• (GFD-2025-29164) [HOAKS] Prabowo Menangis karena Rakyat Demo DPR dan Bukan Dirinya

    Sumber:
    Tanggal publish: 19/09/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Sebuah video menampilkan momen Presiden Prabowo mengusap matanya yang terlihat berkaca-kaca.

    Di media sosial, video itu dinarasikan sebagai momen Prabowo menangis karena rakyat melakukan aksi demo pembubaran DPR pada Agustus dan September 2025.

    Prabowo disebut menangis karena sasaran kekecewaan rakyat adalah DPR, bukan dirinya.

    Namun video tersebut disebarkan dengan konteks keliru. Simak penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com berikut.

    Video Prabowo menangis karena rakyat mendemo DPR alih-alih dirinya, disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, TikTok ini, dan YouTube ini.

    Berikut teks yang tertera dalam video:

    Prabowo menangis melihat semua rakyat nya hanya ingin membubarkan DPR bukan presidennya

    Netizen: tujuan utama rakyat itu DPR bukan presiden jadi tenang aja Pak, kami masih percaya atas kepemimpinan bapak prabowo hanya karena ulah mereka bapak yang kena imbasnya

    akun Facebook Tangkapan layar konten dengan konteks keliru di sebuah akun Facebook, menampilkan video Prabowo menangis karena rakyat mendemo DPR alih-alih dirinya pada September 2025.

    Hasil Cek Fakta

    Video yang beredar merupakan momen lama sebelum terjadi aksi protes terhadap kinerja DPR yang berlangsung pada Agustus dan September 2025.i

    Adapun video dari momen serupa ditemukan di kanal YouTube KANG DEDI MULYADI CHANNEL yang diunggah pada 16 Desember 2023.

    Momen Prabowo menyeka matanya dapat dilihat di menit ke-32 detik ke-26.

    Sebagaimana diwartakan Kompas.com, Prabowo Subianto yang saat itu masih menjadi calon presiden dalam Pilpres 2024m menghadiri Silaturahmi Nasional Koperasi Mekar Digital Sejahtera, di Purwakarta, Jawa Barat.

    Ia diangkat menjadi Ketua Dewan Kehormatan Koperasi MDS Sejahtera Coop dan langsung memberikan modal sebesar Rp 15 miliar.

    Dalam pidatonya, Prabowo menyampaikan rasa hormat kepada Ketua Dewan Pembina untuk Koperasi MDS Coop, Rini Soemarno yang telah mengurus koperasi bagi pemerataan ekonomi Indonesia.

    Kesimpulan

    Video Prabowo menyeka mata dan berkaca-kaca disebarkan dengan konteks keliru. Ia bukan menangis karena rakyat melakukan aksi demo terhadap DPR.

    Peristiwa dalam video merupakan momen pidato dalam acara Silaturahmi Nasional Koperasi Mekar Digital Sejahtera, di Purwakarta, Jawa Barat pada 16 Desember 2023.

    Rujukan

  • (GFD-2025-29163) [KLARIFIKASI] Video Warga Berharap Gibran Tidak Datang ke Bali Dibagikan dengan Konteks Keliru

    Sumber:
    Tanggal publish: 19/09/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka mengunjungi tempat pengungsian korban banjir di Denpasar, Bali pada Jumat (12/9/2025). Dalam kunjungi itu Gibran berdialog dengan warga.

    Kemudian, di media sosial muncul video yang mengeklaim warga meminta Gibran untuk tidak datang lagi ke Bali agar wilayah mereka tidak dilanda banjir.

    Namun, setelah ditelusuri video itu dibagikan dengan konteks keliru dan perlu diluruskan.

    Video yang mengeklaim korban banjir Bali meminta Gibran untuk tidak datang lagi dibagikan akun Facebook ini, ini, dan ini.

    Akun tersebut membagikan video yang menampilkan Gibran sedang berdialog dengan warga. Kemudian salah satu warga mengatakan bahwa ia berharap Gibran tidak datang lagi ke Bali tahun depan.

