• (GFD-2021-6908) [SALAH] Video “VIRAL TERKINI TITO BERSAMA PULUHAN POLISI TURUN TANGAN, MUNARMAN TERBEBAS VIRAL HARI INI”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 11/05/2021

    Berita

    “VIRAL TERKINI_~ _TITO__BERSAMA_PULUHAN_POLISI_TURUN_TANGAN,

    MUNAR_MAN_TERBEBAS_|_VIRAL_HARI_INI”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook Game Politiq mengunggah video dengan narasi “VIRAL TERKINI_~ _TITO__BERSAMA_PULUHAN_POLISI_TURUN_TANGAN, MUNAR_MAN_TERBEBAS_|_VIRAL_HARI_INI” pada 3 Mei 2021. Pada thumbnail postingan tersebut terdapat judul “~~MENGEJUTKAN..!!! AKHIRNYA MUNARMAN BEBAS..!!! RIBUAN POLISI DUKUNG MUNARMAN.”

    Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa isi video tidak sesuai dengan narasi postingan atau judul pada thumbnailsnya. Isi video merupakan pembacaan artike dari sejumlah media, yakni artikel berjudul “Pilih Jalur Sesuai Konstitusi, Tim Pembela Ulama Gugat Jokowi Dan DPR Ke PN Jakarta Pusat” yang tayang di rmol.id pada 30 April 2021, artikel “Jokowi Digugat Mundur Sebagai Presiden, KSP Minta TPUA Belajar Hukum” yang tayang di covesia.com pada 1 Mei 2021, dan artikel “Sebut Rezim Jokowi Kampungan, Mantan Juru Bicara Gus Dur Bandingkan dengan Kinerja Soekarno dan Soeharto” yang tayang di beritadiy.pikiran-rakyat.com pada 1 Mei 2021.

    Dari ketiga artikel tersebut tidak ditemukan pernyataan mengenai Munarman dibebaskan. Selain itu, tidak ditemukan kutipan atau pernyataan Tito Karnavian, Menteri Dalam Negeri terkait pembebasan Munarman.

    Berdasarkan penjelasan tersebut, maka konten Facebook Game Politiq itu masuk ke dalam kategori Konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    Isi video tidak membahas mengenai pembebasan Munarman oleh Tito Karnavian. Isi video hanya berisikan pembacaan berita mengenai gugatan Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) kepada Presiden Jokowi dan DPR ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat serta berita mengenai twit Mantan juru bicara Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Adhie M. Massardi terkait kinerja Jokowi yang dibandingkan dengan Soekarno dan Soeharto.

    Rujukan

  • (GFD-2021-6907) [SALAH] “Pendukung Habib Rizieq Shihab rela wakafkan nyawa karena Surga telah menanti”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 11/05/2021

    Berita

    “Emak-Emak Pendukung Habieb Rizieq Shihab Rela Wakafkan Nyawanya Karena Kami Percaya Surga Telah Menanti Kami Dan Kami Jadi Bidadari Nya”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah postingan berupa hasil tangkapan layar dari sebuah artikel yang diunggah oleh salah satu media online okezone.com
    Pada postingan foto yang beredar tersebut diklaim bahwa para ibu pendukung Rizieq rela menyerahkan nyawanya karena surga telah menanti dan mereka adalah Bidadarinya.

    Setelah dilakukan penelusuran pada media online terkait, ditemukan fakta bahwa judul artikel yang beredar di media sosial Facebook telah disunting dan ditambahkan. Judul artikel sebenarnya yang diunggah oleh okezone.com adalah “Emak-Emak Pendukung Habib Rizieq Shihab Rela Wakafkan Nyawanya”.
    Dengan demikian informasi yang beredar di Facebook sebagaimana postingan yang beredar tersebut tidak benar, sehingga informasi tersebut masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Fachrun Nisa (Universitas Muhammadiyah Luwuk).

    Judul artikel tersebut telah disunting.

    Rujukan

  • (GFD-2021-6906) [SALAH] Indonesia berduka, 10 Dokter meninggal pada hari yang sama akibat terinfeksi Covid-19

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 11/05/2021

    Berita

    “*Breaking News*Indonesia *berduka*Telah berpulang :
    1. dr.Felicia Tanzil, SpKFR (Majalengka)
    2.Dr.Ananto Prasetya Hadi(Ka Humas RSCM).
    2. Dr. Fuad Mahfuzd, Sp. THT.
    3. Kol Ckm Dr. Sjahruddin, Sp. THT-KL .
    4. Dr.Oki Alfian bin H.Alamsyah.
    5. Dr.Dharma Widya ( Direktur RSUD Aceh Timur )
    6. Dr. Gatot Soeryo Koesumo, PFK, MM ( Direktur RS Aulia Jagakarsa) , Jakarta
    7. dr. Wahyuning Saraswati ( Bogor)
    8. dr Redy ( WaDir RSUD Banjar)
    9. Prof.dr Dadang Hawari SpKJ10. Kol.CKM DR Is Priyadi (16.38) di RSPAD. Alumnus FK UNAIR 84.
    *Padahal mereka sdh melakukan Vaksin*Dalam waktu 24 jam, Indonesia kehilangan 10 Dokter karena COVID-19.Sungguh kehilangan besar bagi bangsa Indonesia…”

