• (GFD-2020-3708) [SALAH] Penyemprotan Disinfektan DKI Jakarta Dimulai 19 Maret 2020, Warga Dihimbau Tak Melintas

    Sumber: Sosial Media
    Tanggal publish: 19/03/2020

    Berita

    Sebuah pesan berantai beredar dengan klaim bahwa akan dilakukan penutupan sejumlah jalan yang ada di Jakarta dikarenakan akan dilakukan penyemprotan disinfektan dosis tingkat 1 melalui udara. Oleh sebab itu masyarakat dihimbau tidak melewati jalan-jalan yang terdapat pada daftar yang disebarkan dalam pesan. Pasca dilakukan penelusuran, diketahui bahwa informasi dalam pesan tersebut adalah palsu alias hoaks.
    larangan keluar rumah karena ada penyemprotan disinfektan corona di 29 jalan Jakarta pada 19 Maret hoax ???

    ===

    SUMBER: PESAN BERANTAI WHATSAPP

    ===

    NARASI:

    Informasi

    Untuk seluruh warga DKI JAKARTA Pada tanggal 19 Maret 2020 Pukul 14.30 s/d 22.00 wib, dilarang untuk berpergian keluar rumah menggunakan kendaraan roda 2 (dua) dan berjalan kaki. Dikarenakan akan ada pencegahan COVID-19 dengan penyemprotan Disinfektan dosis tingkat 1 melalui udara yang dapat alergi pada kulit dan gangguan pernafasan. Sebagai langkah ini kami pihak Pemerintah akan bekerja sama dengan kepolisian lalu lintas untung pengaturan kendaraan.

    JALAN YANG AKAN DISTERILSASI

    Jalan Jaksa

    Jalan Daan Mogot (Jakarta)

    Jalan Gajah Mada (Jakarta)

    Jalan Halim Perdanakusuma (Jakarta)

    Jalan Hayam Wuruk (Jakarta)

    Jalan HR Rasuna Said (Jakarta)

    Jalan Raya Pasar Minggu (Jakarta)

    Jalan Jelakeng

    Jalan Jenderal Ahmad Yani (Jakarta)

    Jalan Jenderal Gatot Subroto (Jakarta)

    Jalan Jenderal Sudirman (Jakarta)

    Jalan Laksamana Yos Sudarso (Jakarta)

    Jalan Letnan Jenderal MT Haryono (Jakarta)

    Jalan Letnan Jenderal S Parman (Jakarta)

    Jalan M. H. Thamrin

    Jalan Mayor Jenderal DI Panjaitan (Jakarta)

    Jalan Mayor Jenderal Sutoyo (Jakarta)

    Jalan Medan Merdeka (Jakarta)

    Jalan Pangeran Jayakarta

    Jalan Prapatan (Jakarta)

    Jalan Profesor Dokter Satrio (Jakarta)

    Jalan Raya Bogor

    Jalan Senen Raya (Jakarta)

    Jalan Sisingamangaraja (Jakarta)

    Jalur Jalan Raya Kota – Pondok Labu

    Jalan Kramat Raya (Jakarta)

    Jalan Salemba Raya (Jakarta)

    Jalan Veteran (Jakarta)

    Jalan Kyai Haji Wahid Hasyim (Jakarta)

