• (GFD-2021-6769) [SALAH] Video “salah satu pejabat pemerintah Denmark meregang nyawa saat mengumumkan pelarangan vax astrazeneca”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 21/04/2021

    Berita

    Akun Facebook Saless Paksinn Panik (fb.com/100065418044936) pada 16 April 2021 mengunggah sebuah video dengan narasi sebagai berikut:

    “Ini risikonya kalau berani melawan ndoro globe
    Kemarin presiden Tanzania yg sempat 1 minggu menghilang dan dinyatakan meninggal akibat serangan jantung
    Sekarang salah satu pejabat pemerintah Denmark meregang nyawa saat mengumumkan pelarangan vax astrazeneca
    Mungkin di racun”

    Meninggal usai divaksin astra zeneca.

    Korban meninggal akibat astrazeneca

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, klaim adanya video salah satu pejabat pemerintah Denmark meregang nyawa saat mengumumkan pelarangan vaxsin astrazeneca merupakan klaim yang menyesatkan.

    Faktanya, tidak meninggal dan bukan diracun. Erichsen yang merupakan Kepala Badan Obat-obatan Denmark hanya pingsan karena kelelahan. Kini, Erichsen telah pulih, seperti yang ia nyatakan dalam cuitannya di Twitter.

    Dilansir dari Tempo, video tumbangnya Erichsen ini pernah dipublikasikan oleh sejumlah media. Media Inggris, The Sun, memuat video itu dalam artikelnya yang berjudul “Dramatic moment Danish vaccine chief FAINTS during a Covid conference announcing the permanent ban of AstraZeneca jab” pada 15 April 2021.

    Erichsen pingsan dalam sebuah konferensi pers yang mengumumkan larangan permanen Denmark terhadap vaksin Covid-19 AstraZeneca. Namun, menurut The Sun, pemerintah Denmark mengumumkan bahwa Erichsen sudah sadar dan telah dilarikan ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.

    Klaim-klaim palsu terkait pingsannya Tanja Erichsen itu tidak hanya beredar di Indonesia, tapi juga di Eropa. Di sana, menyebar klaim yang menyebut bahwa dia pingsan setelah menerima vaksin Astrazeneca.

    Dilansir dari Associated Press, Direktur Jenderal Otoritas Kesehatan Denmark Soren Brostrom mengatakan bahwa Erichsen baik-baik saja. Brostrom menjelaskan bahwa Erichsen pingsan karena terlalu banyak bekerja dan berdiri terlalu lama. Juru bicara Badan Obat-obatan Denmark Kim Voigt Ostrom juga mengatakan bahwa Erichsen belum menerima vaksin Covid-19.

    Lewat akun pribadinya di Twitter, pada 19 April 2021, Tanja Erichsen pun menyatakan bahwa pemulihannya berjalan dengan baik.

    “Terima kasih banyak atas perhatian dan salam Anda. Ini adalah pukulan keras yang harus saya terima, tapi untungnya saya dalam pemulihan yang baik sekarang. Ini sangat berarti bagi saya, dengan dukungan besar yang saya terima, baik di sini di Twitter maupun di platform lain. Terima kasih banyak,” kata Erichsen dalam bahasa Denmark.

    Kesimpulan

    Tidak meninggal dan bukan diracun. Erichsen yang merupakan Kepala Badan Obat-obatan Denmark hanya pingsan karena kelelahan. Kini, Erichsen telah pulih, seperti yang ia nyatakan dalam cuitannya di Twitter.

    Rujukan

  • (GFD-2021-6768) [SALAH] Makan Bawang Mentah dan Garam bisa Ubah Positif Covid-19 Menjadi Negatif setelah 15 Menit

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 21/04/2021

    Berita

    ” Setelah 15 menit makan bawang mentah kupas dengan garam batu, orang berubah menjadi negatif dari positif.MawarBendera TajikistanJempolan *

    Dengarkan audio, apa yang salah dengan makan …*”
    Covid dan bawang putih
    Corona kalah dg Garam dapur.
    Gak perlu vaksin vaksinan yg mau di drop oleh yahudi ato Cina.