    Narasi dalam video yakni sebagai berikut

    Harapan warga Bali..!Yuk daerah mana lagi?+Sambangi Korban Banjir, Warga Bali Minta WapresGibran Jangan Datang Lagi

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook video yang mengeklaim korban banjir Bali meminta Gibran tidak perlu datang lagi

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, diketahui bahwa video itu bersumber dari YouTube Wakil Presiden Republik Indonesia ini.

    Video diunggah pada 12 September 2025 dan berjudul "Wapres Tinjau Lokasi Pengungsian Banjar Tohpati".

    Video itu adalah adalah momen ketika Gibran meninjau langsung lokasi pengungsian korban banjir bandang di Banjar Tohpati dan Banjar Sedana Mertha, Kota Denpasar, Jumat (12/09/2025).

    Dalam kunjungan itu, Gibran meminta warga tetap tenang menunggu proses penanganan banjir yang sedang diupayakan pemerintah.

    Kemudian, salah satu warga  meminta Gibran untuk mengupayakan solusi terhadap banjir yang melanda wilayah mereka.

    Warga itu berharap banjir di Bali bisa tertangani sehingga tahun depan Gibran tidak perlu datang lagi ke Bali untuk meninjau banjir. 

    Pernyataan lengkap salah satu warga tersebut yakni demikian:

    Ini kan semua yang terjadi, para pejabat daerah, bapak-bapak sudah banyak membantu kami baik dari segi pembersihan apa, kami ucapkan terimaksih. Begitu juga atensi Bapak Wapres sudah mengunjungi kami di sini.

    Tapi yang paling penting Pak Wapres, biar tahun depan Pak Wapres tidak datang lagi ke sini tolong dong solusinya atas penyelesaian banjir di sini. Itu yang paling penting, Pak. Karena ini sudah traumatik, warga kami di sini hampir setiap tahun kebanjiran, terutama yang di kompleks Siulang pak.

    Nah sekarang momen lah Bapak bisa mengordinasikan dengan para ahli pengairan gitu lah. Karena sumber-sumber air sudah jelas pak, cuma gorong-gorong

    Hilirnya yang cuma ada satu. Kedepannya harapan kami semoga Pak Waprestahun depan ndak ke sini lagi, kita di daerah aja. Karena kalau bapak ndak ke sini berarti ndak ada banjir kan gitu pak.

    Kesimpulan

    Video yang mengeklaim korban banjir meminta Gibran untuk tidak datang lagi ke Bali dibagikan dengan konteks keliru.

    Dalam video aslinya, warga meminta kepada Gibran untuk diberikan solusi terkait penyelesaian banjir di Bali. Menurut warga, jika banjir di Bali tertangani, tahun depan Gibran tidak perlu lagi melakukan peninjauan seperti sekarang. 

    Rujukan

  • (GFD-2025-29162) [HOAKS] Puteri Komarudin Dilantik Jadi Menpora Baru

    Sumber:
    Tanggal publish: 19/09/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Puteri Komarudin, disebut terpilih menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) baru menggantikan Dito Ariotedjo.

    Namun berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut hoaks.

    Narasi yang mengeklaim Puteri Komarudin diangkat menjadi Menpora baru dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

    Berikut narasi yang dibagikan:

    PUTERI KOMARUDIN RESMI JADI MENPORA BARU RI

    Langkah politik yang menarik perhatian publik!

    Puteri, yang sebelumnya dikenal sebagai politisi muda dan anggota DPR RI dari Partai Golkar, kini mendapat kepercayaan besar untuk memimpin Kementerian Pemuda dan Olahraga..

    Penunjukan ini menandai babak baru, mengingat ia menjadi salah satu perempuan muda yang menduduki kursi strategis di kabinet.

    Publik menyoroti bagaimana Puteri akan menjawab tantangan besar: mulai dari pembinaan atlet nasional jelang event olahraga internasional, penanganan masalah klasik di dunia olahraga, hingga pemberdayaan pemuda di era digital dan persaingan global.