    MOHON MAAF APABILA AKTIVITAS TERGANGGU

    https://www.kominfo.go.id
    ===
    "Informasi
    Untuk seluruh warga DKI JAKARTA Pada tanggal 19 Maret 2020 Pukul 14.30 s/d 22.00 wib, dilarang untuk berpergian keluar rumah menggunakan kendaraan roda 2 (dua) dan berjalan kaki. Dikarenakan akan ada pencegahan CONVID-19 dengan penyemprotan Disinfektan dosis tingkat 1 melalui udara yang dapat alergi pada kulit dan gangguan pernafasan. Sebagai langkah ini kami pihak Pemerintah akan bekerja sama dengan kepolisian lalu lintas untung pengaturan kendaraan.
    JALAN YANG AKAN DISTERILSASI
    Jalan Jaksa
    Jalan Daan Mogot (Jakarta)
    Jalan Gajah Mada (Jakarta)
    Jalan Halim Perdanakusuma (Jakarta)
    Jalan Hayam Wuruk (Jakarta)
    Jalan HR Rasuna Said (Jakarta)
    Jalan Raya Pasar Minggu (Jakarta)
    Jalan Jelakeng
    Jalan Jenderal Ahmad Yani (Jakarta)
    Jalan Jenderal Gatot Subroto (Jakarta)
    Jalan Jenderal Sudirman (Jakarta)
    Jalan Laksamana Yos Sudarso (Jakarta)
    Jalan Letnan Jenderal MT Haryono (Jakarta)
    Jalan Letnan Jenderal S Parman (Jakarta)
    Jalan M. H. Thamrin
    Jalan Mayor Jenderal DI Panjaitan (Jakarta)
    Jalan Mayor Jenderal Sutoyo (Jakarta)
    Jalan Medan Merdeka (Jakarta)
    Jalan Pangeran Jayakarta
    Jalan Prapatan (Jakarta)
    Jalan Profesor Dokter Satrio (Jakarta)
    Jalan Raya Bogor
    Jalan Senen Raya (Jakarta)
    Jalan Sisingamangaraja (Jakarta)
    Jalur Jalan Raya Kota - Pondok Labu
    Jalan Kramat Raya (Jakarta)
    Jalan Salemba Raya (Jakarta)
    Jalan Veteran (Jakarta)
    Jalan Kyai Haji Wahid Hasyim (Jakarta)
    MOHON MAAF APABILA AKTIVITAS TERGANGGU
    https://www.kominfo.go.id"

    Untuk seluruh warga DKI JAKARTA Pada tanggal 19 Maret 2020 Pukul 14.30 s/d 22.00 wib, dilarang untuk berpergian keluar rumah menggunakan kendaraan roda 2 (dua) dan berjalan kaki. Dikarenakan akan ada pencegahan CONVID-19 dengan penyemprotan Disinfektan dosis tingkat 1 melalui udara yang dapat alergi pada kulit dan gangguan pernafasan. Sebagai langkah ini kami pihak Pemerintah akan bekerja sama dengan kepolisian lalu lintas untung pengaturan kendaraan.
    JALAN YANG AKAN DISTERILSASI
    Jalan Jaksa
    Jalan Daan Mogot (Jakarta)
    Jalan Gajah Mada (Jakarta)
    Jalan Halim Perdanakusuma (Jakarta)
    Jalan Hayam Wuruk (Jakarta)
    Jalan HR Rasuna Said (Jakarta)
    Jalan Raya Pasar Minggu (Jakarta)
    Jalan Jelakeng
    Jalan Jenderal Ahmad Yani (Jakarta)
    Jalan Jenderal Gatot Subroto (Jakarta)
    Jalan Jenderal Sudirman (Jakarta)
    Jalan Laksamana Yos Sudarso (Jakarta)
    Jalan Letnan Jenderal MT Haryono (Jakarta)
    Jalan Letnan Jenderal S Parman (Jakarta)
    Jalan M. H. Thamrin
    Jalan Mayor Jenderal DI Panjaitan (Jakarta)
    Jalan Mayor Jenderal Sutoyo (Jakarta)
    Jalan Medan Merdeka (Jakarta)
    Jalan Pangeran Jayakarta
    Jalan Prapatan (Jakarta)
    Jalan Profesor Dokter Satrio (Jakarta)
    Jalan Raya Bogor
    Jalan Senen Raya (Jakarta)
    Jalan Sisingamangaraja (Jakarta)
    Jalur Jalan Raya Kota - Pondok Labu
    Jalan Kramat Raya (Jakarta)
    Jalan Salemba Raya (Jakarta)
    Jalan Veteran (Jakarta)
    Jalan Kyai Haji Wahid Hasyim (Jakarta)
    MOHON MAAF APABILA AKTIVITAS TERGANGGU
    https://www.kominfo.go.id

    Hasil Cek Fakta

    PENJELASAN: Sebuah pesan berantai beredar dengan klaim bahwa akan dilakukan penutupan sejumlah jalan yang ada di Jakarta, hal tersebut dilakukan akibat akan adanya penyemprotan disinfektan dosis tingkat 1 melalui udara. Oleh sebab itu masyarakat dihimbau tidak melewati jalan-jalan yang terdapat pada daftar yang disebarkan dalam pesan.

    Pasca dilakukan penelusuran lebih lanjut, diketahui bahwa informasi dalam pesan tersebut adalah palsu alias hoaks. Melansir dari viva.com, melalui Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo Yogo menyatakan bahwa informasi tersebut tidak benar adanya.

