“Anything to promote the narrative of fear. Anything. Why are there positive and negative testing sticks? To keep the numbers pumped? To push the narrative?.. Can anyone explain this??? Why are there positive and negative test kits? And why does the positive test show that it’s a biohazard? Is the test preloaded with the virus?”
Terjemahan:
“Apa pun untuk mempromosikan narasi ketakutan. Apa saja. Mengapa ada tongkat pengujian positif dan negatif? Untuk menjaga nomor-nomornya tetap dipompa? Untuk mendorong narasi?.. Ada yang bisa menjelaskan ini??? Mengapa ada alat tes positif dan negatif? Dan mengapa tes positif menunjukkan bahwa itu adalah biohazard? Apakah tes sudah dimuat dengan virus?”
(GFD-2021-7934) [SALAH] Rapid Test Device Berlabel Positif dan Negatif Sudah Dimuat Virus
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 30/11/2021
Berita
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah informasi di Facebook yang menunjukkan foto kemasan alat rapid test Abott berlabel positif-negatif. Alat pada gambar tersebut juga diklaim telah dimuat virus sehingga pada label sudah dipastikan hasil test-nya. Video tersebut diunggah oleh Gretchen Caudell.
Setelah ditelusuri, klaim tersebut salah. Faktanya, label pada kemasan alat test tersebut untuk memastikan reagen dalam sampel pengujian dilakukan dengan benar, bukan berarti hasil positif atau negatif tes Covid-19. Kemudian, dilansir dari Reuters.com, alat test pada unggahan tersebut merupakan jenis Panbio Covid-19 Ag.
Mengutip dari Medcom.id, yang dimaksud dengan kontrol positif dan negatif secara khusus diformulasikan dan dibuat untuk memastikan kinerja Panbio Covid-19 Ag Rapid Test Device dan digunakan untuk memverifikasi kemampuan pengguna dalam melakukan pengujian dan menginterpretasikan hasilnya dengan benar.
Dengan demikian klaim Rapid Test Device Sudah Berlabel Positif dan Negatif Sudah Dimuat Virus, dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
Setelah ditelusuri, klaim tersebut salah. Faktanya, label pada kemasan alat test tersebut untuk memastikan reagen dalam sampel pengujian dilakukan dengan benar, bukan berarti hasil positif atau negatif tes Covid-19. Kemudian, dilansir dari Reuters.com, alat test pada unggahan tersebut merupakan jenis Panbio Covid-19 Ag.
Mengutip dari Medcom.id, yang dimaksud dengan kontrol positif dan negatif secara khusus diformulasikan dan dibuat untuk memastikan kinerja Panbio Covid-19 Ag Rapid Test Device dan digunakan untuk memverifikasi kemampuan pengguna dalam melakukan pengujian dan menginterpretasikan hasilnya dengan benar.
Dengan demikian klaim Rapid Test Device Sudah Berlabel Positif dan Negatif Sudah Dimuat Virus, dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Fathia IS.
Klaim tersebut salah. Faktanya, makna label positif dan negatif pada kemasan Rapid Test Device tersebut untuk memastikan reagen dalam sampel pengujian dilakukan dengan benar, bukan bermakna sebagai hasil dari tes Covid-19.
Klaim tersebut salah. Faktanya, makna label positif dan negatif pada kemasan Rapid Test Device tersebut untuk memastikan reagen dalam sampel pengujian dilakukan dengan benar, bukan bermakna sebagai hasil dari tes Covid-19.
Rujukan
(GFD-2021-7933) [SALAH] FDA: Suntikan Booster Vaksinasi Pfizer Berpotensi Infeksi Berat pada Hati
Sumber: Whatsapp.comTanggal publish: 30/11/2021
Berita
“Pemerintah Indonesia juga akan memaksakan suntikan vaksin booster dosis ke #3 kepada publik….??? Sedangkan Food and Drug Administration (FDA) USA sudah menolak suntikan Pfizer booster dosis ke #3 di AMERIKA karena “terbukti” meningkatkan potensi dan mengakibatkan infeksi berat pada hati (severe heart infections), heart failure and deaths (kematian)…!!!”
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah informasi melalui WhatsApp Group berupa narasi yang mengklaim bahwa Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) menolak untuk menerima suntikan booster vaksinasi Pfizer karena terbukti berpotensi untuk meningkatkan infeksi berat pada hati hingga menyebabkan kematian.
Setelah ditelusuri, klaim tersebut salah. Faktanya, dilansir dari Medcom.id, FDA sudah memberikan izin booster atau suntikan ketiga dari vaksin Pfizer. Melalui laman resminya, FDA menyatakan bahwa vaksin booster Pfizer tersebut sudah terbukti memberikan perlindungan lebih untuk jangka waktu yang panjang bagi penerimanya. Tidak ditemukan pernyataan yang dikeluarkan FDA yang berkaitan dengan infeksi berat pada hati karena suntikan booster Pfizer, klaim tersebut tidak mendasar.
