• (GFD-2020-5473) [SALAH] Video Perlakuan Biadab Polisi Perancis

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 06/11/2020

    Berita

    Melalui laman media sosial Facebook pemilik akun Muhamad Fattah membagikan sebuah kiriman video yang memvisualisasikan video seorang polisi yang menyerang seorang wanita. Postingan tersebut telah dibagikan sebanyak 31 kali, menuai 26 komentar dan like dari pengguna Facebook lainnya.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, diketahui peristiwa tersebut terjadi di Calgary, Alberta, Canada Barat, antara seorang polisi Alex Dunn dengan tahanan yang bernama Dalia Kafi.

    Berdasarkan seluruh referensi yang ada klaim video perlakuan biadab polisi Perancis terhadap Muslimah yang tidak mau membuka jilbab termasuk hoaks dengan kategori false context.

    Rujukan

  • (GFD-2020-5472) [SALAH] Ulama KH Amir Hamzah Diserang Di Pancoran, Jakarta Selatan

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 06/11/2020

    Berita

    Beredar video di sosial media, yang menunjukkan para santri membawa seseorang yang diklaim merupakan seorang ulama yaitu KH Amir Hamzah.

    Hasil Cek Fakta

    Dalam narasi postingannya, akun Facebook Balqis Adzkiya menyebutkan bahwa Ustadz KH Amir Hamzah telah diserang di Masjid Pondok Pesantren Daarul Ishlah Assalafi, Pancoran, Jakarta Selatan.

    Berdasar penelusuran, informasi tersebut tidak benar. Melansir dari medcom.id KH Amir Hamzah melalui sebuah video klarifikasi menyatakan kondisinya yang baik-baik saja. Lebih lanjut Amir menjelaskan jika dirinya tidak sedang berada di lokasi kejadian yakni Pancoran, Jakarta Selatan melainkan tengah berada di Banten, Jawa Barat.

    “Kebetulan kami ini tidak ada di lokasi, sedang berada di Banten, Jiput, Pondok Pesantren Daarul Ishlah untuk menghadiri maulid Nabi besar Muhammad SAW. Alhamdulillah kami sehat walafiat,” jelas Amir.

    Sementara keterangan juga disampaikan oleh pihak kepolisian. Melansir dari kompas.com, Kepolisian Sektor Pancoran, Polres Metro Jakarta Selatan menegaskan bahwa informasi penyerangan KH Amir Hamzah adalah tidak benar.

    “Itu hoaks (kabar bohong), ustadznya baik-baik saja,” jelas Kapolsek Pancoran Kompol Anies Supriyanto.

    Dari hasil penelusuran yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa narasi tentang penyerangan ulama KH Amir Hamzah adalah hoaks kategori misleading content.

    Rujukan

  • (GFD-2020-5471) [SALAH] Buntut Boikot, Muslim di Perancis Disiksa Macron

    Sumber: Youtube.com
    Tanggal publish: 06/11/2020

    Berita

    Akun Youtube LIKIN BOTAK mengunggah video pada 1 Nopember 2020 dengan klaim bahwa video tersebut merupakan buntut dari boikot Perancis sehingga muslim di Perancis disiksa oleh Macron.

    Hasil Cek Fakta

    Dari hasil penelusuran, video yang serupa pernah tayang pada tahun 2017 di akun Youtube RifOnline TV, video tersebut merupakan evakuasi jamaah masjid di kota Clichy-la-Garenne karena telah habis kontrak sewa pada 22 Maret 2017.

    Melansir dari yuksekovahaber.com.tr, perselisihan tersebut terjadi antara asosiasi masjid dan pemerintah kota di distrik Clichy-la-Garenne Paris, masjid tersebut disegel dan kemudian tim polisi datang bersama petugas penegak hukum untuk mengevakuasi masjid.

    Beberapa waktu setelah masjid dievakuasi, sekitar lima puluh orang yang mengetahui tentang kejadian itu bereaksi dengan memasuki masjid dan mulai duduk, atas reaksi itu polisi mengusir secara paksa para aktivis dari masjid.

    Sementara itu, dari kejadian tersebut tiga anggota polisi mengalami luka ringan saat jemaah melakukan perlawanan terhadap aparat keamanan dan satu orang diinterogasi karena melawan polisi.

    Atas penjelasan tersebut, informasi yang diklaim bahwa Macron menyiksa muslim Perancis karena buntut dari boikot adalah salah dan masuk ke dalam kategori konten yang menyesatkan/misleading content.

    Rujukan

  • (GFD-2020-5470) [SALAH] Krisis Ekonomi di Perancis Disebabkan oleh Pemboikotan Produk Perancis

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 06/11/2020

    Berita

    Akun FB Ummat-e-Nabi.com, yang diunggah pada 28 Oktober 2020, dengan mengunggah tiga tangkapan layar, salah satunya dari artikel Express yang berjudul “France economy crisis: Macron economic hit since 1949” dan tangkapan layar dari indikator indeks saham perusahaan Perancis yang menurun. Akun FB tersebut menyebarluaskan informasi bahwa Perancis mengalami krisis ekonomi karena banyaknya produk Perancis yang diboikot sebagai simbol protes terhadap pemerintah Perancis. Unggahan tersebut telah dibagikan ulang sebanyak 464 kali. Selain itu, terdapat 1.100 orang menyukai, diikuti dengan 98 orang yang memberikan komentar.

    krisis pangan

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelurusan lebih lanjut, artikel dari portal berita Express yang digunakan sebagai narasi oleh Ummat-e-Nabi.com merupakan artikel yang diterbitkan pada 29 Agustus 2020, sementara aksi pemboikotan produk Perancis terjadi pada Oktober 2020. Pada artikel tersebut juga dijelaskan bahwa krisis ekonomi Perancis disebabkan oleh kebijakan lock down yang diterapkan sejak pertengahan Maret 2020.

    “Perkembangan PDB menurun pada paruh pertama tahun 2020 berhubungan dengan diberhentikannya kegiatan-kegiatan yang dianggap non-esensial, dalam konteks pelaksanaan lock down yang dilakukan antara pertengahan Maret hingga awal Mei.” ujar lembaga statistik INSEE yang dimuat pada portal berita Express 29 Agustus 2020 yang lalu.

    Selain itu, dilansir dari website investing.com, indeks pasar saham Perancis CAC 40 yang turun sebanyak 3,37% merupakan akibat dari penutupan toko-toko di sektor makanan, obat-obatan, gas, air dan sektor keuangan umum. Penutupan ini, menurut artikel The New York Times, merupakan implementasi dari kebijakan lock down kedua yang kembali diberlakukan di Perancis. Terlebih lagi, pemilihan presidan Amerika Serikat, menurut situs boomlive.in, juga merupakan faktor penyebab turunnya indeks pasar saham Perancis.

    Informasi serupa juga pernah dimuat di situs boomlive.in dengan judul artikel “Fake Post Claims to Boycott French Products Caused Economic Crisis” dan mengkategorikannya sebagai false.

    Dengan demikian, pernyataan yang ditulis oleh Ummat-e-Nabi.com tersebut dapat dikategorikan sebagai konten yang menyesatkan, sebab akun tersebut telah memberikan informasi yang salah mengenai penyebab krisis ekonomi di Perancis.

    Rujukan