• (GFD-2020-4776) [SALAH] Akun Palsu “Bupati Pasuruan Minta Penggalangan Dana Covid-19”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 03/05/2020

    Berita

    Sebuah akun Facebook mengatasnamakan Bupati Pasuruan Isyad Yusuf muncul dan mengajak masyarakat berpartisipasi dalam penggalangan dana untuk kegiatan bakti sosial penanggulangan Covid-19. Menurut percakapan yang berhasil diabadikan dalam tangkapan layar, pihak yang mengatasnamakan Bupati Pasuruan itu turut serta menyertakan nomor rekening atas nama Okta Sari.

    Hasil Cek Fakta

    Menanggapi banyaknya laporan terkait dengan akun tersebut, Sekretasi Daerah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan pun memberikan klarifikasi terkait akun tersebut. Melansir dari jatim.kabardaerah.com, Sekretaris Daerah Misbah Zunib menyatakan bahwa secara pribadi dan atas nama Pemerintah Daerah, Bupati Pasuruan tidak pernah meminta dana bantuan kepada masyarakat seperti halnya yang disebutkan oleh akun palsu tersebut.

    Pernyataan serupa juga dilontarkan oleh Dinas Kominfo Kabupaten Pasuruan. Melansir dari radarbromo.jawapos.com, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Pasuruan Syaifudin Ahmad menyatakan tidak benar bahwa ada penggalangan dana seperti halnya yang diminta oleh akun palsu mengatasnamakan Bupati Pasuruan tersebut.

    “Jadi itu memang hoaks dan tidak benar. Apalagi mengatasnamakan secara pribadi di akun Facebook,” tegasnya.

    Akun palsu yang mengatasnamakan Bupati Pasuruan tersebut masuk ke dalam kategori imposter content atau konten tiruan. Imposter content sendiri terjadi jika sebuah informasi mencatut pernyataan tokoh terkenal dan berpengaruh.Top of FormBottom of Form

    Rujukan

  • (GFD-2020-4775) [SALAH] Rumah Sakit Kanusojo Balikpapan Telah Menerima Pasien Positif Virus Corona

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 04/02/2020

    Berita

    Bismillah

    Info penting

    Usahakan keluar memakai MASKER karena di RS. Kanujoso sudah menerima PASIEN POSITIF CORONA. ORANG BALIKPAPAN BARU DATANG DARI CHINA (berita akurat)

    Hasil Cek Fakta

    ===

    PENJELASAN: Akun Facebook @KazahraTanzania mengunggah informasi dengan klaim bahwa telah ditemukan pasien positif corona di Rumah Sakit Kanujoso, Balikpapan, Kalimantan Timur. Akun @KazahraTanzania mengklaim bahwa informasi yang diunggahnya merupakan berita akurat. Ia bahkan menghimbau masyarakat sekitar untuk menggunakan masker apabila hendak bepergian.

    Namun informasi tersebut justru membuat pemilik akun @KazahraTanzania berurusan dengan pihak berwajib. Pasalnya apa yang diunggah akun @KazahraTanzania adalah informasi palsu alias hoaks, yang membuat warga Balikpapan resah. Kepolisian setempat pun akhirnya mengamankan pemilik akun Facebook @KazahraTanzania.

    Pemilik akun tersebut ditangkap oleh Ditcyber Krimsus Polda Kaltim pada Sabtu (1/2/2020) pekan lalu. Kasubdit V Syber Krimsus Polda Kaltim, AKBP Albertus Andreana dalam interogasi dengan pemilik akun Facebook @KazahraTanzania, pelaku mengaku menerima informasi adanya pasien virus corona melalui kerabatnya yang kemudian langsung diunggahnya di media sosial Facebook.

    “Penetapan sebagai tersangkanya sudah, tapi untuk lebih lanjutnya lagi kita akan gelar perkara dulu, kita melengkapi berkas terlebih dahulu baru kemudian kita menentukan langkah-langkah berikutnya,” jelas AKBP Albertus.

    Pasca diamankannya tersangka pemilik akun @KazahraTanzania, baik unggahan terkait virus corona dan juga akun Facebook tersebut tidak lagi ditemukan atau sudah dihapus. Unggahan @KazahraTanzania mengacu kepada Fabricated Content (konten yang salah) alias hoaks.

    Kesimpulan

    Sebuah akun Facebook @KazahraTanzania mengunggah informasi dengan klaim bahwa Rumah Sakit Kanusojo, Balikpapan, Kalimantan Timur telah menerima pasien yang positif terjangkit corona. Informasi tersebut diklaim sebagai berita akurat oleh pemilik akun. Yang padahal hingga saat ini tidak ditemukan berita yang mendukung informasi tersebut. Hingga akhirnya belakangan diketahui bahwa akun @KazahraTanzania menyebarkan informasi palsu atau hoaks yang membuatnya harus berurusan dengan pihak berwajib.