    “Kabar tersebut hoaks,” tegas Sambodo.

    Dalam narasi pesan yang beredar, si pembuat pesan juga menyertakan link milik Kominfo yakni www.kominfo.go.id. Tautan yang disertakan tersebut secara sengaja disematkan untuk mengecoh para pembaca, yang seolah menggiring opini bahwa pesan tersebut adalah benar keluaran Kominfo. Jika diklik, maka penerima pesan hanya akan menuju ke laman depan situs Kominfo, dan bukan ke pengumuman yang diklaim resmi tersebut.

    Rujukan

  • (GFD-2020-3707) [SALAH]”Di tanya soal virus corona korlap FPI: hanya imam besar kami yg punya penangkal virus corona,karna imam besar kami cucu nabi”

    Sumber: Sosial Media
    Tanggal publish: 19/03/2020

    Berita

    Hasil Periksa Fakta Dimas Aryalasa Nugroho (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pancasila)

    Gambar pada postingan merupakan hasil suntingan. Gambar asli berasal dari instagram Sekretaris Kabinet (@sekretaris.kabinet) yang tayang pada tanggal 4 mei 2018.

    Narasi:

    Narasi dalam postingan:

    “Mau ketawa tapi takut KADRUN Marah.

    #wuhahaaa”

    Narasi dalam gambar:

    ”Di tanya soal virus corona korlap FPI: hanya imam besar kami yg punya penangkal virus corona,karna imam besar kami cucu nabi”

    ===

    Hasil Cek Fakta

    Penjelasan:

    Beredar gambar yang berisikan narasi ”Ditanya soal virus corona korlap FPI: hanya imam besar kami yg punya penangkal virus corona,karna imam besar kami cucu nabi.” Gambar itu beredar melalui Facebook pada Rabu, 18 Maret 2020.

    Melalui hasil penelusuran diketahui bahwa foto tersebut hasil suntingan. Dengan metode Google Reverse Image, pencarian mengarahkan pada artikel di laman grid.id dengan judul ”Presiden Jokowi Tampil Kece Saat Hadiri Rapat Promosi Penyelenggaraan Asian Games XVIII 2018, Jaketnya Malah Jadi Sorotan!” yang tayang pada 13 Mei 2018. Dalam laman tersebut tercantum sumbernya berasal dari akun Instagram milik Sekretaris Kabinet (@sekretaris.kabinet).

    Lalu, melalui hasil penelusuran lebih lanjut, foto tersebut memang berasal dari akun Instagram Sekretaris Kabinet (@sekretaris.kabinet) pada tanggal 4 Mei 2018. Perihal peristiwa dalam foto tersebut, pemberitaannya didapatkan pada laman Setkab.go.id dengan judul “Presiden Jokowi Kembali Tekankan Promosi Asian Games 2018 Terus Digencarkan” yang tayang pada tanggal 4 mei 2018.

    Pada pemberitaan tersebut hanya hanya membahas mengenai promosi Asian games. berikut kutipan pemberitaanya:

    […]Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menekankan pentingnya promosi, publikasi, dan marketing dari penyelenggaraan Asian Games XVIII Tahun 2018 agar dari waktu ke waktu terus dikerjakan.

    “Baik menyasar publik di dalam negeri dan tentu saja target promosi di negara-negara Asia yang menjadi peserta dari Asian Games,” kata Presiden Jokowi dalam Rapat Terbatas tentang Promosi Penyelenggaraan Asian Games XVIII Tahun 2018, di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (4/5) pagi.

    Tujuannya, lanjut Presiden, hanya satu agar dalam waktu yang semakin dekat ini Asian Games makin diketahui masyarakat luas.

    Sebagaimana diketahui Asian Games XVIII Tahun 2018 akan digelar di Jakarta dan Palembang, pertengahan Agustus mendatang.

    Tampak hadir dalam Rapat Terbatas itu antara lain Menko Polhukam Wiranto, Menko Perkonomian Darmin Nasution, Menko PMK Puan Maharani, Menko Kemaritiman Luhut B Panjaitan, Mensesneg Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menlu Retno LP Marsudi, Mendagri Tjahjo Kumolo, Menkominfo Rudiantara, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Mendikbud Muhadjir Effendy, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Menristekdikti M Nasir, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Perhubungan Budi K. Sumadi, Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil, Menteri PAN RB Asman Abnur, Jaksa Agung M Prasetyo, Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Tito Karnavian, Ketua INASGOC Erick Thohir, Ketua KONI Tono Suratman.(RSF/DNA/ES)[…]

    Berdasarkan penjelasan tersebut maka konten yang tersebar tidak benar. Oleh karena itu, konten tersebut masuk kedalam kategori Manipulated Content/Konten yang Dimanipulasi.

