• (GFD-2023-13739) Cek Fakta: Tidak Benar Tank dan Pasukan Bersenjata Dalam Video Ini Situasi Pulau Rempang Siap Tempur

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 04/10/2023

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video situasi Pulau Rempang siap tempur, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 19 September 2023.
    Klaim video situasi Pulau Rempang tank dan pasukan bersenjata siap tempur menampilkan sejumlah orang mengenakan baju loreng hijau dan helm membawa senjata laras panjang berlari di antara bangunan dan diiringi dengan tank yang sedang berjalan serarah orang tersebut. Salah satu dari tank tersebut terdapat tulisan "MARINIR".
    Dalam video tersebut juga terlihat baliho seorang wanita mengenakan baju puti kerudung merah dan seorang lelaki mengenakan jas berserta dasi dan mengenakan tutup kepala hitam.
    Pada baliho tersebut terdapat tulisan yang terbaca "Hj. EVA DWIANA".
    Dalam video tersebut terdapat tulisan sebagai berikut.
    "REMPANG BERGOLAK
    "SITUASI REMPANG SIAP TEMPUR TNI/POLRI VA RAKYATTNI/POLRI (Anjing peliharaan komunis)
    VS
    RAKYAT (yang mempertahankan hak mereka yg dirampok Pengusaha komunis)
    JIHAAAAD SAUDARAKU...!!"
    Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
    "Rempang bergejolak😢😢
    Rempang menjadi harga mati untuk pemerintah walaupun Penduduk Melayu Asli Rempang menjadi korbannya..Apakah ini yg di bilang untuk Rakyat.? Presiden kini mulai blak blakan tentang kericuhan yg terjadi di Rempang.Beliau mengatakan sudah komunikasi, tapi sesungguhnya beliau sedang menindas habis habisan Masyarakat Rempang, tentu ada kaitannya dgn kemenangan salah Satu Paslon Capres dari partai yg sama.. mereka sengaja menarik investor dari cina Agar merai keuntungan besar dalam hal ini Agar bisa memuluskan figur mereka lolos menjadi presiden agar posisi mereka tetap Aman.😡"
    Benarkah klaim video situasi Pulau Rempang tank dan pasukan bersenjata siap tempur? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video situasi Pulau Rempang tank dan pasukan bersenjata siap tempur, dengan menangkap layar video tersebut untuk dijadikan bahan penelusuran menggunakan Google Image dan Yandex.
    Tidak ditemukan situs yang memuat foto atau video yang identik dengan video tersebut.
    Penelusuran dilanjutkan menggunakan Google Search dengan kata kunci 'Hj. Eva Dwiana'. Penelusuran mengarah pada sejumlah situs. Salah satunya artikel berjudul "Quick Count Eva Dwiana-Deddy Amrullah Unggul 54% Tim Deklarasi dan Siapkan Gugatan" yang dimuat situs sinarlampung.co, pada 9 Desember 2020.
    Dalam artikel saitus sinarlampung.co terdapat foto yang identik dengan yang ada pada baliho dalam klaim video. Situs tersebut menyebutkan Dwiana merupakan calon Walikota Bandar Lampung.
    Keterangan tersebut dijadikan bahan penelusuran lanjutan menggunakan platform berbagi video Youtbe dengan kata kunci 'tank Marinir Bandar Lampung'.
    Penelusuran mengarah pada video berjudul "Seru! Marinir Asah Kemampuan Perang Perkotaan di Lampung" yang dimuat akun YouTube resmi Kompas TV KOMPASTV, pada 20 November 2020.
    Dalam video yang diunggah tersebut terdapat cuplikan gambar yang dengan komposisi yang identik, namun berbeda dalam sudut pengambilan gambar.
    Adapun komposisi tersebut adalah baliho dengan foto Eva Dwiana, tank dan pasukan yang sedang berjalan, mobil putih yang terparkir dan pohon di depan halaman bangunan sebelah kiri.
    Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
    "LAMPUNG, KOMPAS.TV - Dispen Kormar Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI Suhartono tinjau langsung Latihan Operasi Pertempuran Kota TA.2020 yang dilaksanakan oleh Brigade Infanteri 4 Marinir/BS di Teluk Betung, Bandar Lampung pada Minggu (29/11/2020).
    Latihan ini merupakan salah satu upaya pemeliharaan profesionalisme Prajurit Korps Marinir TNI AL, dalam rangka kesiapsiagaan setiap saat yang dibina oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) dan siap apabila menerima tugas dari Panglima TNI dalam Operasi Militer Perang dan Operasi Militer Selain Perang.
    Dalam kesempatan ini prajurit korps Marinir TNI AL dituntut untuk mampu menghadapi segala medan dan cuaca, baik di muara perairan, rawa-rawa, sungai, gunung-gunung dan lembah, hutan belantara, hutan berpenduduk, serta di perkotaan.
    Mayor Jenderal Suhartono memerintahkan Brigade Infanteri (Brigif) 4 Marinir/BS Lampung untuk melaksanakan Latihan Pertempuran Kota, dalam rangka untuk menjawab setiap tantangan tugas dan siap setiap saat apabila dibutuhkan.
    Latihan ini akan secara bergilir dilaksanakan di jajaran Korps Marinir di seluruh wilayah Indonesia.
    Sebelumnya Jum'at (27/11/2020), prajurit Pasmar 1 Jakarta dan prajurit Pasmar 2 Surabaya melaksanakan latihan patroli rawa, sungai dan perairan."
    Penelusuran juga mengarah pada video berjudul "Lampung Gempar, Pasukan MARINIR beserta TANK nya Sisir Kota" yang dimuat akun YouTube Commando News, pada 16 Desember 2020.
    Video yang diunggah akun YouTUbe Commando News juga terdapat cuplikan gambar yang identik yaitu menampilkan baliho, tank yang sedang berjalan dan mobil putih yang terparkir dan pohon di depan halaman bangunan sebelah kiri.

