(GFD-2022-9242) [SALAH] Akun Instagram PT Dua Kelinci Karir ‘@karir.duakelinci’
Sumber: Instagram.comTanggal publish: 22/02/2022
Berita
akun Instagram yang membagikan lowongan kerja PT Dua Kelinci dengan nama pengguna ‘karir.duakelinci’ (https://www.instagram.com/karir.duakelinci/?)
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah akun Instagram yang membagikan lowongan kerja PT Dua Kelinci dengan nama pengguna ‘karir.duakelinci’ (https://www.instagram.com/karir.duakelinci/?). Akun tersebut menggunakan logo Dua Kelinci sebagai foto profil dan memiliki pengikut sejumlah 46.1 ribu.
Melansir dari akun Instagram resmi Dua Kelinci @duakelinci (https://www.instagram.com/duakelinci/?), pihak Dua Kelinci mengklarifikasi melalui fitur cerita Instagram bahwa akun yang beredar BUKAN akun resmi dari PT Dua Kelinci untuk proses rekrutmen.
“PERHATIAN!
PT Dua Kelinci menyatakan bahwa IG @karir_duakelinci.id, @karir.duakelinci, @karir.duakelincii BUKAN akun resmi dari PT Dua Kelinci untuk proses rekrutmen dan seleksi kerja milik PT Dua Kelinci.
Dalam proses rekrtumen, PT Dua Kelinci TIDAK PERNAH MEMUNGUT BISYS dalam bentuk apapun”, tulis Dua Kelinci melalui fitur cerita Instagram.
Dengan demikian, akun Instagram berisi lowongan kerja PT Dua Kelinci @karir.duakelinci tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten Tiruan/Imposter Content.
Melansir dari akun Instagram resmi Dua Kelinci @duakelinci (https://www.instagram.com/duakelinci/?), pihak Dua Kelinci mengklarifikasi melalui fitur cerita Instagram bahwa akun yang beredar BUKAN akun resmi dari PT Dua Kelinci untuk proses rekrutmen.
“PERHATIAN!
PT Dua Kelinci menyatakan bahwa IG @karir_duakelinci.id, @karir.duakelinci, @karir.duakelincii BUKAN akun resmi dari PT Dua Kelinci untuk proses rekrutmen dan seleksi kerja milik PT Dua Kelinci.
Dalam proses rekrtumen, PT Dua Kelinci TIDAK PERNAH MEMUNGUT BISYS dalam bentuk apapun”, tulis Dua Kelinci melalui fitur cerita Instagram.
Dengan demikian, akun Instagram berisi lowongan kerja PT Dua Kelinci @karir.duakelinci tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten Tiruan/Imposter Content.
Kesimpulan
hasil periksa fakta Rahmah a n (UIN sunan ampel Surabaya).
Bukan akun Instagram resmi milik PT Dua Kelinci. Proses rekrutmen dan seleksi kerja hanya di website: www.duakelinci.com dan media sosial resmi PT Dua Kelinci, Instagram: @duakelinci.
Bukan akun Instagram resmi milik PT Dua Kelinci. Proses rekrutmen dan seleksi kerja hanya di website: www.duakelinci.com dan media sosial resmi PT Dua Kelinci, Instagram: @duakelinci.
Rujukan
- https://www.instagram.com/s/aGlnaGxpZ2h0OjE3ODQ0OTc0NTY3NTY5MTk1?story_media_id=2555183371557767487_253839673&utm_medium=copy_link
- https://duakelinci.com/berita-acara/170/hati-hati-penipuan-atas-nama-ptdua-kelinci
- https://www.instagram.com/s/aGlnaGxpZ2h0OjE3ODQ0OTc0NTY3NTY5MTk1?story_media_id=2753190660939872324_253839673&utm_medium=copy_link
(GFD-2022-9241) [SALAH] Gambar Desa Terbengkalai di Skotlandia
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 22/02/2022
Berita
“An abandoned village in Scotland
Terjemahan:
Desa terbengkalai di Skotlandia”
Terjemahan:
Desa terbengkalai di Skotlandia”
Hasil Cek Fakta
Akun Facebook “Abandoned places” membagikan sebuah gambar dengan narasi bertuliskan desa terbengkalai di Skotlandia. Postingan tersebut mendapatkan 1.9 ribu suka, 1 ribu komentar dan 1.1 ribu kali dibagikan.
