• (GFD-2020-4033) [SALAH] “Polisi Benarkan Ada Upaya dari FPI dalam Penyebar Kaos & Atribut PKI”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 01/06/2020

    Berita

    Akun Bill Faqih (fb.com/biil.faqih.3) mengunggah sebuah gambar ke grup BERITA POLITIK INDONESIA. (fb.com/groups/1782015338794081) dengan narasi sebagai berikut:

    “Bila ormas anda ingin ikut aksi bakar bendera PKI segeralah pesan ke FPI bisa eceran juga partai banyak ,
    #harga_pas”

    Di gambar yang diunggah, terdapat foto dua pemuda sedang memegang kaus merah dengan gambar palu arit berwarna kuning serta narasi : “Polisi Benarkan Ada Upaya dari FPI dalam Penyebar Kaos & Atribut PKI”, “Nah…tidak salah sangkaan banyak orang bw FPI pelaku penyebaran atribut PKI, MALING TERIAK MALING SEMBUNYI DIBALIK DINDING”, dan “PANTESAN FPI SEMANGAT BANGET FITNAH”.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran Tim Cek Fakta Medcom, klaim bahwa ada artikel berjudul “Polisi Benarkan Ada Upaya dari FPI dalam Penyebar Kaos & Atribut PKI” adalah klaim yang salah.

    Faktanya, judul artikel di gambar yang diunggah sumber klaim adalah hasil suntingan atau editan. Judul asli artikel tersebut adalah “Polisi Benarkan Semarang Jadi Lokasi Penyebaran Kaus dan Atribut PKI”.

    Artikel yang dimuat di situs tribunnews.com pada 11 Mei 2016 itu, sama sekali tidak menyebut organisasi FPI.

    Sementara itu, terkait foto 2 pemuda yang memegang kaus merah dengan gambar palu arit berwarna kuning di artikel itu berinisial UR dan RD, dua mahasiswa asal Lampung yang ditangkap polisi lantaran menggunakan kaus merah bergambar palu dan arit, Minggu 8 Mei 2016. Kedua pemuda itu ternyata juga terbukti memakai narkoba.

    “(Jadi) Ada dua kasus yang saat sedang didalami, selain penggunaaan gambar palu arit juga terkait dengan penggunaan narkoba,” kata Kasat Intel Polresta Bandarlampung, Kompol Andik Sigit Purnomo, Senin 9 Mei 2016.

    UR dan RD sebelumnya diamankan usai menonton sebuah konser musik di Lampung. UR kedapatan menggunakan kaus palu dan arit, dan mengakuinya jika itu diberikan oleh rekannya RD. Sementara RD mengaku jika kaus itu diberikan pamannya yang bekerja di kedutaan besar Rusia. Kini kepolisian terus mendalami keterangan keduanya.

    Rujukan

  • (GFD-2020-4032) [SALAH] SMS Kode Voucher Game Online Indomaret

    Sumber: SMS
    Tanggal publish: 01/06/2020

    Berita

    Beredar pesan melalui SMS yang mengklaim Indomaret membagikan code voucher. Dalam pesan tersebut diminta untuk mengaktifkan voucher tersebut.

    Berikut kutipan narasinya:

    “INDOMARET, (nomor telepon dirahasiakan)
    Terima kasih sudah berbelanja di Indomaret! Berikut adalah kode voucher yang Anda pesan:
    [game 1088 coin]
    [1] => ZP3MRXO81BHKV9QL
    Aktifkan kode Voucher Whatsapp anda...
    ---
    Balas pesan ini untuk menyapa INDOMARET. TANPA BIAYA!”

    Hasil Cek Fakta

    Melalui hasil penelusuran, diketahui bahwa Indomaret tidak pernah mengirimkan kode voucher tersebut. Melalui akun Instagramnya (@indomaret), Indomaret memberikan klarifikasinya.

    “Waspada Penipuan! Indomaret tidak meminta aktivasi kode voucher game online via WhatsApp & SMS,” tulis akun tersebut.

    Adapun, Indomaret pun memberitahukan bahwa transaksi resmi hanya dilakukan melalui toko Indomaret dan klikindomaret[dot]com.

    “Transaksi resmi hanya dilakukan melalui toko Indomaret dan KlikIndomaret[dot]com. Info resmi Indomaret hanya ada di www.indomaret[dot]co[dot]id dan social media official,” imbau Indomaret dalam akun Instagramnya.

    Kesimpulan

    Berdasarkan hal tersebut, maka dapat dipastikan bahwa konten pesan berantai melalui SMS tidak berasal dari Indomaret. Oleh sebab itu, konten tersebut masuk ke dalam kategori Fabricated Content atau Konten Palsu.

    Rujukan

  • (GFD-2020-4031) [SALAH] Dwayne Johnson “The Rock” Bagikan Uang Bantuan Corona Kepada 10.000 Pengguna Facebook

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 01/06/2020

    Berita

    Beredar konten unggahan di Facebook yang berisikan klaim bahwa Dwayne Johnson “The Rock” membagi-bagikan uang bantuan mengatasi pandemi virus Corona atau Covid-19 kepada 10 ribu pengguna Facebook.