    Pertanyaan krusial pun muncul: apakah Menpora baru ini akan membawa gebrakan nyata? Atau justru hanya menjadi bagian dari kompromi politik semata? Fakta di lapangan akan jadi pembuktian.

    Di satu sisi, pengangkatan Puteri dinilai sebagai simbol regenerasi dan harapan akan hadirnya perspektif baru di tubuh kementerian. Namun di sisi lain, publik tetap menuntut transparansi, integritas, dan langkah konkret yang tidak hanya berhenti

    Screenshot Hoaks, Puteri Komarudin dilantik jadi Menpora baru

    Hasil Cek Fakta

    Presiden Prabowo Subianto kembali melakukan perombakan atau reshuffle Kabinet Merah Putih pada Rabu (17/9/2025). Sebelumnya, reshuffle telah dilakukan pada 8 September 2025.

    Akan tetapi, Puteri Komarudin bukanlah Menpora baru yang dipilih oleh Prabowo untuk menggantikan Dito Ariotedjo.

    Dalam reshuffle terbaru, pengganti Dito adalah Erick Thohir yang dipindahkan dari jabatan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menjadi Menpora.

    Berikut daftar lengkap menteri, wakil menteri, dan kepala lembaga yang dilantik oleh Prabowo pada Rabu (17/9/2025):

    Daftar lengkap menteri Kabinet Merah Putih usai reshuffle dapat dibaca di sini.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi yang mengeklaim Puteri Komarudin diangkat menjadi Menpora baru adalah hoaks.

    Dalam reshuffle kabinet pada Rabu (17/9/2025), posisi Menpora diserahkan kepada Erick Thohir, yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri BUMN.

    Rujukan

  • (GFD-2025-29161) [HOAKS] Video Rumah Puan Maharani Dibakar Massa

    Sumber:
    Tanggal publish: 19/09/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Sebuah video di media sosial mengeklaim rumah milik Ketua DPR RI dan politisi PDI Perjuangan, Puan Maharani dibakar massa.

    Video itu beredar dalam sejumlah unggahan pada September 2025. Sehingga, terkesan pembakaran itu sebagai peristiwa yang baru terjadi.

    Namun, setelah ditelusuri Tim Cek Fakta Kompas.com, video itu tidak benar atau hoaks.

    Video yang diklaim menampilkan rumah Puan Maharani dibakar massa salah satunya dibagikan akun Facebook ini. '

    Akun tersebut membagikan video yang menampilkan kerumunan orang dan kobaran api di sebuah gedung.

    Narasi dalam video yakni sebagai berikut:

    RUMAH PUAN DIL4LAP SI J4GO M3RAH

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook video yang diklaim menampilkan rumah Puan Maharani dibakar massa

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran melalui Google Search tidak ditemukan informasi valid rumah Puan Maharani dibakar massa pada September 2025.

    Tim Cek Fakta Kompas.com kemudian melakukan pencarian lebih lanjut dengan menggunakan perangkat Yandex.

    Hasilnya, diketahui bahwa video yang beredar identik dengan unggahan akun Facebook ini dan TikTok ini pada 31 Agustus 2025.

    Keterangan dalam unggahan menyebut lokasi dalam video berada di  gedung DPRD Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

    Seperti diberitakan Tribunnews, pada 31 Agustus 2025 terjadi kericuhan di kantor DPRD Kabupaten Jepara saat massa yang tergabung dalam Aliansi Jepara Bersatu melakukan aksi demonstrasi. 

    Saat itu terjadi pembakaran dan perusakan fasilitas yang ada di depan gedung DPRD Jepara. Suasana semakin kacau saat perusuh masuk ke kantor DPRD dan melakukan penjarahan. 

    Kesimpulan

    Video yang diklaim menampilkan rumah Puan Maharani dibakar massa merupakan informasi tidak benar atau hoaks.

    Adapun video aslinya adalah momen ketika massa melakukan pembakaran dan perusakan fasilitas yang ada di depan gedung DPRD Kabupaten Jepara pada 31 Agustus 2025. 

    Rujukan