• (GFD-2022-9489) [SALAH] Siti Nurhaliza Meninggal Dunia

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 23/03/2022

    Berita

    “Innalilahi Wa Innailaihi Roji’un,Keluarga Siti Nurhaliza Berduka . Selamat Tinggal Penyanyi Terbaik Malaysia Fans : Selamat Tinggal Kak Siti, Karya Mu Akan Slalu Kami Kenang.”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah narasi melalui group BAIM PAULA FAMILY oleh akun Febi Fitriani yang menginformasikan bahwa Siti Nnurhaliza meninggal dunia. Narasi tersebut juga mencantumkan tautan dari situs Aji–berita.blogspot.com yang berjudul “Innalilahi Wa Innailaihi Roji’un,Keluarga Siti Nurhaliza Berduka .? Selamat Tinggal Penyanyi Terbaik Malaysia? Fans : Selamat Tinggal Kak Siti, Karya Mu Akan Slalu Kami Kenang.”.

    Namun, setelah melakukan penelusuran, hal tersebut tidak benar. Melalui akun Instagram pribadinya, Siti Nurhaliza pada tanggal 22 Maret 2022 masih mengunggah kegiatannya. Selain itu, hingga saat ini tidak ada klarifikasi terkait klaim bahwa Siti Nurhaliza meninggal dunia.

    Lalu isi dari tautan yang dicantumkan pada narasi tersebut juga tidak menginformasikan mengenai berita kematian Siti Nurhaliza melainkan menginformasikan mengenai unggahan Siti Nurhaliza tentang berita duka salah satu penyanyi Malaysia, Siti Sarah Raisuddin yang meninggal dunia. Dalam tautan ini menginformasikan bahwa Siti Nurhaliza memberikan ucapan bela sungkawa kepada keluarga Shuib Sepahtu dan anak-anaknya melalui akun Instagram miliknya.

    Diketahui artis Siti Sarah Raisuddin meninggal dunia pada 9 Agustus 2021 yang lalu akibat Covid-19. Sebelum meninggal dunia, kondisinya memburuk dengan kadar saturasi oksigen yang rendah. Dia kemudian menjalani pembiusan agar dapat melahirkan bayinya melalui pembedahan. Pada akhirnya bayi yang ia lahirkan dapat selamat namun dirinya meninggal dunia. Berita kematian Siti Sarah Raisuddin banyak meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat Malaysia.

    Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Febi Fitriani tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Ari Dwi Prasetyo.

    Hal tersebut tidak benar. Isi tautan yang dibagikan tersebut merupakan kabar duka dari penyanyi kebangsaan Malaysia lainnya yaitu Siti Sarah Raisuddin. Siti Nurhaliza sendiri melalui akun pribadi Instagramnya per tanggal 22 Maret 2022 masih mengunggah beberapa kegiatannya.

    Rujukan

  • (GFD-2022-9488) [SALAH] Harimau Berkeliaran Di Perkebunan Sawit Di Riau

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 23/03/2022

    Berita

    ” Harimau Sumatera banyak di temukan oleh para warga di sekitar perkebunan kelapa sawit di kandis provinsi Riau….. Hati2 ho dek Viktor Samosir Siapudan”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook L Toruan mengunggah 3 gambar harimau yang sedang berkeliaran di area perkebunan sawit. Akun ini juga memberikan narasi bahwa gambar yang diunggah merupakan harimau sumatera yang banyak ditemukan warga di Kandis, Provinsi Riau.

    Melansir oleh Merdeka.com, Kepala Bidang KSDA Wilayah I, Andri Hansen Siregar menjelaskan pihaknya sudah mengonfirmasi terkait gambar tersebut tidak benar. Menurut pihaknya menemukan ada beberapa postingan, dengan foto kemunculan harimau serupa, namun lokasinya berbeda.

    “Itu hoax. Sudah kami bahas di internal kami, ada bebearapa informasi yang sama dengan lokasi yang berbeda. Yang sebenarnya terjadi di lokasi lain dan di luar Provinsi Riau,” kata Hansen.