    Berikut kutipan narasinya:

    “MY NAME "DWAYNE JOHNSON" BECAUSE BRONZE CORONA VIRUS I WANT TO HELP 10,000 FACEBOOK FIRST USER MEMBERS ...
    Tell me, how much money do you need now? Choose the first letter of your name and you will receive a gift of your choice.
    Do it now with faith ... !!!
    [A] 3. $ 3,000,000
    [B] 2,000 $ 2,000,000
    [C] 800 $ 800,000
    [D] 1,000 $ 1,000,000
    [E] 3. $ 3,000,000
    [F] 1,000 $ 1,000,000
    [G] ???????? $ 200,000
    [H] 1,000 $ 1,000,000
    [I] 6 $ 6,000,000
    [J] 7 $ 7,000,000
    [K] 800 $ 800,000
    [L] ???????? $ 3,000,000
    [M] 2,000 $ 2,000,000
    [N] 5,000 $ 5,000,000
    [O] 1,000 $ 1,000,000
    [P] 4 $ 4,000,000
    [Q] 600 $ 600,000
    [R] 1,000 $ 1,000,000
    [S] ???????? $ 300,000
    [T] 8 $ 8,000,000
    [U] 3. $ 3,000,000
    [V] 1,000 $ 1,000,000
    [W] 6 $ 6,000,000
    [X] 900 $ 900,000
    [S] 7 $ 7,000,000
    [Z] 10,000 $ 10,000,000
    Share this post in 5-7 groups now. The more action the more chances to win. Your money will be sent 30 minutes after you send us a message, please don't ignore this, this might be your chance. Your time starts now. Good luck and God bless you!
    Prepare $ 1,000,000.00 million for you today”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, The Rock tidak membuat unggahan semacam itu dan tidak pernah membuat santunan bantuan untuk pandemi Covid-19 dengan metode membagikannya kepada 10 ribu pengguna Facebook.

    Diketahui dari snopes.com, unggahan semacam itu merupakan modus penipuan dan sudah beredar pada tahun 2018. Adapun, The Rock sudah pernah membantahnya pada tahun 2018. Ia mengimbau kepada pengikutnya untuk tidak mempercayai akun-akun palsu atas nama dirinya tersebut.

    “Waspada, jadilah cerdas, pertanyakan, laporkan ... dan jangan termakan akun-akun Facebook palsu,” ujarnya yang dikutip dari Liputan6.com.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penjelasan tersebut, maka konten unggahan atas nama The Rock tersebut tidak benar. Oleh sebab itu, konten tersebut masuk ke dalam kategori Fabricated Content atau Konten Palsu.

    Rujukan

  • (GFD-2020-4030) [SALAH] “MetroTV Akui Anies Adalah Presiden RI”

    Sumber: alumni212.id
    Tanggal publish: 01/06/2020

    Berita

    Beredar artikel berjudul “MetroTV Akui Anies Adalah Presiden RI” yang dimuat di situs alumni212[dot]id pada 29 Mei 2020.

    Berikut kutipan artikelnya:

    “Stasiun televisi nasional MetroTV ‘mengakui’ bahwa Anies Baswedan bukanlah Gubernur DKI Jakarta melainkan Presiden RI. Hal tersebut terlihat dari teks headline berita berjudul “Presiden Tinjau Kesiapan Kenormalan Baru” di program Selamat Pagi Indonesia. Padahal di situ adalah gambar Anies Baswedan yang sedang diwawancarai.”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, klaim bahwa stasiun televisi MetroTV mengakui Anies Baswedan adalah Presiden Republik Indonesia karena menampilkan gambar Anies Baswedan yang sedang diwawancarai dengan teks headline berita berjudul “Presiden Tinjau Kesiapan Kenormalan Baru” adalah klaim yang salah.

    Foto itu merupakan potongan dari video berita yang teks headlinenya “PRESIDEN TINJAU KESIAPAN KENORMALAN BARU” karena memang berisi liputan tentang Presiden Joko Widodo yang meninjau kesiapan kenormalan baru di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta pada 26 Mei 2020.

    Di video asli yang berdurasi 9 menit 40 detik, pada menit ke 6:23, Anies Baswedan tetap ditulis sebagai Gubernur DKI Jakarta.

    Video aslii diunggah oleh kanal Youtube milik metrotvnews pada 25 Mei 2020 dengan judul “Kesiapan Kenormalan Baru”.

    Video itu merupakan bagian dari acara “Selamat Pagi Indonesia” yang berisi liputan langsung kegiatan Presiden Joko Widodo yang meninjau kesiapan kenormalan baru di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta. Dalam kunjungan tersebut, Presiden juga didampingi oleh Gubernur Jakarta Anies Baswedan, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Idham Azis.

    Kesimpulan

    Di video asli, Anies Baswedan tetap ditulis sebagai Gubernur DKI Jakarta. Foto itu merupakan potongan dari video berita yang headlinenya “PRESIDEN TINJAU KESIAPAN KENORMALAN BARU” karena memang berisi liputan tentang Presiden Joko Widodo yang meninjau kesiapan kenormalan baru di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta pada 26 Mei 2020.

    Rujukan