(GFD-2022-9065) [SALAH] Video Anies Baswedan “Alhamdulillah blio kgak mati klelep…”
Sumber: Twitter.comTanggal publish: 24/01/2022
Berita
Alhamdulillah blio kgak mati klelep…
📎file hidden”
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, video tersebut adalah Walikota Panaji, India bernama Surendra Furtado yang terjatuh dari mesin penyiangan pada 26 Juni 2016 ke dalam air keruh. Mengutip dari India.com, sang walikota terjatuh bersama lima orang pejabat dan seorang jurnalis saat memperkenalkan mesin penyiangan untuk membersihkan anak sungai St Inez.
“It was a minor incident. There is nothing to worry, I was safely back on the vessel. I am not hurt. The incident happened just at the bank of the creek,” ujar Surendra.
Sebagai tambahan, hoaks yang sama sebelumnya pernah dibahas dalam artikel Turn Back Hoax berjudul [SALAH] Video Perahu Anies Baswedan Terbalik terbit pada 22 November 2021.
Dari berbagai fakta di atas, cuitan akun Twitter WEWE GOMBEL (@we_jogja) dikategorikan sebagai Konteks yang Salah.
Kesimpulan
Faktanya, video tersebut adalah hoaks lama yang kembali beredar. Video cuitan itu adalah video Surendra Furtado, Walikota Panaji, India pada 26 Juni 2016.
Rujukan
(GFD-2022-9064) [SALAH] Video “TMII sebelum dan sesudah di ambil alih dan dikelola oleh Pemerintah.”
Sumber: Twitter.comTanggal publish: 24/01/2022
Berita
Ambyeaaarrrrrrrr…….merusak bukan menambah baik.”
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, baik Snowbay dan Museum Telekomunikasi TMII (Taman Mini Indonesia Indah) telah ditutup sejak tahun 2020. Mengutip dari Kompas, Museum Telekomunikasi di TMII ditutup pada 4 Februari 2020. Kepala Humas TMII, Adi Widodo mengatakan bahwa kondisi gedung yang sudah tidak terawat menjadi alasan ditutupnya museum tersebut.
“Ditutup baru-baru ini, kemarin-kemarin itu masih bisa (dibuka), karena kondisi (museum) tidak layak ya, tidak terawat, termasuk lingkungannya yang ada di dalamnya juga. Yang jaga juga sedikit, jadi demi keamanan dan kenyamanan sementara ditutup,” ungkap Adi saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (4/2/2020).
Selain Museum Telekomunikasi, Snowbay Waterpark TMII juga ditutup akibat imbas pandemi Covid-19. Seperti yang dilaporkan oleh IDN Times Jabar pada 24 Mei 2020, penutupan Snowbay Waterpark ini bersamaan dengan penutupan akses masuk ke area TMII. Tempat wisata tersebut terlihat terbengkalai tanpa adanya petugas kebersihan maupun keamanan.
Kemudian, TMII secara resmi diambil alih pemerintah sejak April 2021 untuk dilakukan perbaikan. Mengutip dari Kompas, Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko dalam konferensi pers di Gedung Bina Graha, Jakarta, Jumat (9/4/2021) menyampaikan bahwa kerugian yang dialami pengelola TMII setiap tahunnya yang mencapai Rp40 miliar hingga Rp50 miliar menjadi salah satu pertimbangan pengambilalihan TMII oleh pemerintah. TMII akan direvitalisasi dengan salah satunya menghilangkan Snowbay Waterpark yang dianggap tidak sejalan dengan semangat taman mini.
“Snow bay itu mau dibereskan. Kita bisa pakai untuk sesuatu yang lebih sejalan dengan jiwa dan semangat taman mini,” jelas Direktur Proyek Urban+ Rahman Wijaya.
Dari berbagai fakta di atas, cuitan akun Twitter Romitsu Top (@RomitsuT) dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan.
Kesimpulan
Faktanya, kolam renang Snowbay dan Museum Telekomunikasi di TMII telah ditutup sejak tahun 2020 sebelum diambil alih oleh pemerintah pada 9 April 2021 karena kerugian yang terus dialami pengelola TMII.
Rujukan
- https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/04/18433031/kondisi-tidak-terawat-museum-telekomunikasi-di-taman-mini-ditutup
- https://jabar.idntimes.com/news/indonesia/hana-adi-perdana-1/foto-terbengkalainya-snowbay-waterpark-tmii-imbas-covid-regional-jabar/5
- https://nasional.kompas.com/read/2021/04/10/07113061/alasan-tmii-diambil-alih-pemerintah-terus-rugi-puluhan-miliar-rupiah-dan?page=all
- https://www.kompas.com/properti/read/2022/01/20/123000521/mengupas-rencana-revitalisasi-tmii-jakarta-snow-bay-dihilangkan?page=all
(GFD-2022-9063) [SALAH] Warga Korea Selatan yang Belum Vaksin Tidak Dapat Mengikuti Pemilu
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 24/01/2022
Berita
“Tidak ada surat vaksin, tidak bisa mengikuti pemilihan Presiden
Saya tidak percaya strategi ini digunakan. Orang yang menolak untuk vaksin dianggap sebagai orang yang tidak percaya pemerintah. Sehingga mereka dianggap memiliki tendensi untuk mendukung oposisi. Sebenarnya, orang yang menolak vaksinasi adalah anti-vax. Jika kamu terlalu tua untuk menolak vaksin yang orang lain dapatkan, kamu kemungkinan besar akan memilih. Bagaimanapun, 10% orang yang tidak divaksinasi kecuali orang diusia mereka tidak bisa dipilih, jadi jika kamu tidak membiarkan golongan ini dari pemilu, ini adalah manipulasi yang telah dikalkulasi.