Dengan demikian klaim Suntikan Booster Vaksinasi Pfizer Berpotensi Infeksi Berat pada Hati merupakan hoaks dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
Setelah ditelusuri, klaim tersebut salah. Faktanya, dilansir dari Medcom.id, FDA sudah memberikan izin booster atau suntikan ketiga dari vaksin Pfizer. Melalui laman resminya, FDA menyatakan bahwa vaksin booster Pfizer tersebut sudah terbukti memberikan perlindungan lebih untuk jangka waktu yang panjang bagi penerimanya. Tidak ditemukan pernyataan yang dikeluarkan FDA yang berkaitan dengan infeksi berat pada hati karena suntikan booster Pfizer, klaim tersebut tidak mendasar.
Dengan demikian klaim Suntikan Booster Vaksinasi Pfizer Berpotensi Infeksi Berat pada Hati merupakan hoaks dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Fathia IS.
Klaim tersebut salah. Faktanya Food and Drug Administration (Badan Pengawas Obat dan Makanan) Amerika Serikat sudah memberikan izin booster vaksin Pfizer. Melalui laman resminya, FDA memaparkan bahwa vaksin booster dapat memberikan perlindungan berkelanjutan bagi penerimanya.
Klaim tersebut salah. Faktanya Food and Drug Administration (Badan Pengawas Obat dan Makanan) Amerika Serikat sudah memberikan izin booster vaksin Pfizer. Melalui laman resminya, FDA memaparkan bahwa vaksin booster dapat memberikan perlindungan berkelanjutan bagi penerimanya.
Rujukan
(GFD-2021-7932) [SALAH] “KPK Berhasil Temukan Aliran Dana Hibah Sebesar 10M di Rumah Anies”
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 30/11/2021
Berita
“BERITA TERBARU ~ Kpk Berhasil Temukan Aliran Dana Hibah Sebesar 10 M Dirumah anies”
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah informasi melalui media sosial Facebook dengan klaim bahwa KPK berhasil menemukan aliran dana hibah sebesar 10M di rumah Anies Baswedan. Diketahui dana hibah sebesar 10M tersebut diperuntukkan bagi MUI untuk membuat Tim Cyber Army yang memiliki tugas untuk membela ulama dan Anies dari serangan dunia maya.
Setelah ditelusuri, klaim tersebut salah. Faktanya, tidak ada informasi yang kredibel terkait temuan KPK yang menemukan aliran dana hibah sebesar 10M di rumah Anies Baswedan. Selain itu, dilansir dari Medcom.id MUI DKI Jakarta juga membantah klaim membuat Tim Cyber Army yang ditugaskan untuk membela ulama dan Anies Baswedan dari serangan dunia maya. Wagub DKI Jakarta melalui Kompas.com menegaskan bahwa dana hibah yang diberikan melalui Biro Pendidikan dan Mental Spiritual DKI Jakarta kepada MUI DKI Jakarta tidak ada kaitannya dengan pembentukan Cyber Army.
Hoaks serupa sempat beredar pada pertengahan bulan oktober lalu dan pernah dibahas dalam artikel Turn Back Hoaks yang berjudul “[SALAH] Pasca Diperiksa 8 Jam, KPK Temukan Uanh Triliunan Dirumah Rahasia Pak Gub”.
Dengan demikian klaim KPK berhasil temukan aliran dana hibah sebesar 10M di rumah Anies Baswedan merupakan hoaks dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
Setelah ditelusuri, klaim tersebut salah. Faktanya, tidak ada informasi yang kredibel terkait temuan KPK yang menemukan aliran dana hibah sebesar 10M di rumah Anies Baswedan. Selain itu, dilansir dari Medcom.id MUI DKI Jakarta juga membantah klaim membuat Tim Cyber Army yang ditugaskan untuk membela ulama dan Anies Baswedan dari serangan dunia maya. Wagub DKI Jakarta melalui Kompas.com menegaskan bahwa dana hibah yang diberikan melalui Biro Pendidikan dan Mental Spiritual DKI Jakarta kepada MUI DKI Jakarta tidak ada kaitannya dengan pembentukan Cyber Army.
Hoaks serupa sempat beredar pada pertengahan bulan oktober lalu dan pernah dibahas dalam artikel Turn Back Hoaks yang berjudul “[SALAH] Pasca Diperiksa 8 Jam, KPK Temukan Uanh Triliunan Dirumah Rahasia Pak Gub”.
Dengan demikian klaim KPK berhasil temukan aliran dana hibah sebesar 10M di rumah Anies Baswedan merupakan hoaks dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Fathia IS.
Klaim tersebut salah. Faktanya informasi yang beredar tersebut tidak mendasar dan tidak ada informasi yang valid terkait keberhasilan KPK dalam menemukan aliran dana hibah sebesar 10M di rumah Anies Baswedan.
Klaim tersebut salah. Faktanya informasi yang beredar tersebut tidak mendasar dan tidak ada informasi yang valid terkait keberhasilan KPK dalam menemukan aliran dana hibah sebesar 10M di rumah Anies Baswedan.
