• (GFD-2020-3793) [SALAH] Cuitan “giliran saya tweet sadpost sepi”

    Sumber: Sosial Media
    Tanggal publish: 04/04/2020

    Berita

    Media sosial Twitter dihebohkan dengan unggahan “giliran saya tweet sadpost sepi” dengan nama pemilik akun Susi Pudjiastuti. Tak lama pasca unggahan tersebut beredar, Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti melalui laman resmi Twitter miliknya menyatakan bahwa akun tersebut bukan miliknya atau dalam kata lain adalah akun palsu.

    NARASI:

    Giliran saya tweet sadpost sepi

    Emang jiwa2 party ya kalian warga Indonesia

    ===

    Hasil Cek Fakta

    PENJELASAN: Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Susi Pudjiastuti angkat bicara perihal adanya akun palsu yang mengatasnamakan dirinya. Sekilas akun tersebut memang terlihat sama, baik dari segi penggunaan foto profil dan juga nama di akun Twitter itu sendiri. Perbedaan terletak pada penggunaan nama pengguna yakni @susipudjiastuti dan @susypudjiastuty. Namun akun Twitter asli milik sang mantan Menteri @susipudjiastuti sudah berlabel resmi alias terverifikasi.

    “Attention Up ini bukan account saya ya,” jelas Susi dalam akun Twitter resmi miliknya @susipudjiastuti.

    Unggahan akun Twitter yang menyerupai baik dari segi nama dan foto profil akun milik Susi Pudjiastuti tersebut masuk ke dalam kategori imposter content atau konten tiruan. Imposter content sendiri terjadi jika sebuah informasi mencatut pernyataan tokoh terkenal dan berpengaruh.

    ===

    Rujukan

  • (GFD-2020-3792) [SALAH] Video “Mampus dah tuh dep colector, td siang d grt kota”

    Sumber: Sosial Media
    Tanggal publish: 04/04/2020

    Berita

    Bukan debt collector atau penagih utang. Pria tanpa baju di video itu adalah pelaku pencurian motor yang ditangkap warga di Lebak Siliwangi, Kota Bandung pada 12 Maret 2020.

    Akun Sarmin Christin (fb.com/sarminchristin) mengunggah sebuah video dengan narasi :

    “Mampus dah tuh dep colector, ga tau lagi panas panas nya warga di liburin”

    Di dalam video yang menampilkan seorang pria tanpa baju dihajar oleh warga itu, terdapat narasi sebagai berikut:
    “dep coloctor td siang d grt kota”

    Hasil Cek Fakta

    PENJELASAN

    Berdasarkan hasil penelusuran, klaim bahwa pria tanpa baju di dalam video itu dalah debt collector atau penagih hutang adalah klaim yang salah.

    Pria di video rekaman amatir itu adalah pelaku pencurian motor yang ditangkap warga di Lebak Siliwangi, Kota Bandung pada 12 Maret 2020.

    Salah satu foto yang serupa dengan kejadi di video itu dimuat di artikel berjudul “Maling” Motor Ditangkap Warga, Lalin di Lebak Siliwangi Macet di situs fokusjabar.co.id.

    Berikut kutipan artikelnya:

    “Maling motor tertangkap warga, lalu lintas di jalur Cihampelas dari arah Sabuga atau Cimbuleuit macet.
    Kemacetan terjadi karena ada seseorang yang diduga maling sepeda motor yang ditangkap warga.
    Warga yang geram langsung bergerumul dan mengikat maling itu.
    Maling sepeda motor tertangkap di Lebak Siliwangi, tak jauh dari Grand Tjokro, Kota Bandung, Kamis (12/3/2020).”

    Video yang mirip, diunggah oleh kanal Youtube KREASI MUSIC INDO pada tanggal 12 Maret 2020 dengan judul “MALING MOTOR DI HABISI WARGA CIHAMPELAS BANDUNG”

    Rujukan

  • (GFD-2020-3791) [SALAH] KFC Memberikan 1 Bucket Ayam Gratis Perayaan Ulang Tahun Ke 68

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 04/04/2020

    Berita

    Beredar melalui pesan berantai Whatsapp yang menyatakan bahwa KFC memberikan satu bucket ayam gratis sebagai bagian dari ulang tahunnya ke 68. Untuk mendapatkan bucket ayam itu, diminta untuk membuka tautan yang tertera dalam pesan tersebut. Berikut kutipan narasinya:

    “KFC is giving away 1 FREE Bucket of Kentucky Fried Chicken to EVERYONE on its 68th ANNIVERSARY. Hurry Up! Get your FREE Chicken Bucket at : http://bucket[dot]onlineoffer[dot]xyz”

    Hasil Cek Fakta

    Melalui hasil penelusuran, diketahui bahwa penawaran produk gratis dari KFC tersebut tidak berasal dari KFC. Sebab, bila melihat tautan yang diminta untuk dibuka terlihat tidak berasal dari pihak KFC, baik KFC Indonesia maupun KFC Internasional.

    Lalu, ketika ditelusuri ke laman KFC Indonesia maupun KFC Internasional tidak ditemukan promosi seperti pada pesan berantai. Untuk KFC Indonesia laman resminya ialah https://kfcku.com/ dan untuk KFC Internasional laman resminya ialah https://global.kfc.com/.

    Selain itu, sejumlah portal pemeriksa fakta pun sudah memeriksa pola pesan penipuan semacam ini. Pola penipuan seperti ini sering menimpa produk-produk yang cukup terkenal, seperti KFC. Adapun, portal KFC Malaysia juga menuliskan beberapa laman yang berisikan konten penipuan mengatasnamakan KFC. Beberapa di antara laman tersebut memiliki nama tautan dengan akhiran [dot]xyz. Untuk itu, bila mendapatkan pesan berantai menawarkan produk gratis dari suatu merek tertentu harus berhati-hati.

    Kesimpulan

    Berdasarkan hal tersebut, konten tawaran ayam gratis dari KFC itu tidak berasal dari KFC. Untuk itu, konten tersebut masuk kategori Fabricated Content atau Konten Palsu.

    Rujukan

  • (GFD-2020-3790) [SALAH] Jokowi Korupsi 59 Triliun di Tengah Wabah Corona

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 04/04/2020

    Berita

    Beredar sebuah pesan berantai Whatsapp yang isi narasinya menyebutkan bahwa rakyat dipertontonkan perbuatan megakorupsi 59 triliun oleh rezim Jokowi di tengah wabah Corona. Pesan tersebut juga disertai link artikel milik portal media liputan6 yang dirilis pada tanggal 20 Maret 2020 dengan judul “Pemerintah Sunat Rp 59 Triliun Dana Desa untuk Tangani Virus Corona.” Berikut kutipan narasinya:

    “Rakyat dipertontonkan perbuatan mega korupsi 59 triliun rezim Jokowi ditengah bencana Covid-19

    Memanfaatkan situasi bencana , pemerintah mengambil paksa dana desa Rp 59 Triliun.

    Stock belasan triliun yang dimiliki BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) sudah habis dibagikan selama rezim Jokowi.

    Ada banyak jalan pemerintah untuk menambah pundi-pundinya, memperkaya diri ditengah bencana kemanusiaaan Covid-19.

    Sumber : Komunitas Intelijen
    https://m.liputan6.com/…/pemerintah-sunat-rp-59-triliun-dan…

    Komunitas Intelijen :
    https://www.facebook.com/groups/145597852649940/”

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri dalam artikel liputan6, tidak ditemukan narasi yang menyebutkan bahwa Jokowi melakukan korupsi di tengah wabah Corona yang seperti disebutkan dalam pesan berantai Whatsapp yang beredar.

    Dilansir dari liputan6.com, Menteri Keuangan, Sri Mulyani menyebut pemerintah telah mengidentifikasi dana senilai Rp 56 triliun sampai Rp 59 triliun yang berasal dari dana desa dan akan dialihkan untuk penanganan virus Corona. Sedangkan dana ini akan disalurkan ke lima wilayah di pulau Jawa yang mempunyai risiko tinggi akan penularan virus COVID-19.

    Sri juga menambahkan bahwa kebijakan tersebut terpaksa diambil oleh pemerintah, disebabkan oleh penyebaran virus Corona yang begitu cepat di berbagai wilayah Indonesia.

    Kesimpulan

    Atas beredarnya informasi yang menyebutkan Jokowi melakukan korupsi 59 triliun adalah tidak benar karena tidak relevan dengan isi artikel milik liputan6 dan masuk ke dalam kategori Konten yang Salah.

    Rujukan