(GFD-2022-9061) [SALAH] Avicii, Chester Bennington, Anthony Bourdain dan Chris Cornell Bunuh Diri Ketika Terlibat dalam Pembuatan Film “The Silent Children”
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 24/01/2022
Berita
“Tidakkah menarik bahwa Avicii, Chester Bennington, Anthony Bourdain, dan Chris Cornel semua bunuh diri ketika bekerja dalam film dokumenter berjudul “The Silent Children”? Sebuah film yang menceritakan tentang penyebaran pedofilia / penjualan manusia”.
Hasil Cek Fakta
Unggahan tersebut telah dibagikan sebanyak 358 kali, dan terdapat 21 orang telah memberikan komentar.
Berdasarkan hasil penelusuran, keempat nama tersebut bahkan tidak terlibat sama sekali dalam pembuatan “The Silent Children”. Juru bicara film tersebut, Arthur Gorson, mengonfirmasi fakta tersebut melalui wawancara dengan USA Today.
“We never had any contact with the people mentioned in the post. We never had any emails. We’ve never reached out for funding to those people. So, there never was any legitimate connection.”
Informasi dengan topik yang sama juga pernah dibahas oleh Reuters dengan judul “Fact Check: Avicii, Bennington, Cornell and Bourdain were not working on a child sex trafficking documentary and did take their own lives”.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh akun John Corleone Scarlioli dikategorikan sebagai konten palsu karena informasi tersebut 100% salah dan sengaja dibuat untuk menipu masyarakat.
Kesimpulan
Informasi tersebut salah. Faktanya, keempat nama tersebut tidak terlibat dalam film “The Silent Children”. Terlebih lagi, kematian mereka terjadi pada waktu yang berbeda.
Rujukan
(GFD-2022-9060) [SALAH] Razia STNK, Kendaraan yang Terlambat Membayar Pajak akan Dikandangkan
Sumber: Whatsapp.comTanggal publish: 24/01/2022
Berita
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, informasi tersebut adalah palsu. Kasat Lantas Polrestabes Palembang Kompol Irwan Andeta menegaskan melalui wawancara via WhatsAp bahwa pesan berantai tersebut adalah hoaks.
Selain itu, Irwan Andeta juga mengimbau masyarakat untuk bijak dalam menerima informasi dan memeriksa terlebih dahulu kebenaran setiap informasi yang disebarkan.
Pesan berantai tersebut juga pernah beredar pada 30 Desember 2020 lalu, dan beberapa waktu sebelumnya. Artikel dengan topik tersebut telah dimuat dalam situs turnbackhoax.id dengan judul “[SALAH] Pesan WhatsApp Razia STNK di Seluruh Wilayah Indonesia” yang diunggah pada 31 Desember 2020.
Dengan demikian, pesan berantai di WhatsApp terkait razia STNK yang diselenggarakan oleh tim gabungan Pemda, Dishub dan Polri tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten Palsu / Fabricated Content.
Kesimpulan
Hoaks berulang. Tim gabungan Pemda, Dishub dan Polri tidak menyelenggarakan razia STNK yang telat bayar pajak dan kendaraan yang terlambat tidak akan dikandangkan.
Rujukan
(GFD-2022-9059) [SALAH]: Kecelakaan Truk Rem Blong Di Balikpapan Terjadi Tanggal 21 dan Korban Meninggal 21 Orang
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 24/01/2022
Berita
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Polda Kaltim) membantah ada 21 korban akibat kecelakaan maut tabrakan truk tronton maut di turunan Simpang Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur pada Jumat, 21 Januari 2022.
“Enggak (21 orang yang meninggal dunia), 4 orang. hoax itu (21 orang meninggal dunia), bohong,” kata Yusuf saat dikonfirmasi wartawan. Menurut dia, korban yang mengalami luka ringan atas tabrakan truk tronton maut yang dikemudikan oleh MA sebanyak 26 orang, dan luka berat ada 4 orang.
“Yang kritis menjadi luka berat,” jelas dia.
Ia mengatakan satu orang korban sudah ada yang dibawa pulang oleh keluarganya dari rumah sakit. Namun, ia belum mengetahui identitas korban yang dibawa pulang tersebut.
Seperti diketahui, dari pantauan CCTV terlihat jelas kecelakaan terjadi melibatkan truk tronton yang melaju kencang dari arah belakang menghantam sejumlah kendaraan bermotor yang sedang berhenti di lampu merah.
Truk tronton nomor polisi KT-8534-AJ semula melaju dari arah Jalan Pulau Balang Km 13, Karang Joang, Balikpapan Utara, dengan mengangkut 20 ton kapur pembersih air. Menurut keterangan supir truk, penyebab kecelakaan itu karena truk mengalami rem blong saat melintasi jalan turunan tersebut.
Kesimpulan
Rujukan
(GFD-2022-9058) [SALAH] Video Seekor Macan Tutul Mengasuh Bayi Impala
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 24/01/2022
Berita
Narasi:
Cuando la #Naturaleza nos #Sorprende!!! Puede ser el mejor video que veas hoy
(terjemahan)
Ketika #Alam#Mengejutkan kita!!! Ini mungkin video terbaik yang Anda lihat hari ini
Hasil Cek Fakta
Dua video yang mirip, diunggah di kanal Youtube Lates Sightings dengan judul pertama “Unbelievable: Leopard Hesitates Before Taking Out An Impala Lamb At Birth” yang memangsa anak impala, dan judul kedua “Baby Buck Headbutts Leopard Persistently To Try Escape” yang memangsa anak antelop. Pada video pertama dipotong hingga menit ke 1:15, lalu digabungkan dengan video kedua dengan durasi full.
Faktanya macan tutul itu bukanlah mengasuh bayi impala hingga besar, namun kedua video tersebut memperlihatkan seekor macan tutul yang sedang memangsa buruannya untuk dimakan dengan mangsa yang berbeda.
Dengan demikian, video yang diunggah pada akun Facebook Joaquín Aragón tentang macan tutul yang memelihara bayi impala tidak sesuai fakta, dan masuk ke dalam kategori konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Hal tersebut tidak benar. Video tersebut merupakan gabungan dari 2 video yang diedit seolah-olah macan tutul tersebut mengasuh bayi impala hingga besar.
Rujukan
A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: fopen(/var/lib/php/sessions/ci_session30c6pj75ipu71f6nml1igvt4v9f8s3f4): failed to open stream: No space left on device
Filename: drivers/Session_files_driver.php
Line Number: 172
Backtrace:
File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 173
Function: _ci_load_library
File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 190
Function: library
File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 153
Function: libraries
File: /var/www/html/gfd/application/controllers/Home.php
Line: 20
Function: library
File: /var/www/html/gfd/index.php
Line: 315
Function: require_once
A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: session_start(): Failed to read session data: user (path: /var/lib/php/sessions)
Filename: Session/Session.php
Line Number: 143
Backtrace:
File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 173
Function: _ci_load_library
File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 190
Function: library
File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 153
Function: libraries
File: /var/www/html/gfd/application/controllers/Home.php
Line: 20
Function: library
File: /var/www/html/gfd/index.php
Line: 315
Function: require_once