(GFD-2022-9882) [SALAH] Anies Melarikan Diri Ke Eropa
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 30/05/2022
Berita
“Balap formula e terjadwal bulan juni tgl 4 (2 MINGGU LAGI)….sampai saat ini sirkuit belum jadi….si anies MELARIKAN DIRI dari TANGGUNG JAWAB KE EROPA….Kawatir ketangkap KPK….”
Hasil Cek Fakta
Sebuah unggahan beredar di media sosial Facebook. Unggahan ini berasal dari akun bernama Teguh Raharjo, yang mengklaim bahwa Anies Baswedan telah melarikan diri ke Eropa karena keadaan sirkuit Formula-E yang belum rampung, serta khawatir akan ditangkap oleh KPK.
Namun menelusuri terkait dengan kebenaran informasi ini, diketahui bahwa klaim yang menyatakan bahwa Anies Baswedan ke Eropa dalam upaya melarikan diri, merupakan sebuah informasi hoaks. Melansir dari artikel Kompas.com, kegiatan Anies Baswedan ke Eropa adalah dalam rangka melakukan 3 kunjungan kerja, yakni:
Anies mengunjungi London untuk menjajakan kerjasama kelanjutan transportasi ramah lingkungan di DKI Jakarta.
Anies juga membuka perbincangan dengan Bloomberg New Energy Finance (BNEF), di London, supaya dapat mendukung pengadaan bus listrik Transjakarta.
Anies mengadakan pertemuan dengan Wali Kota Berlin Franziska Giffey. Berlin telah menjadi sister city Jakarta dan telah mengembangkan Jakarta Future City Hub secara bersama sama dengan Pemprov DKI.
Informasi yang menyatakan bahwa Anies Baswedan akan ditangkap oleh KPK juga merupakan informasi yang belum dapat dikonfirmasi kebenarannya.
Jadi dapat disimpulkan, informasi yang menyatakan bahwa Anies Baswedan melarikan diri ke Eropa karena sirkuit Formula-E belum selesai serta takut ditangkap KPK adalah informasi hoaks kategori misleading content atau konten menyesatkan.
Namun menelusuri terkait dengan kebenaran informasi ini, diketahui bahwa klaim yang menyatakan bahwa Anies Baswedan ke Eropa dalam upaya melarikan diri, merupakan sebuah informasi hoaks. Melansir dari artikel Kompas.com, kegiatan Anies Baswedan ke Eropa adalah dalam rangka melakukan 3 kunjungan kerja, yakni:
Anies mengunjungi London untuk menjajakan kerjasama kelanjutan transportasi ramah lingkungan di DKI Jakarta.
Anies juga membuka perbincangan dengan Bloomberg New Energy Finance (BNEF), di London, supaya dapat mendukung pengadaan bus listrik Transjakarta.
Anies mengadakan pertemuan dengan Wali Kota Berlin Franziska Giffey. Berlin telah menjadi sister city Jakarta dan telah mengembangkan Jakarta Future City Hub secara bersama sama dengan Pemprov DKI.
Informasi yang menyatakan bahwa Anies Baswedan akan ditangkap oleh KPK juga merupakan informasi yang belum dapat dikonfirmasi kebenarannya.
Jadi dapat disimpulkan, informasi yang menyatakan bahwa Anies Baswedan melarikan diri ke Eropa karena sirkuit Formula-E belum selesai serta takut ditangkap KPK adalah informasi hoaks kategori misleading content atau konten menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Gabriela Nauli (Universitas Sumatera Utara)
Faktanya, Anies Baswedan pergi ke Eropa bukan dalam upaya melarikan diri. Kunjungan ke Eropa merupakan sebuah kunjungan kerja terkait kerjasama BUMD dengan perusahaan-perusahaan di luar negeri.
Faktanya, Anies Baswedan pergi ke Eropa bukan dalam upaya melarikan diri. Kunjungan ke Eropa merupakan sebuah kunjungan kerja terkait kerjasama BUMD dengan perusahaan-perusahaan di luar negeri.
Rujukan
(GFD-2022-9881) [SALAH] “Innalillahi 😭 😭 Detik-Detik Ular Piton Tel4n Seorang Bocah Hidup-Hidup, Sang Ayah Tidak Hanya Bisa Pasrah 😭😭”
Sumber: Portal DaringTanggal publish: 30/05/2022
Berita
“Innalillahi 😭 😭 Detik-Detik Ular Piton Tel4n Seorang Bocah Hidup-Hidup, Sang Ayah Tidak Hanya Bisa Pasrah 😭😭”
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah artikel dari portal daring cek–info[dot]blogspot[dot]com yang menginformasikan seekor ular piton menelan seorang anak hidup-hidup. Artikel tersebut juga menyertakan foto thumbnail video seorang anak duduk di atas ular piton dan seekor piton yang sudah menelan sesuatu.
