• (GFD-2022-9998) [SALAH] PT KAI Membagikan Tunjangan Transportasi Senilai Rp20 Juta

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 17/06/2022

    Berita

    Beberapa waktu lalu sempat beredar beberapa link pada platform WhatsApp dengan mengatasnamakan PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) terkait pemberian tunjangan transportasi senilai Rp20 juta setelah mengisi kuisioner yang terdapat dalam link yang beredar.

    PT KAI Indonesia bagi-bagi hadiah

    Hasil Cek Fakta

    Namun melansir dari finance.detik.com, VP Public Relations KAI Joni Martinus menyatakan bahwa link yang beredar pada platform WhatsApp dengan mengatasnamakan PT KAI tersebut ialah informasi salah. Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak mengakses link tersebut serta mengikuti langkah yang diminta, dan diimbau pula untuk tidak memberikan data serta menyebarluaskan link atau tautan yang mencurigakan tersebut.

    Selain itu, melansir dari radarsolo.jawapos.com, Joni Martinus mengimbau kembali kepada masyarakat agar tidak mengakses link tersebut, karena dikhawatirkan link tersebut memiliki malware, virus, atau scam dalam arti tindakan terencana yang bertujuan untuk mencuri uang dengan cara mengakali, membohongi, menipu pihak lain dengan mengambil data pribadi seseorang melalui malware tersebut. Sehingga ia mengharapkan agar masyarakat bisa lebih berhati-hati terhadap berbagai infomasi yang mengatasnamakan PT KAI, karena informasi resmi terkait PT KAI akan disampaikan melalui website resmi PT KAI, yaitu kai.id ataupun pada akun media sosial resmi PT KAI.

    Berdasarkan pada seluruh referensi, informasi terkait PT KAI membagikan tunjangan transportasi senilai Rp20 Juta ialah informasi salah dan masuk ke dalam kategori konten palsu.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Novita Kusuma Wardhani. Informasi tersebut salah. Faktanya, melansir dari finance.detik.com, VP Public Relations KAI Joni Martinus menyatakan bahwa link yang beredar pada platform WhatsApp dengan mengatasnamakan PT KAI ialah informasi salah.

    Rujukan

  • (GFD-2022-9997) [SALAH] Bunglon Dapat Mengubah Warna Kulitnya Sesuai dengan Warna Benda yang Disentuhnya

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 17/06/2022

    Berita

    Beberapa waktu lalu sempat beredar sebuah video yang memperlihatkan tentang kemampuan seekor bunglon untuk melakukan kamuflase dengan cara mengubah warna kulitnya sesuai dengan warna benda yang disentuhnya.

    Hasil Cek Fakta

    Namun melansir dari hoaxes.id, Michel Milinkovitch, seorang ahli evolusi genetik dan ahli warna kulit hewan dari University of Geneva menyatakan bahwa informasi terkait kemampuan bunglon untuk mengubah warna kulitnya sesuai dengan warna benda yang disentuhnya merupakan mitos atau informasi salah. Ia juga menjelaskan bahwa sebagian besar bunglon tidak membutuhkan perubahan warna sama sekali untuk melakukan kamuflase dalam hal melindungi diri dari predator, karena dalam kondisi alami, warna tubuh bunglon sudah sangat mirip dengan daun atau ranting.

    Selain itu, melansir dari kumparan.com, bunglon juga tidak bisa memilih perubahan warna apa yang ia inginkan, karena perubahan warna kulit pada bunglon tergantung pada suasana hati, suhu udara, dan cahaya. Jika bunglon sedang marah, maka warna kulitnya akan berubah menjadi gelap. Tapi jika sedang ingin kawin, warnanya akan menjadi cerah untuk menarik perhatian lawan jenisnya. Lalu jika bunglon sedang kedinginan, warna tubuhnya akan menjadi gelap karena warna gelap akan menyerap panas lebih mudah.

