• (GFD-2020-3771) [SALAH] Video “Di india Lockdown buntutnya rusuh”

    Sumber: Sosial Media
    Tanggal publish: 31/03/2020

    Berita

    BUKAN video lockdown India. Video kerusuhan ketika protes UU Kewarganegaraan, sudah dipublikasikan pada Desember 2019.

    NARASI

    “Di india Lockdown buntutnya rusuh karena secara sosial tidak siap”.

    Hasil Cek Fakta

    PENJELASAN


    (1) First Draft News: “Konten yang Salah

    Ketika konten yang asli dipadankan dengan konteks informasi yang salah”

    Selengkapnya di http://bit.ly/2rhTadC / http://bit.ly/2MxVN7S.


    * SUMBER membagikan video kerusuhan ketika protes UU Kewarganegaraan di India.

    * SUMBER menambahkan narasi yang salah yang menyebabkan kesimpulan keliru.


    (2) Salah satu video yang berkaitan, YouTube: “CAA Protest के नाम पर Gujrat के Ahmedabad से आई हिंसा की सबसे डरावनी तस्वीर| Stone Pelting Video

    544,399 views • Dec 19, 2019

    The Lallantop
    12.5M subscribers

    Many cops reported injured after violence broke out in Shah Alam area of Ahmedabad during protests against the Citizenship Act. According to local media reports, a mob resorted to stone pelting during an agitation. Eight police personnel were injured in the incident. A police vehicle also”

    Video di https://bit.ly/2UHCjz2 / http://archive.md/dIB5o (backup archive).

    Rujukan

  • (GFD-2020-3770) [SALAH] Video “Di Amerika sudah terjadi penjarahan di mana2 karena ketakutan akan virus corona”

    Sumber: Sosial Media
    Tanggal publish: 31/03/2020

    Berita

    TIDAK ada kaitannya dengan wabah Virus Corona COVID-19. Video itu adalah bagian dari aksi kerusuhan dan penjarahan di di negara bagian Veracruz, Meksiko pada Januari 2017.

    Catatan Koreksi: Sebelumnya video ini ditulis sebagai kejadian di Venezuela pada tahun 2016.

    Akun Ustadz Fahmi al-Anjatani (fb.com/FahmiAnjatan) mengunggah sebuah video dengan narasi:

    “Di Amerika sudah terjadi penjarahan di mana2. Akankah ini juga terjadi di Indonesia ?”

    Di video itu, terdapat narasi yang seolah merupakan narasi berita berbahasa Inggris :

    “Organized theft of malls in California, Virginia, New York an other cities due to fears of a corona virus” atau yang jika diterjemahkan: “Pencurian terorganisir mal di California, Virginia, New York dan kota-kota lain karena kekhawatiran akan virus korona”

    Terdapat juga logo CNN di video itu.

    Hasil Cek Fakta

    PENJELASAN

    Berdasarkan hasil penelusuran, klaim bahwa video itu adalah video penjarahan di Amerika karena ketakutan akan virus Corona COVID-19 adalah klaim yang salah.

    Kejadian di video itu adalah bagian aksi kerusuhan dan penjarahan di di negara bagian Veracruz, Meksiko pada Januari 2017. Salah video dengan kualitas lebih jernih diunggah di kanal Youtube Fernando M J dengan judul “Saqueo a Chedraui Ponti en Veracruz, Ver. – Mexico VIDEO ORIGINAL” pada 5 Januari 2017.

    Kenaikan harga BBM sebesar 20,1 persen mulai 1 Januari 2017 lalu membuat sebagian warga Meksiko tak henti turun ke jalan. Aksi protes terjadi di 28 di antara 32 negara bagian. Aksi massa tersebut diwarnai kericuhan serta penjarahan. Hingga kemarin (6/1/2017) kepolisian belum bisa mengamankan situasi.

    Awalnya, aksi berlangsung damai. Namun, lama-kelamaan massa mulai tidak terkendali. Berbagai titik jalan diblokade. Mereka juga menjarah berbagai toko dan pom bensin. Kamis waktu setempat (5/1/2017), National Association of Self-Service and Department Stores (ANTAD) membeberkan bahwa ada 250 toko yang dijarah oleh massa. Yang diungkapkan itu hanya toko-toko dan department store yang masuk dalam daftar keanggotaan ANTAD. Jika ditotal secara keseluruhan, mungkin ada seribu toko yang dirusak dan dijarah massa di berbagai kota.

    ”Ini kian tidak terkendali,” ujar Direktur Eksekutif ANTAD Manuel Cardona saat diwawancarai Radio Formula. Dia meminta pasukan federal melakukan intervensi agar kericuhan tidak terus berkembang. Dengan kenaikan 20,1 persen, harga bensin di Meksiko saat itu sekitar Rp 11.970 per liter.

    Kondisi tak terkendali itu tidak membuat Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto mencabut kebijakan kenaikan bahan bakar tersebut. ”Ini adalah perubahan yang sulit. Tapi, sebagai presiden, ini adalah tanggung jawab saya untuk mengambil keputusan sulit sekarang untuk menghindari masalah besar di masa mendatang,” ujar Pena Nieto.

    Presiden ke-57 Meksiko tersebut mengungkapkan bahwa tahun lalu harga minyak dunia sudah naik. Jika pemerintah tidak ikut menaikkan harga, pemerintah harus menyubsidi USD 9,3 miliar (Rp 124,026 triliun). Jika hal itu terjadi, program-program lain seperti perawatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat bakal dihentikan karena tidak adanya anggaran. ”Saya bertanya kepada kalian, jika hal tersebut terjadi, apa yang akan kalian lakukan?” tanyanya.

