(GFD-2022-9485) Tidak Terbukti, Covid-19 Berasal dari Laboratorium Ukraina
Sumber: cekfakta.tempo.coTanggal publish: 23/03/2022
Berita
Unggahan dari TikTok yang mengaitkan adanya laboratorium di Ukraina sebagai penyebab Covid-19 pada 12 Maret 2022. Unggahan itu berupa video berita dari TVRI tentang penemuan 30 laboratorium di Ukraina yang diklaim untuk memproduksi senjata biologi. Unggahan ini juga menyebar di Facebook.
“Ternyata biang keroknya Covid-19. Pantasan berita Covid hilang,” demikian teks yang melekat pada video berdurasi hampir satu menit itu.
Narasi ini sebagai lanjutan informasi dari Rusia bahwa 30an lebih laboratorium senjata biologi itu didanai oleh Amerika Serikat. Namun sebelum konflik Rusia dan Ukraina, Amerika Serikat mengkampanyekan bahwa Covid-19 berasal dari laboratorium di Cina.
Tangkapan layar unggahan video dengan klaim Covid-19 berasal dari laboratorium Ukraina
Hasil Cek Fakta
Sejauh ini tidak ada bukti-bukti ilmiah yang mendukung Covid-19 berasal dari laboratorium di Ukraina. Berdasarkan tiga penelitian terbaru, kuat mengindikasikan sumber virus Corona yang menyebabkan pandemi Covid-19 berasal dari pasar hewan di Wuhan, Cina bukan dari laboratorium.
Dalam situs Jurnal Nature 27 Februari 2022, dua dari laporan tersebut menelusuri bahwa wabah berasal dari pasar yang menjual hewan hidup di Wuhan.Sedangkan riset yang ketiga menunjukkan bahwa virus corona SARS-CoV-2 berasal dari hewan yang mungkin dijual di pasar ??untuk manusia, setidaknya pada bulan November atau Desember 2019.
Penelitian itu dipublikasikan pada tanggal 25 dan 26 Februari. Namun ketiganya adalah pracetak, sehingga belum diterbitkan dalam jurnal peer-review.
Penelitian itu berisi analisis genetik sampel virus corona yang dikumpulkan dari pasar dan dari orang yang terinfeksi pada Desember 2019 dan Januari 2020, serta analisis geolokasi yang menghubungkan banyak sampel ke bagian pasar tempat hewan hidup dijual.
Secara keseluruhan, bukti-bukti ini menunjukkan pasar sebagai sumber wabah —situasi yang mirip dengan epidemi sindrom pernafasan akut yang parah (SARS) pada tahun 2002, di mana pasar hewan ditemukan sebagai titik mula, kata Kristian Andersen, ahli virus di Scripps Research Institute di La Jolla, California, dan penulis dua laporan. "Ini bukti yang sangat kuat," katanya.
Namun, tidak ada penelitian yang berisi bukti pasti tentang jenis hewan apa yang mungkin memuat virus sebelum menyebar ke manusia. Andersen berspekulasi bahwa pelakunya bisa jadi adalah anjing rakun, mamalia mirip anjing jongkok yang digunakan untuk makanan dan bulu mereka di China.
Meski begitu, beberapa ahli virologi mengatakan bahwa bukti baru yang mengarah ke pasar Huanan tidak mengesampingkan hipotesis alternatif. Mereka mengatakan bahwa pasar bisa saja menjadi lokasi peristiwa penguatan besar-besaran, di mana orang yang terinfeksi menyebarkan virus ke banyak orang lain, bukan tempat asal limpahan.
Terkait klaim bahwa laboratorium di Ukraina memproduksi senjata biologi, telah dibantah dalam artikel Cek Fakta Tempo sebelumnya.
Dikutip dari Politifact, organisasi pemeriksa fakta di bawah Poynter Institute, ada sejumlah laboratorium di Ukraina yang didukung oleh Amerika Serikat, Uni Eropa, Kanada, dan Organisasi Kesehatan Dunia. Tapi laboratorium ini bukan untuk senjata biologi, melainkan laboratorium yang bekerja untuk meneliti mikroorganisme penyebab penyakit (patogen), termasuk yang menyebabkan antraks, wabah, dan demam berdarah pada manusia. Mereka juga mempelajari virus yang menyerang burung dan babi.
Laboratorium semacam itu tidak lantas membuat mereka memiliki fasilitas senjata biologi. Hampir setiap negara memiliki laboratorium untuk menangani ancaman mikroba penyebab penyakit, dan beberapa di antaranya sangat mematikan.