    Atas dasar tersebut, kemampuan bunglon untuk mengubah warna kulitnya tidak dipengaruhi oleh faktor lingkungan, tetapi dipengaruhi oleh faktor suasana hati, suhu udara, dan cahaya saja.

    Berdasarkan pada seluruh referensi, informasi terkait bunglon dapat mengubah warna kulitnya sesuai dengan warna benda yang disentuhnya ialah informasi salah dan masuk ke dalam kategori satire.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Novita Kusuma Wardhani. Informasi tersebut salah. Faktanya, melansir dari hoaxes.id, Michel Milinkovitch, seorang ahli evolusi genetik dan ahli warna kulit hewan dari University of Geneva menyatakan bahwa informasi terkait kemampuan bunglon untuk mengubah warna kulitnya sesuai dengan warna benda yang disentuhnya merupakan mitos atau informasi salah.

    Rujukan

  • (GFD-2022-9996) [SALAH] Albert Einstein: “Kejahatan ada ketika manusia tidak memiliki kehadiran Tuhan di dalam hatinya.”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 17/06/2022

    Berita

    Akun Facebook Saladin menyebarluaskan narasi mengenai Albert Einstein yang mengatakan bahwa kejahatan ada ketika manusia tidak memiliki kehadiran Tuhan di hatinya. Postingan tersebut telah disukai hampir 8.000 kali dan telah dibagikan ulang sebanyak 1.200 kali. Selain itu, terdapat 490 orang yang memberikan komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, klaim tersebut tidak terbukti. Hingga saat ini, tidak ada informasi apapun yang dapat mendukung klaim Albert Enstein tersebut. Sebaliknya, laman bernama Gizmodo memasukkan klaim tersebut ke artikelnya yang berjudul “9 Albert Einstein Quotes that Are Totally Fake”.

    Terlebih lagi, narasi serupa pernah dibahas oleh Politi Fact dan dikategorikan sebagai False.

    Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan Akun Facebook Saladin merupakan konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.

    Informasi yang belum terbukti. Hingga saat ini, tidak ada bukti yang pasti bahwa Albert Einstein pernah berkata demikian.

    Rujukan

  • (GFD-2022-9995) [SALAH] Akun WhatsApp Bupati Purwakarta Ambu Anne Ratna Mustika “081359664986”

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 16/06/2022

    Berita

    Beredar akun WhatsApp Bupati Purwakarta Ambu Anne Ratna Mustika dengan nomor “081359664986”. Akun tersebut menggunakan foto profil Ambu Anne Ratna Mustika dan mengirim pesan terkait penggalangan donasi kepada beberapa pengusaha, pimpinan, perangkat daerah dan pengurus yayasan.

    Narasi:
    “Assalamualaikum.wr.wb”
    “Waalaikum mussalam” “sebelumnya saya perkenalkan saya dengan ibu Hj. Anne Ratna Mustika selaku bupati purwakarta. Saya mau menggalang donasi berupa uang untuk berbagai yayasan ponpes rumah tahfidz dan sekolah paud apa benar ini saya berbicara dengan pengurus atau kepala sekolah paud🙏”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, akun WhatsApp yang beredar adalah hoaks. Diskominfo Purwokerto melalui akun Instagram resminya @diskominfopwk mengklarifikasi bahwa akun yang mengatasnamakan Bupati Purwakarta Ambu Anne Ratna Mustika adalah hoaks. Diimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menerima informasi.

    Berdasarkan penjelasan tersebut, maka akun WhatsApp Bupati Purwakarta Ambu Anne Ratna Mustika “081359664986” dapat dikategorikan ke dalam konten tiruan.

    Kesimpulan

    hasil periksa fakta Rahmah An Nisaa (UIN Sunan Ampel Surabaya).

    Akun palsu. Melalui akun Instagram Diskominfo Purwokerto @diskominfopwk mengklarifikasi bahwa akun WhatsApp beserta pesan yang beredar merupakan hoaks.

    Rujukan