KOMPAS.com - Beredar foto yang diklaim menampilkan jenazah seseorang yang diklaim sebagai guru honorer di perbatasan Indonesia dengan Papua Nugini.
Lokasi tepatnya disebut berada di Distrik Bias, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan meninggal dunia.
Menurut unggahan foto, guru honorer tersebut diklaim bernama Anace Pekey dan belum ada pihak keluarga yang bisa dihubungi.
Setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks, dan informasinya keliru.
Foto yang diklaim menampilkan seorang guru honorer di perbatasan Indonesia dengan Papua Nugini meninggal salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini dan ini.
Akun tersebut membagikan foto yang menampilkan seorang pria sedang menunjukkan jenazah yang tengah terbaring.
Berikut keterangan teks yang disematkan:
Ini ada marga pekey guru kontrakan perempuan..Anace pekey.. tugas di perbatasan RI PNG kabupaten pegunungan bintang.. Distrik Bias.. meninggal dunia tadi malam kami bingung mau minta tolong sama siapa??
Masih nona belum berkeluargaIni nomor kontak kami 082197649415
Kel bisa hubungi kamiSumber : Kiriman Warga/Grup WhatsaAp
(GFD-2025-24925) [HOAKS] Foto Meninggalnya Guru Honorer di Perbatasan RI dengan Papua Nugini
Sumber:Tanggal publish: 07/01/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Diberitakan Kompas.com, Dinas Pendidikan Kabupaten Pegunungan Bintang memastikan narasi soal meninggalnya guru honorer bernama Anace Pekey di perbatasan Indonesia dengan Papua Nugini adalah hoaks.
"Ada foto seorang ibu guru bermarga Pekey yang dikabarkan meninggal dunia di Distrik Bias, Kabupaten Pegunungan Bintang, adalah pembohongan publik dan hoaks," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pegunungan Bintang, Gerald Bidana Senin (6/1/2025).
Gerald mengaku sudah mengecek informasi dan foto jenazah perempuan yang ada dalam unggahan. Namun, foto tersebut bukan guru honorer bernama Anace Pekey.
Foto jenazah dalam unggahan tersebut adalah Esteriana Kaladana, mahasiswi STPK Katolik di Waena, Kota Jayapura.
Esteriana meninggal dunia di Desa Kabiding, Oksibil, pada 2023. Dia bukanlah guru honorer.
“Fakta sebenarnya yang kami dapatkan, foto jenazah itu bernama Esteriana Kaladana yang berasal dari Kampung Okano, Distrik Oksebang, Kabupaten Pegunungan Bintang. Esteriana meninggal di Desa Kabiding, Oksibil, pada tahun 2023,” ujar Gerald.
"Ada foto seorang ibu guru bermarga Pekey yang dikabarkan meninggal dunia di Distrik Bias, Kabupaten Pegunungan Bintang, adalah pembohongan publik dan hoaks," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pegunungan Bintang, Gerald Bidana Senin (6/1/2025).
Gerald mengaku sudah mengecek informasi dan foto jenazah perempuan yang ada dalam unggahan. Namun, foto tersebut bukan guru honorer bernama Anace Pekey.
Foto jenazah dalam unggahan tersebut adalah Esteriana Kaladana, mahasiswi STPK Katolik di Waena, Kota Jayapura.
Esteriana meninggal dunia di Desa Kabiding, Oksibil, pada 2023. Dia bukanlah guru honorer.
“Fakta sebenarnya yang kami dapatkan, foto jenazah itu bernama Esteriana Kaladana yang berasal dari Kampung Okano, Distrik Oksebang, Kabupaten Pegunungan Bintang. Esteriana meninggal di Desa Kabiding, Oksibil, pada tahun 2023,” ujar Gerald.
Kesimpulan
Foto yang diklaim menampilkan guru honorer di Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan meninggal dunia tidak benar atau hoaks.
Foto dalam unggahan adalah mahasiswi STPK Katolik di Waena, Kota Jayapura yang meninggal pada 2023. Mahasiswi bernama Esteriana Kaladana, dan dia bukanlah guru honorer.
Foto dalam unggahan adalah mahasiswi STPK Katolik di Waena, Kota Jayapura yang meninggal pada 2023. Mahasiswi bernama Esteriana Kaladana, dan dia bukanlah guru honorer.