    Kenaikan yang ditetapkan saat ini hanya sebagai persiapan. Sebab, pemerintah bersiap untuk menghentikan seluruh subsidi bahan bakar minyak dan membiarkan harganya mengikuti harga pasar. Kebijakan tersebut akan dimulai pada Maret.

    Rujukan

  • (GFD-2020-3769) [SALAH] Foto “Mayat Mamak palsu jokowi kagak diterima bumi”

    Sumber: Sosial Media
    Tanggal publish: 31/03/2020

    Berita

    BUKAN foto makam Almarhumah Ibunda Jokowi. Foto peristiwa tahun 2017, mayat muncul karena struktur tanah yang lembek.

    NARASI

    “Mayat Mamak palsu jokowi kagak diterima bumi????, pas dibenamin dalam kubur nongol lagi kepermukaan tanah????.
    Ini mayat kok macam ikan sapu sapu ya????
    Semoga jokowi secepatnya menyusul beliau ke nerakabjahanam.”

    Hasil Cek Fakta

    PENJELASAN


    (1) First Draft News: “Konten yang Salah

    Ketika konten yang asli dipadankan dengan konteks informasi yang salah”

    Selengkapnya di http://bit.ly/2rhTadC / http://bit.ly/2MxVN7S.


    * Post yang dibagikan oleh SUMBER membagikan foto peristiwa tahun 2017 mengenai mayat yang timbul dari tanah kuburan, terjadi karena struktur tanah yang lembek.

    * Post yang dibagikan oleh SUMBER menambahkan narasi yang TIDAK berkaitan dengan fakta foto yang menyebabkan kesimpulan salah.


    (2) Salah satu foto yang berkaitan, Dream.co.id: “Dream – Warga sekitar pemakaman Islam Gang Kenari di Pontianak, Kalimantan Barat dikejutkan dengan ditemukannya jenazah yang muncul ke permukaan tanah pada Senin kemarin.

    Berbagai spekulasi muncul di seputar desa tempat pemakaman itu berada. Terutama di media sosial Facebook sejak kejadian menjadi viral di dunia maya.

    Bahkan ada beberapa orang yang menjadikan insiden tersebut untuk mencari popularitas dengan mengaitkannya dengan agama.”

    Selengkapnya di “Cerita Sebenarnya Mayat Masih Berkafan Keluar dari Makam” https://bit.ly/3bvT2fi / http://archive.md/MDu4u (arsip cadangan).

    ======

    Rujukan

  • (GFD-2020-3768) [SALAH] Jembatan Suramadu Bebas dari Aktivitas Orang dan Kendaraan (Ditutup)

    Sumber: Sosial Media
    Tanggal publish: 31/03/2020

    Berita

    Beredar di media sosial sebuah poster yang menggambarkan bahwa Jembatan Suramadu ditutup. Alhasil banyak masyarakat yang mempercayai akan beredarnya informasi yang tidak mempunyai kejelasan sumber valid tersebut. Yang padahal setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, pihak kepolisian menyatakan bahwa tidak benar alias hoaks jika Jembatan Suramadu ditutup.

    NARASI:

    KAWASAN TERTIB PHYSICAL DISTANCING

    Bebas dari Segala Bentuk Aktivitas Orang dan Kendaraan Dalam Rangka Memutus Rantai Penyebaran VIRUS COVID-19 di Kota Surabaya

    JEMBATAN SURAMADU

    JUMAT, 27 MARET 2020, PUKUL: 19.00-23.00 WIB
    SABTU, 28 MARET 2020, PUKUL: 10.00-14.00 WIB 19.00-23.00 WIB
    MINGGU, 29 MARET 2020, PUKUL: 10.00-14.00 WIB

    Hasil Cek Fakta

    PENJELASAN:

    Beredar sebuah himbauan perihal penutupan Jembatan Suramadu yang diakibatkan oleh virus corona atau Covid-19. Informasi tersebut beredar melalui media sosial dalam bentuk poster, yang menyatakan jika Jembatan Suramadu masuk ke dalam Kawasan Tertib Physical Distancing dan bebas dari segala bentuk aktivitas orang serta kendaraan.

    Akibat informasi yang tidak mempunyai kejelasan sumber valid tersebut, banyak masyarakat yang bahkan terkecoh. Tidak sedikit dari mereka yang mempercayai akan himbauan dari poster tersebut. Pasca dilakukan penelusuran lebih lanjut, diketahui bahwa narasi dalam poster yang menyebut Jembatan Suramadu bebas dari segala bentuk aktivitas orang dan kendaraan adalah tidak benar alias hoaks.

    Melansir dari tribunnews.com, kepolisian setempat menyatakan bahwa informasi tersebut tidak benar adanya. Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra menegaskan bahwa Jembatan Suramadu tetap dibuka. Seperti halnya yang diketahui bahwa Jembatan Suramadu merupakan akses utama penghubung Madura dan Pulau Jawa selain Pelabuhan Kamal.

    “Saya kira tidak betul, isu Jembatan Suramadu ditutup adalah hoaks,” jelas AKBP Rama.

    Pernyataan senada juga dilontarkan oleh Kasatlantas Polres Bangkalan, AKP Andhika Mizaldi Lubis. Melansir dari matamaduranews.com, dijelaskan bahwa informasi tersebut tidak benar adanya. AKP Andhika menyatakn bahwa hingga kini pihaknya belum menerima informasi resmi seperti halnya yang tercantum dalam poster yang beredar tersebut.

    “Tidak benar itu mas jika mau ditutup. Belum ada informasi masuk pada kami perihal penutupan Jembatan Suramadu,” pungkasnya.

    ===

    Rujukan