    Kesimpulan


    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com klaim video situasi Pulau Rempang tank dan pasukan bersenjata siap tempur tidak benar.
    Perisitiwa yang sebenarnya dalam video tersebut adalah Latihan Operasi Pertempuran Kota TA.2020 yang dilaksanakan oleh Brigade Infanteri 4 Marinir/BS di Teluk Betung, Bandar Lampung pada Minggu (29/11/2020).

    Rujukan

  • (GFD-2023-13738) [SALAH] Dipimpin Langsung Megawati, Kader PDIP Kampanyekan Anies – Cak Imin

    Sumber: youtube.com
    Tanggal publish: 04/10/2023

    Berita

    “Lama tak muncul !! Megawati bersama kadernya kampanyekan Anies-cak Imin di siang ini”

    Hasil Cek Fakta

    Kanal Youtube GARUDA POLITIK mengunggah video dengan klaim Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri memimpin langsung para kadernya kampanyekan dukungan untuk Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

    Namun setelah menonton keseluruhan video, cuplikan dan narasi yang dibacakan dalam video tidak memiliki kaitan dengan klaim. Video yang ditampilkan adalah momen pidato Megawati pada saat acara Konser GUE 2 di Senayan Jakarta pada 4 Februari 2017. Video aslinya bisa dilihat pada kanal Youtube BeritaSatu dengan judul “Megawati Optimis Ahok Menang Pilkada DKI #KonserGue2″.

    Sedangkan narasi yang dibacakan identik dengan artikel yang diunggah oleh VOI dengan judul “Bagi PDIP DKI, Masa Kampanye Pilkada 2024 Dipersingkat Tak Jadi Soal”. Artikel ini membahas tentang tanggapan Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP DKI Jakarta Gembong Warsono yang memandang wacana perubahan jadwal kampanye Pilkada 2024 yang mempersingkat masa kampanye para calon kepala daerah bukan menjadi persoalan.

    Selain itu, gambar pratinjau yang ditampilkan dalam video bukan merupakan kampanye Megawati bersama kadernya untuk Anies – Cak Imin. Gambar tersebut diambil pada saat Jokowi melakukan kampanye di Batam pada 6 April 2019. Foto aslinya dapat dilihat pada artikel yang diunggah Okezone dengan judul “Jokowi Kampanye di Tangsel Besok, Relawan Siap Berikan Sambutan Khusus”.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Agnes Amungkasari.

    Tidak ada kampanye yang dilakukan Megawati bersama kadernya untuk mendukung Anies – Cak Imin. Cuplikan dan narasi yang ada pada video tidak memiliki kaitan dengan klaim yang beredar.

