(GFD-2022-9960) [SALAH] Akun Facebook Bupati Cirebon “Kang Imron” Meminta Sejumlah Sumbangan
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 12/06/2022
Berita
Beredar sebuah akun Facebook dengan nama “Kang Imron” yang mangatasnamakan dan menggunakan foto Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag.
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah akun Facebook dengan nama “Kang Imron” yang mangatasnamakan dan menggunakan foto Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag. Terlebih lagi, akun tersebut sempat berkomunikasi dengan beberapa pengguna Facebook lain yang tinggal di daerah Cirebon untuk meminta sumbangan.
Berdasarkan hasil penelusuran, akun Faceboook tersebut palsu. Bupati Cirebon, Imron Rosyadi tidak memiliki akun Facebook pribadi yang tidak bisa diakses dan diikuti secara publik. Terlebih lagi, akun Instagram @jabarsaberhoaks telah mengonfirmasi informasi tersebut dan mengkategorikannya sebagai hoaks.
Lebih lanjut, informasi serupa pernah dibahas oleh situs berita Kabar Sanggau dengan judul “[HOAKS] Akun Facebook Mengatasnamakan Bupati Cirebon Imron Rosyadi – 24/05/2022”
Dengan demikian, akun Facebook “Kang Imron” merupakan konten tiruan.
Berdasarkan hasil penelusuran, akun Faceboook tersebut palsu. Bupati Cirebon, Imron Rosyadi tidak memiliki akun Facebook pribadi yang tidak bisa diakses dan diikuti secara publik. Terlebih lagi, akun Instagram @jabarsaberhoaks telah mengonfirmasi informasi tersebut dan mengkategorikannya sebagai hoaks.
Lebih lanjut, informasi serupa pernah dibahas oleh situs berita Kabar Sanggau dengan judul “[HOAKS] Akun Facebook Mengatasnamakan Bupati Cirebon Imron Rosyadi – 24/05/2022”
Dengan demikian, akun Facebook “Kang Imron” merupakan konten tiruan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.
Akun palsu. Akun Facebook dengan nama “Kang Imron” bukan akun resmi dari Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag.
Akun palsu. Akun Facebook dengan nama “Kang Imron” bukan akun resmi dari Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag.
Rujukan
(GFD-2022-9959) [SALAH] Detik – Detik Terakhir ruben onsu sebelum meninggal dunia
Sumber: Youtube.comTanggal publish: 10/06/2022
Berita
Beredar video dengan durasi 2.15 menit yang menayangkan Ruben Onsu yang terbaring lemah di kasur rumah sakit. Video yang diunggah oleh channel Youtube YULIS TV pada 5 Juni 2022 tersebut berjudul “Detik – Detik Terakhir ruben onsu sebelum meninggal dunia”.
Hasil Cek Fakta
Setelah dilakukan pencarian, video yang ditayangkan adalah beberapa cuplikan yang diambil dari video The Onsu Family dengan judul “KONDISI RUBEN ONSU SAAT TERBARING DI ICU, SEMUA SEDIH | The Onsu Family” yang diunggah pada 4 Juni 2022. Video yang berdurasi 19 menit tersebut menjelaskan keadaan Ruben Onsu yang memang sedang berada di ICU karena membutuhkan darah dalam waktu yang cepat, diketahui Ruben mengalami darah rendah. Pada menit ke 15.54 dalam tayangan video tersebut memperlihatkan Ruben yang sudah mulai bercengkerama dengan keluarganya.
Ruben juga masih aktif memposting kegiatan hariannya di akun Instagram miliknya. Pada 8 Juni 2022 terlihat Ruben masih mengantarkan anaknya, Thania pergi ke sekolah.
Berdasarkan penjelasan di atas klaim Ruben Onsu meninggal adalah salah dan termasuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Ruben juga masih aktif memposting kegiatan hariannya di akun Instagram miliknya. Pada 8 Juni 2022 terlihat Ruben masih mengantarkan anaknya, Thania pergi ke sekolah.
Berdasarkan penjelasan di atas klaim Ruben Onsu meninggal adalah salah dan termasuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Riza Dwi (Anggota Tim Kalimasada)
Klaim tentang Ruben Onsu Meninggal, salah. Faktanya Ruben dilarikan ke ICU karena membutuhkan darah dalam waktu cepat, diketahui bahwa Ruben Onsu mengalami darah rendah.
Klaim tentang Ruben Onsu Meninggal, salah. Faktanya Ruben dilarikan ke ICU karena membutuhkan darah dalam waktu cepat, diketahui bahwa Ruben Onsu mengalami darah rendah.
Rujukan
(GFD-2022-9958) Keliru, Video Emmeril Khan Mumtadz Ditemukan Seorang Nenek di Swiss
Sumber: cekfakta.tempo.coTanggal publish: 10/06/2022
Berita
Klaim bahwa Emmeril Khan Mumtadz atau Eril telh ditemukan seorang nenek tua yang bermukim disekitar Sungai Aare beredar di media sosial. Klaim tersebut disertai sebuah video yang memperlihatkan suasana rumah duka, keluarga Ridwan Kamil dan proses pencarian Eril di Sungai Aare, Swiss.