    ===

    Rujukan

  • (GFD-2020-3706) [SALAH] Donald Trump Umumkan Roche Medical Company akan Meluncurkan Vaksin Covid19 Jutaan Dosis Minggu Depan

    Sumber: Sosial Media
    Tanggal publish: 19/03/2020

    Berita

    Hasil Periksa Fakta Riski Maulana (Anggota Komisariat MAFINDO BSI)

    Tersebar videoklip pidato kepresidenan AS berdurasi 37 detik yang diklaim sebagai pengumuman Amerika sudah menemukan vaksin coronavirus, namun jika pidatonya didengarkan sebenarnya adalah kesiapan perusahaan roche untuk memasarkan paket uji coronavirus

    NARASI :

    Twitter:
    “Corona Game Over? Trump mengumumkan bahwa Roche Medical Company akan meluncurkan vaksin Covid19 next week dan jutaan dosis ready!”

    Facebook:
    “VAKSIN VIRUS CORONA:
    Saat ini, Trump mengumumkan bahwa Roche Medical Company akan meluncurkan vaksin dari minggu depan, dan jutaan dosis sudah siap!

    Permainan selesai
    Now, direct announced that Roche Medical Company will launch the vaccine next Sunday, and millions of doses are ready from it !!!

    -the end of the play”

    =====
    Kabar baik
    Vaksin virus corona siap. Mampu menyembuhkan pasien dalam waktu 3 jam setelah injeksi. Angkat topi untuk ilmuwan AS. Saat ini Trump mengumumkan bahwa Roche Medical Company akan meluncurkan vaksin Minggu depan dan jutaan dosis sudah siap

    Hasil Cek Fakta

    PENJELASAN:

    Melalui Facebook dan Twitter tersebar sebuah potongan video dengan durasi 37 detik yang diikuti narasi Trump yang mengumumkan bahwa vaksin virus corona akan diluncurkan minggu depan oleh Roche Medical Company.

    Setelah ditelusuri, potongan video yang beredar tersebut merupakan Konferensi Pers yang ditayangkan oleh stasiun TV Amerika NBC dengan durasi 1 jam 19 menit. Konferensi pers tersebut diunggah ke channel youtube resmi NBC News dengan judul “Trump Holds News Conference On Coronavirus Pandemic | NBC News (Live Stream Recording)” yang tayang pada tanggal 13 Maret 2020.

    Pada bagian penjelasan tertulis “President Donald Trump holds a news conference on the coronavirus pandemic which is spreading across the United States. The president is expected to declare a national emergency.”

    Yang jika diartikan kedalam Bahasa Indonesia “Presiden Donald Trump mengadakan konferensi pers tentang pandemi coronavirus yang menyebar di seluruh Amerika Serikat. Presiden mengumumkan keadaan darurat nasional,”

    Dalam konferensi persnya Trump tidak menyebutkan bahwa vaksin virus corona ditemukan oleh oleh Roche Medical Company dan akan diluncurkan minggu depan, adapun dalam potongan video terebut Trump mempersilahkan CEO Roche Diagnostics North America, Matt Sause untuk bicara, Saus megaku berterimakasih kepada Badan Pengawas dan Makanan atas persetujuan yang diberikan kepada Roche untuk melakukan tes uji coba terkait virus corona.

    Dalam video aslinya Matt mengatakan – ‘‘Thank you, Mr. President. So, from Roche, we want to thank the FDA for their rapid approval of our coronavirus test. We really appreciate the partnership with the CDC and the FDA to get that to market as fast as possible because it’s critical for us to make that available to help patients in need, and working with laboratories to get it up and going in the near future, which will bring hundreds of thousands of tests available to patients in need in the United States. So, thank you”.
    After Matt’s speech, the clip ends with Trump saying- “And you can do it. You can do it. A great company”

    Yang jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia “Terima kasih, Tuan Presiden. Jadi, dari Roche, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada FDA atas persetujuan mereka yang cepat terhadap uji coronavirus kami. Kami sangat menghargai kemitraan dengan CDC dan FDA untuk memasarkannya secepat mungkin karena sangat penting bagi kami untuk membuat itu tersedia untuk membantu pasien yang membutuhkan, dan bekerja dengan laboratorium untuk membangunnya dan bergerak dalam waktu dekat, yang akan membawa ratusan ribu tes tersedia untuk pasien yang membutuhkan di Amerika Serikat. Jadi terima kasih. Setelah pidato Matt, klip berakhir dengan Trump berkata- ‘Dan Anda bisa melakukannya. Kamu bisa melakukannya. Perusahaan yang hebat ’’.

