KOMPAS.com - Beredar narasi mengenai Kate Middleton, Putri Wales, istri dari Pangeran William, mengenakan hijab selama kerusuhan di Inggris.
Narasi itu disertai video yang memperlihatkan Middleton berkerudung. Ia dan Pangeran William tampak menyalami sejumlah orang.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut keliru.
Narasi dan video itu beredar tidak lama setelah kerusuhan di berbagai kota buntut penusukan tiga anak perempuan di Southport, Merseyside, pada 29 Juli 2024.
Amarah massa terpicu akibat narasi palsu yang mengeklaim pelaku penikaman merupakan imigran Muslim.
Narasi Kate Middleton mengenakan hijab selama kerusuhan di Inggris dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, pada Sabtu (10/8/2024).
Berikut narasi yang dibagikan:
Kate Middleton secara resmi berkeliling Inggris dengan mengenakan jilbab. Semuanya sudah berakhir. Benar-benar sudah berakhir. Kerajaan telah ditaklukkan.
(GFD-2024-21837) [KLARIFIKASI] Video Kate Middleton Berkerudung Dibagikan dengan Konteks Keliru
Sumber:Tanggal publish: 12/08/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Setelah dicermati, terdapat watermark milik media Daily Mail pada video Kate Middleton mengenakan kerudung.
Kemudian, Tim Cek Fakta Kompas.com melakukan penelusuran di Google Search dengan kata kunci "kate middleton wearing hijab daily mail".
Hasilnya, ditemukan pemberitaan Daily Mail, 9 Maret 2023, yang mencantumkan video serupa tetapi dengan durasi lebih panjang.
Pangeran William dan Kate Middleton mengunjungi Hayes Muslim Centre untuk mengucapkan terima kasih atas upaya mereka membantu korban gempa bumi di Turki dan Suriah.
Keduanya bertemu dengan perwakilan dari Hayes Muslim Centre yang telah mengumpulkan bantuan lebih dari 25.000 poundsterling untuk korban gempa bumi di Turki dan Suriah.
Kemudian, Tim Cek Fakta Kompas.com melakukan penelusuran di Google Search dengan kata kunci "kate middleton wearing hijab daily mail".
Hasilnya, ditemukan pemberitaan Daily Mail, 9 Maret 2023, yang mencantumkan video serupa tetapi dengan durasi lebih panjang.
Pangeran William dan Kate Middleton mengunjungi Hayes Muslim Centre untuk mengucapkan terima kasih atas upaya mereka membantu korban gempa bumi di Turki dan Suriah.
Keduanya bertemu dengan perwakilan dari Hayes Muslim Centre yang telah mengumpulkan bantuan lebih dari 25.000 poundsterling untuk korban gempa bumi di Turki dan Suriah.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi Kate Middleton mengenakan hijab selama kerusuhan Inggris perlu diluruskan.
Video yang dibagikan merupakan peristiwa saat Kate Middleton dan Pangeran William mengunjungi Hayes Muslim Centre pada 9 Maret 2023.
Video yang dibagikan merupakan peristiwa saat Kate Middleton dan Pangeran William mengunjungi Hayes Muslim Centre pada 9 Maret 2023.
Rujukan
- https://fb.watch/tVoiYRITpy/
- https://www.facebook.com/charmane.a.may/videos/473421642267967/
- https://www.facebook.com/dennis.ehli/videos/395552666483363/
- https://www.dailymail.co.uk/video/royals/video-2893949/Video-Prince-Princess-Wales-visit-Islamic-community-centre-Hayes.html
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2024-21836) Cek Fakta: Hoaks Judul Artikel Kompas TV Sebut di IKN Akan Hadir Motor Terbang Tanpa Roda
Sumber:Tanggal publish: 13/08/2024
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan Kompas TV memberitakan di IKN akan hadir motor terbang tanpa roda. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 9 Agustus 2024.
Dalam postingannya terdapat artikel berjudul:
"Selain taxi terbang dan Kereta tanpa rel, Di IKN juga akan hadir motor tanpa roda dan bisa terbang"
Selain itu dalam postingan terdapat pula foto Presiden Jokowi sedang mengendarai sapu terbang.
Lalu benarkah Kompas TV memberitakan di IKN akan hadir motor terbang tanpa roda?
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan memasukkan kata kunci motor terbang di kolom pencarian Kompas.tv. Hasilnya tidak ada artikel yang identik dengan postingan.
Kompas.tv membahas soal transportasi di IKN, beberapa di antaranya berjudul "Kepala Otorita Sebut akan Uji Coba Mobil Terbang dan Angkutan Umum Tanpa Sopir di IKN" yang tayang pada 18 Maret 2024 dan "Uji Coba Taksi Terbang untuk IKN Akan Dilakukan Juli 2024" yang tayang pada 29 Mei 2024.
Namun tidak ada judul artikel seperti dalam postingan yang diunggah di Facebook.
Selain itu foto Presiden Jokowi dalam postingan juga merupakan hasil editan. Di dalam foto asli, Presiden Jokowi sebenarnya menggunakan motor saat mengunjungi Pasar Anyar, Tangerang, Banten pada 4 November 2018.
Kesimpulan
Postingan Kompas TV memberitakan di IKN akan hadir motor terbang tanpa roda adalah tidak benar.