    Rujukan

  • (GFD-2020-4774) [SALAH] “Virus Corona masuk makanan kalengan Cina”

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 04/02/2020

    Berita

    “Innalillahi wa Inna Illaihi roji’un
    Assalammu’alaikum Wr Wb
    Breaking News : Meneruskan info dr Ibu2 Dubes KBRI KL
    Tolong beritahu adek2, suami, isteri dan semua teman2 Perhatian ; Mulai saat ini jangan makan pruduksi luar dulu apa pun jenis nya , khususnya produksi luar negeri cina Karena kemungkinan besar pekerja pabrik tersebut pengidap virus carona dan bisa jadi jatuh keringat mereka masuk ke dalam kalengan2 itu , serta virus corona yg saat ini masih jadi masalah besar dunia telah diketahui DepKes dunia sehingga makanan tersebut telah banyak di sita tpi lebih banyak yg sdh terlajur diekspor juga, Setelah terima ini cepat kirim ke saudara2 n teman2 semua. Agar tidak konsumsi makanan apapun yg dari luar….. Demi keselamatan kita semua. Info dr ibu dubes KBRI
    ( Kementrian Kesehatan RI)
    {semoga bermanfaat}. Mohon bantu share ya..🙏🙏
    [ ‼‼WARNING‼‼
    Tolong disebar luas kan
    Mohon ijin info Ikatan Dokter Indonesia (IDI), menginformasikan bahwa saat ini wabah mematikan hanya butuh penanganan cepat
    dan masih banyak makanan yg produksi luar
    Info:
    RS Fatmawati , RSCM , RS Siloam , All RS
    Nara sumber :
    Dr. H. Ismuhadi, MPH

    Mohon dishare, sayangi keluarga anda.”

    Hasil Cek Fakta

    SUMBER membagikan hoaks yang sebelumnya sudah diklarifikasi pada tahun 2014, dengan mengganti beberapa bagian. ”Virus AIDS tidak bisa bertahan di luar hostnya, yakni tubuh manusia. Darah juga kalau keluar dari tubuh kan akan kering. Apalagi makanan kaleng melalui proses sterilisasi,” lanjut dr Roy.”

    Liputan6.com: “Mengetahui hal tersebut, pihak KBRI Kuala Lumpur (KL) kemudian mengklarifikasinya. Membantah informasi ada larangan terkait penyebaran Virus Corona.

    “Ini hoax ya. Ibu-ibu Dharma Wanita KBRI KL termasuk Ibu Dubes tidak pernah membuat pernyataan seperti itu,” ujar Agung Cahaya Sumirat dari Fungsi Pensosbud KBRI Kuala Lumpur kepada Liputan6.com, Senin (3/2/2020).”

    Kesimpulan

    Hoaks daur ulang, modifikasi dari hoaks pesan berantai “AIDS di makanan kalengan dari Thailand” pada tahun 2014.

    Rujukan

  • (GFD-2020-4773) [SALAH] Video “Sekarang gantian para monyet menikmati renang di hotel (efek hotel di BaLi sepi pengunjung)”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 04/05/2020

    Berita

    Akun Olive Ina (fb.com/keep.smile.927) mengunggah sebuah video dengan narasi sebagai berikut:

    “Sekarang gantian para monyet menikmati renang di hotel (efek hotel di BaLi sepi pengunjung) & manusianya hanya cukup stay at home aja…
    Hahahaa…benar2 dunia lg terbalik balik “

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran Tim Periksa Fakta AFP, klaim bahwa video yang diunggah oleh sumbe rklaim adalah monyet yang berenang di salah satu hotel di Bali adalah klaim yang salah.

    Lokasi kejadian di video itu adalah di sebuah kolam renang kompleks apartemen di daerah Mettuguda, dekat kota Hyderabad, India.

    Menanggapi postingan dengan klaim sejenis, seorang pengguna Twitter membeberkan bahwa kejadian di video berlangsung di kolam renang di apartemennya di daerah Mettuguda, dekat kota Hyderabad, India.

    Pencarian lokasi yang dimaksud di Google Maps menemukan blok apartemen di video cocok dengan foto-foto apartemen Aparna Oosmans Everest. Apartemen itu berikut foto-foto kolam renangnya bisa dilihat di Google Maps.

    Perusahaan manajemen apartemen itu, Aparna Constructions, juga membagikan video yang sama, yang memperlihatkan monyet-monyet berenang di kolam renang apartemen mereka, di Facebook pada 14 April 2020.

    Rujukan