• (GFD-2020-5477) [SALAH] Jokowi dapat Penghargaan sebagai Presiden Pertama di Dunia yang Lari Ketika Ditemui Rakyatnya

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 07/11/2020

    Berita

    Beredar di Facebook postingan gambar berupa piagam penghargaan Museum Rekor-Dunia Indonesia untuk Joko Widodo (Jokowi) sebagai Presiden pertama di dunia yang lari ketika ditemui rakyatnya. Postingan ini diunggah akun dengan nama Gazza Hy pada 28 Oktober 2020.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri pada situs resmi muri.org, tidak ditemukan adanya rekor yang dikeluarkan oleh MURI seperti halnya yang beredar. Foto rekor MURI tersebut diketahui merupakan hasil suntingan dari foto rekor MURI yang diberikan oleh Bante Utamo atas rekor pembicara yang kreatif menciptakan kisah baru pada setiap kesempatan berbicara kepada publik.

    Dengan demikian, klaim bahwa Joko Widodo mendapatkan piagam rekor MURI sebagai Presiden pertama di dunia yang lari ketika ditemui rakyatnya adalah tidak benar dan. Gambar tesebut adalah suntingan piagam atas nama Bante Utamo sehingga hal tersebut masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.

    Rujukan

  • (GFD-2020-5476) [SALAH] Tragedi Putus Cinta Berujung Maut di Palangkaraya

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 07/11/2020

    Berita

    Melalui laman media sosial Facebook pemilik akun Berita Seputar Kalimantan Tengah membagikan postingan diberi tajuk “Tragis Putus Cinta berujung maut, kejadian hari ini Rabu, 4 Nopember 2020, berlokasi di jalan Sulawesi .Palangkaraya Kalimantan Tengah”, disertai lampiran foto seseorang yang tergantung dengan seutas tali beserta secarik kertas.

    Hasil Cek Fakta


    Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, diketahui peristiwa tersebut terjadi di Kabupaten Toraja, Provinsi Sualwesi Selatan. Kapolsek Pahandut Kompol Edia Sutaata, menegaskan melalui akun Instagram resmi humaspoldakalteng.

    “Itu Hoax, sudah saya cek tidak ada warga yang gantung diri,” jelas Kapolsek pada Rabu (4/11/20).

    Kabid Humas Polda Kalteng, Kombes Pol Hendra Rochmawan, menyayangkan akan postingan hoax tersebut dan menegaskan jika admin dari grup telah dipanggil guna diberikan pembinaan dan surat pernyataan agar tidak mengulangnya lagi.

    Berdasarkan seluruh referensi yang ada postingan mengenai tragis putus cinta berujung maut termasuk hoaks dengan kategori false context.

    Rujukan

  • (GFD-2020-5475) [SALAH] Surat Panggilan Tes Interview oleh PT Provices Indonesia

    Sumber: Tangkapan Layar Surat
    Tanggal publish: 07/11/2020

    Berita

    Beredar surat panggilan interview untuk calon karyawan baru yang mengatasnamakan PT Provices Indonesia. Pihak Provices Group menyatakan dalam akun resmi Instagram dan juga Facebook, bahwa pihaknya tidak pernah mengeluarkan surat panggilan interview yang tengah beredar di masyarakat.

    Hasil Cek Fakta

    Lebih lanjut Provices Group menjelaskan bahwa tidak ada yang bernama Dewi dan Riza Herlambang di bagian recruitment maupun selainnya. Adapun kop surat beserta stempel perusahaan, yang digunakan dalam surat interview tersebut bukan milik @provicesgroup.

    Pihaknya menghimbau kepada para calon karyawan maupun yang akan melamar kerja, agar berhati-hati jika mendapat surat panggilan serupa.

    Berdasarkan penelusuran yang telah dilakukan surat panggilan tersebut adalah HOAX dan termasuk kategori KONTEN PALSU.

    Rujukan

  • (GFD-2020-5474) [SALAH] “Demo depan les bahasa Prancis, Emang ngaruh?”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 07/11/2020

    Berita

    Akun Info Presiden Jokowi (fb.com/joko2019) mengunggah sebuah gambar tangkapan layar dengan narasi sebagai berikut:

    “Demo depan les bahasa Prancis Emang ngaruh?”

    Gambar yang diunggah adalah gambar postingan akun Instagram @infobandungkota

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, klaim bahwa aksi unjuk rasa di depan les bahasa Prancis di Kota Bandung, Jawa Barat tidak ada pengaruhnya adalah informasi yang menyesatkan.

    Faktanya, bukan hanya tempat belajar bahasa Prancis. Institut Français Indonesia (IFI) adalah bagian dari Kedutaan Besar Prancis di Indonesia, IFI bertanggung jawab atas pelaksanaan kerja sama antara Prancis dan Indonesia di bidang kebudayaan, pendidikan, linguistik, sains dan teknologi, pendidikan tinggi.

    Saat ini, IFI hadir di 4 kota di Indonesia: Bandung, Jakarta, Surabaya, Yogyakarta. Cabang-cabang tersebut menyediakan kursus bahasa Prancis, informasi tentang kegiatan budaya IFI, dan biro konsultasi Campus France.

    Dikutip dari situs resmi IFI, alamat IFI di Bandung adalah “Jl. Purnawarman No.32, Babakan Ciamis, Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat 40116”. Alamat ini dicantumkan juga di situs resmi Kedutaan Prancis sebagai “Relay Kedutaan Besar untuk komunitas Prancis di Bandung, Jawa Barat”

    Dilansir dari IDN Times, massa yang mengatasnamakan Aliansi Umat Islam se-Bandung Raya, menyegel Institut Francais Indonesia (IFI) Jalan Purnawarman, Kota Bandung, Senin (2/11/2020).

    Ditemui awak media, salah satu peserta aksi, Muhammad Roinul mengatakan, tuntutan dari aksi di IFI tidak berbeda jauh dengan aksi sebelumnya yang telah di lakukan di Gedung Sate dan DPRD Jabar.

    “IFI adalah institusi yang memang resmi ada di bawah Kedutaan Prancis, supaya apa IFI ini yang ada di bawah Kedutaan Prancis menyampaikan tuntutan kita, menyampaikan kepada pemerintahnya,” tutur Rohinul pada awak media.

    Sementara itu, kepada Tempo, Direktur IFI Bandung Aude-Emeline Loriot-Nurbianto menjelaskan sikap negaranya dan prinsip kebebasan yang berbatas. Menurutnya, kemerdekaan untuk menyampaikan pendapat di muka umum, seperti aksi unjuk rasa, adalah kebebasan fundamental yang dijamin oleh hukum Indonesia dan Konvensi Internasional Perlindungan Hak Asasi Manusia. Namun dia enggan menanggapi aksi protes itu.

    “Seperti pada unjuk rasa yang lainnya, kami tidak ada komentar,” ujarnya lewat wawancara tertulis, Kamis, 5 November 2020.

    Rujukan