Rujukan
- https://www.liputan6.com/photo/read/3683984/foto-aksi-jokowi-tunggangi-motor-custom-saat-blusukan-ke-pasar-anyar
- https://www.kompas.tv/nasional/511311/uji-coba-taksi-terbang-untuk-ikn-akan-dilakukan-juli-2024?page=all
- https://www.kompas.tv/nasional/493742/kepala-otorita-sebut-akan-uji-coba-mobil-terbang-dan-angkutan-umum-tanpa-sopir-di-ikn
- https://setneg.go.id/baca/index/naik_motor_presiden_jokowi_blusukan_ke_pasar_anyar_di_tangerang
(GFD-2024-21835) Cek Fakta: Hoaks Presiden Jokowi Bagikan Rp 50 Juta Bagi Orang yang Membutuhkan Melalui Facebook
Sumber:Tanggal publish: 13/08/2024
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan Presiden Jokowi akan mentransfer uang Rp 50 juta bagi orang yang membutuhkan di Facebook. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 6 Agustus 2024.
Dalam unggahannya terdapat video Presiden Jokowi dengan suara sebagai berikut:
"Setiap kalian follow tekan love dan panah itu saya akan bantu 50 juta. Per orang saya transfer 50 juta. Kalau kalian gak percaya saya buktikan sekarang juga ya"
Video itu juga disertai narasi "Amanah untuk Anda. Bangtuan untuk kalian semua orang yang membutuhkan yaa"
Hingga saat ini video tersebut telah dilihat lebih dari 912 ribu kali, mendapat 17,1 ribu likes dan 2,7 ribu lali dibagikan.
Lalu benarkah postingan Presiden Jokowi akan mentransfer uang Rp 50 juta bagi orang yang membutuhkan di Facebook?
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan video yang identik dengan postingan. Video itu diunggah di akun Instagram resmi Presiden Jokowi @jokowi yang sudah bercentang biru atau terverifikasi pada 27 Juni 2024.
Namun dalam video asli tidak ditemukan narasi bahwa ia akan membagikan uang Rp 50 juta melalui media sosial manapun termasuk Facebook.
Video itu diunggah Jokowi saat melakukan kunjungan kerja ke Pasar Beringin Buntok, Kabupaten Barito Selatan.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
"Lokasi Pasar Beringin Buntok, Kabupaten Barito Selatan jauh dari Palangkaraya yang merupakan ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah. Namun harga di Pasar Beringin Buntok stabil dan baik, yang menandakan distribusi pangan berjalan baik di daerah ini."
Selain itu kami juga menelusuri dan dalam kolom komentar terdapat narasi sebagai berikut:
"https://api.whatsapp.com/send?phone=6281927462760&text=Ikut%20Gabung%20%20BOSSK"
Ini merupakan indikasi penipuan yang bisa mengarahkan masyarakat untuk membagikan identitas pribadi atau terhubung dengan pinjaman online ilegal.
Kesimpulan
Postingan Presiden Jokowi akan mentransfer uang Rp 50 juta bagi orang yang membutuhkan di Facebook adalah hoaks.
Rujukan
(GFD-2024-21834) Cek Fakta: Tidak Benar BRI Bagikan Kupon Undian Sambut Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia
Sumber:Tanggal publish: 13/08/2024
Berita
Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim BRI bagikan kupon undian menyambut ulang tahun kemerdekaan Indonesia, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 8 Agustus 2024.
Klaim BRI bagikan kupon undian menyambut ulang tahun kemerdekaan Indonesia berupa tulisan sebagai berikut.
"Menyambut Ulang Tahun kemerdekaan INDONESIA!!
BRImo Mengadakan Undian Berhadiah Milyaran Rupiah !!
Ayokk Cetak dan Ambil Kupon mu sekarang untuk memenangkan Undian Berhadiah BRl.
Khusus pengguna BRImo.
Klik Daftar
#BRImo #BRImopoin #BRImosemuabisa"
Informasi tersebut menyertakan tautan yang diklaim sebagai formulir pendaftaran untuk mendapat kupon undian hadiah dari BRI, berikut tautannya "\http://hoytrkupon.wsi.web.id/".
Benarkah BRI bagikan kupon undian menyambut ulang tahun kemerdekaan Indonesia? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim BRI bagikan kupon undian menyambut ulang tahun kemerdekaan Indonesia, penelusuran mengarah pada tulisan berjudul "Waspada Modus Social Engineering" yang dimuat situs resmi BRI bri.co.id, tulisan tersebut memuat infografis yang mengimbau masyarakat untuk mewaspadai social engineering yaitu sebuah teknik memperoleh informasi rahasia dengan cara menipu atau memanipulasi korban.
BRI pun mengingatkan agar kita selalu waspada terhadap setiap email, WhatsAp, telepon, alamat web atau tautan dan akun yang mentasnamakan BRI.
Selain itu juga menjaga kerahasiaan data seperti PIN, password, OTP, CVV/CVC dan M-token agar tidak diberitahukan pada pihak manapun termasuk pertugas BRI.
Artikel berjudul "Cek Fakta: Waspada Hoaks Link Pendaftaran BI Fast Catut Nama Bank BRI" yang dimuat situs Liputan6.com menyebutkan, BRI hanya menggunakan saluran resmi website dan sosial media resmi yang sudah centang biru atau terverifikasi sebagai media komunikasi.
Website resmi BRI beralamat di www.bri.co.id, akun Instagram @bankbri_id, akun Facebook: Bank BRI serta Twitter: @bankbri_id, @kontakbri, dan @promo_bri.
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com klaim BRI bagikan kupon undian menyambut ulang tahun kemerdekaan Indonesia tidak benar.
BRI hanya menggunakan saluran resmi website dan sosial media resmi yang sudah centang biru atau terverifikasi sebagai media komunikasi.
Website resmi BRI beralamat di www.bri.co.id, akun Instagram @bankbri_id, akun Facebook: Bank BRI serta Twitter: @bankbri_id, @kontakbri, dan @promo_bri.
Rujukan
Halaman: 469/5300