(GFD-2021-7500) [SALAH] Akun Facebook Asisten I Kota Padang
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 31/08/2021
Berita
sebuah akun Facebook Asisten I Setda Kota Padang dengan nama pengguna Edi Hasymi
Hasil Cek Fakta
Terdapat sebuah akun Facebook Asisten I Setda Kota Padang dengan nama pengguna Edi Hasymi. Akun tersebut dalam kurun waktu dua bulan ke belakang aktif dalam membagikan foto-foto kegiatan dirinya dan juga banyak mengirimkan permintaan pertemanan.
Setelah melakukan penelusuran, hal tersebut tidak benar. Asisten I Setda Kota Padang, Edy Hasymi mengatakan bahwa akun pribadinya hanyalah akun yang menggunakan foto profil dirinya sedang bermain golf (https://www.facebook.com/edi.hasymi.1). Jika terdapat akun yang menggunakan namanya namun foto profilnya berbeda, maka akun tersebut adalah akun palsu. Edy Hasymi mengetahui bahwa terdapat akun palsu yang mengatasnamakan dirinya dari seorang ASN yang dikirimi pesan pribadi dan berisikan permintaan dukungan sebagai Wakil Walikota Padang.
Dengan demikian akun Facebook dengan nama pengguna Edi Hasymi tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori imposter content atau konten tiruan.
Setelah melakukan penelusuran, hal tersebut tidak benar. Asisten I Setda Kota Padang, Edy Hasymi mengatakan bahwa akun pribadinya hanyalah akun yang menggunakan foto profil dirinya sedang bermain golf (https://www.facebook.com/edi.hasymi.1). Jika terdapat akun yang menggunakan namanya namun foto profilnya berbeda, maka akun tersebut adalah akun palsu. Edy Hasymi mengetahui bahwa terdapat akun palsu yang mengatasnamakan dirinya dari seorang ASN yang dikirimi pesan pribadi dan berisikan permintaan dukungan sebagai Wakil Walikota Padang.
Dengan demikian akun Facebook dengan nama pengguna Edi Hasymi tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori imposter content atau konten tiruan.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Nadine Salsabila (Universitas Diponegoro)
Akun tersebut merupakan akun palsu. Asisten I Setda Kota Padang, yakni Edy Hasymi mengatakan bahwa akun pribadinya hanya yang menggunakan foto profil dirinya sedang bermain golf. Selain dari foto tersebut, akun tersebut adalah akun palsu.
Akun tersebut merupakan akun palsu. Asisten I Setda Kota Padang, yakni Edy Hasymi mengatakan bahwa akun pribadinya hanya yang menggunakan foto profil dirinya sedang bermain golf. Selain dari foto tersebut, akun tersebut adalah akun palsu.
Rujukan
(GFD-2021-7499) [SALAH] Munarman Kritis Total, nasibnya memilukan
Sumber: Youtube.comTanggal publish: 31/08/2021
Berita
“TAK TEGA MELIHATNYA
MUNARMAN KERITIS TOTAL NASIB NYA SEKARANG DI PENJAR4 SUNGGUH MEMILUKAN,”
MUNARMAN KERITIS TOTAL NASIB NYA SEKARANG DI PENJAR4 SUNGGUH MEMILUKAN,”
Hasil Cek Fakta
Tengah beredar di media sosial YouTube sebuah video yang diunggah oleh akun youtube Pena Istana. Dalam video tersebut diklaim bahwa keadaan Munarman mantan Sekretaris Umum FPI kritis.
Setelah dilakukan penelusuran oleh tim seputartangsel.com faktanya informasi pada video yang beredar tersebut tidak benar.
Informasi tersebut juga dibantah oleh Aziz Yazid selaku pengacara Munarman. Menurut Aziz, saat ini Munarman yang berada di Rutan Mabes Polri tidak dapat ditemui sebagai dampak dari adanya PPKM level 4.
Dengan demikian informasi yang beredar di YouTube terkait kondisi Munarman yang sedang kritis tersebut tidak benar, sehingga informasi tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Setelah dilakukan penelusuran oleh tim seputartangsel.com faktanya informasi pada video yang beredar tersebut tidak benar.
Informasi tersebut juga dibantah oleh Aziz Yazid selaku pengacara Munarman. Menurut Aziz, saat ini Munarman yang berada di Rutan Mabes Polri tidak dapat ditemui sebagai dampak dari adanya PPKM level 4.
Dengan demikian informasi yang beredar di YouTube terkait kondisi Munarman yang sedang kritis tersebut tidak benar, sehingga informasi tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Fachrun Nisa (Universitas Muhammadiyah Luwuk).
Informasi tersebut telah dibantah oleh Aziz Yazid selaku pengacara Munarman.
Informasi tersebut telah dibantah oleh Aziz Yazid selaku pengacara Munarman.
Rujukan
(GFD-2021-7497) [SALAH] “Madagaskar keluar dari WHO”
Sumber: Whatsapp.comTanggal publish: 31/08/2021
Berita
MADAGASKAR KELUAR DARI ORGANISASI KESEHATAN DUNIA ATAS Skandal COVID-19JANGAN PERCAYA “WHO”. PENGENDALINYA DAN PENDANANYA ADALAH YAHUDI TUJUANNYA DEPOPULASI PENGHAPUSAN MANUSIA KULIT BERWARNA (ASIA & AFRIKA)… dst”
Hasil Cek Fakta
Beredar di media sosial WhatsApp sebuah pesan berantai di antaranya berisi bahwa Madagaskar memutuskan keluar dari WHO.
