• (GFD-2020-3953) [SALAH] Tuduhan Foto Interior Lab Darurat COVID-19 Labkesda DKI Hasil Mencomot

    Sumber: Sosial Media
    Tanggal publish: 14/05/2020

    Berita

    BUKAN hasil mencomot, foto unggahan 9 April vs unggahan belakangan di toko daring pada 16 April.

    NARASI

    “Kebiasaan kadrun
    Nyomot foto buat bikin
    hoax. ????????????????”

    Hasil Cek Fakta

    PENJELASAN

    (1) First Draft News: “Konten yang Menyesatkan

    Penggunaan informasi yang sesat untuk membingkai sebuah isu atau individu”.

    Selengkapnya di http://bit.ly/2rhTadC / http://bit.ly/2MxVN7S.


    * SUMBER menuduh foto hasil mencomot menggunakan foto yang ternyata diunggah belakangan.

    (2) Foto-foto yang berkaitan,


    * @labkesdadki @ 9 Apr 2020: “Kamis (9/4/20) Demi meningkatkan pelayanan serta pemeriksaan sampel COVID-19, maka LABKESDA DKI menambahkan Lab Darurat COVID-19 di Lapangan RSUD Pasar Minggu, dan sudah mulai beroperasi mulai hari ini.

    SEHAT NEGERIKU INDONESIA

    #dinkesdki

    #aniesbaswedan

    #salamtangguh”

    Foto di https://bit.ly/2Z1ah56 (foto ke tiga) / https://archive.md/QuVuR (arsip cadangan).

    * OLX @ 16 Apr 2020: “ubin lantai anti bakteri medis floor medical operation lab laboratory”

    Selengkapnya di https://bit.ly/2LmvGOl / https://archive.md/AFGGl (arsip cadangan).

    ======

    Rujukan

  • (GFD-2020-3952) [SALAH] “Ini ada ajakan yg menarik : Ada ide menarik banget dari Kwik Kian Gie”

    Sumber: Sosial Media
    Tanggal publish: 14/05/2020

    Berita

    Bukan dari Kwik Kian Gie. Pada Januari 2020, Kwik Kian Gie sudah pernah membantah hal itu dan menyatakan bahwa klaim ajakan dari dirinya itu adalah hoaks yang sudah lama beredar.


    Akun Amirul Mu’minin (fb.com/100049235614282) mengunggah sebuah foto ke grup MISI ( Militan Oposisi ). (fb.com/groups/397972127629539) dengan narasi yang berisi klaim sebagai berikut:

    “Ini ada ajakan yg menarik :
    Ada ide menarik banget dari *Kwik Kian Gie
    Ayo, mulai 10 Mae sd 10 Juni 2020,
    Kita Jangan belanja di
    – Mall
    – Indomart
    – Alfamart
    – Hero
    – Tdk makan mie instan
    – Tdk makan di GM
    – Tdk merokok
    – Tdk menjadi nasabah BCA, Danamon, Mayapada

    Selama SATU BULAN saja, anggap kita latihan puasa.
    Maka Akan mempercepat 9 Naga *Pingsan dan Tamat*
    *Kita umat muslim di Indonesia mencapai lebih dr 200 juta, mohon bs di viralkan.*”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, klaim bahwa ada ajakan dari Kwik Kian Gie untuk tidak belanja di sejumlah mall dan minimarket, tidak makan mie instan. tidak merokok dan tidak menjadi nasabah dari beberapa bank mulai 10 Mei sampai 10 Juni 2020 itu adalah klaim yang salah.

    Faktanya, klaim itu adalah hoaks lama yang disebarkan kembali. Pada Januari 2020, Kwik Kian Gie sudah pernah menyatakan bahwa ajakan itu bukan berasal darinya dan menyatakan bahwa klaim tersebut adalah hoaks yang sudah lama beredar.

    Sebelumnya, klaim yang sama pernah beredar pada bulan Januari 2020, saat itu ajakan untuk tidak berbelanja, tidak makan, tidak merokok dan tidak menjadi nasabah di beberapa bank itu mulai tanggal 5 januari sampai dengan 5 Februari 2020.