Pelarangan pemilu bagi yang belum divaksinasi + pelarangan pemilu elektronik = kondisi kecurangan pemilu yang sangat sempurna
Ini kondisi yang tidak normal. Pajak Demokrat. Ini sudah dikalkulaiskan. Pajak Partai Kiri yang mengerikan.”
Hasil Cek Fakta
Setelah melakukan penelusuran, hal tersebut tidak benar. Dilansir dari AFP, juru bicara Komisi Pemilihan Nasional (NEC) Korea Selatan mengatakan bahwa warga Korea Selatan yang belum vaksin tetap bisa mengikuti pemilu. Hal ini dikarenakan tidak ada hubungannya antara vaksinasi dengan hak pilih seseorang.
Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Facebook Hyuk-je Oh tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hal tersebut tidak benar. Dilansir dari AFP, juru bicara Komisi Pemilihan Nasional (NEC) mengatakan bahwa orang yang tidak memiliki surat vaksin tidak akan dilarang untuk mengikuti pemilu.
Rujukan
(GFD-2022-9062) [SALAH] Bubuk Jahe Dapat Menyembuhkan Infeksi Varian Omicron
Sumber: Twitter.comTanggal publish: 24/01/2022
Berita
یہ ڈاکٹر سینے کے امراض کے ماھر ھیں۔ ان کی سُنئیے۔۔!!
(terjemahan)
Berbagi saran dari seorang ahli dr. Zakir Udwadia. Dia adalah dokter spesialis paru-paru yang paling dihormati di negara kita.
*video berdurasi 1 menit 51 detik mengklaim bahwa bubuk jahe dapat menyembuhkan infeksi varian Omicron.
Pepaya jahe obat omicron
jahe obat covid
Hasil Cek Fakta
Dalam video berdurasi 1 menit 51 detik, memperlihatkan seorang laki-laki yang diklaim sebagai dokter, menyampaikan informasi cara menyembuhkan infeksi varian baru Covid-19 yakni Omicron. Ia menyarankan masyarakat untuk menghirup bubuk jahe kering. Alasannya, bubuk jahe kering memiliki sifat basa dan pH yang tinggi, dengan kandungannya tersebut akan membunuh Covid-19 yang menyebar melalui lubang hidung, selaput lendir, tenggorokan dan kemudian paru-paru.
Setelah dilakukan penelusuran fakta terkait, klaim @maskeench adalah tidak benar. Melansir dari boomlive.in saat mencari fakta mengenai klaim dalam video, diketahui laki-laki dalam video tersebut bukanlah dr. Zarir Udwadia ataupun dr. Sushil Razdan, mereka telah dihubungi secara terpisah dan menyatakan tidak pernah membuat klaim bahwa menghirup bubuk jahe dapat menyembuhkan Covid-19. Dokter Sushil dan dokter Zakir juga melarang masyarakat untuk menggunakan cara tersebut.
Ketua Dewan Eksekutif WHO, dr. Patrick Amoth, dalam sebuah postingan di Twitter menyatakan bahwa lemon dan jahe hanya dapat digunakan sebagai penambah kekebalan tubuh, bukan untuk obat infeksi Covid-19.
Melansir dari The National Academies of Sciences, Engineering, and Medicine, mengonsumsi jahe, memakan akar jahe, menghirup jahe, maupun menambahkan bubuk jahe ke dalam makanan tidak akan menghentikan infeksi virus Covid-19. Virus Covid-19 akan masuk ke dalam sel dan melakukan replikasi, kemudian memasuki sel baru dan membuat replika lagi, begitu seterusnya.
Jahe tidak dapat menghentikan proses masuknya virus ke dalam sel, begitu pula proses replikasi virus tersebut. Sampai saat ini tidak ada bukti ilmiah bahwa jahe dapat memicu kekebalan tubuh sehingga tidak dapat terinfeksi Covid-19.
Berdasarkan data yang terkumpul dapat disimpulkan bahwa klaim @maskeench adalah tidak benar dan termasuk kategori Konten yang Menyesatkan.
Kesimpulan
Informasi Palsu. Tidak ada bukti ilmiah bahwa mengonsumsi jahe, memakan akar jahe, menghirup jahe, maupun menambahkan bubuk jahe ke dalam makanan, dapat menghentikan infeksi dan membunuh virus Covid-19 dalam tubuh. Adapun laki-laki dalam video tersebut bukanlah seorang Dokter sebagaimana yang diklaim.
Rujukan
A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: fopen(/var/lib/php/sessions/ci_sessionc7r6rhej15odc82blq2qe3tkrntftf8c): failed to open stream: No space left on device
Filename: drivers/Session_files_driver.php
Line Number: 172
Backtrace:
File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 173
Function: _ci_load_library
File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 190
Function: library
File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 153
Function: libraries
File: /var/www/html/gfd/application/controllers/Home.php
Line: 20
Function: library
File: /var/www/html/gfd/index.php
Line: 315
Function: require_once
A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: session_start(): Failed to read session data: user (path: /var/lib/php/sessions)
Filename: Session/Session.php
Line Number: 143
Backtrace:
File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 173
Function: _ci_load_library
File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 190
Function: library
File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 153
Function: libraries
File: /var/www/html/gfd/application/controllers/Home.php
Line: 20
Function: library
File: /var/www/html/gfd/index.php
Line: 315
Function: require_once