• (GFD-2022-10704) Cek Fakta: Tidak Benar Aksi Pemukulan Suporter dalam Video ini Jadi Penyebab Tragedi Kanjuruhan

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 06/10/2022

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video aksi pemukulan terhadap seorang suporter Aremania di tribun beredar di media sosial. Video tersebut diklaim jadi penyebab tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
    Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 3 Oktober 2022. Video berdurasi 20 detik itu memperlihatkan salah satu suporter terjatuh dari pagar tribun setelah dipukul seorang pria.
    Video tersebut kemudian dikaitkan jadi penyebab tragedi yang menewaskan 100 orang lebih di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada 1 Oktober 2022 lalu.
    "Ini awal mula terjadi oknum coklat memukul seporter sampai jatuh. Coba liat aja di lapangan,perhatikan masih kosong belum terjadi keributan di tengah lapang
    Kapolri harus usut tuntas, siapa oknum provokator yg mengakibatkan meninggalnya ratusan org.Dan Kapolri harus meminta maaf pada fans Arema.
    #RipArema," tulis salah satu akun Facebook.
    Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 8 kali direspons dan 400 kali ditonton warganet.
    Benarkah aksi pemukulan terhadap suporter dalam video tersebut jadi penyebab tragedi Kanjuruhan? Berikut penelusurannya.
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video aksi pemukulan terhadap seorang suporter Aremania di tribun yang diklaim jadi penyebab tragedi Kanjuruhan.
    Penelusuran dilakukan dengan mengunggah gambar tangkapan layar dari video tersebut ke situs Google Images. Hasilnya terdapat artikel yang menjelaskan mengenai video pemukulan terhadap suporter di tribun tersebut.
    Satu di antaranya artikel berjudul "Gempar..!! Video Aremania Dipukul Kepalanya Jadi Sorotan Dunia" yang dimuat situs ngopibareng.id pada 22 April 2018 lalu. Artikel tersebut juga memuat potongan gambar dari video pemulukan seorang suporter di pagar tribun.
    Berikut gambar tangkapan layarnya:
    Pasca kerusuhan besar yang terjadi di Stadion Kanjuruhan dalam laga Arema melawan Persib Bandung, beredar video yang cukup viral di media sosial.
    Diduga kuat, aksi yang terekam dalam video ini menjadi salah satu penyebab utama Aremania masuk lapangan dan membuat situasi tak terkendali.
    Dari video yang beredar itu tampak ada oknum yang memanjat pagar pembatas tribune dari arah lapangan yang diduga match steward. Sesaat kemudian ada penonton dari dalam pagar ikut memanjat. Namun langsung dihantam dengan pukulan di kepala hingga terjatuh.
    Tak terima rekan satu tribunenya ditonjok, suporter lain berusaha mengejar oknum tersebut. Tempat kejadian kekerasan diduga terjadi di tribune timur yang menjadi awal masuknya penonton ke dalam lapangan.
    Kini, video itu tersebar di berbagai belahan dunia. beberapa media luar negeri sampai menyorot aksi match steward. Salah satunya akun Instagram Casual Ultra, media berbasis besar pewarta aksi-aksi suporter seluruh dunia.
    Akun Instagram Hooligan Scene, juga menyorot kericuhan di Stadion Kanjuruhan yang akhirnya menelan satu korban jiwa meninggal dunia.
     

    Kesimpulan


    Video aksi pemukulan terhadap seorang suporter Aremania di tribun yang diklaim jadi penyebab tragedi Kanjuruhan ternyata tidak benar. Faktanya, video tersebut merupakan peristiwa kericuhan di Stadion Kanjuruhan pada 2018, saat pertandingan Arema FC melawan Persib Bandung. Video tersebut tidak berkaitan dengan tragedi Kanjuruhan yang terjadi Sabtu 1 Oktober 2022.
     