    Lalu foto yang diklaim sebagai harimau sumatera yang berkeliaran di perkebunan sawit di Kandis, Riau ini diketahui berasal dari halaman Facebook Terengganu Today yang menginformasikan mengenai harimau yang berkeliaran di daerah salah satu negara bagian di Malaysia yaitu Dungun, Terengganu.

    Dengan demikian informasi harimau yang sedang berkeliaran di area perkebunan sawit di Kandis, Riau merupakan informasi yang tidak benar dan masuk dalam kategori konteks yang salah.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Ari Dwi Prasetyo.

    Informasi tersebut tidak benar. Kepala Bidang KSDA Wilayah I, Andri Hansen Siregar menyatakan bahwa informasi tersebut tidak benar. Dia menyatakan bahwa kemunculan harimau tersebut sebenarnya terjadi di lokasi lain dan di luar Provinsi Riau. Lalu menurut penelusuran foto tersebut diambil dari halaman Facebook berbahasa Malaysia.

    Rujukan

  • (GFD-2022-9487) [SALAH] Pesepak Bola Qatar Alami Serangan Jantung Setelah Divaksin Covid-19

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 23/03/2022

    Berita

    Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video pesepak bola Qatar alami serangan jantung setelah vaksin Covid-19. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 31 Januari 2022.

    Unggahan klaim video pesepak bola Qatar alami serangan jantung setelah vaksin Covid-19 menampilkan pertandingan sepakbola pada detik 0.03 terlihat seprang berbaring di depan gawang.

    Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

    "#COVIDVACCINEVICTIMS⚠️Pemain sepak bola dari Mali 🇲 🇱 divaksinasi 💉di Qatar 🇶🇦 dan terkena serangan jantung saat bermain di Qatar 🇶🇦"

    Hasil Cek Fakta

    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video pesepak bola Qatar alami serangan jantung setelah vaksin Covid-19 dengan menangkap layar video tersebut untuk dijadikan bahan penelusuran menggunakan Yandex.

    Penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Еще сердечный приступ прямо на поле – в Катаре. Конвульсии выглядели страшно, но парня спасли" yang dimuat situs sports.ru, pada 10 Januari 2022. Situs tersebut memuat culikan foto yang identik dengan klaim video.

    Situs sports.ru menyebutkan, pemain sepak bola klub Al-Wakra Ousmane Koulibaly mengalami pingsan dan kejang-kejang akibat serangan jantung saat pertandingan Al-Rayyan dan Al-Wakrah di Qatar berlangsung.

    Penelusuran dilanjutkan menggunakan Google Search dengan kata kunci 'Ousmane Koulibaly faints after vaccine'. Penelusuran mengarah pada artikel berjudul "The Collapse of a Qatari Player During a Match Has Nothing to Do With COVID-19 Vaccination" yang dimuat situs misbar.com, pada 20 Januari 2022.

    Situs misbar.com menyebutkan Al-Wakrah SC menghadapi Al-Rayyan SC dalam pekan pertandingan ke-13 Qatar Stars League awal bulan ini (QSL). Babak pertama berakhir dengan Coulibaly Al-Ousman Wakrah ambruk di lapangan, gemetar dan kejang-kejang.

    Petugas media Al-Wakrah Mohammed Al-Sulaiti menyatakan menanggapi klaim bahwa suntikan booster Covid-19 menyebabkan serangan jantung pemain, Al-Sulaiti menyatakan bahwa Ousmane belum menerima dosis ketiga. "Dia mengambil dosis kedua 8-9 bulan yang lalu dan tidak menunjukkan gejala sakit," tambah Al-Sulaiti.

    Perlu dicatat bahwa Coulibaly adalah yang terbaru dalam barisan panjang pesepakbola yang menderita masalah jantung dan jantung di lapangan, contoh paling terkenal adalah cobaan mengerikan Eriksen dalam pertandingan pembukaan Euro 2020 Denmark melawan Finlandia. Namun, Badan Pengatur Obat dan Produk Kesehatan (MHRA), regulator obat dan vaksin Inggris, mengatakan kepada Reuters bahwa saat ini tidak ada bukti untuk mendukung klaim yang menghubungkan vaksin COVID-19 dengan peningkatan atlet yang pingsan atau meninggal karena masalah jantung seperti sebagai miokarditis.