    Ini bukan HOAKs.
    Baca sampai tuntas. Ini dari teman yg baru kena Corona
    Saudara Percaya beruntung. Tidak percaya saya tdk rugi.

    Barusan kejadian, 2hari yg lalu. Dia lagi enak2 tidur kaget bangun karena Batuk mendadak menyerang tanpa pemberitahuan/aba2/ternyata batuk berdahak lumayan banyak, dan sepertinya Nafas terasa agak terganggu. Padahal sebelumnya tdk ada tanda2 mau batuk.
    Apa yg dia lakukan?

    1. Buang dahak yg ada.
    2. Minum air hangat yg banyak/1gelas.
    3. Ambil GARAM DAPUR/MEJA SEDIKIT seujung sendok teh, masukan ke mulut, biarkan garam larut didlm mulut dan telan dikit dikit biar tenggorokan kita dipenuhi suasana garam.
    4. Ambil Tisu kasih minyak angin. Terus ditutup ke Hidung jadi masker. Rasakan tarikan nafas yg hangat oleh aroma minyak angin. Sampai saya tertidur kembali.
    5. BANGUN tidur tdk terasa lagi dahak dileher dan batuknyapun bables kena garam.
    Demikian kesaksian dari saya. Semoga Musim CORONA BISA KITA LAWAN DG GARAM YG MURAH MERIAH.
    SELAMAT MENCOBA DAN BAGIKAN KEBAIKAN KEPADA ORANG LAIN.

    SEMOGA SURABAYA DAN INDONESIA SEGERA TERBEBAS DARI CORONA. HANYA MODAL GARAM DAPUR.

    Garam dapur/NaCl Vs Corona. sudah dicoba dan berhasil.
    Saudara2, kalau terasa leher tidak enak, tenggorokan terasa kering, reak spt lengket tdk bisa keluar, cepat ambil Garam dapur sedikit saja. Masukkan ke mulut. Biarkan larut dimulut. Kemudian telan sedikit-sedikit. Biarkan di tenggorokan.
    Saya sudah coba dan berhasil. Virus yg coba2 mampir di tenggorokan keok. 👎🏾oleh Garam dapur/NaCl. Yg murah meriah.
    Sering2 lah kumur air garam.
    Bagikan resep yg murah meriah ini. Kesemua Kontak dan group WA, FB. Dll. Semoga kita menang lawan Corona.

    "Garam vs Corona.!!!!"
    Kita sudah mengenal Garam sebagai :
    1. Penyedap makanan
    2. Mengawetkan makanan misal ikan asin.
    3. Pembasmi kuman dan sakit kulit.
    4. Senjata melawan CORONA.
    Kita coba bahas yg ke 4.
    Ini expriment pribadi.
    Beberapa hari lalu tenggorokanku merasa tdk enak. Mulai sakit ditenggorokan.
    Caranya saya minum air hangat dulu 1 gelas. Lalu saya ambil garam SEDIKIT masukan kemulut, biarkan garam lumer/larut dlm mulut. Kemudian telan dikit2.
    Tidak terasa 1/2 jam kemudian tenggorokan sudah lebih ok.!!!
    Saya rasa hal ini bisa juga kita terapkan untuk melawan Virus Corona yang mencoba mau ambil posisi di tenggorokan kita.
    Klw sdh terlanjur masuk dan susah bernafas, rebus air, teteskan minyak kayu putih, hisup uap air+minyak kayu putih sambil muka menghadap ke panci/baskom yg ada air nya, tutupi kepala kita dgn handuk agar uap nya masuk ke hidung kita.

    Selamat Mencoba resep kuno ini. Semoga kita semua sehat. Indonesia Sukses melawan Corona dengan sedikit GARAM.

    Sedikit pengalaman dengan Garam.

    1. Bekicot dikasih garam keok/mati.
    2. Lintah/cacing dikasih garam keok.
    3. Virus Corona Menyusul.
    Selamat mencoba. Bagi yg ada gejala2 batuk. Tenggorokan terasa tidak enak. Flu. Boleh mencoba. Dan kami tunggu kesaksian saudara2 yg sudah mencoba dan sukses. Silahkan Viralkan gk ada rugi nya, cuma GARAM aja, demi Indonesia Sukses melawan Corona.

