• (GFD-2021-6923) [SALAH] Video Pernyataan “Netanyahu Akan Membunuh Muslim dengan Vaksin”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 14/05/2021

    Berita

    Beredar sebuah narasi dalam unggahan Facebook oleh akun Bekam Totok Kiropraksi Paz yang mengatakan bahwa Benjamin Netanyahu, yakni Perdana Menteri Israel akan membunuh Muslim dengan vaksin. Dalam unggahan tersebut juga memuat sebuah video yang memperlihatkan Netanyahu sedang berbicara di hadapan kamera yang diklaim memiliki arti bahwa Netanyahu akan membunuh Muslim dengan peluru, rudal, lalu dengan vaksin.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah melakukan penelusuran, hal tersebut tidak benar. Melansir dari laman berita Independent, isi dari video tersebut merupakan Netanyahu yang memperlihatkan model rudal anti-balistik Israel dan jarum suntik yang ia gunakan ketika vaksinasi. Yang mana, Netanyahu hendak menunjukkan model rudal anti-balistik dan jarum suntik tersebut kepada tamu-tamu yang datang dari luar negeri.

    Dengan demikian, unggahan Facebook oleh akun Bekam Totok Kiropraksi Paz tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Nadine Salsabila Naura Marhaeni (Universitas Diponegoro)
    Isi video tersebut tidak mengatakan bahwa Netanyahu akan membunuh Muslim dengan vaksin. Isi video tersebut berisikan Netanyahu menunjukkan model rudal anti-balistik Israel dan jarum suntik yang ia gunakan ketika vaksinasi.

    Rujukan

  • (GFD-2021-6922) [SALAH] Vaksin Covid-19 Beresiko Tinggi Bagi Perempuan yang Sedang Menstruasi

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 14/05/2021

    Berita

    Sebuah akun Facebook yang berasal dari India membagikan postingan terkait himbauan untuk tidak vaksinasi bagi perempuan sebelum dan setelah 5 hari menstruasi. Dalam postingan tersebut dijelaskan resiko yang tinggi bagi perempuan yang divaksinasi Covid-19 pada saat menstruasi karena dosis vaksin akan menurunkan imunitas terlebih dahulu, ini bahaya bagi wanita yang sedang menstruasi karena pada saat itu imunitas wanita juga sedang menurun.

    menstruasi vaksin
    menstruasi

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, klaim tersebut salah. Unggahan serupa telah banyak beredar di media sosial baik dalam bentuk narasi ataupun poster. Menanggapi hal tersebut, WHO melalui AFP Fact Check mengatakan bahwa klaim tersebut tidak benar. Tidak ada dasar ilmiah terkait klaim tersebut.

    Departemen informasi publik India juga melalui akun @PIBFactcheck pernah menolak klaim tersebut di Twitter pada 24 April 2021, berikut klarifikasi lengkap Departemen Informasi Publik India:

    “Fake post circulating on social media claims that women should no take #COVID19Vaccine 5 days before and after mestrual cycle.

    Don’t fall for romours!

    All people above 18 should get vaccinated after May 1 Registration starts on April 28 on cowin.gov.in”

    Selain itu, salah satu Dokter di India, Dr. Munjaal Kapadia, Konsultan Kebidanan dan Ginekolog di Rumah Sakit Khusus Namaha Mumbai, membuat sebuah klarifikasi di Twitter milik pribadinya. Ia mengatakan, telah beredar rumor konyol yang membuat semua orang takut untuk divaksin “Banyak pasien yang mengirimi saya pesan untuk menanyakan apakah aman/efektif mengambil vaksin saat menstruasi. Beberapa rumor WhatsApp konyol telah membuat takut semua orang. Menstruasi Anda tidak berpengaruh pada kemanjuran Vaksin,” Jelas Dr Munjaal.

    Juru bicara vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, melalui Kompas.com juga menyatakan bahwa wanita yang sedang menstruasi boleh dan aman untuk divaksinasi, dan apabila ada gejala lain seperti nyeri haid yang tidak tertahankan, maka vaksinasi bisa ditunda 1-3 hari sesuai dengan gejala yang dialami.

    Dengan demikian klaim vaksin Covid-19 beresiko tinggi bagi perempuan yang sedang menstruasi merupakan hoaks dengan kategori Konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Fathia Islamiyatul Syahida (Universitas Pendidikan Indonesia)
    Klaim tersebut salah, tidak ada sumber ilmiah terkait pernyataan menstruasi memengaruhi efektivitas vaksin Covid-19.

    Rujukan

  • (GFD-2021-6921) [SALAH] Video “Presiden Jokowi Pulang Kampung, Dia yg larang, dia yg melanggar”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 14/05/2021

    Berita

    Akun Facebook Riko Efendi (fb.com/rico.slow.5) membagikan sebuah video yang diunggah oleh akun Facebook Devan Baskara ke grup KHOIRU UMMAH (K.U) dengan narasi sebagai berikut:

    “Dia yg larang, dia yg melanggar”
    Video yang merupakan video berita itu memperlihatkan rombongan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba di Solo, Jawa Tengah. Terdapat narasi “Presiden Jokowi Pulang Kampung”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, adanya video Presiden Joko Widodo (Jokowi) pulang kampung yang diklaim melanggar larangan mudik Lebaran tahun 2021 merupakan klaim yang salah.

