• (GFD-2023-11330) Keliru, Video Orang-orang Panik Lihat Formasi Awan Serupa Tangan Manusia di Langit Amerika

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 03/01/2023

    Berita


    Sebuah video dibagikan dengan narasi orang-orang berteriak melihat awan berbentuk menyerupai tangan manusia di langit Amerika.
    DiTiktok,video yang memperlihatkan bentuk aneh formasi awan itu dibagikan akun ini pada 29 November 2022. Video tersebut juga disertai narasi: “A strange cloud in the sky of America”. Akun inipun menuliskan narasi: “People were screaming when they saw a strange-shaped cloud in the sky. Amen.”
    Hingga artikel ini dimuat video tersebut telah disaksikan lebih dari 358 ribu kali dan mendapat lebih dari 20 ribu komentar. 
    Apa benar ini video penampakan formasi awan berbentuk tangan manusia di langit Amerika?

    Hasil Cek Fakta


    Untuk memverifikasi klaim di atas, Tim Cek Fakta Tempo mula-mula memfragmentasi video tersebut dengan tool InVid. Selanjutnya dilakukan penelusuran jejak digital dengan menggunakan reverse image Google dan Yandex.
    Hasilnya, video tersebut merupakan karya konten kreator Tiktok dengan nama akun myuz_gaza1 yang diunggah pada November 2022. Sementara gambar formasi awan berbentuk tangan manusia telah beredar di internet sejak 2020.
    Formasi Awan Menyerupai Tangan
    Tempo menemukan jejak digital gambar formasi awan berbentuk tangan manusia telah beredar di internet sejak tahun 2020.
    Pada 24 Mei 2020, kanal YouTube @tubvajdabneeg593 pernah mengunggah sebuah video yang memperlihatkan gambar formasi awan yang identik. Fragmen yang sama juga terlibat dalam video yang pernah diunggah ke YouTube pada 20 Maret 2020 oleh kanal Shakir Hussain. Fragmen yang identik terlihat pada detik ke-5 hingga detik ke-6.
    Pada 29 November 2022, akun Tiktok myuz_gaza1 mengunggah video yang memperlihatkan formasi awan berbentuk tangan manusia itu. Kali ini video tersebut telah mengalami suntingan dengan tambahan atmosfer dan suasana kepanikan sejumlah orang tanpa mengenakan baju mengabadikan formasi awan tersebut.
    Akun ini pun menuliskan narasi: “People were screaming when they saw a strange-shaped cloud in the sky. amen.”
    Akun yang sama kembali mengunggah video yang identik pada 28 Desember 2022. Namun, kali ini dengan suasana berbeda. Jika pada video sebelumnya,
    Orang-orang yang mengabadikan peristiwa itu tidak mengenakan baju, kali ini mereka mengenakan pakaian lengkap. Ia pun menuliskan narasi yang berbeda yakni: “Look at the clouds it’s really”.
    Akun myuz_gaza1
    Akun Tiktok myuz_gaza1 kerap mengunggah video yang memperlihatkan formasi awan yang unik maupun makhluk misterius. Video-videonya banyak yang viral dan disebarkan dengan sejumlah klaim. 
    Berdasarkan arsip berita Tempo, akun myuz_gaza1 pernah mengunggah penampakan sejumlah makhluk misterius yang beredar di media sosial dengan klaim tertangkap kamera. Salah satunya yakni video yang memperlihatkan makhluk misterius raksasa yang muncul dari dalam laut.
    Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo, video tersebut pernah diunggah ke Instagram oleh akun borisao_blois pada 29 Juni 2022. Pada keterangan profil, borisao_blois mencantumkan keterangan sebagai animator 3D.
    “Beberapa lusin drone bawah air, tim helikopter udara, banyak kamera, dan hidrofon; semuanya siap untuk mengabadikan momen tersebut. Pertempuran yang dicurigai akan segera dimulai dan seluruh dunia menyaksikan. The Bloop akhirnya berhadapan langsung dengan El Gran Majá dan suasana tegang mengguncang setiap tubuh, mengguncang setiap nafas,” tulis akun borisao_blois pada keterangan videonya.
    Video lainnya memperlihatkan makhluk misterius bersayap yang muncul dari balik awan Namun, video tersebut diketahui merupakan karya seniman asal Brazil bernama Joao Pessoa yang  menggeluti dunia seni grafis dan 3D.

    Kesimpulan


    Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo, video dengan klaim orang-orang panik menyaksikan formasi awan berbentuk tangan manusia di langit Amerika adalah keliru.
    Video tersebut merupakan karya konten kreator Tiktok dengan nama akun myuz_gaza1 yang diunggah pada November 2022. Gambar formasi awan berbentuk tangan manusia telah beredar di internet sejak 2020, jauh sebelum diunggah akun myuz_gaza1.

