• (GFD-2020-4734) [SALAH] Foto “ini adalah eksodus besar besaran rakyat Suriah ketika perang saudara berkecamuk dinegara itu”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 28/08/2020

    Berita

    Akun Estati Sudibyo (fb.com/estati.sudibyo) mengunggah sebuah foto diklaim sebagai foto eksodus rakyat Suriah ketika terjadi perang saudara di negaranya.

    Berikut kutipan narasi di postingan tersebut:

    “”Ini bukannlah gambar cuplikan sebuah Film garapan Sutradara Hollywood,,
    “Tetapi ini adalah eksodus besar besaran rakyat Suriah ketika perang saudara berkecamuk dinegara itu. Akibat krisis ideologi dan pemaksakan suatu paham yang bertentangan dgn paham yang telah ada sebelumnya pada bangsa yang juga multi agama di negara itu.”

    Sumber klaim juga menyertakan link dari postingan akun Seno Wibowo (fb.com/b.c.wbw) namun postingan tersebut sudah tidak bisa diakses.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran Tim CekFakta Tempo, klaim bahwa foto yang diunggah sumber klaim merupakan foto eksodus rakyat Suriah ketika terjadi perang saudara di negaranya adalah klaim yang salah.

    Faktanya, foto itu bukan eksodus rakyat Suriah. Foto itu adalah foto pengungsi Palestina di kamp Yarmouk, Damaskus, Suriah, yang sedang mengantri untuk menerima bantuan makanan pada 31 Januari 2014.

    Dilansir dari Tempo.co, Foto itu adalah foto dokumentasi United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East (UNRWA) di kamp Yarmouk pada Januari 2014. Kamp Yarmouk kerap disebut sebagai rumah bagi komunitas pengungsi Palestina terbesar di Suriah.

    Situs resmi UNRWA memuat foto itu pada 26 Februari dalam artikel pendek yang berjudul “Pagi di Yarmouk”. Selain foto itu, dalam artikel tersebut, ada pula 12 foto lainnya yang juga diambil dari lokasi yang sama. Foto itu sendiri diberi keterangan “Warga Yarmouk berkumpul menunggu pembagian makanan dari UNRWA pada Januari 2014”.

    Foto tersebut juga pernah dimuat oleh situs media The Washington Post pada 27 Februari 2014 dalam artikelnya yang berjudul “Foto dari Suriah ini mengerikan, tapi apakah melihatnya mengubah sesuatu?”. Dalam keterangan fotonya, disebutkan bahwa foto tersebut diambil pada 31 Januari 2014.

    Foto itu memperlihatkan penduduk kamp Palestina di Yarmouk, Damaskus, yang sedang mengantri untuk menerima persediaan makanan. Seorang pejabat PBB menyerukan bahwa para pihak yang bertikai di Suriah mesti mengizinkan petugas untuk tetap mendistribusikan makanan dan obat-obatan di kamp tersebut. Seruan itu muncul setelah Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-Moon mendesak pemerintah Suriah untuk mengizinkan lebih banyak pekerja kemanusiaan bertugas di negaranya, yang hancur akibat konflik yang berlangsung bertahun-tahun.

    Eksodus sendiri, diartikan sebagai perbuatan meninggalkan tempat asal (kampung halaman, kota, negeri) oleh penduduk secara besar-besaran di KBBI.

    Kesimpulan

    Bukan eksodus rakyat Suriah. Foto itu adalah foto pengungsi Palestina di kamp Yarmouk, Damaskus, Suriah, yang sedang mengantri untuk menerima bantuan makanan pada 31 Januari 2014.

    Rujukan

  • (GFD-2020-4733) [SALAH] Foto “FBI Menangkap Bill Gates Karena Terorisme Biologis”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 22/05/2020

    Berita

    Beredar artikel berjudul “FBI Arrests Bill Gates For Biological Terrorism After Tip Off From Melbourne 5G Protestors” atau yang jika diterjemahkan “FBI Menangkap Bill Gates Karena Terorisme Biologis Setelah Memberi Tip Dari Melbourne 5G Protestor” yang dimuat di situs betootaadvocate[dot]com pada 11 Mei 2020.

    Artikel itu memuat foto yang seolah adalah suasana penangkapan Bill dengan tangan diborgol.

    “Pendiri miliarder Microsoft, Bill Gates (64) telah ditangkap oleh FBI hari ini atas tuduhan terorisme biologis setelah terungkap ia menciptakan coronavirus sehingga ia dapat mengendalikan kami karena ia selalu tertarik pada hal semacam itu.” Tulis situs tersebut.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, klaim bahwa foto yang ditayangkan di situs betootaadvocate[dot]com adalah foto suasana penangkapan Bill Gates oleh FBI atas tuduhan terorisme biologis setelah terungkap dia menciptakan coronavirus dengan tangan diborgol adalah klaim yang salah.

    Foto itu adalah foto suntingan atau foto hasil manipulasi. Foto aslinya adalah foto yang memperlihatkan penangkapan Vincent Asaro pada Kamis 23 Januari 2014.

    Vincent Asaro (78) dituduh ikut serta dalam sebuah pencurian terkenal di sebuah terminal Lufthansa di Bandara John F Kennedy (JFK), New York, tahun 1978. Kejahatan itu membuat para pencuri tersebut meraup sekitar 6 juta dollar AS (atau Rp 72,5 miliar) dalam bentuk tunai dan perhiasan.

    Dia merupakan salah satu dari lima tersangka mafia yang ditahan, tetapi dia satu-satunya yang dituduh berpartisipasi dalam pencurian di Lufthansa itu.