    Dikutip dari Jawa Pos, klaim ini beredar di grup whatsapp, salah satunya grup whatsapp para guru dan dosen di Surabaya. Namun ketika dimintai komfirmasi, pengirim pesan mengaku mendapat tulisan dari grup lain. Dia juga tak punya maksud apa-apa dan asal forward pesan itu.

    Di sisi lain, Kwik Kian Gie membantah hal itu.

    “Tidak. Ini hoax yang sudah lama beredar, sehingga saya membuat account sendiri untuk membantah semuanya,” jelas Kwik saat dimintai komfirmasi lewat nomor pribadinya.

    Sebelumnya pada Maret 2019, Kwik Kian Gie sendiri pernah mempersoalkan akun Twitter yang mengatasnamakan dirinya.

    Mantan Menteri Koordinator bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri (Ekuin) Kwik Kian Gie merasa perlu meluruskan pemberitaan yang menjadikan dirinya sebagai narasumber berdasar kicauan di akun Twitter @KwikKianGie. Sebab, akun itu bukan dikelola oleh dirinya.

    “Bersama ini saya menyatakan bahwa berita tersebut adalah tidak benar alias Hoax. Akun twitter @KwikKianGie bukan akun twitter milik saya,” kata Kwik meluruskan melalui pesan tertulis yang diterima redaksi Rmol.id

    Rujukan

  • (GFD-2020-3951) [SALAH] “Info nya orang ini kabur dr kontrakan nya di Link. LEBAK INDAH, desa Lebak Gede”

    Sumber: Sosial Media
    Tanggal publish: 14/05/2020

    Berita

    Polisi menyatakan informasi tersebut adalah hoaks. Kapolsek Pulomerak, AKP Rifki Septirian Yusuf memastikan bahwa Y, seorang pasien yang dinyatakan reaktif COVID-19 saat dilakukan rapid test tidak kabur dari rumahnya.

    Akun Akmal Al Musafir (fb.com/AK1774L) mengunggah beberapa gambar dengan narasi sebagai berikut:

    “Informasi terakhir org dlm foto tersebut asli org Salira dan ngontrak di Kp, Lebak Gede sumuranja, demikian info terbaru”

    Di salah satu gambar yang ia unggah terdapat narasi:

    “Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh..Info nya orang ini kabur dr kontrakan nya di Link. LEBAK INDAH, desa Lebak Gede sktr jm 23:10
    Terakhir Bakaran ikan di Link.Sawah Lebak Gede, bersama Pak A** dan Menantu Pak A** (S****** / S*** K****).
    Saudara2 Semua nya Berhati2krn ini PENYAKIT tdk terlihat
    Kelurahan Lebak Gede Zona Merah
    Smoga Saudara2 sllu Di Lindungi Oleh Allah SWT
    Aamiin Ya Rabbal’alamiin..”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, klaim bahwa ada pasien yang dinyatakan reaktif COVID-19 saat dilakukan rapid test di Kelurahan Lebakgede, Kecamatan Pulomerak, Cilegon, Banten, adalah klaim yang salah.

    Polisi menyatakan informasi tersebut adalah hoaks. Kapolsek Pulomerak, AKP Rifki Septirian Yusuf memastikan bahwa Y, seorang pasien yang dinyatakan reaktif COVID-19 saat dilakukan rapid test tidak kabur dari rumahnya.

    Masyarakat diimbau agar tidak percaya kabar itu. Warga juga diingatkan agar tidak membagikan kabar bohong tersebut ke media sosial. Kapolsek Pulomerak, AKP Rifki Septirian Yusuf membantah bahwa Y kabur dari rumahnya. Kata Kapolsek Y masih berada di rumahnya.

    “Kalau hasil rapid test memang betul positif, tapi dia tidak kabur, tidak kemana-kemana, dia tetap disitu di rumahnya. Yang bersangkutan juga sudah dipantau Babinkatibmas,” ujar Kapolsek dikonfirmasi wartawan, Selasa (12/5/2020).

    Dikatakan Kapolsek, saat ini Y masih menunggu hasil swab setelah dinyatakan reaktif saat dilakukan rapid test.

    “Baru kemudian tindakan selanjutnya apakah diisolasi di rumah sakit atau bagaimana, kita masih menunggu hasil selanjutnya,” terangnya.