    Rujukan

  • (GFD-2023-13737) Cek Fakta: Waspada Akun Palsu Jusuf Hamka Janjikan Pembagian Uang Puluhan Juta di Facebook

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 04/10/2023

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar kembali postingan yang mengklaim pengusaha Jusuf Hamka membagikan uang puluhan juta dengan mendaftar di Facebook. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
    Salah satu akun bernama Jusuf Hamka Real mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 26 September 2023.
    Berikut isi postingannya:
    " JANGAN LEWATKAN KESEMPATAN INI 💸Yang memenuhi syarat daftar cepat untuk dapat dana bagi bagi 40 juta dari kami...Silahkan daftar di pesan massenger kami. Klik pesan"
    Dalam postingan juga terdapat video dengan narasi:
    "Untuk kalian saudaraku siapa yang belum mendapatkan bantuan dari saya:
    1. Biyaya sekolah
    2. Modal usaha
    3. Bayar Hutang
    Silahkan penuhi syarat daftar untuk dapat dana bagi baginya."
    Lalu benarkah postingan yang mengklaim pengusaha Jusuf Hamka membagikan uang puluhan juta dengan mendaftar di Facebook?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com beberapa kali menemukan akun palsu Jusuf Hamka di Facebook dengan klaim serupa. Padahal Jusuf Hamka sudah menjelaskan tidak punya akun media sosial selain @jusufhamka di Instagram dan @mohjusufhamka_official di Tiktok.
    Ia juga menjelaskan tidak punya akun resmi di Facebook. Postingan pada 31 Maret 2023 itu juga disertai narasi:
    "HATI2 PENIPUAN. Banyak orang-orang yang tidak bertanggung jawab melakukan penipuan dengan menggunakan nama saya.
    Untuk itu saya tegaskan kembali melalui video di atas ini. Mohon tidak mudah percaya kepada akun-akun lain, kecuali Instagram dan Tiktok seperti video di atas ini.
    Bila ada yang minta-minta nomor rekening atau uang administrasi, mohon jangan dilayani karena itu pasti penipuan.
    Think smart, do smart, and be smart."

    Kesimpulan


    Postingan yang mengklaim pengusaha Jusuf Hamka membagikan uang puluhan juta dengan mendaftar di Facebook adalah hoaks.

    Rujukan

  • (GFD-2023-13736) Cek Fakta: Video Situasi di Depan DPR Ini Tidak Terkait dengan Pulau Rempang

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 03/10/2023

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video situasi di depan gedung DPR terkait Pulau Rempang, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 11 September 2023.
    Unggahan klaim video situasi di depan gedung DPR terkait Pulau Rempang menampilkan tiga tayangan, salah satunya adalah tayangan tentang pemberitaan sejumlah orang sedang berkumpul terdapat tulisan "Pulau Rampang Bergejolak" dan "SITUASI TERKINI DI DEPAN GEDUNG DPR RI".
    Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
    "Pulau rempang bergejolak
    #saverempang
    #RempangMelawan
    #pasangan
    #aniesbaswedan
    #ganjarpranowo
    #prabowosubianto"
    Benarkah klaim video situasi di depan gedung DPR terkait Pulau Rempang? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
     
     
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com sebelumnya telah menelusuri gambar yang identik dengan klaim video situasi di depan gedung DPR terkait Pulau Rempang dalam artikel berjudul "Cek Fakta: Ini Bukan Video Unjuk Rasa Menolak Omnibus Law Cipta Kerja di Depan Gedung DPR" .
    Video cuplikan gambar tersebut berasal dari tayangan video berjudul "TERKINI - Memanas, Polisi Lepaskan Water Canon ke Demonstran di Depan Gedung DPR RI" yang dimuat akun YouTube resmi KOMPASTV, pada 24 September 2019.
    Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
    "Kepolisian mulai memukul mundur demonstran di depan Gedung DPR RI menggunakan water canon untuk memecah konsentrasi massa di depan Gedung DPR RI. Pihak kepolisian pun telah menyiagakan pasukan di area dalam gedung DPR RI. Demonstran melempari pihak pengamanan dengan berbagai benda.
    #DemoMahasiswa #DPRRI #RevisiKUHP".

    Kesimpulan


    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim video situasi di depan gedung DPR terkait Pulau Rempang tidak benar.
    Cuplikan gambar tersebut adalah peristiwa demonstrasi di depan Gedung DPR MPR tersebut menolak RUU KUHP dan Revisi UU KPK pada September 2019.

    Rujukan