    Namun, pada Jumat 13 November 2015, CNN Indonesia melansir artikel pembebasan Asaro.

    “Seorang mafia berusia 80 tahun, Vincent Asaro, dinyatakan tak bersalah atas tuduhan keterlibatan dalam pencurian di bandara New York tahun 1978, yang menjadi inspirasi film Goodfellas,” tulis CNN Indonesia dalam laporannya.

    Sementara itu, terkait dengan situs betootaadvocate[dot]com, The Betoota Advocate adalah situs berita satir di Australia yang sering memberikan “bumbu” dalam topik-topik yang sedang hangat berdasarkan pengamatan sosial.

    Kesimpulan

    Foto suntingan / editan. Foto aslinya adalah foto yang memperlihatkan penangkapan Vincent Asaro pada Kamis 23 Januari 2014. The Betoota Advocate adalah situs berita satir di Australia yang sering memberikan “bumbu” dalam topik-topik yang sedang hangat berdasarkan pengamatan sosial.

    Rujukan

  • (GFD-2020-4732) [SALAH] Seleksi Alam Dimulai, 7 Nyawa Dalam 24 Jam

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 22/05/2020

    Berita

    “seleksi alam dimulai !! 7 Nyawa Dalam 24 Jam”

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah akun facebook bernama Agung Ananda Saputra mengunggah foto beberapa orang yang menggunakan APD lengkap tergeletak di samping mobil ambulans milik RSUD Moewardi, Solo. Selain itu, terdapat juga narasi yang mengklaim bahwa terdapat 7 nyawa dalam 24 jam. Tulisan tersebut memang tidak menjelaskan secara pasti pasien apa yang dimaksud.

    Setelah dilakukan penelusuran, dilansir dari tribunjateng.com, Kepala Sub Bagian Hukum dan Humas RSUD Dr Moewardi, Eko Haryati menuturkan, tulisan yang terdapat dalam foto itu tidak benar alias hoaks. Tidak ada 7 pasien atau pasien corona yang meninggal dalam 24 jam di RSUD Dr Moewardi.

    “Tidak ada kabar itu, tidak benar hoax,” kata Eko, Kamis (21/5/2020).

    Pihaknya meminta pihak yang tidak bertanggung jawab atas kabar tersebut tidak membuat resah.

    “Itu tidak benar dan buat resah,” ucap Eko.

    Dia menambahkan para petugas yang mengenakan APD dalam foto tersebut merupakan para relawan yang sedang menunggu jenazah yang mau dimakamkan.

    “Kalau lokasinya itu relawan yang sedang menunggu jenazah,” jelas Eko.

    Namun, foto tersebut bukan resmi dari RSUD Dr Moewardi.

    “Itu hanya status dari orang, pakai foto dan dikasih caption,” jelas Eko.

    “Yang jelas bukan dari kita itu,” tandasnya.

    Kesimpulan

    Bukan jenazah pasien covid-19. 4 orang yang berbaring dan memakai APD lengkap di sebelah mobil ambulan RSUD Moewardi Solo tersebut merupakan para relawan yang sedang menunggu jenazah yang mau dimakamkan. Namun, foto tersebut bukan resmi dari RSUD Dr Moewardi. Pihak RSUD Moewardi juga menegaskan tidak ada 7 orang meninggal dalam 24 jam.

    Rujukan

  • (GFD-2020-4731) [SALAH] Gatot Nurmantyo Akan Beri Gaji Rp5 Juta Per Jiwa Seluruh Indonesia Jika Jadi Presiden 2024

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 28/08/2020

    Berita

    Sebuah akun facebook bernama Wisnubudi Kusumo mengunggah gambar mantan Panglima TNI Jenderal TNI Purn Gatot Nurmantyo. Dalam foto yang diunggah terdapat narasi “DUKUNG LAH SAYA JADI PRESIDEN 2024 SAYA BERJANJI SIAP BERI GAJI 5 JUTA/ JIWA SELURUH INDONESIA”.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, dilansir dari medcom.id, klaim pada foto yang beredar bahwa mantan Panglima TNI Jenderal TNI Purn Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa dirinya akan memberikan gaji sebesar Rp5 juta kepada seluruh rakyat Indonesia jika terpilih menjadi presiden, adalah salah.

    Foto tersebut nyatanya adalah hasil suntingan atau editan. Melalui reverse image, ditemukan foto identik pada akun Facebook Detik.com. Foto itu diunggah pada 22 Maret 2018 untuk program BLAK-BLAKAN. Pada foto aslinya, narasi yang tertulis adalah “SAKSIKAN BLAK-BLAKAN GATOT NURMANTYO SEKARANG”.

    Dalam narasinya akun detik.com menuliskan “Apa kata Gatot Nurmantyo soal pertemuannya dengan Prabowo Subianto? Saksikan blak-blakan bersama Gatot Nurmantyo live di detikcom, sekarang! #BlakblakanGatotNurmantyo detik.id/VxpzFx”

    Selain itu, penelusuran kata kunci “Gatot Berjanji Beri Gaji Rp5 juta” tidak ditemukan pemberitaan media arus uatama yang memuat klaim tersebut.

    Kesimpulan

    Foto merupakan suntingan atau editan. Foto asli ditemukan pada laman facebook milik detik.com yang diunggah pada 22 Maret 2018 untuk program BLAK-BLAKAN. Pada foto aslinya, narasi yang tertulis adalah “SAKSIKAN BLAK-BLAKAN GATOT NURMANTYO SEKARANG”.

    Rujukan