    Berdasarkan penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa narasi yang diikuti dengan potongan video yang tidak sesuai dengan pernyataan Presiden Trump dan Matt Saus yang beredar melalui Twitter dan Instagram termasuk ke dalam kategori Koneksi yang Salah. Informasi ini pun ikut dibantah oleh portal media asing

    =====

    Rujukan

  • (GFD-2020-3705) [SALAH] Himbauan Penutupan TPU Akibat Virus Corona, Jenazah Diminta Diletakkan Terlebih Dahulu di Rumah

    Sumber: www.whatsapp.com
    Tanggal publish: 19/03/2020

    Berita

    Hasil Periksa Fakta oleh Annisya Chintya Putri Ariswandi (Anggota Komisariat Mafindo BSI)

    Beredar informasi bahwa TPU Tanah Kusir ditutup dan dianjurkan untuk menunda pemakaman dan menaruh sementara jenazahnya dirumah pihak keluarga. Setelah ditelusuri, keterangan yang dimaksud dalam kata tutup bukanlah terkait dengan larangan pemakaman jenazah melainkan hanya tutup dalam hal pelayanan seperti halnya administrasi dan pembuatan izin.

    Narasi:
    “Kepada Masyarakat diberitahukan, tolong disampaikan kepada masyarakat sekitar agar : Dapat menunda dulu saatnya untuk meninggal dunia , karena Tempat Pemakaman Umum ditutup mulai tanggal 16 Maret 2020 s/d 30 Maret 2020. Dan bagi yang sudah meninggal, mohon jenazahnya taruh dulu di rumah karena pemakamannya baru dapat dilaksanakan besok tanggal 31 Maret 2020. Ini asli dan bukan hoax ~> tidak percaya *lihat ini…..????????????”

    "Kepada Masyarakat diberitahukan, tolong disampaikan kepada masyarakat sekitar agar : *Dapat menunda dulu saatnya untuk meninggal dunia* , karena *Tempat Pemakaman Umum* ditutup mulai tanggal 16 Maret 2020 s/d 30 Maret 2020.
    Dan bagi yang sudah meninggal, mohon jenazahnya taruh dulu di rumah karena pemakamannya baru dapat dilaksanakan besok tanggal 31 Maret 2020.

    Ini asli dan bukan hoax ~> tidak percaya *lihat ini*...👇..."

    Hasil Cek Fakta

    Penjelasan:

    Beredar kabar melalui pesan berantai Whatsapp bahwa TPU Tanah Kusir ditutup dan dianjurkan untuk menunda pemakaman, yakni dengan menaruh sementara jenazahnya di rumah pihak keluarga. Setelah ditelusuri lebih lanjut, memang benar adanya bahwa penutupan sementara TPU dilakukan hingga tanggal yang tertera pada poster, namun hanya untuk pelayanan ziarah dan administrasinya saja bukan berkaitan dengan pelayanan menguburkan jenazah.

    Melansir dari Sindonews.com, pengawas TPU Tanah Kusir, Sobari menjelaskan bahwa terdapat kesalahpahaman pada papan petunjuk informasi tersebut.
    “Pemakaman jenazah masih bisa dilakukan, yang boleh dikebumikan di wilayah TPU DKI Jakarta yakni mereka yang berdomisili di Ibu Kota ataupun seseorang yang meninggal dunia di Jakarta. Kemudian pihak keluarga harus melampirkan ketentuan yang berlaku. Pelayanan yang ditutup hanya pelayanan administrasi dan ziarahnya saja” ujarnya.

    Akibat wabah virus corona yang menjadi pandemi global setidaknya membuat seluruh aktivitas di ruang publik yang berkaitan dengan pelayanan terpaksa ditutup sementara. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir penularan virus Corona sebagaimana Ingub Nomor Nomor 16 tahun 2020 tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Resiko Penularan Infeksi Corona Virus Disease atau Covid-19.

    Rujukan