Rujukan
- https://www.facebook.com/story.php?story_fbid=469644172853185&id=100094228195945&rdid=QQAGKCy4DorOALnC
- https://www.facebook.com/share/p/1BSDCGUW8v/
- https://www.facebook.com/story.php?story_fbid=122190662834164001&id=61554920049427&rdid=h6BiuFgqeT8mncfC
- https://regional.kompas.com/read/2025/01/06/083355778/hoaks-guru-honorer-meninggal-di-tapal-batas-ri-papua-nugini
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2025-24924) Cek Fakta: Jokowi Jadi Ketum PKS
Sumber:Tanggal publish: 08/01/2025
Berita
Suara.com - Beredar di media sosial sebuah unggahan dengan narasi Jokowi didukung semua partai jadi ketum PKS. Akun Facebook “Adi Darman” pada Minggu (29/12/2024) mengunggah sebuah foto dengan narasi sebagai berikut:
“JOKOWI JADI KETUM PKS DIDUKUNG SEMUA PARTAI”
Terpantau pada hari Rabu (8/1/2025), unggahan tersebut sudah menuai lebih dari 34 komentar.
Lantas benarkah klaim tersebut?
“JOKOWI JADI KETUM PKS DIDUKUNG SEMUA PARTAI”
Terpantau pada hari Rabu (8/1/2025), unggahan tersebut sudah menuai lebih dari 34 komentar.
Lantas benarkah klaim tersebut?
Hasil Cek Fakta
Melansir Turnbackhoax, Tim Pemeriksa Fakta Mafindo menelusuri klaim tersebut dengan cara menginput kata kunci “Jokowi Ketum PKS” ke mesin pencari Google. Hasilnya, tidak ada informasi resmi yang menyebutkan Jokowi menjadi Ketua Umum PKS.
TurnBackHoax juga mengecek langsung akun Instagram Partai Keadilan Sejahtera atau PKS “pk_sejahtera”. Dari pengecekan itu diketahui bahwa Ahmad Syaikhu masih menjabat sebagai Ketua Umum PKS periode 2020 - 2025.
TurnBackHoax juga mengecek langsung akun Instagram Partai Keadilan Sejahtera atau PKS “pk_sejahtera”. Dari pengecekan itu diketahui bahwa Ahmad Syaikhu masih menjabat sebagai Ketua Umum PKS periode 2020 - 2025.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa unggahan berisi narasi “Jokowi jadi Ketua Umum PKS” merupakan satire.
(GFD-2025-24923) Cek Fakta: Kejagung Sita Aset Kaesang Bernilai Ratusan Miliar
Sumber:Tanggal publish: 08/01/2025
Berita
Suara.com - Beredar di media sosial sebuah vido dengan narasi tentang Kejagung yang kembali menyita aset Kaesang senilai ratusan miliar rupiah.
Akun Facebook “Mukidi Ngibul” pada Jumat (27/12/2024) mengunggah video tersebut dengan narasi sebagai berikut:
“KEJAGUNG KEMBALI SITA ASET KAESANG RATUSAN MILIYAR”
Terpantai pada Sabtu (4/1/2025), unggahan tersebut menuai belasan komentar dan dibagikan ulang 13 kali.
Lantas benarkah narasi yang disampaikan dalam unggahan tersebut?
Akun Facebook “Mukidi Ngibul” pada Jumat (27/12/2024) mengunggah video tersebut dengan narasi sebagai berikut:
“KEJAGUNG KEMBALI SITA ASET KAESANG RATUSAN MILIYAR”
Terpantai pada Sabtu (4/1/2025), unggahan tersebut menuai belasan komentar dan dibagikan ulang 13 kali.
Lantas benarkah narasi yang disampaikan dalam unggahan tersebut?
Hasil Cek Fakta
Melansir Turnbackhoax, Tim Pemeriksa Fakta Mafindo menelusuri video tersebut menggunakan InVID. Pemeriksaan itu membuah hasil sebagai berikut:
Video yang diklaim sebagai dokumentasi “barang bukti dari Kaesang” ternyata potongan konten yang diambil dari kanal YouTube KOMPASTV “Penampakan Barang Bukti Segepok Uang & Tas Mewah Kasus Dugaan Korupsi Timah Harvey Moeis-Helena Lim” yang tayang Senin (22/7/2024).
Sementara itu, Video yang diklaim sebagai momen “penyitaan aset Kaesang” merupakan potongan pernyataan KPK tentang gratifikasi jet pribadi yang digunakan Kaesang. Tayang di kanal YouTube KOMPASTV.