    Rujukan

  • (GFD-2023-11329) Keliru, Video Demonstran Pro Indonesia Bakar Gedung Perdana Menteri Australia Anthony Albanese

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 03/01/2023

    Berita


    Sebuah video dengan klaim bahwa demonstran pro Indonesia membakar gedung Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese di Facebook pada 17 Desember 2022. Video berdurasi 8 menit 14 detik itu memperlihatkan aksi demonstrasi warga dengan membawa bendera Australia.

    Video itu beredar di tengah isu tentang Pulau Pasir. Narator video mengatakan, puluhan ribu orang dari seluruh penjuru Australia melakukan unjuk rasa kepada pemerintah yang semena-mena mengklaim Pulau Pasir milik Australia. Unjuk rasa tersebut diorganisir oleh serikat pekerja. Benarkah klaim video tersebut?

    Hasil Cek Fakta


    Hasil penelusuran Tim Cek Fakta Tempo, video di atas bukan unjuk rasa warga Australia pro Indonesia yang membakar gedung Perdana Menteri Australia karena Pulau Pasir. 
    Untuk memeriksa kebenaran video tersebut, Tim Cek Fakta Tempo menggunakan InVID untuk memfragmentasi video tersebut menjadi beberapa gambar. Dari gambar-gambar tersebut kemudian ditelusuri menggunakan reverse image milik Google dan Yandex. Berikut ini fakta-fakta terkait video tersebut:
    Video 1
    Fragmen 1
    Video ini adalah ribuan orang di sejumlah kota di Australia seperti Sydney dan Melbourne yang turun ke jalan untuk memprotes rasisme dan kebrutalan polisi setelah kematian George Floyd. Video ini ditayangkan di laman Sky News pada 6 Juni 2020. 
    George Perry Floyd Jr. atau George Floyd adalah seorang pria Afrika-Amerika yang dibunuh oleh seorang petugas polisi di Minneapolis, Minnesota, setelah seorang pegawai toko mencurigai George Floyd telah menggunakan uang kertas dua puluh dolar palsu, pada 25 Mei 2020.
    Video 2
    Fragmen 2
    Gambar ini adalah pasukan polisi berkuda yang mengamankan aksi unjuk rasa warga Australia pada Juli 2021 lalu. 
    Video tersebut salah satunya dimuat oleh ABC pada 23 Juli 2021. ABC memberikan keterangan bahwa para demonstran di pusat kota Sydney berunjuk rasa untuk memprotes lockdown yang sedang diberlakukan pemerintah. Terdapat beberapa bagian kekerasan saat sekelompok kecil orang mencoba menyerbu polisi berkuda.  
    Video 3
    Fragmen 3
    Potongan video ini muncul pada detik ke-14. Massa turun ke jalan menanggapi penggulingan Roe vs Wade oleh Mahkamah Agung AS, dan serangan terhadap hak-hak perempuan oleh politisi sayap kanan. Baik di Australia maupun di luar negeri, ribuan orang berkumpul di Melbourne untuk berdiri dalam solidaritas untuk hak aborsi. Video identik pernah diunggah akun YouTube ABC News (Australia) pada 2 Juli 2022 dengan judul “Thousands rally across Australia in support of abortion rights”. 
    Video 4
    Fragmen 4
    Potongan video ini terlihat pada menit ke-1:21. Polisi Australia mengamankan beberapa orang demonstran dalam unjuk rasa Anti Lockdown di Sydney, Australia yang sempat chaos. Video identik terdapat pada detik ke-59 pada video berjudul “Sydney anti-lockdown protest chaos as NSW COVID-19 crisis deteriorates” yang tayang di akun YouTube ABC News (Australia). 

    Kesimpulan


    Dari pemeriksaan fakta di atas, video dengan klaim bahwa demonstran pro Indonesia membakar gedung Perdana Menteri Austalia adalah keliru.
    Gelombang demonstrasi yang terjadi di Australia terkait beberapa agenda isu yang tidak ada kaitannya dengan masalah Pulau Pasir. 

    Rujukan

  • (GFD-2023-11328) [SALAH] “Gambar Tangkap Layar Artikel CNN Indonesia, Heru Budi: Saya disuruh Jokowi Acak-Acak Kerja Anis Biar Nampak Kerja Saya”

    Sumber: twitter
    Tanggal publish: 03/01/2023

    Berita

    Jika benar begitu
    betapa bobroknya mental & Akhlaq pejabat model gini di rezim perusak, Ternyata dia pengangguran penjilat Tanpa jabatan dia takut nganggur, takut miskin, takut gak makan, takut anak istrinya juga keluarga besarnya gak makan .. kesian wallohualam:thinking_face::thinking_face::-1::-1::thinking_face::thinking_face:

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah akun Twitter dengan nama pengguna @Mencaricinta99″ memposting gambar tangkapan layar artikel cnnindonesia.com dengan judul Heru Budi: Saya disuruh Jokowi Acak-Acak Kerja Anis Biar Nampak Kerja Saya.