    Kesimpulan

    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim video pesepak bola Qatar alami serangan jantung setelah vaksin Covid-19 tidak benar.

    Petugas media Al-Wakrah Mohammed Al-Sulaiti menyatakan menyatakan bahwa Ousmane belum menerima dosis ketiga. Sedangkan jarak waktu vaksin dosis pertama dan kedua sudah lama.

    Rujukan

  • (GFD-2022-9486) [SALAH] Foto Harimau Berkeliaran di Perawang Riau

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 23/03/2022

    Berita

    Sebuah foto yang diklaim seekor harimau berkeliaran di Perawang, Kabupaten Siak, Riau beredar di media sosial. Foto tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 17 Maret 2022.

    Dalam foto tersebut, tampak seekor harimau tengah berjalan di kebun sawit. Foto tersebut kemudian dikaitkan dengan kabar ada seekor harimau berkeliaran di KM 8 Perawang, Kabupaten Siak, Riau.

    "Kepada teman" hati mlai skrg sdh mlai berkeliaran si belang sekitaran KM 8 perawang," tulis salah satu akun Facebook.

    Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 6.900 kali dibagikan dan mendapat 580 komentar warganet.

    Hasil Cek Fakta

    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri foto yang diklaim seekor harimau berkeliaran di Perawang, Kabupaten Siak, Riau. Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci "harimau perawang" di kolom pencarian Google Search.

    Hasilnya terdapat beberapa artikel yang membantah kabar tersebut. Satu di antaranya artikel berjudul "Hoaks Foto Harimau di Kebun Sawit Parawang Siak Beredar di Medsos, Begini Faktanya" yang dimuat situs liputan6.com pada 19 Maret 2022.

    Liputan6.com, Siak - Dalam beberapa hari belakangan, warga di Kabupaten Siak, khususnya di Kecamatan Perawang, dibuat heboh dengan beredarnya foto seekor harimau sumatra sedang santai di bawah pohon sawit. Foto tersebut disebar akun media sosial atas nama Angeline Kyeorenisa.

    Ada beberapa foto harimau sumatra yang diunggahnya di media sosial, yang langsung viral. Foto-foto tersebut juga sempat membuat warga yang tinggal di Kecamatan Perawang takut untuk berkebun.

    "Hati-hati mulai sekarang sudah mulai berkeliaran di belang di sekitaran KM 8 Perawang," tulis akun tersebut.

    Unggahan foto harimau sumatra tersebut sampai ke Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau. Setelah menelusuri sumber foto, pihak berwenang menyatakan foto itu adalah tidak benar alias hoaks.

    Kepala Bidang I BBKSDA Riau Andri Hansen Siregar mengatakan, foto penampakan harimau itu memang benar adanya tapi sudah lama. Hanya saja, lokasi foto itu tidak seperti yang disebutkan si akun pengunggah.

    "Itu hoaks, sebenarnya terjadi di lokasi lain dan di luar Provinsi Riau," kata Andri saat dikonfirmasi Liputan6.com, Selasa siang (22/3/2022).

    Andri mengimbau, masyarakat khususnya warga Kabupaten Siak, tidak perlu khawatir karena informasi yang beredar itu tidak benar.

    Dia pun meminta warganet agar mengkonfirmasi kepada BBKSDA Riau terkait penampakan satwa liar. Jangan terlebih dahulu menyebar sebelum mendapatkan informasi pasti.

    "Bila ada informasi terkait perjumpaan dengan satwa harimau sumatra, cek dulu kebenarannya agar tidak menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat," sebut Andri.

    Kesimpulan

    Foto yang diklaim seekor harimau berkeliaran di Perawang, Kabupaten Siak, Riau ternyata tidak benar. Pihak BKSDA menyebut bahwa foto harimau itu bukan di Perawang.

    Rujukan