• (GFD-2025-24938) [SALAH] Duda dan Janda Kena Pajak 16 Persen

    Sumber: Facebook.com, TikTok.com
    Tanggal publish: 08/01/2025

    Berita

    Akun TikTok “my_black.007” [arsip] pada Rabu (18/12/2024) dan akun Facebook “Erna Sari” [arsip] pada Senin (23/12/2024) membagikan unggahan disertai narasi:

    “Mulai 1 Januari 2025 yang statusnya Janda / Duda akan dikenakan pajak 16 % dihitung dari masa lama status menjanda atau menduda”

    Hingga Rabu (8/1/2025) unggahan “my_black.007” disukai hampir 80.000 pengguna dan dikomentari lebih dari 20 ribu kali. Sementara akun Facebook “Erna Sari” telah disukai 52 pengguna dan menuai hampir 100 komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memasukkan kata kunci “duda dan janda dikenakan pajak 16 persen” ke kolom pencarian Google. Salah satu penelusuran teratas mengarah ke pemberitaan Liputan6.com “Viral Janda dan Duda Dikenakan Pajak 16 Persen, Begini Respons DJP”.

    Dilansir dari berita yang tayang Selasa (31/12/2024) itu, Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan melalui Instagram resmi telah membantah klaim tersebut.

    “Tidak ada pemajakan khusus untuk janda/duda. Wajib Pajak Orang Pribadi (WP OP) dengan status janda/duda dipersamakan dgn WP OP tidak kawin,” tulis Direktorat Jenderal Pajak di Instagram resminya pada Senin (30/12/2024).

    Kesimpulan

    Unggahan berisi narasi “duda dan janda kena pajak 16 persen” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    (Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)

    Rujukan

  • (GFD-2025-24937) [SALAH] Video “Ledakan Rudal di Tel Aviv Kiriman dari Houthi Yaman”

    Sumber: X.com
    Tanggal publish: 08/01/2025

    Berita

    Akun X “my_black.007” pada Jumat (27/12/2024) membagikan video [arsip]. Isinya menunjukkan rudal yang meledak di Tel Aviv, Israel. Berikut narasi lengkapnya:
    “Wooow... MIRIP PESTA TAHUN BARU 🤪 DETIK-DETIK LEDAKAN RUDAL DI TEL AVIV ISRAEL KIRIMAN DARI YAMAN HOUTHI 😍🔥”
    Hingga Rabu (8/1/2025) unggahan telah disukai oleh lebih dari 4.000 pengguna, dibagikan ulang 1.000-an kali, dan menuai sekitar 300 komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Disadur dari artikel Cek Fakta Tempo.

    Tempo memverifikasi narasi tersebut menggunakan layanan reverse image search dari mesin pencari Google dan aplikasi pemindai konten AI. Video yang beredar sesungguhnya berasal dari saluran YouTube singerjayprakashdeewana yang diunggah Desember 2024.

    Unggahan aslinya tidak mengatakan video berkaitan dengan konflik di Gaza. Video aslinya ditempeli tulisan yang mirip aksara Devanagari asal India. Bagian yang bertuliskan aksara tersebut ditutupi atau diblur.

    Pemindaian menggunakan aplikasi pendeteksi konten kecerdasan buatan (AI) Truemedia.org, didapati bukti video itu dibuat menggunakan AI.

    Kesimpulan

    Video berisi klaim “ledakan rudal di Tel Aviv kiriman dari Houthi Yaman” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    (Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)

    Rujukan

  • (GFD-2025-24936) [SALAH] Video “Ikan Hiu Dekati Pantai Ancol”

    Sumber: Facebook.com, Instagram.com
    Tanggal publish: 08/01/2025

    Berita

    Akun Instagram “febe.yamamoto738” [arsip] pada Sabtu (21/12/2024) dan akun Facebook “Ahdam Bin Andi Saini” [arsip] pada Selasa (24/12/2024) membagikan video disertai narasi:

    “Hati2 pantai ancol sdh kedatangan hiu. Utk yg ke pantai ancol berenang atau apapun di pantai ancol utk hati2", sebarkan utk keluarga atau teman yg tinggal di Jakarta.”

    Hingga Rabu (8/1/2025) unggahan Instagram “febe.yamamoto738” telah ditonton 207 kali, dan unggahan Facebook “Ahdam Bin Andi Saini” disukai oleh 82 pengguna serta dikomentari 19 kali.

    Hasil Cek Fakta

    Disadur dari artikel Jalahoax.

    Berdasarkan hasil Koordinasi Tim Jalahoaks dengan manajemen PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJA) diketahui bahwa klaim tersebut tidak benar. Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJA) Winarto mengatakan, bahwa video yang beredar merupakan video lama pada tahun 2023. Perlintasan hiu kala itu juga jauh dari area wisata.

    Adapun, menurut Winarto, keberadaan ikan hiu yang melintas di perairan Ancol pada tahun 2023 itu menandakan indikasi kualitas perairan yang membaik. Winarto juga menambahkan bahwa yang masuk perairan Ancol baru-baru ini adalah ikan Pari Barongsay.

    “[Ikan] yang masuk di perairan Ancol baru-baru ini adalah Pari Barongsay yang tidak membahayakan pengunjung,” ungkap Dirut Ancol Winarto.

    Kesimpulan

    Video berisi klaim “ikan hiu dekati Pantai Ancol” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    (Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)

    Rujukan

  • (GFD-2025-24935) [PENIPUAN] Loker Freelancer “Like Konten” di PT Arkadia Digital Media

    Sumber: whatsapp
    Tanggal publish: 08/01/2025

    Berita

    Sejak awal Januari 2025 beredar informasi melalui WhatsApp [arsip] berisi info tentang PT Arkadia Digital Media membuka lowongan kerja (loker) “freelancer”, syaratnya adalah berlangganan (subscribe) dan like konten atau produk tertentu, khususnya di platform YouTube.

    Hasil Cek Fakta

    Dari penelusuran Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) di akun Instagram PT Arkadia Digital Media “arkadiadigitalmedia”, diketahui perusahaan sudah membantah narasi loker yang beredar.

    “Informasi lowongan kerja yang beredar merupakan hoaks,” tulis PT Arkadia Digital Media di akun Instagramnya, Sabtu (4/1/2025).

    Kesimpulan

    Pesan berisi informasi tentang “lowongan kerja freelancer PT Arkadia Digital Media” merupakan konten palsu (fabricated content).

    Rujukan