Adapun Eril dinyatakan hilang saat berenang di Sungai Aare, Swiss pada 26 Mei 2022.
Di Faebook, klaim video tersebut dibagikan akun ini pada 7 Juni 2022. Video berdurasi 1 menit 49 detik itu juga memuat tangkapan layar sebuah situs yang memuat artikel berjudul, “Eril, Putera Sulung Ridwan Kamil Dikabarkan Berhasil Ditemukan Nenek Tua di Swiss, Dubes Bilang Begini”.
Hingga artikel ini dimuat, video tersebut telah disaksikan lebih dari 200 ribu kali dan mendapat 289 komentar. Selain itu, video dengan kalim serupa juga beredar di akun Tiktok.
Tangkapan layar unggahan video dengan klaim Emmeril Khan Mumtadz ditemukan seorang nenek di Swiss
Hasil Cek Fakta
Untuk memverifikasi klaim di atas, Tim Cek Fakta Tempo mula-mula menelusuri pemberitaan terkait di internet dengan menggunakan kata kunci “Eril Ditemukan seorang nenek di Swiss”.
Hasilnya, klaim tersebut bersumber dari sebuah video di Youtube yang menampilkan thumbnail gambar seorang nenek sedang duduk di tepi sungai bersama seorang bocah. Video tersebut sama sekali tidak memperlihatkan gambar penemuan Eril di sungai Aare, Swiss.
Video dengan thumbnail gambar seorang nenek sedang duduk di tepi sungai bersama seorang bocah diunggah ke Youtube oleh kanal Indonesia Seleb pada 5 Juni 2022 dengan judul, “ KELUARGA LANGSUNG AMBRUK DENGAR KABAR INI, SEMOGA KABAR INI BENAR ADANYA ”.
Gambar nenek tersebut juga muncul dalam video itu, tepatnya pada menit 0:46 hingga 0:52.
Dengan menggunakan tool Reverse Image Google, Yandex dan Bing, Tim Cek Fakta Tempo menemukan bahwa foto yang identik telah beredar di internet sejak Februari 2020.
Foto yang identik pernah diunggah oleh akun Icsilviu di situs foto Pixabay.com pada 23 Februari 2020.
[CEK FAKTA] Gambar nenek yang dipakai dalam video dengan klaim Emerril ditemukan seorang nenek tua sudah diunggah oleh akun Icsilviu di situs foto Pixabay.com pada 23 Februari 2020
Menanggapi klaim di atas, pihak KBRI Bern yang mendengar kabar tersebut langsung memberikan tanggapan. Mereka berharap, tidak ada isu liar yang berkembang.
Dilansir dari radarirebon.com, Muliaman Darmansyah mengatakan tidak ingin menjawab isu tersebut terlalu jauh karena memang masih belum ada bukti nyata yang berhasil ditemukan.
“Saya hanya bisa mengatakan pencarian oleh polisi terus dilakukan dan dengan menggunakan the most possible way yang bisa dilakukan aparat setempat,” kata Muliaman Darmansyah, dikutip dari kanal YouTube Jabarprov TV.
“Jadi, kita dukung aparat setempat untuk terus melanjutkan usaha maksimalnya agar keinginan kita semua bisa terwujud,” tambahnya.
Jenazah Eril Ditemukan Polisi Bern
Berdasarkan arsip berita Tempo, Jenazah Eril ditemukan di Sungai Aare Swiss pada Rabu, 8 Juni 2022 pukul 06.50 waktu setempat. Duta Besar RI untuk Swiss Muliaman D Hadad mengisahkan kronologi penemuan jenazah Emmeril Kahn Mumtadz, putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil itu.
Menurut dia, Kepolisian Kota Bern menemukan jenazah yang diduga Eril pada Rabu, 8 Juni 2022. Jenazah ditemukan di aliran Sungai Aare tepatnya di Bendungan Engehalde.
“Kemarin kepolisian kantor Bern telah bertemu kami di kantor KBRI Bern bersama keluarga untuk menyampaikan informasi awal mengenai ditemukannya jasad yang diduga adalah ananda Eril sekitar jam 6.50 pagi waktu Swiss atau 11.50 WIB,” kata dia.
Proses selanjutnya kepolisian Bern melakukan identifikasi diantaranya dengan melakukan tes DNA pada jenazah tersebut.
“Pada Kamis, 9 Juni 2022 siang waktu Swiss pihak kepolisian menyampaikan konfirmasi bahwa hasil tes DNA bahwa jasad yang ditemukan kemarin adalah ananda Emmeril Kahn Mumtadz, ananda Eril,” kata Muliaman.
Kesimpulan
Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo, video dengan klaim bahwa Emmeril Khan Mumtadz atau Eril telh ditemukan seorang nenek di Swiss, keliru. Video yang diunggah pada 7 Juni 2022 tersebut sama sekali tidak memperlihatkan penemuan Eril. Foto seorang nenek yang pada thumbnail video telah beredar di internet sejak Februari 2020, jauh sebelum Eril dinyatakan hilang di Sungai Aare, Swiss, pada 26 Mei 2022.