    Faktanya, video itu video tahun 2017. Sehingga tidak terkait dengan larangan mudik Lebaran tahun 2021.

    Video yang dibagikan oelh sumber klaim itu merupakan video berita milik Net TV, yang salah satunya diunggah di kanal Youtube Official NET News pada 27 Juni 2017 dengan judul “Presiden Jokowi Pulang Kampung – Net 16”.

    Dikutip dari video berita tersebut, Presiden Jokowi tiba di Kota Solo pada Senin siang, 26 Juni 2017. Presiden Jokowi pulang kampung di hari kedua lebaran.

    Kesimpulan

    Video tahun 2017. Sehingga tidak terkait dengan larangan mudik Lebaran tahun 2021.

    Rujukan

  • (GFD-2021-6920) [SALAH] Video “Hasil Pantauan Radar Penerbangan Kemarin, Indonesia Diserbu Imigran Aseng C1n4”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 13/05/2021

    Berita

    Akun Facebook Salman (fb.com/100067342235819) pada 7 Mei 2021 mengunggah sebuah video yang menampilkan rekaman radar dengan narasi sebagai berikut:

    “HASIL PANTAUAN RADAR PENERBANGAN KEMARIN, INDONESIA DISERBU IMIGRAN ASENG C1N4. SIAP² KITA AKAN PERANG DENGAN C1N4 !!”

    Di video tersebut, terdapat seseorang yang menyampaikan narasi: “Seumur-umur saya baru melihat pola penerbangan seperti ini. Semuanya ke arah timur, beriringan. Ada satu dua tiga empat lima enam beriringan ke arah timur, berada di utara Pulau Jawa, ada di Laut Jawa. Yang dikhawatirkan, yang saya khawatirkan ini nanti isinya itu warga negara asing, memang mau dipindah atau baru masuk ke wilayah NKRI. Ini baru lihat seperti ini. Kalau hari normal, selama pandemi yang berlangsung ini saya lihat tidak pernah kejadian seperti ini. Jam segini rata-rata sudah sepi kosong, tapi ini ada di sini beriringan dan semua bergerak”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, adanya video yang menampilkan rekaman radar yang diklaim sebagai iring-iringan pesawat berisi imigran asing adalah konten yang menyesatkan.

    Faktanya, bukan penerbangan imigran asing. Menurut Direktur Utama AirNav Indonesia, M Pramintohadi Soekarno, penerbangan tersebut adalah penerbangan yang dilayani oleh maskapai dalam negeri.

    Dilansir dari Aero Indomagz, AirNav Indonesia menanggapi terkait beredarnya video yang tersebar di kalangan masyarakat melalui media sosial yang menampilkan rekaman Radar dengan voice over yang menyatakan terdapat penerbangan malam yang berisi warga negara asing. Direktur Utama AirNav Indonesia, M. Pramintohadi Soekarno, pada Jumat (7/5/2021) menegaskan bahwa informasi yang terdapat di dalam video tersebut merupakan kabar bohong (HOAX).

    “Video tersebut berisi rekaman Radar yang menampilkan penerbangan di utara Pulau Jawa pada Rabu (5/5) dini hari. AirNav memastikan rekaman tersebut bukan merupakan tampilan Air Situation Display (ASD) pada Air Traffic Control (ATC) System AirNav baik di Surabaya, Makassar, Denpasar maupun Jakarta,” ungkap Pramintohadi.

    Dijelaskannya, dalam video tersebut, perekam menampilkan 5 penerbangan yang ditengarai olehnya berisi warga negara asing.

    “AirNav memastikan bahwa pernyataan tersebut adalah tidak benar. Kelima pesawat yang terlihat di radar dalam video tersebut adalah penerbangan berjadwal dengan rincian GIA682 (Jakarta-Sorong) Departure 00.45 WIB. GIA654 (Jakarta-Makassar) Departure 00.47 WIB, BTK6196 (Jakarta-Makassar) Departure 00.51 WIB, BTK7797 (Jakarta-Sorong) Departure 01.02 WIB dan LNI798 (Jakarta-Makassar) Departure 00.56 WIB,” terangnya.

    “Kami menduga video ini sengaja dibuat untuk meresahkan masyarakat terutama dalam periode larangan mudik di masa pandemi. Kami menghimbau masyarakat untuk memeriksa dan memastikan semua informasi yang diterima, sehingga tidak menjadi korban HOAX,” papar Pramintohadi.

    Terkait langkah hukum yang diambil terkait penyebaran video tersebut, AirNav Indonesia akan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum untuk penanganan lebih lanjut mengenai video hoax yang sempat viral di masyarakat.

    “Selama periode larangan mudik, AirNav Indonesia menggelar posko untuk memastikan pelarangan mudik di angkutan udara berjalan optimal sesuai arahan pemerintah. Dan sampai pada hari kedua pelarangan mudik, frekuensi penerbangan menurun signifikan dan hanya menyisakan penerbangan dikecualikan seperti kargo dan emergensi,” pungkasnya.

    Kesimpulan

    Bukan penerbangan imigran asing. Menurut Direktur Utama AirNav Indonesia, M Pramintohadi Soekarno, penerbangan tersebut adalah penerbangan yang dilayani oleh maskapai dalam negeri.

    Rujukan