Pernyataan tersebut diklaim disampaikan oleh Presiden Madagaskar Andry Ranoelina pada saat wawancara bersama France24.
Setelah dilakukan penelusuran, faktanya pesan berantai yang berisi informasi yang mengklaim bahwa Madagaskar telah keluar dari WHO sebagaimana pernyataan Presiden Andry tersebut tidak benar. Bahkan pernyataan tersebut tidak ditemukan dimuat pada Allafrica.com dan juga sampai saat ini Madagaskar masih menjadi anggota WHO.
Dengan demikian informasi yang beredar di WhatsApp terkait Madagaskar yang keluar dari WHO tersebut tidak benar, sehingga informasi tersebut masuk dalam kategori konten palsu.
Pernyataan tersebut diklaim disampaikan oleh Presiden Madagaskar Andry Ranoelina pada saat wawancara bersama France24.
Setelah dilakukan penelusuran, faktanya pesan berantai yang berisi informasi yang mengklaim bahwa Madagaskar telah keluar dari WHO sebagaimana pernyataan Presiden Andry tersebut tidak benar. Bahkan pernyataan tersebut tidak ditemukan dimuat pada Allafrica.com dan juga sampai saat ini Madagaskar masih menjadi anggota WHO.
Dengan demikian informasi yang beredar di WhatsApp terkait Madagaskar yang keluar dari WHO tersebut tidak benar, sehingga informasi tersebut masuk dalam kategori konten palsu.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Fachrun Nisa (Universitas Muhammadiyah Luwuk).
Informasi tersebut merupakan hoaks lama yang muncul kembali.
Informasi tersebut merupakan hoaks lama yang muncul kembali.
Rujukan
(GFD-2021-7496) [SALAH] Wakil Walikota Cirebon bagikan Informasi pembagian Donasi
Sumber: Whatsapp.comTanggal publish: 31/08/2021
Berita
“Ww: Assalamu’alaikum wr. wb
Apa betul saat ini saya terhubung dengan Pengurus Mesjid Jami’ Ar- Rayuan
K: Betul sekali Bu, apa ini ibu Eti?
Ww: Tujuan saya menghubungi terkait Pembagian donasi untuk rumah Ibadah di Wilayah kota Cirebon
K: Saya Budianto, Teman mas Sigit, Bu
Ww: Alhamdulillah…Iya saya Pak, mohon maaf, saat ini saya terhubung dengan bpk siapa 🙏🙏Salam Pak Budianto.
Apa kabar hari ini
Lampiran File…”
Apa betul saat ini saya terhubung dengan Pengurus Mesjid Jami’ Ar- Rayuan
K: Betul sekali Bu, apa ini ibu Eti?
Ww: Tujuan saya menghubungi terkait Pembagian donasi untuk rumah Ibadah di Wilayah kota Cirebon
K: Saya Budianto, Teman mas Sigit, Bu
Ww: Alhamdulillah…Iya saya Pak, mohon maaf, saat ini saya terhubung dengan bpk siapa 🙏🙏Salam Pak Budianto.
Apa kabar hari ini
Lampiran File…”
Hasil Cek Fakta
Beredar di media sosial WhatsApp sebuah tangkapan layar berupa percakapan antara Pihak Pengurus Masjid Ar-Rayyan dengan akun yang mengatasnamakan Wakil Walikota Cirebon, Eti Herawati.
Percakapan tersebut berisi informasi terkait Pembagian donasi yang dilakukan pemerintah daerah Cirebon kepada Rumah Ibadah di wilayah Cirebon.
Namun informasi tersebut dibantah oleh Eti melalui akun resmi Instagram miliknya. Jika ada pesan Whatsapp mengatasnamakan saya terkait donasi tempat ibadah, mohon untuk diabaikan. Karena itu penipuan dan bukan nomor saya,” tulis Eti pada akun Instagramnya tersebut.
Eti juga mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati perihal pesan yang mengatasnamakan dirinya. Dan agar masyarakat melaporkan apabila ada kejadian penipuan serupa.
Dengan demikian informasi yang beredar di Whatsapp terkait Pembagian donasi ke rumah Ibadah oleh Wakil Walikota Cirebon tersebut tidak benar, sehingga informasi tersebut masuk dalam kategori konten tiruan.
Percakapan tersebut berisi informasi terkait Pembagian donasi yang dilakukan pemerintah daerah Cirebon kepada Rumah Ibadah di wilayah Cirebon.
Namun informasi tersebut dibantah oleh Eti melalui akun resmi Instagram miliknya. Jika ada pesan Whatsapp mengatasnamakan saya terkait donasi tempat ibadah, mohon untuk diabaikan. Karena itu penipuan dan bukan nomor saya,” tulis Eti pada akun Instagramnya tersebut.
Eti juga mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati perihal pesan yang mengatasnamakan dirinya. Dan agar masyarakat melaporkan apabila ada kejadian penipuan serupa.
Dengan demikian informasi yang beredar di Whatsapp terkait Pembagian donasi ke rumah Ibadah oleh Wakil Walikota Cirebon tersebut tidak benar, sehingga informasi tersebut masuk dalam kategori konten tiruan.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Fachrun Nisa (Universitas Muhammadiyah Luwuk).
Akun tersebut merupakan akun bodong yang mencatut nama Wakil Walikota Cirebon
Akun tersebut merupakan akun bodong yang mencatut nama Wakil Walikota Cirebon
Rujukan
Halaman: 4609/5902