    Kiranya Tuhan Memulihkan Bangsa Indonesia, Amin!!!
    kunyah bawang putih
    Bawang merah anti virus

    Hasil Cek Fakta

    Akun twitter bernama @/Dilipkumar28 mengunggah video berdurasi 28 detik yang mengklaim bahwa mengonsumsi bawang mentah dengan garam batu akan membuat seseorang yang positif covid-19 menjadi negatif setelah 15 menit.

    Berdasarkan hasil penelusuran media India, Vishvasnews, tidak ada informasi dari kementerian setempat perihal penggunaan kedua benda itu. Informasi yang sama juga tidak ditemukan dalam laman Lembaga Kesehatan Dunia (WHO).

    Melansir dari situs thequint.com, hingga 19 April 2021, baik WHO maupun otoritas kesehatan di India tidak menyarankan pengobatan rumahan apa pun sebagai obat untuk COVID-19. Para ilmuwan dari Jerman telah membuat hipotesis tentang penggunaan bawang dalam pengobatan COVID-19 tetapi sejauh ini belum ada eksperimen yang dilakukan untuk membuktikan hipotesis tersebut.

    Dr S Krishnaswamy, salah satu pendiri Indian Scientists Response to COVID-19, dan Pensiunan Profesor Bioinformatika, Universitas Madurai Kamraj, yang mengatakan bahwa klaim tersebut tidak benar.

    Dr Krishnaswamy mengatakan bahwa meski bawang merah dan bawang putih memiliki senyawa yang menunjukkan aktivitas antivirus, mereka tidak dapat menyembuhkan COVID-19 atau membuat satu tes menjadi negatif.

    Kesimpulan

    Faktanya, tidak ada informasi dari kementerian setempat perihal penggunaan kedua benda itu. Informasi yang sama juga tidak ditemukan dalam laman Lembaga Kesehatan Dunia (WHO).

    Rujukan

  • (GFD-2021-6767) [SALAH] Ustadz Zacky Mirza Meninggal Dunia

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 21/04/2021

    Berita

    “INNALILLAHI WIR Berita Duka Cita. telah berpulang ke Rahmatullah Ustad Zacky Mirza. Jatuh sakit ktk memimpin jikir dlm Ceramah Safari Ramadhan di Mesjid Pekanbaru Senin malam Ahad 17 April 2021 SMG almarhum tenang disisi Allah”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook Ais Umi Mizaz mengunggah foto tangkapan layar percakapan WhatsApp berisi video dan pesan yang menyebutkan bahwa Ustadz Zacky Mirza meninggal dunia. Dikabarkan Ustadz Zacky Mirza meninggal dunia akibat jatuh sakit ketika memimpin dzikir dalam ceramah Safari Ramadhan di Masjid Pekanbaru pada 17 April 2021.

    Berdasarkan hasil penelusuran, informasi tersebut tidaklah tepat. Ustadz Zacky Mirza sempat dikabarkan pingsan saat mengisi dakwah di Pekanbaru, Riau pada 18 April 2021. Mengutip dari Kompas, Istri Ustadz Zacky Mirza, Shinta Tanjung mengonfirmasi bahwa kondisi kesehatan yang kurang baik menjadi alasan pingsannya sang ustadz.

    “Awalnya kecapekan, terus lagi enggak enak badan juga karena kan sudah beberapa hari, hampir sebulan di luar kota. Nah, akhirnya drop-lah semalam,” ujar Shinta, Senin (19/4/2021).

    Meskipun demikian, kondisi Ustadz Zacky Mirza sudah berangsur membaik. Melalui unggahan video 54 detik di akun Instagram pribadinya (@zackymirza_), ia mengabarkan kondisinya saat ini dalam keadaan yang lebih baik dan membantah kabar duka yang tersebar di masyarakat.

    “Alhamdulillah malam hari ini, Senin, 19 April 2021 saya dalam keadaan yang lebih baik setelah semalam di keadaan yang belum sadar. Adapun terkait dengan berita yang tersebar, saya meninggal dunia itu semua berita hoaks. Saya dalam keadaan sehat wal afiat,” ungkapnya.