Video yang diklaim sebagai dokumentasi “barang bukti dari Kaesang” ternyata potongan konten yang diambil dari kanal YouTube KOMPASTV “Penampakan Barang Bukti Segepok Uang & Tas Mewah Kasus Dugaan Korupsi Timah Harvey Moeis-Helena Lim” yang tayang Senin (22/7/2024).
Sementara itu, Video yang diklaim sebagai momen “penyitaan aset Kaesang” merupakan potongan pernyataan KPK tentang gratifikasi jet pribadi yang digunakan Kaesang. Tayang di kanal YouTube KOMPASTV.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, unggahan dengan narasi “Kejagung menyita aset Kaesang, nilainya ratusan miliar” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
(GFD-2025-24922) Cek Fakta: Jokowi Disidang, Dituntut Ratusan Triliun
Sumber:Tanggal publish: 08/01/2025
Berita
Suara.com - Beredar di media sosial sebuah video dari kanal YouTube “Kabar Akurat” dengan narasi yang menyebut mantan Presiden Jokowi disidang dan dituntut ratusn triliun.
Berikut narasi lengkap yang disampaikan dalam unggahan tersebut:
SIDANG J0KOWI DITUNTUT RATUSAN TRILIUN MEMANAS!! KABAR AKURAT
BREAKING NEWS
SITUASI MEMANAS MASSA MURKA
SIDANG JOKOWI DITUNTUT RATUSAN TRILIUN
Narasi tersebut juga dilengkapi dengan sampul foto (thumbnail) yang menampilkan situasi di persidangan.
Sejak diunggah pada hari Jumat (3/1/2025), video tersebut sudah ditonton lebih dari 15.500 kali per Senin (6/1/2024).
Lantas benarkah narasi tentang Sidang Jokowi Dituntut Ratusan Triliun?
Berikut narasi lengkap yang disampaikan dalam unggahan tersebut:
SIDANG J0KOWI DITUNTUT RATUSAN TRILIUN MEMANAS!! KABAR AKURAT
BREAKING NEWS
SITUASI MEMANAS MASSA MURKA
SIDANG JOKOWI DITUNTUT RATUSAN TRILIUN
Narasi tersebut juga dilengkapi dengan sampul foto (thumbnail) yang menampilkan situasi di persidangan.
Sejak diunggah pada hari Jumat (3/1/2025), video tersebut sudah ditonton lebih dari 15.500 kali per Senin (6/1/2024).
Lantas benarkah narasi tentang Sidang Jokowi Dituntut Ratusan Triliun?
Hasil Cek Fakta
Melansir Turnbackhoax, Tim Pemeriksa Fakta Mafindo menelusuri kebenaran klaim tersebut dengan menginput kata kunci “sidang Jokowi dituntut ratusan triliun” ke mesin pencarian Google. Hasilnya, tak ditemukan informasi atau pemberitaan kredibel yang membenarkan klaim tersebut.
TurnBackHoax juga mengecek asal-usul sampul foto video itu lewat Google Lens dan tidak menemukan gambar serupa. Potret dalam thumbnail video merupakan hasil suntingan atau manipulasi dari penggabungan sejumlah gambar.
Video berdurasi 16 menit 44 detik tersebut hanya menampilkan cuplikan dari beberapa peristiwa berbeda yang tidak berkaitan. Narator dalam video membacakan ulang berita tribunnews.com “Terkuak Alasan 9 Purnawirawan Gugat Jokowi dan Aguan Bayar Rp 612 Triliun ke Negara terkait PIK 2” yang tayang Minggu (29/12/2024).
TurnBackHoax juga mengecek asal-usul sampul foto video itu lewat Google Lens dan tidak menemukan gambar serupa. Potret dalam thumbnail video merupakan hasil suntingan atau manipulasi dari penggabungan sejumlah gambar.
Video berdurasi 16 menit 44 detik tersebut hanya menampilkan cuplikan dari beberapa peristiwa berbeda yang tidak berkaitan. Narator dalam video membacakan ulang berita tribunnews.com “Terkuak Alasan 9 Purnawirawan Gugat Jokowi dan Aguan Bayar Rp 612 Triliun ke Negara terkait PIK 2” yang tayang Minggu (29/12/2024).
Kesimpulan
Video berisi narasi “sidang Jokowi dituntut ratusan triliun” merupakan konten yang dimanipulasi (manipulated content).
Halaman: 423/6016