Sebuah laporan tahun 2012 oleh Akademi Ilmu Pengetahuan Nasional AS memasukkan bagian di laboratorium di Ukraina yang menangani mikroba yang berpotensi mematikan. Tiga laboratorium Ukraina dilengkapi untuk bekerja dengan beberapa patogen yang lebih berbahaya seperti antraks, dan, dengan bantuan AS, telah ditingkatkan ke tingkat yang diperlukan untuk menangani penyakit yang ditularkan melalui pernapasan.
Selain laboratorium yang bekerja untuk mengidentifikasi keberadaan patogen, Ukraina juga memiliki pusat penyimpanan untuk menyimpan sampel patogen asli dan eksotik.
Kesimpulan
Dari pemeriksaan fakta di atas, Tempo menyimpulkan, narasi yang menghubungkan laboratorium di Ukraina sebagai penyebab Covid-19 adalah tidak ada bukti.
Tim Cek Fakta Tempo
Rujukan
(GFD-2022-9484) [SALAH] Pemeran Mr. Bean Masuk Islam
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 22/03/2022
Berita
“Akhirnya Komedia Dunia, Mr. Bean Mengucapkan Dua Kalimah Syahadat.”
Hasil Cek Fakta
Sebuah akun Facebook bernama KREATOR mengunggah sebuah tautan dari website islamneww.blogspot.com yang berjudul “Akhirnya Komedia Dunia, Mr. Bean Mengucapkan Dua Kalimah Syahadat”. Dalam website tersebut menyatakan bahwa Rowan Atkinson telah berpindah keyakinan ke dalam agama Islam setelah menonton film fitnah tentang nabi Muhammad SAW, yang berjudul ‘Innocent of Muslim’. Dalam laman ini memberitahukan bahwa Rowan Atkinson telah menjadi muslim sejak Selasa 1 Oktober 2013. Laman ini juga menyebutkan bahwa Rowan Atkinson mengangkat jari ketika ditanyai oleh awak media mengenai perpindahan agama dirinya.
Melansir Medcom.co.id, tidak ada informasi resmi dan valid mengenai masuknya Rowan Atkinson ke dalam agama Islam. Portal-portal media asal Rowan Atkinson yaitu Inggris, tidak memberitakan mengenai perpidahan agama Rowan Atkinson sehingga klaim tersebut meragukan.
Selain itu melansir Moroccoworldnews.com, bukti yang memperlihatkan aktor tersebut mengangkat jari tangan kanannya seperti orang muslim melakukannya tidak dapat diandalkan dalam mengonfirmasi kebenaran cerita, belum lagi tidak adanya referensi tentang berita masuk Islamnya di media internasional, atau bahkan situs web pribadinya.
Dengan demikian, unggahan oleh akun Facebook Kreator mengenai perpindahan agama Rowan Atkinson merupakan klaim yang salah dan masuk ke dalam kategori misleading content / konten yang menyesatkan.
Melansir Medcom.co.id, tidak ada informasi resmi dan valid mengenai masuknya Rowan Atkinson ke dalam agama Islam. Portal-portal media asal Rowan Atkinson yaitu Inggris, tidak memberitakan mengenai perpidahan agama Rowan Atkinson sehingga klaim tersebut meragukan.
Selain itu melansir Moroccoworldnews.com, bukti yang memperlihatkan aktor tersebut mengangkat jari tangan kanannya seperti orang muslim melakukannya tidak dapat diandalkan dalam mengonfirmasi kebenaran cerita, belum lagi tidak adanya referensi tentang berita masuk Islamnya di media internasional, atau bahkan situs web pribadinya.
Dengan demikian, unggahan oleh akun Facebook Kreator mengenai perpindahan agama Rowan Atkinson merupakan klaim yang salah dan masuk ke dalam kategori misleading content / konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Ari Dwi Prasetyo.
Klaim tersebut salah. Faktanya, Rowan Atkinson yang berperan sebagai Mr. Bean tidak memberikan klarifikasi apapun mengenai perpindahan agamanya.
Klaim tersebut salah. Faktanya, Rowan Atkinson yang berperan sebagai Mr. Bean tidak memberikan klarifikasi apapun mengenai perpindahan agamanya.
Rujukan
(GFD-2022-9483) [SALAH] Video “Boing 737 China Airlines Kecelakaan 21 March 2022”
Sumber: Tiktok.comTanggal publish: 22/03/2022
Berita
“Kuat dan Tabah keluarga yang kehilangan orang yang dikasihi
Boing 737 China Airlines Kecelakaan 21 March 2022″.
Boing 737 China Airlines Kecelakaan 21 March 2022″.
Hasil Cek Fakta
SUMBER membagikan video yang di durasi awalnya berasal dari video SIMULASI kecelakaan Ethiopian Airlines penerbangan ET302 yang sudah beredar sebelumnya pada tahun 2019 lalu yang dibuat menggunaan program X-Plane 11 dengan menambahkan narasi yang TIDAK sesuai dengan fakta, sehingga menimbulkan kesimpulan yang SALAH.