    Dari berbagai fakta yang telah dijabarkan, unggahan akun Facebook Ais Umi Mizaz dapat dikategorikan sebagai konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia)

    Faktanya, melalu akun Instagram resminya (@zackymirza_), Ustadz Zacky Mirza mengonfirmasi bahwa saat ini keadaannya sudah membaik setelah tidak sadarkan diri akibat pingsan saat berdakwah pada 18 April 2021.

    Rujukan

  • (GFD-2021-6765) [SALAH] Kenaikan Limfosit Usai Vaksin, Sebabkan Kematian

    Sumber: instagram.com
    Tanggal publish: 21/04/2021

    Berita

    “Kenaikan antibodi setelah divaksin adalah limfositosis. Jika limfosit pembunuh sudah ada, maka Bye-Bye dunia!”

    Vaksin mati
    Vaksin covid mati
    vaksin menyebabkan kematian
    Vaksin mematikan
    Vaksin menyebabkan kematian dini
    Sudah vaksin
    Kematian dini setelah vaksin
    Vaksin membunuh?

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah akun Instagram bernama Loisdr77 membagikan unggahan yang menyatakan bahwa vaksin menyebabkan peristiwa limfositosis dalam tubuh. Jika limfosit dalam tubuh sudah meningkat, maka dapat menyebabkan kematian.

    Namun setelah melakukan penelusuran, klaim tersebut ternyata keliru. Melansir dari artikel media Tempo, ditemukan fakta bahwa naiknya kadar limfosit pasca-vaksinasi justru berguna untuk membentuk antibodi yang justru bermanfaat untuk mencegah atau mengurangi keparahan akibat infeksi Covid-19.

    Limfositosis merupakan peristiwa meningkatnya jumlah limfosit atau sel darah putih di dalam darah. Peristiwa ini dapat terjadi karena beberapa hal, misalnya seperti, infeksi virus, bakteri, operasi pengangkatan limpa, penyakit genetik, kanker darah, dll.

    Vaksinasi sendiri diakui memang menyebabkan terjadinya peningkatan jumlah limfosit dalam tubuh. Namun, limfosit yang meningkat adalah jenis limfosit yang membentuk antibodi di dalam tubuh.

    Menurut pakar patologi klinis dari Universitas Sebelas Maret, Tonang Dwi Ardiyanto, jenis sel darah terbagi menjadi empat, yakni plasma darah, sel darah merah, sel darah putih (leukosit), dan trombosit. Sel darah putih terbagi menjadi dua, yakni neutrofill dan limfosit.

    Neutrofill bertugas melawan semua bakteri atau virus penyebab penyakit. Sedangkan limfosit terbagi menjadi dua, yakni limfosit B dan limfosit T. Kedua limfosit ini berperan sebagai pembentuk sistem imun. Limfosit T berfungsi untuk mengenali dan menangkap benda asing yang masuk ke dalam tubuh. Sementara limfosit B berguna untuk menghasilkan antibodi.

    Pada tubuh yang belum mendapatkan vaksin, saat ada virus dan bakteri yang masuk, kadar sel darah putih akan meningkat karena neutrofill bertugas melawan benda asing tersebut. Dalam kondisi tertentu, virus dan bakteri akan menyebabkan sakit atau peradangan.

    Sedangkan saat tubuh menerima vaksin, sel darah putih juga meningkat karena membentuk kekebalan tubuh (antibodi). Akan tetapi, peningkatan jumlah sel darah putih pada tubuh yang menerima vaksin lebih rendah dibandingkan saat melawan virus atau bakteri dalam tubuh.

    Jadi dapat disimpulkan, klaim yang menyebutkan bahwa vaksinasi dapat menyebabkan terjadinya limfositosis hingga berujung kematian, merupakan hoaks kategori misleading content atau konten menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Gabriela Nauli Sinaga (Universitas Sumatera Utara)

    Faktanya, kenaikan limfosit yang terjadi justru meningkatkan antibodi dalam melawan virus dan bakteri, bukan menyebabkan kematian.

    Rujukan