    Setelah melakukan penelusuran melalui website cnnindonesia.com, dengan mengacu pada foto Gubernur Heru Budi, tanggal dan jam postingan artikel cnnindonesia.com. tidak ditemukan artikel dengan judul Heru Budi: Saya disuruh Jokowi Acak-Acak Kerja Anis Biar Nampak Kerja Saya. Faktanya, diketahui bahwa tangkapan layar tersebut berasal dari artikel milik cnnindonesia.com yang berjudul “Kinerja Heru Jadi Pj Gubernur DKI Dievaluasi 3 Bulan Sekali”.

    Dengan demikian gambar tangkapan layar artikel cnnindonesia.com dengan judul Heru Budi: Saya disuruh Jokowi Acak-Acak Kerja Anis Biar Nampak Kerja Saya, merupakan konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Yudho Ardi

    Gambar yang telah disunting pada bagian judul. Faktanya, diketahui bahwa tangkapan layar tersebut berasal dari artikel milik cnnindonesia.com berjudul “Kinerja Heru Jadi Pj Gubernur DKI Dievaluasi 3 Bulan Sekali”.

    Rujukan

  • (GFD-2023-11327) [SALAH] Kedatangan Rombongan Dokter Tiongkok ke Indonesia Untuk Pembunuhan Massal

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 03/01/2023

    Berita

    Beredar sebuah video melalui pesan WhatsApp mengenai kedatangan rombongan Dokter Tiongkok dengan menggunakan APD lengkap di sebuah pelabuhan Indonesia. Video yang dibagikan tersebut juga disertakan dengan pesan yang menyebutkan tudingan bahwa rombongan dokter tersebut sengaja dipesan untuk tujuan melakukan pembunuhan massal melalui suntikan vaksin.

    Narasi:

    *JAGA SAJA,JIKA DOKTER2 MAU SUNTIK KITA, KELUARGA KITA ATAU TETANGGA DENGAN ALASAN MAU PENCEGAHAN VAKSIN ATAU ANTI VIRUS,ADA INDIKASI RENCANA BUSUK TIONGKOK DISELUNDUPKAN INDONESIA KUDU BERHATI- HATI JIKA PEMERINTAH MEMBERIKAN KEBIJAKAN2 WAJIB TOLAK MENTAH2 KARENA INI ADA RENCANA PEMBUNUHAN MASSAL UNTUK WARGA PRIBUMI..MEREKA TAU JIKA ANIES SAMPAI CHINA TIONGKOK AKAN BANGKRUT!!WASPADALAH INI DOKTER-DOKTER PESANAN PEMBUNUHAN MASSAL TEAM DOKTER DR CHINA DIPELABUHAN- PELABUHAN..RAKYAT NAIK JADI PRESIDEN MAKA PROYEK PROYEK MEREKADR TIONGKOK SENGAJA UNTUK MEMBANTAI RAKYAT INDONESIA SECARA PERLAHAN-LAHAN

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, kedatangan rombongan Dokter tersebut berasal dari Tiongkok yang menggunakan kapal RS China Peace Arc membawa misi kemanusiaan untuk memberikan layanan kesehatan kepada warga Indonesia dan kepada warga keturunan China di Indonesia.

    Dilansir dari Kompas.com, Kehadiran kapal China di Teluk Jakarta dalam rangka port visit atau kunjungan pelabuhan untuk melaksanakan kegiatan pengobatan. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono mengungkapkan, rencana kegiatan pengobatan yang dilakukan kapal Daishan Dao harus mengantongi izin dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

    “Kalau kegiatannya masalah pengobatan dan sebagainya itu adalah harus ada izin Kementerian Kesehatan, sehingga kita tunggu apakah diizinkan apa tidak. Kalau tidak, ya kita harus jaga (untuk) tidak,” ujar Yudo Margono.

    Dengan demikian, tudingan kedatangan rombongan dokter Tiongkok untuk memberikan suntikan vaksin dengan tujuan untuk melakukan pembunuhan massal adalah salah, sehingga masuk ke dalam kategori konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Arief Putra Ramadhan.

    Bukan pembunuhan massal, kehadiran kapal China di Teluk Jakarta dalam rangka port visit atau kunjungan pelabuhan untuk melaksanakan kegiatan pengobatan.

    Rujukan