Sumber video, Bull Bosphorus di YouTube pada 11 Maret 2019: “THIS IS NOT EXACTLY WHAT HAPPENED, THIS IS ONLY A SIMULATED FLIGHT CRASH FOR ETHIOPIAN AIRLINES FLIGHT ET302.” AFP pada 13 Maret 2019: “Sebuah video yang mengklaim menunjukkan pemandangan dari kokpit saat penerbangan Ethiopian Airlines ET302 jatuh pada 10 Maret telah dilihat 10.000 kali di Facebook. Video tersebut sebenarnya adalah animasi yang diambil dari saluran YouTube yang berspesialisasi dalam simulasi penerbangan.”
Sumber video, Bull Bosphorus di YouTube pada 11 Maret 2019: “THIS IS NOT EXACTLY WHAT HAPPENED, THIS IS ONLY A SIMULATED FLIGHT CRASH FOR ETHIOPIAN AIRLINES FLIGHT ET302.” AFP pada 13 Maret 2019: “Sebuah video yang mengklaim menunjukkan pemandangan dari kokpit saat penerbangan Ethiopian Airlines ET302 jatuh pada 10 Maret telah dilihat 10.000 kali di Facebook. Video tersebut sebenarnya adalah animasi yang diambil dari saluran YouTube yang berspesialisasi dalam simulasi penerbangan.”
Kesimpulan
BUKAN rekaman kejadian yang sebenarnya, FAKTA: durasi awal video berasal dari video SIMULASI kecelakaan Ethiopian Airlines penerbangan ET302 yang sudah beredar sebelumnya pada tahun 2019 lalu yang dibuat menggunaan program X-Plane 11.
Rujukan
- http[1] firstdraftnews.org: “Memahami gangguan informasi” (Google Translate),
- https://bit.ly/3wHx0lO /
- https://archive.md/nb52W (arsip cadangan dengan bahasa asli, English). [2] youtube.com: “Ethiopia Plane Crash, Ethiopia Airlines B737 MAX Crashes After Takeoff, Addis Ababa Airport [XP11]”,
- https://bit.ly/3L4o5AM /
- https://bit.ly/3isqpFg (arsip cadangan). [3] google.com,
- https://bit.ly/3uhCwKX /
- https://bit.ly/3qrCkaZ (arsip cadangan). [4] factcheck.afp.com: “Ini ‘video’ kecelakaan pesawat Ethiopian Airlines? Ini simulasi” (Google Translate),
- https://bit.ly/3tvnmSY /
- https://bit.ly/3wramQn (arsip cadangan). [5] bbc.com: “Ethiopian Airlines: ‘Tidak ada yang selamat’ di Boeing 737 yang jatuh” (Google Translate),
- https://bit.ly/3ird0gI /
- https://archive.ph/UwTME (arsip cadangan).
(GFD-2022-9482) [SALAH] Informasi Pasukan Ukraina Menyandera Dua WNI Tidak Benar
Sumber: FacebookTanggal publish: 22/03/2022
Berita
Cek Fakta Liputan6.com mendapati informasi pasukan Ukraina menyandera dua orang warga negara Indonesia (WNI). Kabar tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 15 Maret 2022.
Informasi pasukan Ukraina menyandera dua WNI berupa video berdurasi 2 menit 38 detik, menampilan potongan-potongan video yang didalamnya terdapat tulisan "Ukraina ingin libatkan Indoensia pasukan Ukraina menyadera 2 WNI."
Dalam video tersebut terdapat narasi sebagai berikut:
"Paman putin telah menyetujui tentara bayaran khususnya didatangkan dari Suriah, lebih dari 16 ribu pasukan berani mati akan mendukung Rusia untuk perang di Ukraina, seperti yang dilansir dari Vivamiliter, sikap ini diambil rusia pasca NATO mengabil tindakan dengan mengirimkannya 30 ribu pasukan yang terlatih perang di Timur Tengah.
Selain itu yang jadi pertimbangan Rusia adalah pasca ribuan warga asing disandera oleh kelompok radikal rusia termasuk dua WNI di dalamnya."
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut:
"Setuju dari tahun 2008 presiden Putin sudah memberikan teguran lewat omongan pada US, tapi tak di indahkan ,,Putin memperingatkan bahwa dunia ini tidak boleh di run oleh satu negara atau satu kelompok saja , dan setelah melewati geswork Ukraina , waktu USSR jatuh dan pecah , kemudian Lithuania dan Latvia di ambil NATO , atau masuk dalam NATO presiden Putin tegas kan tidak mengapa , ambil kata Putin ,,, tapi US serakah jauh jauh hari Putin bilang Ukraina jangan ,, ternyata pada 2008 Ukraina dan Georgia di undang NATO , untuk bergabung , setelah putin tahu , US di kasi tau putin Amerika Serikat beverycarefuly,,Dan sekarang di Ukraina tentara nya menembaki warga sipil/ warga nya sendiri karena sebagian warga nya berdiri dengan Rusia,, Di tonton biar tidak gagal paham ya ,,"
Informasi pasukan Ukraina menyandera dua WNI berupa video berdurasi 2 menit 38 detik, menampilan potongan-potongan video yang didalamnya terdapat tulisan "Ukraina ingin libatkan Indoensia pasukan Ukraina menyadera 2 WNI."