    Kapolsek menjelaskan bahwa Y memang pernah kontak langsung dengan warga di Puloampel yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19. Saat itu Y mengantar warga positif tersebut untuk memeriksa kesehatannya.

    “Jadi Y ini sebelumnya mau kerja di daerah Suralaya, tapi dari perusahaan tempat Y bekerja disarankan untuk periksa kesehatan dulu, nah Y ketahuan disitu kalau dia positif,” ungkapnya.

    Kapolsek menambahkan bahwa untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan pihaknya juga sudah menyiagakan Babinkamtibmas di rumah Y.

    “Kami juga sudah klarifikasi lewat sosmed kalau warga tersebut kabur tidak benar. Kami juga mengimbau masyarakat jangan membagikan dan memviralkan kabar hoaks tersebut. Jangan langsung memposting karena bisa terkena undang undang ITE,” imbuhnya.

    Rujukan

  • (GFD-2020-3950) [SALAH] 78 Tentara Korea Utara Masuk Islam

    Sumber: Sosial Media
    Tanggal publish: 14/05/2020

    Berita

    Bukan 78 tentara Korea Utara yang masuk Islam, tetapi 37 tentara Korea Selatan yang ditempatkan di wilayah Irbil, Irak Utara yang memeluk Islam.

    NARASI:
    “Ketika hati telah dibuka, dan kegelapan diterangi. Seruan kebenaran tak mampu untuk dielaki di dalam dada yang lapang. — 78 tentara Korea Utara menerima Islam- Berapa banyak Muslim yang online untuk mengatakan ; MasyaAllah ❤️❤️,” tulis akun Facebook Rian Cardoba, Senin (11/5).

    Hasil Cek Fakta

    PENJELASAN:


    Akun Facebook Rian Cardoba mengunggah dua foto yang terdiri dari seorang pria mengenakan seragam militer yang bersalaman dengan seorang pria yang memakai kopiah dengan disaksikan beberapa orang mengenakan seragam militer yang sama. Kemudian satu foto lagi menampakan beberapa orang pria yang mengenakan seragam militer tengah melaksanakan ibadah sholat.

    Dalam unggahan itu, akun Facebook Rian Cardoba menuliskan narasi sebagai berikut:

    “Ketika hati telah dibuka, dan kegelapan diterangi. Seruan kebenaran tak mampu untuk dielaki di dalam dada yang lapang. — 78 tentara Korea Utara menerima Islam- Berapa banyak Muslim yang online untuk mengatakan ; MasyaAllah ❤️❤️,” tulis akun Facebook Rian Cardoba, Senin (11/5).

    Setelah menelusuri melalui mesin pencari, diketahui unggahan akun Facebook Rian Cardoba adalah salah atau keliru.

    Dilansir dari media daring The Chosunilbo, diketahui berita yang benar adalah 37 Tentara Korea Selatan memeluk agama Islam, dengan judul “Ahead of Iraq Deployment, 37 Korean Troops Convert to Islam” yang ditayangkan pada Jumat, 28 Mei 2004 lalu.

    Foto yang dibagikan akun Facebook Rian Cordoba sama persis dengan yang terdapat dalam artikel “Ahead of Iraq Deployment, 37 Korean Troops Convert to Islam.” Keterangan dari kedua foto tersebut adalah “Captain Son Jin-gu from Zaitun Unit recites an oath at ceremony to mark his conversion to Islam at a mosque in Hannam-dong, Seoul on Friday. /Yonhap” dan “Soldiers from Zaitun Unit pray after conversion ceremony at a mosque in Hannam-dong, Seoul on Friday. /Yonhap.”

    Di Indonesia sendiri, berita tentara Korea Selatan memeluk agama Islam ditayangkan oleh media daring Tribun News dengan tajuk “Terpesona Lihat Gerakan Salat, 38 Tentara Korea Selatan Masuk Islam” yang ditayangkan pada Sabtu, 19 Desember 2015.

    Dengan begitu, unggahan foto dan narasi dari akun Facebook Rian Cardoba menurut kategori Misinformasi dan Disinformasi dari First Draft dapat dimasukan sebagai Misleading Content atau Konten yang Menyesatkan.



    =====

    Rujukan