    Rujukan

  • (GFD-2022-10703) Cek Fakta: Tidak Benar Iriana Jokowi Jenguk Lesti Kejora di Rumah Sakit

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 06/10/2022

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Informasi tentang Ibu Negara Iriana Jokowi menjenguk pedangdut Lesti Kejora yang tengah dirawat di rumah sakit beredar di media sosial. Informasi tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 2 Oktober 2022.
    Akun Facebook tersebut mengunggah video dari situs berbagi video YouTube berjudul "Terbaru !! Semua Jadi Terharu, Lesti Kejora Di Jengukin Iriana Jokowi Buat Ini, Leslar, Rizky Billar".
    Gambar pada video itu memperlihatkan Lesti Kejora yang tengah duduk di atas ranjang rumah sakit. Mata sebelah kirinya tampak diperban. Kemudian ada sejumlah tenaga medis yang mendampingi Lesti Kejora.
    Ada juga foto Iriana Jokowi yang mengenakan baju lengan panjang berwarna pink, sambil tersenyum ke arah Lesti Kejora. Gambar pada video itu kemudian dikaitkan dengan kabar bahwa Iriana Jokowi tengah menjenguk Lesti Kejora di rumah sakit.
    "Mohon maaf sebelumnya saya hanya ingin meminta jgn hanya artis aja yg di perhatikan di dlm rmh tangga yg bukan artis sangat banyak klo bisa buat pelaku KDRT dan Perselingkuhan bisa di hukum sesuai gimn semestinya krna udh menghancurkan rmh tangga sendiri," tulis salah satu akun Facebook.
    Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah beberapa kali direspons warganet.
    Benarkah Iriana Jokowi menjenguk Lesti Kejora di rumah sakit? Berikut penelusurannya.
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri informasi tentang Ibu Negara Iriana Jokowi menjenguk pedangdut Lesti Kejora yang tengah dirawat di rumah sakit.
    Penelusuran mula-mula dilakukan dengan mengunggah gambar dari video tersebut ke situs Google Images. Hasilnya terdapat gambar identik pada artikel berjudul "Terbaring di Rumah Sakit, Hotman Paris: Cincin Berlian Diganti Kabel Infus" yang dimuat situs kumparan.com pada 24 Mei 2021.
    Berikut gambar tangkapan layarnya:
    Sejumlah tenaga medis dalam foto tersebut tampak identik. Mereka mengenakan seragam berwarna oranye, masker, dan penutup kepala. Mereka juga terlihat memamerkan jari tangannya.
    Liputan6.com juga menemukan foto identik lainnya, yakni sosok Iriana Jokowi yang diklaim tengah menjenguk Lesti Kejora. Foto itu dimuat dalam artikel berjudul "So Sweet! Jokowi Kenang Masa Pacaran dan Sebut Iriana Cinta Pertama" yang dipublikasikan situs detik.com pada 12 Desember 2018 lalu.
    Dalam foto itu, Iriana tampak duduk bersebelahan Presiden Jokowi. Ia terlihat mengenakan jaket berwarna pink sambil tersenyum ke arah Jokowi.
    Berikut gambar tangkapan layarnya:
    Penelusuran juga dilakukan dengan memasukkan kata kunci "iriana jokowi jenguk lesti kejora" di kolom pencarian Google Search. Namun, tidak ada informasi valid dari media arus utama yang memberitakan kabar tersebut.
     

    Kesimpulan


    Kabar tentang Iriana Jokowi menjenguk penyanyi dangdut Lesti Kejora di rumah sakit ternyata tidak benar. Foto yang diklaim Iriana Jokowi menjenguk Lesti merupakan hasil manipulasi digital.
     

    Rujukan

  • (GFD-2022-10702) Cek Fakta: Tidak Benar dalam Video Ini Para Pemuja Setan di Jalanan London