    Dokter yang meninggal karena covid-19
    1. Berita meninggalnya 10 dokter

    Hasil Cek Fakta

    Telah beredar di media sosial WhatsApp sebuah broadcast yang berisi informasi terkait 10 Dokter Indonesia yang diklaim meninggal akibat terinfeksi Covid-19 di hari yang sama diklaim pula bahwa kesepuluh Dokter tersebut sebelumnya telah melakukan suntik Vaksin.
    Setelah dilakukan penelusuran, isi pesan berantai yang beredar tersebut salah.

    Ada beberapa fakta yang ditemukan, fakta pertama berkaitan dengan waktu meninggalnya kesepuluh Dokter tersebut yang diklaim meninggal pada hari yang sama nyatanya tidak benar, 5 Dokter di antaranya meninggal di bulan September sementara yang lainnya meninggal di bulan Desember. Sebagaimana data yang diunggah pada kanal https://nakes.laporcovid19.org/, dr. H. Ananto Prasetya Hadi, MKK meninggal dunia pada 12 September 2020. Sementara dr Dharma Widya meninggal dunia pada 8 September 2020.Selain itu Prof. DR. dr. H. Dadang Hawari, SpKJ(K) meninggal dunia pada 3 Desember 2020. Sedangkan Kolonel Ckm dr. Is Priyadi berpulang pada 3 Desember 2020.
    Fakta kedua terkait kesepuluh Dokter tersebut telah disuntik Vaksin, faktanya pada rentan waktu bulan September sampai Desember 2020 pemerintah Indonesia belum melakukan program Vaksin, vaksin baru disebarluaskan di masyarakat pada 13 Januari 2021.
    Adapun yang penerima vaksin pertama kali yaitu pada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan baru kemudian dilanjutkan oleh Tenaga Medis pada keesokan harinya tepatnya tanggal 14 Januari 2021.
    Dengan demikian informasi yang beredar di WhatsApp tersebut terkait 10 Dokter yang meninggal di hari yang sama akibat Covid-19 tersebut tidak benar, sehingga informasi tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Fachrun Nisa (Universitas Muhammadiyah Luwuk).
    Kesepuluh Dokter tersebut tidak meninggal pada hari yang bersamaan.

    Rujukan

  • (GFD-2021-6905) [SALAH] Video Said Aqil Dibaptis Atas Nama Yesus Di Gereja

    Sumber: youtube.com
    Tanggal publish: 10/05/2021

    Berita

    “BERITA TERBARU ~SAID AQIL DI BAPTIS ATAS NAMA YESUS DI GREJA~!!!NEWS TERKINI”

    Hasil Cek Fakta

    Sebuan Channel youtube bernama CYBER UMMAT mengunggah video dengan judul “BERITA TERBARU ~SAID AQIL DI BAPTIS ATAS NAMA YESUS DI GREJA~!!!NEWS TERKINI” pada 12 april 2021. Video berdurasi 13 menit tersebut berisikan potongan video Said Aqil berada di sebuah Gereja, serta terdapat juga dalam video tersebut beberapa foto para ustadz.

    Berdasarkan hasil penelusuran, klaim pada judul video tersebut yang menyebut bahwa Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj dibaptis adalah salah. Dilansir dari medcom.id, video itu merupakan kunjungan Said di Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan. Kunjungan Said itu dilakukan pascaledakan di depan gereja tersebut. Said menyampaikan duka atas ledakan yang terjadi.

    Dilansir dari beritasatu.com, Kedatangan PBNU ke Gereja Katedral Makassar ini bertujuan memberikan dukungan moral untuk jemaat umat katolik di Makasar tidak down dan terus bersemangat membangun toleransi.

    Dalam kunjungan tersebut, PBNU memberikan bantuan kemanusiaan berupa uang tunai kepada korban bom Gereja Katedral Makasar.

    “PBNU bersama warga NU (Nahdlatul Ulama) mengutuk terhadap teror bom di Gereja Katedral Makasar ini, tidak usah takut hanya tetap meningkatkan kewaspadaan, tapi tidak usah takut mari kita rapatkan barisan semakin insaniyah semakin harmonis satu sama lain,” kata KH Said Aqil Siradj dalam sambutannya.

    Kesimpulan

    Bukan dibaptis. Video itu merupakan kunjungan Said Aqil di Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan. Kunjungan Said itu dilakukan pascaledakan di depan gereja tersebut. Said menyampaikan duka atas ledakan yang terjadi.

    Rujukan