Dalam video tersebut terdapat narasi sebagai berikut:
"Paman putin telah menyetujui tentara bayaran khususnya didatangkan dari Suriah, lebih dari 16 ribu pasukan berani mati akan mendukung Rusia untuk perang di Ukraina, seperti yang dilansir dari Vivamiliter, sikap ini diambil rusia pasca NATO mengabil tindakan dengan mengirimkannya 30 ribu pasukan yang terlatih perang di Timur Tengah.
Selain itu yang jadi pertimbangan Rusia adalah pasca ribuan warga asing disandera oleh kelompok radikal rusia termasuk dua WNI di dalamnya."
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut:
"Setuju dari tahun 2008 presiden Putin sudah memberikan teguran lewat omongan pada US, tapi tak di indahkan ,,Putin memperingatkan bahwa dunia ini tidak boleh di run oleh satu negara atau satu kelompok saja , dan setelah melewati geswork Ukraina , waktu USSR jatuh dan pecah , kemudian Lithuania dan Latvia di ambil NATO , atau masuk dalam NATO presiden Putin tegas kan tidak mengapa , ambil kata Putin ,,, tapi US serakah jauh jauh hari Putin bilang Ukraina jangan ,, ternyata pada 2008 Ukraina dan Georgia di undang NATO , untuk bergabung , setelah putin tahu , US di kasi tau putin Amerika Serikat beverycarefuly,,Dan sekarang di Ukraina tentara nya menembaki warga sipil/ warga nya sendiri karena sebagian warga nya berdiri dengan Rusia,, Di tonton biar tidak gagal paham ya ,,"
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri informasi pasukan Ukraina menyandera dua WNI, dalam artikel berjudul "Kemlu RI Tegaskan Tak Ada WNI yang Disandera di Ukraina" yang dimuat situs liputan6.com, pada 10 Maret 2022, Kementerian Luar Negeri RI menekankan bahwa tidak ada WNI di Ukraina yang disandera, sebagaimana informasi yang telah beredar belakangan.
"Ada pemberitaan WNI kita di Ukraina disandera, jadi kami tegaskan mereka tidak disandera," ujar Judha Nugraha dalam press briefing secara online, Kamis (10/3/2022).
"Mereka belum bisa dievakuasi karena belum aman. Masih jadi zona pertempuran sehingga lebih aman tinggal di tempat masing-masing," jelasnya.
Judha Nugraha juga mengatakan bahwa hingga saat ini kondisi WNI di Ukraina aman.
"Ketika sudah ada jalur evakuasi yang aman bagi mereka, kita akan segera lakukan penjemputan," kata Judha Nugraha.
"Tim sudah siapkan sarana evakuasi, jika sudah ada jaminan safe passage dari kedua belah pihak, kita akan segera evakuasi."
"Ada pemberitaan WNI kita di Ukraina disandera, jadi kami tegaskan mereka tidak disandera," ujar Judha Nugraha dalam press briefing secara online, Kamis (10/3/2022).
"Mereka belum bisa dievakuasi karena belum aman. Masih jadi zona pertempuran sehingga lebih aman tinggal di tempat masing-masing," jelasnya.
Judha Nugraha juga mengatakan bahwa hingga saat ini kondisi WNI di Ukraina aman.
"Ketika sudah ada jalur evakuasi yang aman bagi mereka, kita akan segera lakukan penjemputan," kata Judha Nugraha.
"Tim sudah siapkan sarana evakuasi, jika sudah ada jaminan safe passage dari kedua belah pihak, kita akan segera evakuasi."
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com informasi pasukan Ukraina menyandera dua WNI tidak benar.
Kementerian Luar Negeri RI menekankan bahwa tidak ada WNI di Ukraina yang disandera, WNI tersebut belum bisa dievakuasi karena belum aman, masih jadi zona pertempuran sehingga lebih aman tinggal di tempat masing-masing.
Kementerian Luar Negeri RI menekankan bahwa tidak ada WNI di Ukraina yang disandera, WNI tersebut belum bisa dievakuasi karena belum aman, masih jadi zona pertempuran sehingga lebih aman tinggal di tempat masing-masing.
Rujukan
Halaman: 4314/6101