Rujukan
- https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/MkMqzXvk-cek-fakta-kpk-berhasil-temukan-aliran-dana-hibah-rp10-miliar-di-rumah-anies-baswedan-ini-faktanya
- https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/22/11532541/wagub-dki-tegaskan-dana-hibah-rp-10-miliar-tak-ada-kaitannya-dengan-tim#:~:text=Tahun%202022%2C%20DKI%20Jakarta%20menganggarkan,senilai%20Rp%207%2C9%20miliar.
(GFD-2021-7931) [SALAH] Video Upaya Bunuh Diri di Atas Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK)
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 30/11/2021
Berita
“HEBOH, ADA ORANG NAIK KE PUNCAK PATUNG GWK BIKIN PANIK WARGA SEKITAR DAN PENGUNJUNG😳😳😳
.
.
.
.
.
.
.
.
Repost @nyoman_nuarta
Heboh Pemanjat GWK itu adalah staf kami yg bernama JUNOT sedang melaksanakan tugas. Memeriksa Gwk .takut ada yg bocor.🙏terimakasih atas kepedulian anda sekalian 🙏🙏😁
balinews #singarajanews #tabanannews #gianyarnews #denpasarnews #badungnews #jembrananews #banglinews #karangasemnews #klungkungnews
gwk #garudawisnukencana”
.
.
.
.
.
.
.
.
Repost @nyoman_nuarta
Heboh Pemanjat GWK itu adalah staf kami yg bernama JUNOT sedang melaksanakan tugas. Memeriksa Gwk .takut ada yg bocor.🙏terimakasih atas kepedulian anda sekalian 🙏🙏😁
balinews #singarajanews #tabanannews #gianyarnews #denpasarnews #badungnews #jembrananews #banglinews #karangasemnews #klungkungnews
gwk #garudawisnukencana”
Hasil Cek Fakta
Beredar postingan dari akun Facebook dari Singaraja News berupa sebuah video seseorang di atas patung GWK, terdengar ada suara teriakan seseorang meminta tolong agar orang tersebut turun dari patung tersebut seperti adanya upaya bunuh diri. Postingan tersebut disukai 21 kali, dikomentari 5 kali, dan disebarkan kembali 31 kali.
Berdasarkan artikel dari Kompas.com, Andre Prawiradisastra selaku GM Marketing Communication dan Event GWK Cultural Park menjelaskan bahwa video tersebut bukanlah orang yang hendak bunuh diri melainkan pegawai yang sedang melakukan perawatan rutin kulit patung GWK yang dilakukan setahun sekali dilengkapi dengan pengaman. Ia juga menjelaskan bahwa video tersebut telah disunting dengan menambahkan suara teriakan minta tolong dari seseorang dan sengaja disebarkan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.
Melihat dari penjelasan tersebut, video upaya bunuh diri di atas patung GWK adalah tidak benar sehingga termasuk dalam kategori Konten yang dimanipulasi/Manipulated Content.
Berdasarkan artikel dari Kompas.com, Andre Prawiradisastra selaku GM Marketing Communication dan Event GWK Cultural Park menjelaskan bahwa video tersebut bukanlah orang yang hendak bunuh diri melainkan pegawai yang sedang melakukan perawatan rutin kulit patung GWK yang dilakukan setahun sekali dilengkapi dengan pengaman. Ia juga menjelaskan bahwa video tersebut telah disunting dengan menambahkan suara teriakan minta tolong dari seseorang dan sengaja disebarkan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.
Melihat dari penjelasan tersebut, video upaya bunuh diri di atas patung GWK adalah tidak benar sehingga termasuk dalam kategori Konten yang dimanipulasi/Manipulated Content.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Natalia Kristian (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Indonesia)
Informasi yang salah. Faktanya, video tersebut disunting dengan menambahkan suara teriakan. Orang yang ada pada di video itu adalah seorang pegawai yang sedang melakukan maintenance rutin kulit patung GWK setiap tahunnya.
Informasi yang salah. Faktanya, video tersebut disunting dengan menambahkan suara teriakan. Orang yang ada pada di video itu adalah seorang pegawai yang sedang melakukan maintenance rutin kulit patung GWK setiap tahunnya.
Rujukan
- https://kumparan.com/kumparannews/hoaxbuster-soal-video-pria-hendak-bunuh-diri-di-patung-gwk-bali-1wyvVBGOqPo/2
- https://regional.kompas.com/read/2021/11/24/183554778/viral-video-pria-panjat-patung-gwk-di-bali-seolah-hendak-bunuh-diri-ini
- https://www.idntimes.com/news/indonesia/dini-suciatiningrum/penjelasan-manajemen-soal-video-viral-pria-panjat-patung-gwk
- https://kabar24.bisnis.com/read/20211126/621/1470616/fakta-pria-panjat-patung-gwk-hingga-buat-geger-medsos-ternyata-petugas-sedang-bekerja
Halaman: 4692/6092