Setelah ditelusuri, gambar desa tersebut bukan desa yang terbengkalai di Skotlandia, melainkan set film “Hansel and Gretel: Witch Hunters” berlokasi di taman film Babelberg, Jerman. Melansir dari situs resmi studiobabelsberg.com, satu set film ‘Hansel anf Gretel’ ini diproduksi pada tahun 2011 dan di sutradarai oleh Tommy Wirkola.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa klaim postingan Facebook desa terbengkalai di Skotlandia yang dibagikan oleh akun Facebook ‘Abandoned places’ adalah keliru dan dapat dikategorikan sebagai konteks yang salah.
Setelah ditelusuri, gambar desa tersebut bukan desa yang terbengkalai di Skotlandia, melainkan set film “Hansel and Gretel: Witch Hunters” berlokasi di taman film Babelberg, Jerman. Melansir dari situs resmi studiobabelsberg.com, satu set film ‘Hansel anf Gretel’ ini diproduksi pada tahun 2011 dan di sutradarai oleh Tommy Wirkola.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa klaim postingan Facebook desa terbengkalai di Skotlandia yang dibagikan oleh akun Facebook ‘Abandoned places’ adalah keliru dan dapat dikategorikan sebagai konteks yang salah.
Kesimpulan
hasil periksa fakta Rahmah a n (UIN sunan ampel Surabaya).
Bukan di Skotlandia, melainkan set film “Hansel and Gretel: Witch Hunters” berlokasi di taman film Babelberg, Jerman.
Bukan di Skotlandia, melainkan set film “Hansel and Gretel: Witch Hunters” berlokasi di taman film Babelberg, Jerman.
Rujukan
(GFD-2022-9240) [SALAH] Akun Whatsapp Kadis Lingkungan Hidup Tangerang Tihar Sophian “+6281212351036”
Sumber: Whatsapp.comTanggal publish: 22/02/2022
Berita
akun Whatsapp Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Tihar Sophian dengan nomor Whatsapp “+6281212351036”
Hasil Cek Fakta
Beredar akun Whatsapp Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Tihar Sophian dengan nomor Whatsapp “+6281212351036”. Akun tesebut meminta sejumlah uang terhadap pengguna Whatsapp.
Pihak Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang mengklarifikasi bahwa akun Whatsapp yang beredar bukan milik Kadis LH Tangerang Tihar Sophian.
“HALO Sobat Bersih Hijau.
Menginfokan terdapat oknum tidak bertanggung jawab dengan nomor +62 812-1235-1036 dan mengatasnamakan diri Kepala Dinas Lingkungan Hidup Tihar Sophian. Agar mengabaikan pesan dan REPORT nomor tersebut.
@tangerangkota
@humas_kota_tangerang
@tangerangtv
@ariefwismansyah
@sachrudin_srd
@tiharsophian56 Kota Tangerang #TangerangAyo #GatewayOfIndonesia #Dinas Lingkungan HidupKota TNG #ARW #lingkunganbersih #lingkunganhijau #menjadilebihbersih #adipurasetiaphari #LawanCovid #CegahOmicron”, tulis @dislh_tng pada 10 Februari 2022.
Melihat dari penjelasan tersebut, akun Whatsapp Kadis Lingkungan Hidup Tangerang Tihar Sophian “+6281212351036” adalah tidak benar dan termasuk dalam Konten Tiruan/Imposter Content.
Pihak Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang mengklarifikasi bahwa akun Whatsapp yang beredar bukan milik Kadis LH Tangerang Tihar Sophian.
“HALO Sobat Bersih Hijau.
Menginfokan terdapat oknum tidak bertanggung jawab dengan nomor +62 812-1235-1036 dan mengatasnamakan diri Kepala Dinas Lingkungan Hidup Tihar Sophian. Agar mengabaikan pesan dan REPORT nomor tersebut.
