• (GFD-2023-11987) [SALAH] Gelombang Dahsyat Menghancurkan Laut Selatan Jabar-DIJ

    Sumber: Youtube
    Tanggal publish: 24/02/2023

    Berita

    Berita hari ini! Gelombang Dahsyat Obrak Abrik Wilayah Ini Hingga Tak Tersisa

    Hasil Cek Fakta

    Pada Kamis, 16 Februari 2023 sebuah channel youtube dengan nama CCTV Bencana (https://www.youtube.com/@Cctvbencana12) mengunggah sebuah konten dengan klaim adanya gelombang dahsyat yang menghancukan wilayah laut selatan Jabar-Daerah Istimewa Jogjakarta hingga tak tersisa yang disebabkan oleh angin musim baratan.

    Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, apa yang disampaikan narator mengenai bencana alam gelombang tinggi yang menyapu habis laut wilayah selatan Jabar-DIJ pada bulan Februari 2023 tersebut tidaklah benar sebab di dalam narasi tersebut hanya menyampaikan terkait dugaan BMKG terkait bencana gelombang tinggi di wilayah selatan Jabar-DIJ pada tanggal 15-17 Februari 2023 seperti yang dikutip pada rctiplus.com yang diunggah pada Rabu, 15 Februari 2023 sehingga klaim mengenai gelombang dahsyat yang menghancurkan beberapa wilayah di Indonesia tersebut terbukti tidak benar.

    Selain itu, potongan video-video yang digunakan di dalam konten tersebut juga sebetulnya bukanlah rekaman asli dari gelombang tinggi di wilayah laut selatan Jabar-DIJ. Contohnya saja seperti video yang diunggah oleh channel youtube Jazz Belongs (https://www.youtube.com/@jazzbelongs) pada 19 Desember 2021 yang merupakan dokumentasinya mengenai ombak Samudera Pasifik saat berlayar menuju Filipina.

    Kesimpulan

    Video dengan klaim gelombang dahsyat telah menghancurkan laut selatan Jawa Barat hingga Daerah Istimewa Jogjakarta merupakan konten dengan kategori konten yang dimanipulasi sebab informasi asli dimanipulasi untuk menipu masyarakat.

    Rujukan

  • (GFD-2023-11986) [SALAH] Akun Facebook Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta Menawarkan Jabatan

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 14/02/2023

    Berita

    Salam untk kluarg

    Hasil Cek Fakta

    Beredar akun Facebook Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta. Akun tersebut mengirimkan pesan melalui messenger kepada ASN dan menawarkan jabatan. Akun tersebut juga memberikan nomor WhatsApp untuk berkomunikasi lebih lanjut dan meminta sejumlah biaya.

    Berdasarkan hasil penelusuran, akun Facebook tersebut palsu. Dilansir dari balitribune.co.id, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpimpin (Prokompim) Setda Badung I Made Suardita juga memastikan akun Facebook yang beredar bukan milik bupati. Ia juga menambahkan bahwa I Nyoman Giri Prasta hanya punya satu akun Facebook berupa Halaman Facebook yaitu Giri Prasta (https://www.facebook.com/profile.php?id=100011762481550&mibextid=ZbWKwL) dengan 69188 pengikut.

    Berdasarkan informasi di atas akun Facebook Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta adalah tidak benar dan masuk kategori konten tiruan.

    Kesimpulan

    Faktanya Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpimpin (Prokompim) Setda Badung I Made Suardita memastikan akun Facebook tersebut palsu.
    Selengkapnya di penjelasan.

    Rujukan

  • (GFD-2023-11985) [SALAH] Video Sambo Dan Istri Dieksekusi Di Lembah Kematian Nusakambangan

    Sumber: Youtube
    Tanggal publish: 25/02/2023

    Berita

    Akun Youtube Kabar News (https://youtube.com/@kabarnews672) pada tanggal 18 Februari 2023 mengunggah sebuah video dengan klaim bahwa nyawa Sambo dan Istrinya telah mati dieksekusi di Nusakambangan. Karena faktanya setelah sidang putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan divonis mati, masih ada tahapan atau proses yang dilakukan. Salah satunya yaitu banding.

    Video berdurasi 8 menit 54 detik tersebut, Ketut Sumedana selaku Kapuspenkum Kejaksaan Agung mengatakan bahwa Kejaksaan Agung sangat mengapresiasi putusan pengadilan negeri jakarta Selatan.Karena pasal yang dijadikan pasal dakwaan dibuktikan dalam vonis pengadilan tentang pembunuhan berencana. Dalam video tersebut pula, narator menjelaskan tentang Lembah Nirbaya, Nusakambangan dan napi-napi yang pernah dieksekusi mati di sana.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah dilakukan penelusuran, dilansir dari bbc.com, vonis mati untuk mantan jenderal bintang dua, Ferdy Sambo belum final. Mantan Kadiv Propam Mabes Polri disebut telah mengajukan banding atas putusan majelis hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Pejabat Humas PN Jakarta Selatan, Djuyamto, mengatakan Ferdy Sambo sudah mengajukan banding diikuti dengan narapidana lain yang terlibat dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua. Termasuk Putri Candrawati, Kuat Ma’ruf dan Ricky Rizal.

    Kesimpulan

    Unggahan video dengan klaim bahwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawati telah mati dieksekusi di Nusakambangan adalah konten yang tidak benar. Faktanya vonis hukuman mati kepada Sambo oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan 13 Februari 2023 lalu, belum final. Masih ada beberapa proses yang dilewati sebelum Sambo dieksekusi.

