• (GFD-2021-6927) [SALAH] Video “Ketibaan pejuang turqy di tanah palestina”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 15/05/2021

    Berita

    Akun Facebook Burhan Burhan (fb.com/100053304014838) pada 13 Mei 2021 mengunggah sebuah video dengan narasi sebagai berikut:

    “Ketibaan pejuang turqy di tanah palestina”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, adanya video yang diklaim sebagai pasukan Turki yang tiba di Palestina merupakan klaim yang salah.

    Faktanya, bukan tiba di Palestina. Video tersebut adalah pasukan militer Turki yang akan bertempur dalam Operasi Ranting Zaitun melawan pemberontak Kurdi pada tahun 2018.

    Video yang identik, diunggah oleh kanal Youtube Aksu TV Haber pada 14 Februari 2018 dengan judul “Kahramanmaraş’ta Mehmetçiğe sevgi seli” yang jika diterjemahkan dengan Google Terjemahan: “Banjir cinta untuk Mehmetçi di Kahramanmaraş”

    Di keterangannya, tertulis “Kahramanmaraş’ta, Zeytin Dalı Operasyonu için sınır hattına giden askeri konvoya vatandaşlar, Pazarcık ilçe merkezinde uğurlama töreni düzenledi.” atau yang jika diterjemahkan dengan Google Terjemahan: “Warga dari konvoi militer yang pergi ke garis perbatasan untuk Operasi Cabang Zaitun di Kahramanmaraş mengadakan upacara perpisahan di pusat distrik Pazarcık.”

    Pazarcık merupakan kota dan distrik di bagian selatan Provinsi Kahramanmaraş, Turki. Sementara itu, Mehmetçiğe adalah istilah umum yang digunakan untuk menyebut tentara dari Tentara Ottoman dan Tentara Turki.

    Dilansir dari VOA Indonesia, Turki melancarkan operasi “Ranting Zaitun” pada 20 Januari 2018 menyerang milisi Satuan Perlindungan Rakyat Kurdi Suriah, YPG,di wilayah kantong Afrin, mendukung pasukan oposisi Suriah dengan serangan udara dan pasukan darat.

    Kesimpulan

    BUKAN tiba di Palestina. Video tersebut adalah pasukan militer Turki yang akan bertempur dalam Operasi Ranting Zaitun melawan pemberontak Kurdi pada tahun 2018.

    Rujukan

  • (GFD-2021-6926) [SALAH] Foto “Baju baru broo….mau lebaran di solo….”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 15/05/2021

    Berita

    Akun Facebook Johan Febian (fb.com/johan.febian.7) pada 12 Mei 2021 mengunggah foto Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tampak mengenakan celana jeans dan baju kemeja dengan kancing yang terbuka dengan narasi sebagai berikut:

    “Baju baru broo….mau lebaran di solo….”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran Tim Cek Fakta Medcom, adanya foto Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengenakan celana jeans dan baju kemeja merupakan baju baru untuk lebaran di Solo merupakan konten yang dimanipulasi.

    Faktanya, foto itu merupakan foto hasil suntingan atau editan. Presiden Jokowi di foto asli sebenarnya memakai pakaian militer ketika menunggu Sultan Brunei Darussalam, Hassanal Bolkiah ketika berkunjung di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Kamis, 3 Mei 2018.

    Dilansir dari Medcom, foto tersebut pertama kali diunggah pemilik akun Instagram Indra Hakim (instagram.com/indra.hakim) pada 23 Mei 2020. Foto diunggah sebagai ucapan Lebaran Idulfitri 2020.

    “Ketika tangan tak mampu berjabat. Selamat hari raya Idul Fitri 1441 H Mohon maaf lahir dan batin. *foto hanya illustrasi, mohon maaf lahir batin ya pak presiden @jokowi. Maaf bila saya sering membuat foto tanpa harus mengambil foto terlebih dahulu menggunakan kamera.” Tulis Indra Hakim di unggahannya itu.

    Dilansir Liputan6.com, sosok Indra Hakim memang dikenal sebagai foto editor, khususnya para pengguna jejaring sosial. Pria yang akrab disapa Bolong ini telah dikenal berkat hasil karya editan foto yang menunjukkan para selebritas terkenal. Karya-karya tersebut bahkan telah berseliweran di Instagram.

    Sementara itu, foto asli Presiden Jokowi yang mengenakan pakaian militer, salah satunya diunggah oleh situs Antara Foto di artikel berjudul “HASSANAL BOLKIAH KUNJUNGI MABES TNI” yang terbit pada 3 Mei 2018.