@tangerangkota
@humas_kota_tangerang
@tangerangtv
@ariefwismansyah
@sachrudin_srd
@tiharsophian56 Kota Tangerang #TangerangAyo #GatewayOfIndonesia #Dinas Lingkungan HidupKota TNG #ARW #lingkunganbersih #lingkunganhijau #menjadilebihbersih #adipurasetiaphari #LawanCovid #CegahOmicron”, tulis @dislh_tng pada 10 Februari 2022.
Melihat dari penjelasan tersebut, akun Whatsapp Kadis Lingkungan Hidup Tangerang Tihar Sophian “+6281212351036” adalah tidak benar dan termasuk dalam Konten Tiruan/Imposter Content.
Kesimpulan
hasil periksa fakta Rahmah a n (UIN sunan ampel Surabaya).
Akun tersebut palsu. Pihak Dislh Kota Tangerang mengklarifikasi melalui akun Instagram resmi (@dislh_tng) bahwa akun Whatsapp yang beredar adalah BUKAN MILIK KADIS LH Tangerang.
Akun tersebut palsu. Pihak Dislh Kota Tangerang mengklarifikasi melalui akun Instagram resmi (@dislh_tng) bahwa akun Whatsapp yang beredar adalah BUKAN MILIK KADIS LH Tangerang.
Rujukan
(GFD-2022-9239) [SALAH] Akun WhatsApp Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng Gede Suyasa “085834465848”
Sumber: Whatsapp.comTanggal publish: 22/02/2022
Berita
akun Whatsapp Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng Gede Suyasa dengan nomor Whatsapp 085834465848
Hasil Cek Fakta
Beredar akun Whatsapp Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng Gede Suyasa dengan nomor Whatsapp 085834465848. Akun Whatsapp tersebut memakai nama dan foto profil Gede Suyasa.
Dilansir dari cirt.bulelengkab.go.id, nomor Whatsapp yang beredar bukan milik Sekda Buleleng Gede Suyasa. Dijelaskan pula modus yang biasanya dilakukan adalah mengirim pesan ke orang terdekat, bawahan atau masyarakat dengan membangun komunikasi terlebih dahulu, sebelum melancarkan aksi penipuan. Diimbau kepada masyarakat Buleleng agar selalu mengonfirmasi dan tidak langsung percaya atas akun yang mengatasnamakan pimpinan atau pejabat di Pemkab Buleleng.
Dari penelusuran di atas, akun WhatsApp Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng Gede Suyasa “085834465848” masuk kategori Konten Tiruan atau Imposter Content.
Dilansir dari cirt.bulelengkab.go.id, nomor Whatsapp yang beredar bukan milik Sekda Buleleng Gede Suyasa. Dijelaskan pula modus yang biasanya dilakukan adalah mengirim pesan ke orang terdekat, bawahan atau masyarakat dengan membangun komunikasi terlebih dahulu, sebelum melancarkan aksi penipuan. Diimbau kepada masyarakat Buleleng agar selalu mengonfirmasi dan tidak langsung percaya atas akun yang mengatasnamakan pimpinan atau pejabat di Pemkab Buleleng.
Dari penelusuran di atas, akun WhatsApp Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng Gede Suyasa “085834465848” masuk kategori Konten Tiruan atau Imposter Content.
Kesimpulan
hasil periksa fakta Rahmah a n (UIN sunan ampel Surabaya).
Faktanya dikutip dari cirt.bulelengkab.go.id, nomor akun Whatsapp tersebut bukan akun Whatsapp resmi milik Sekda Kabupaten Buleleng Gede Suyasa.
Faktanya dikutip dari cirt.bulelengkab.go.id, nomor akun Whatsapp tersebut bukan akun Whatsapp resmi milik Sekda Kabupaten Buleleng Gede Suyasa.
Rujukan
- http://cirt.bulelengkab.go.id/verifikasi/detail/3983-tersebar-kembali-tangkapan-layar-akun-whatsapp-yang-mengatasnamakan-sekretaris-daerah-kabupaten-buleleng
- https://gerokgak.bulelengkab.go.id/informasi/detail/berita/91_hoax-tersebar-kembali-tangkapan-layar-akun-whatsapp-yang-mengatasnamakan-sekretaris-daerah-kabupaten-buleleng
Halaman: 4289/6015