    Rujukan

  • (GFD-2023-11984) [SALAH] Anies Baswedan Dekat Dengan Aliran Krsiten Sesat Alpha Omega di Papua

    Sumber: TWITTER
    Tanggal publish: 01/03/2023

    Berita

    “BISA DILIHAT SI ONTA YAMAN NGGAK PEDULI ITU APA YANG PENTING DAPAT SUARA SEGALA CARA DEMI KEKUASAAN”

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah unggahan di media sosial Twitter menampilkan hasil tangkapan layar dari artikel berita yang berjudul, “Anies Akui Dekat Dengan Aliran Sesat Kristen Alfa Omega Papua”. Unggahan oleh akun @ ini juga menambahkan sebuah narasi yang menyatakan bahwa Anies melakukan segala cara demi sebuah kekuasaan.

    “BISA DILIHAT SI ONTA YAMAN NGGAK PEDULI ITU APA YANG PENTING DAPAT SUARA SEGALA CARA DEMI KEKUASAAN”

    Namun setelah menelusuri terkait dengan kebenaran berita ini, ditemukan sebuah fakta yang dapat menunjukkan bahwa klaim ini merupakan sebuah klaim yang keliru. Pasalnya, terdapat kekeliruan terhadap nama Alpha Omega yang dimaksud di dalam artikel, dengan Alpha Omega tempat Anies Baswedan melakukan kunjungan pada 2022 lalu.

    Hasil tangkapan layar pada akun Twitter ini merupakan hasil tangkapan layar dari artikel milik media online katalogika.com yang berjudul, ““Anies Akui Dekat Dengan Aliran Sesat Kristen Alfa Omega Papua”. Artikel ini diketahui telah beredar pada bulan Desember tahun 2022 lalu. Di dalamnya, artikel ini mengungkapkan sebuah klaim yang menyatakan bahwa Anies mengakui dekat dengan sebuah aliran sesat di Alpha Omega di Kabupaten Supiori, Kota Sentani Papua dan diberi nama Yohanes oleh Ondofolo (sebutan Imam di Alfa Omega).

    Klaim oleh artikel ini muncul berdasarkan pernyataan dari Ade Armando pada video di sebuah unggahan akun Youtube Channel Cokro TV yang tayang pada 26 Desember 2022. Dalam video tersebut Ade Armando menyatakan bahwa komunitas Kristen Alpha Omega merupakan aliran Kristen sesat. Mereka berdoa di atas batu yang dipercaya tempat persemayaman Tuhan. Mereka percaya, hubungan badan bukan pasangan suami istri akan meningkatkan ketaqwaan. Pernyataan kemudian menjadi dasar dari timbulnya klaim bahwa Anies Baswedan menerima nama dan dekat dengan aliran Kristen sesat bernama Alpha Omega.

    Namun ternyata, selang beberapa hari sejak video dari Ade Armando ini tayang, akun Youtube Channel Cokro TV kemudian mengeluarkan video baru yang diketahui merupakan video klarifikasi dari video sebelumnya. Dalam tayangan yang berjudul ALFA OMEGA YANG MENERIMA ANIES BUKAN ORGANISASI YANG MENYESATKAN, Ade Armando menegaskan Alfa Omega yang menerima kunjungan Anies bukan gereja yang memiliki aliran sesat. Dirinya menyatakan bahwa belakangan dia mengetahui bahwa kedua gereja itu berbeda dan hanya memiliki nama yang sama setelah diberi tahu sutradara Angga Dwimas Sasongko, yang merupakan keponakan pemimpin Gereja Alfa Omega di Jayapura, Pendeta Robert Nerotumilena.

    “Kesalahan saya adalah mengira bahwa kedua gereja tersebut adalah dua gereja yang sama. Sekarang saya memperoleh informasi lagi bahwa itu adalah dua gereja yang berbeda namanya sama-sama Alfa Omega tapi gereja yang berbeda,” kata Ade Armando di kanal Youtube @CokroTv.

    Di dalam video tersebut Ade Armando menegaskan bahwa Alfa Omega yang menerima kunjungan Anies bukan gereja yang memiliki aliran sesat.

    “Jadi sekarang mudah-mudahan menjadi jelas Alfa Omega yang menerima Anies adalah Alfa Omega yang dipimpin pendeta Robert Nerotumilena yang tidak dianggap sesat,” ungkapnya.

    “Saya harus minta maaf kepada Pendeta Robert yang mungkin sudah terganggu nama baiknya akibat video saya. Saya juga sudah meminta Cokro TV men-take down video saya tersebut,” jelas Ade Armando.

    Jadi dapat disimpulkan bahwa klaim yang menyatakan bahwa Anies Baswedan dekat dengan aliran Kristen sesat di Papua, merupakan sebuah informasi yang keliru dan termasuk ke dalam kategori misleading content atau konten menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Gabriela Nauli Sinaga (Universitas Sumatera Utara)

    Faktanya, komunitas Alpha Omega yang menyambut Anies Baswedan di Papua bukan Alpha Omega yang merupakan aliran Kristen sesat. Diketahui ternyata banyak nama komunitas Alpha Omega tersebar di Papua dan tidak semuanya merupakan komunitas atau aliran sesat.

    Selengkapnya ada di penjelasan.

    Rujukan