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 05/10/2022

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang diklaim para pemuja setan telah keluar di jalanan London beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 28 September 2022.
    Video berdurasi 1 menit 13 detik itu memperlihatkan sekelompok orang sedang berjalan di sebuah jalanan. Mereka tampak mengenakan pakaian, kerudung, masker, hingga sarung tangan berwarna merah.
    Video itu kemudian dikaitkan dengan kabar bahwa para pemuja setan telah keluar di jalanan kota London, Inggris.
    "Para pemuja syetan telah keluar dijalanan london, mᴇrᴇkᴀ memanggil manggil samiri ( Dajjal) utk segera keluar..
    ᴀꜱᴛᴀɢʜꜰɪʀᴜʟʟᴀʜ,ᴋɪᴛᴀ ʙᴇʀᴀᴅᴀ ᴅɪᴜᴊᴜɴɢ ᴋᴇʜᴀᴅɪʀᴀɴɴyᴀ..😔," tulis salah satu akun Facebook.
    Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 33 kali ditonton dan 7 kali direspons warganet.
    Benarkah dalam video tersebut para pemuja setan telah keluar di jalanan London? Berikut penelusurannya.
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim para pemuja setan telah keluar di jalanan London. Penelusuran dilakukan dengan mengunggah gambar tangkapan layar dari video tersebut ke situs Yandex.
    Hasilnya, sekelompok orang yang turun ke jalan dan berpakaian serba merah itu merupakan anggota dari sebuah kelompok bernama Extinction Rebellion.
    Mereka kerap kali berunjuk rasa menentang berbagai isu sosial, termasuk isu perubahan iklim. Pada tiap protesnya, kelompok ini kerap menggelar aksi teatrikal, yakni dengan mengenakan pakaian serba merah.
    Misalnya saat aksi yang digelar pada 8 Oktober 2019 lalu di London, Inggris. Aksi mereka terekam dalam video berjudul "The Red Brigade Stands At The Thin Blue Line | Extinction Rebellion" yang diunggah channel YouTube Extinction Rebellion UK.
    Berikut gambar tangkapan layarnya:
     

    Kesimpulan


    Video yang diklaim para pemuja setan telah keluar di jalanan London ternyata tidak benar. Faktanya, video tersebut merupakan unjuk rasa yang dilakukan oleh kelompok Extinction Rebellion, bukan para pemuja setan.
     

    Rujukan

  • (GFD-2022-10701) Cek Fakta: Hoaks Polytron Sumbangkan Kulkas Lewat Facebook

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 05/10/2022

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Kabar tentang produsen barang elektronik, Polytron menyumbangkan kulkas beredar di media sosial. Informasi tersebut disebarkan akun Facebook yang mencatut nama Polytron, yakni Polytron Indonesia.
    Akun Facebook tersebut mengunggah narasi berisi informasi bahwa Polytron tengah menyumbangkan kulkas kepada 200 orang secara acak.
    Warganet yang ingin mendapat kulkas tersebut diminta untuk mengklik sebuah tautan. Ketika diklik, tautan itu mengarah ke sebuah situs.
    "Kami dengan senang hati mengumumkan bahwa kami akan menyumbangkan KULKAS yang tidak dapat dijual karena sedikit goresan dan kerusakan ringan, semua berfungsi dengan baik, jadi kami akan kirim secara acak kepada 200 orang yang mengetik warna pavorit contoh "Hitam". Sampai 15 oktober!semoga bermanfaat untuk anda dan keluarga
    Silahkan kunjungi � https://bit.ly/polytrongift2022 untuk validasi entri Anda !" tulis akun Facebook Polytron Indonesia.
    Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 1.400 kali ditonton dan mendapat 962 komentar warganet.
    Benarkah Polytron menyumbangkan kulkas lewat akun Facebook? Berikut penelusurannya.
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri informasi Polytron menyumbangkan kulkas lewat akun Facebook. Penelusuran dilakukan dengan mengunjungi akun media sosial resmi yang dikelola Poytron, yakni akun Instagram @polytronindo.
    Pada akun Instagram @polytronindo tidak ditemukan unggahan berisi informasi bagi-bagi atau sumbangan kulkas kepada masyarakat.
    Penelusuran juga dilakukan dengan mengunjungi situs resmi dari Polytron, yakni polytron.co.id. Pada situs resmi itu, tidak ditemukan adanya informasi dari pihak Polytron menyumbangkan kulkas lewat akun Facebook.
    Beberapa waktu lalu, PR Representative Marketing Department Polytron Indonesia, Shasa Eva Marisah mengatakan bahwa pihaknya tidak pernah membagikan atau menyumbangkan kulkas dan TV lewat akun Facebook. Bahkan ia memastikan bahwa informasi tersebut adalah hoaks.
    "Itu hoaks," kata Shasa kepada Liputan6.com, Kamis 1 September 2022.
    Shasa menambahkan, Polytron Indonesia tidak memiliki program bagi-bagi TV dan kulkas gratis lewat Facebook.
    "Tidak ada bagi-bagi," ucap Shasa.
     

    Kesimpulan


    Informasi Polytron menyumbangkan kulkas lewat Facebook ternyata tidak benar alias hoaks. Faktanya, Polytron Indonesia tidak memiliki program menyumbangkan kulkas.
     

    Rujukan