Berdasarkan hasil penelusuran, foto anak yang terdapat dalam thumbnail judul tersebut merupakan tangkapan layar dari video yang menunjukkan seorang balita bermain dengan seekor ular berjenis piton yang diunggah di media sosial Facebook. Video tersebut diunggah melalui akun Facebook Yuni Rusmini pada Rabu (24/4/2019). Dalam video tersebut tidak terlihat ular piton tersebut menelan anak yang sedang bermain dengannya.
Lebih lanjut, isi dari artikel tersebut membahas tentang seorang pemuda berumur 27 tahun yang bernama Muhammad Akbar yang tewas diterkam ular piton saat sedang memanen sawit di kebunnya di Desa Salubiro, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat pada 27 Maret 2017.
Dengan demikian, artikel yang diunggah oleh portal daring cek–info[dot]blogspot[dot]com tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten Palsu/Fabricated Content.
Berdasarkan hasil penelusuran, foto anak yang terdapat dalam thumbnail judul tersebut merupakan tangkapan layar dari video yang menunjukkan seorang balita bermain dengan seekor ular berjenis piton yang diunggah di media sosial Facebook. Video tersebut diunggah melalui akun Facebook Yuni Rusmini pada Rabu (24/4/2019). Dalam video tersebut tidak terlihat ular piton tersebut menelan anak yang sedang bermain dengannya.
Lebih lanjut, isi dari artikel tersebut membahas tentang seorang pemuda berumur 27 tahun yang bernama Muhammad Akbar yang tewas diterkam ular piton saat sedang memanen sawit di kebunnya di Desa Salubiro, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat pada 27 Maret 2017.
Dengan demikian, artikel yang diunggah oleh portal daring cek–info[dot]blogspot[dot]com tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten Palsu/Fabricated Content.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Ari Dwi Prasetyo.
Judul artikel palsu. Faktanya, anak kecil tersebut hanya duduk dan bermain di atas ular piton dan tidak ditelan oleh ular tersebut. Lebih lanjut, isi dari artikel tersebut membahas tentang seorang pemuda berumur 27 tahun yang bernama Muhammad Akbar yang tewas diterkam ular piton saat sedang memanen sawit di kebunnya di Mamuju Tengah pada 27 Maret 2017.
Judul artikel palsu. Faktanya, anak kecil tersebut hanya duduk dan bermain di atas ular piton dan tidak ditelan oleh ular tersebut. Lebih lanjut, isi dari artikel tersebut membahas tentang seorang pemuda berumur 27 tahun yang bernama Muhammad Akbar yang tewas diterkam ular piton saat sedang memanen sawit di kebunnya di Mamuju Tengah pada 27 Maret 2017.
Rujukan
(GFD-2022-9880) [SALAH] Saipul Jamil Meninggal Dunia
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 30/05/2022
Berita
“Berita Duka, Selamat Jalan Untuk Selamanya Saipul Jamil, Innalilahi Wainnailaihirojiun Kabar Duka Menyelimuti……”
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah narasi di media sosial Facebook oleh akun Villa Chipoy yang menginformasikan bahwa Saipul Jamil meninggal dunia. Narasi tersebut juga mencantumkan tautan dari situs mnc-berita-harian[dot]blogspot[dot]comyang berjudul ” Berita Duka, Selamat Jalan Untuk Selamanya Saipul Jamil, Innalilahi Wainnailaihirojiun Kabar Duka Menyelimuti……”.
Setelah melakukan penelusuran lebih lanjut, hal tersebut tidak benar. Melansir dari akun Instagram resminya @saipuljamilreal, Saipul Jamil diketahui masih aktif membagikan berbagai macam kegiatannya. Hal itu terlihat dari unggahan foto milik Saipul Jamil, dengan keterangan “ingat ingat …ting” yang diunggah pada 27 Mei 2022.
Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Villa Chipoy tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori konten yang menyesatkan.
Setelah melakukan penelusuran lebih lanjut, hal tersebut tidak benar. Melansir dari akun Instagram resminya @saipuljamilreal, Saipul Jamil diketahui masih aktif membagikan berbagai macam kegiatannya. Hal itu terlihat dari unggahan foto milik Saipul Jamil, dengan keterangan “ingat ingat …ting” yang diunggah pada 27 Mei 2022.
Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Villa Chipoy tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Ari Dwi Prasetyo.
Hal tersebut tidak benar. Saipul Jamil melalui akun pribadi Instagramnya per tanggal 27 Mei 2022 masih mengunggah beberapa kegiatannya.
Hal tersebut tidak benar. Saipul Jamil melalui akun pribadi Instagramnya per tanggal 27 Mei 2022 masih mengunggah beberapa kegiatannya.
Rujukan
(GFD-2022-9879) [SALAH] Video “seberapa cepat kereta peluru Jepang”
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 29/05/2022
Berita
Akun Facebook Reed Supporters (fb.com/Motosupporters) pada 24 Mei 2022 mengunggah sebuah video dengan narasi:
“How fast the japanese bullet train is” atau yang jika diterjemahkan: “seberapa cepat kereta peluru Jepang”
“How fast the japanese bullet train is” atau yang jika diterjemahkan: “seberapa cepat kereta peluru Jepang”
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, adanya video kereta peluru Jepang dengan laju mencapai 16600 km/jam lebih merupakan klaim yang menyesatkan.
Faktanya video itu adalah video simulasi fiksi dengan cara dipercepat secara artifisial alias editing. Menurut web Japan Rail Pass, kecepatan tertinggi Japan Rail di jalur yang menghubungkan Tokyo dan Osaka adalah 320 km/jam atau 199 mph.
Klaim ini sebelumnya pernah diperiksa fakta melalui artikel berjudul [SALAH] Video “Kereta api peluru Jepun yang baru mencapai 4.800 km / jam” yang terbit di situs turnbackhoax.id pada 8 Oktober 2020.
Dilansir dari artikel ini, video yang identik diunggah oleh kanal YouTube atas nama FERMATA STUDIO. FERMATA STUDIO membagikan video tersebut di YouTube pada 2 Agustus 2020 dengan judul: “Simulation of Window View of Shinkansen Bullet Train Operating from Osaka to Tokyo (515km) in 10 min”. Namun saat ini video tersebut sudah tidak bisa diakses.
Sebelumnya FERMATA STUDIO menyebut itu hanya sebuah karya fiksi. Channel YouTube itu menyebut dirinya seolah-olah sedang melihat pemandangan dari jendela Kereta Peluru Shinkansen.
“Ini adalah video fiksi. Simulasi tampilan jendela Kereta Peluru Shinkansen yang beroperasi dari Osaka ke Tokyo (515 km) dalam waktu 10 menit. Video menggunakan teknik yang disebut selang waktu (dipercepat secara artifisial).”
Faktanya video itu adalah video simulasi fiksi dengan cara dipercepat secara artifisial alias editing. Menurut web Japan Rail Pass, kecepatan tertinggi Japan Rail di jalur yang menghubungkan Tokyo dan Osaka adalah 320 km/jam atau 199 mph.
Klaim ini sebelumnya pernah diperiksa fakta melalui artikel berjudul [SALAH] Video “Kereta api peluru Jepun yang baru mencapai 4.800 km / jam” yang terbit di situs turnbackhoax.id pada 8 Oktober 2020.
Dilansir dari artikel ini, video yang identik diunggah oleh kanal YouTube atas nama FERMATA STUDIO. FERMATA STUDIO membagikan video tersebut di YouTube pada 2 Agustus 2020 dengan judul: “Simulation of Window View of Shinkansen Bullet Train Operating from Osaka to Tokyo (515km) in 10 min”. Namun saat ini video tersebut sudah tidak bisa diakses.
Sebelumnya FERMATA STUDIO menyebut itu hanya sebuah karya fiksi. Channel YouTube itu menyebut dirinya seolah-olah sedang melihat pemandangan dari jendela Kereta Peluru Shinkansen.
“Ini adalah video fiksi. Simulasi tampilan jendela Kereta Peluru Shinkansen yang beroperasi dari Osaka ke Tokyo (515 km) dalam waktu 10 menit. Video menggunakan teknik yang disebut selang waktu (dipercepat secara artifisial).”
Kesimpulan
Video itu adalah video simulasi fiksi dengan cara dipercepat secara artifisial alias editing. Menurut web Japan Rail Pass, kecepatan tertinggi Japan Rail di jalur yang menghubungkan Tokyo dan Osaka adalah 320 km/jam atau 199 mph.
Rujukan
Halaman: 4378/6263