Jenazah Eril baru ditemukan di Sungai Aare Swiss pada Rabu, 8 Juni 2022 pukul 06.50 waktu setempat oleh kepolisian kantor Bern.
TIM CEK FAKTA TEMPO
** Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami.
Rujukan
- https://perma.cc/PW44-Y35B
- https://www.tiktok.com/@calonsultan1_/video/7105653400611638555?_t=8Svuvv9cZ3y&_r=1
- https://pixabay.com/photos/woman-age-grandma-child-little-4871147/
- http://radarirebon.com/
- https://nasional.tempo.co/read/1600218/begini-kronologi-jenazah-eril-ditemukan-di-bendungan-engehalde/full&view=ok
- https://www.tempo.co/tag/ridwan-kamil
- https://www.tempo.co/tag/sungai-aare
(GFD-2022-9957) Keliru, Video yang Diklaim Jutaan Umat Muslim India Turun ke Jalan Atas Penistaan Nabi Muhamad SAW
Sumber: cekfakta.tempo.coTanggal publish: 10/06/2022
Berita
Sebuah video lautan orang yang memenuhi sebuah kota, dibagikan oleh sejumlah akun di media sosial pada 9 Juni 2022. Video itu diedarkan dengan judul aksi Muslim di India.
Di Twitter, video itu dibagikan oleh akun ini, dengan narasi, “Aksi Muslim India
Allahu Akbar, bela agama Islam sampai mati.”
Di Facebook, akun yang menyebarkan video itu adalah akun ini dan ini. Salah satu akun tersebut memberikan narasi, “Jutaan umat muslim India turun ke jalan atas penistaan Nabi Muhamad SAW yang dilakukan oleh kader partai politik penguasa di India.”
Tangkapan layar unggahan video dengan klaim jutaan umat Muslim India turun ke jalan atas penistaan Nabi Muhamad SAW di media sosial Facebook.
Hasil Cek Fakta
Video tersebut bukanlah aksi Muslim yang terjadi di India, melainkan ribuan orang yang menghadiri 40 hari kematian (Chehlum) ulama besar Khadim Hussain Rizvi, pendiri partai Islam sayap kanan Tehreek-e-Labbaik, di Lahore pada 3 Januari 2021.
Tempo menggunakan Yandex untuk menelusuri peristiwa dalam video tersebut. Hasilnya, Tempo mendapatkan petunjuk dari kanal Youtube Haseeb Ch yang membagikan video ini pada 18 April 2021, berjudul Lahore Metro Pul Chowk dharna Labbaik Ya Rasool Allah hack Ki Awaz. eterangan
Lahore merupakan ibu kota Provinsi Punjab dan kota terbesar kedua di Pakistan. Keterangan dalam video itu menyebut beberapa kali, Labbaik Ya Rasool Allah, Saad Rizvi Giraftari.
Video yang sama paling awal dibagikan oleh kanal Youtube Labbaik News pada 4 Januari 2021, berjudul Allama Khadim Hussain Rizvi Chehlum | TLP Chehlum 2021.
[CEK FAKTA] Tangkapan layar unggahan video di kanal Youtube Labbaik News pada 4 Januari 2021, berjudul Allama Khadim Hussain Rizvi Chehlum | TLP Chehlum 2021.
Tempo mencocokkan video tersebut dengan pemberitaan di media. Dikutip dari Baaghitv.com, saat itu ribuan orang menghadiri 40 hari kematian (Chehlum) ulama besar Khadim Hussain Rizvi, pendiri Tehreek-e-Labbaik, di Lahore pada 3 Januari 2021.
Tehreek-e-Labbaik Pakistan adalah partai politik ekstremis Islam sayap kanan di Pakistan. Partai ini didirikan oleh Khadim Hussain Rizvi pada Agustus 2015.
Pemakaman ulama Khadim Hussain Rizvi dimulai pagi hari di Masjid Jamia Jalan Rehmat-ul-Ulameen Multan. Cendekiawan, pekerja dan umat, dijadwalkan mengunjungi kuil Amir-e-Tehreek untuk menghadiri Chehlum.
Para pemimpin Tehreek-e-Labeek dan ulama terkemuka lainnya memberikan pidato dan berjanji untuk meneruskan misi Allama Khadim Rizvi. Ribuan orang berjanji untuk menjalankan misinya dalam iman dan memberikan penghormatan kepada Allama Rizvi. Venue bergema dengan slogan Labbaik Labbaki.
Kesimpulan
Dari pemeriksaan fakta di atas, Tempo menyimpulkan video yang diklaim jutaan umat muslim India turun ke jalan atas penistaan Nabi Muhamad SAW oleh kader partai politik di India adalah keliru.
Tim Cek Fakta Tempo
** Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami.
Rujukan
Halaman: 4612/6516