    Berikut narasi yang terdapat apda unggah terbut: “Presiden Joko Widodo mengenakan pakaian militer ketika menunggu Sultan Brunei Darussalam, Hassanal Bolkiah ketika berkunjung di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Kamis (3/5). Kunjungan tersebut untuk melihat secara langsung peralatan tempur buatan dalam Indonesia karena Brunei tertarik untuk membeli kendaraan tempur dan persenjataan serta menyaksikan keterampilan prajurit TNI. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/aww/18.”

    Kesimpulan

    Foto editan. Presiden Jokowi di foto asli sebenarnya memakai pakaian militer ketika menunggu Sultan Brunei Darussalam, Hassanal Bolkiah ketika berkunjung di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Kamis, 3 Mei 2018.

    Rujukan

  • (GFD-2021-6925) [SALAH] Foto Jurnalis Menangis Saat Meliput Serangan Tentara Israel ke Masjid Al-Aqsa

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 15/05/2021

    Berita

    Pengguna Facebook dengan nama pengguna Abdur Rahman mengunggah sebuah kompilasi foto yang terdiri dari tiga foto seorang jurnalis yang sedang menangis dan sebuah foto yang menunjukkan beberapa anggota tentara yang berbaris di area masjid. Unggahan tersebut disertai dengan keterangan yang menyatakan bahwa foto jurnalis tersebut merupakan foto jurnalis yang menangis saat meliput serangan tentara Israel ke Masjid Al-Aqsa.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, foto jurnalis tersebut adalah jurnalis Irak yang menangis setelah Irak kalah melawan Qatar dalam pertandingan Asian Cup 2019 lalu, bukan jurnalis yang menangis saat meliput serangan tentara Israel ke Masjid Al-Aqsa. Foto-foto jurnalis asal Irak tersebut sudah pernah diunggah oleh akun Twitter resmi Asian Cup pada 24 Januari 2019 yang lalu, serta akun Twitter dengan nama pengguna Football__Tweet pada 28 Januari 2019 lalu.

    Lebih lanjut, foto tentara Israel di area Masjid Al-Aqsa yang juga terdapat dalam kompilasi foto tersebut merupakan hasil gambar yang diambil oleh fotografer dari media Anadolu Agency, Mostafa Alkharouf, pada 7 Mei 2021.

    Artikel dengan topik serupa juga pernah dimuat dalam situs Reuters dengan judul artikel “Fact Check-Photo Shows Crying Photographer at Asian Cup 2019, Not 2021 Conflict in Jerusalem” dan mengkategorikannya sebagai ‘false’.

    Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh pengguna Facebook dengan nama pengguna Abdur Rahman tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Khairunnisa Andini (Universitas Diponegoro).

    Foto jurnalis tersebut adalah jurnalis Irak yang menangis setelah Irak kalah melawan Qatar dalam pertandingan Asian Cup 2019 lalu, bukan jurnalis yang menangis saat meliput serangan tentara Israel ke Masjid Al-Aqsa.

    Rujukan

  • (GFD-2021-6924) [SALAH] “begitu dengar Sirine peringatan Serangan Israel Mayatnya bisa hidup kembali”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 15/05/2021

    Berita

    Beredar sebuah video pada akun Facebook @Rakean Santang Sangara yang menampilkan video mengenai serangan Israel kepada Palestina dengan Narasi "Media Palestina sedang melaporkan Live adanya korban Meninggal akibat Serangan Israel…
    Tapi begitu dengar Sirine peringatan adanya Serangan dr Israel…
    Mayatnya bisa hidup kembali😜 Rupanya ada Kadrun di sana yg suka membuat berita Hoax ….😭😭🙈”

    Hasil Cek Fakta

    SUMBER membagikan video yang sudah beredar sebelumnya pada tahun lalu (2020) memanfaatkan momen berkaitan dengan situasi konflik Palestina-Israel saat ini (2021), sehingga menimbulkan kesimpulan yang SALAH.

    Salah satu sumber video yang identik, “24.ae | منوعات” pada 24 Maret 2020: “Jokes #كورونا … Jordanian youths invented a ruse to get out of the house and set up a mock funeral for their friend … and this is what happened with them as soon as they heard sirens #حظر_التجول
    #حظركامل#الأردن#الاردنكورونا#غرائب#StayAtHome#StayAtHomeSaveLives#حولالعالم#فيروسكورونا_المستجدّ” (Google Translate).

    BOOM: “BOOM menemukan bahwa video itu berasal dari Yordania di mana anak-anak muda melakukan pemakaman palsu selama penguncian ketat Coronavirus pada tahun 2020.”

    Kesimpulan

    TIDAK berkaitan dengan Palestina, Israel, dan situasi konflik saat ini. FAKTANYA, selain video yang dibagikan sudah beredar sebelumnya pada tahun lalu (2020), lokasi peristiwa yang direkam di video yang dibagikan adalah di Yordania.

    Rujukan