• (GFD-2021-6943) [SALAH] Foto-foto “demonstrasi besar-besaran di Indonesia untuk mengungkapkan solidaritas dengan Palestina”

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 18/05/2021

    Berita

    “Puluhan ribu - demonstrasi besar-besaran di Indonesia untuk mengekspresikan solidaritas dengan Palestina di #SheikhJarrah dan Jalur Gaza.”

    Hasil Cek Fakta

    SUMBER membagikan foto yang sebelumnya diterbitkan pada tahun 2016, 2017 dan 2018, TIDAK TERKAIT dengan demonstrasi saat ini (2021) yang berlangsung di beberapa kota di Indonesia, menyebabkan kesimpulan yang MENYESATKAN.

    Foto pertama, tirto.id tanggal 2 Desember 2016: “Demonstrasi pada hari Jumat, 2 Desember 2016 diadakan. Ribuan orang mendatangi lapangan Monas. Aksi super damai ini dijadwalkan berlangsung pada pukul 08.00 - 13.00 WIB dan akan diisi dengan dzikir bersama, tausiah dan shalat Jumat dengan Ketua MUI Pusat KH Ma'ruf Amin selaku dai shalat Jumat. ”

    Foto kedua, Getty Images pada 17 Desember 2017: “JAKARTA, INDONESIA - 17 DESEMBER: Laki-laki Indonesia mengibarkan bendera Palestina dan Indonesia pada demonstrasi besar-besaran menentang keputusan Amerika Serikat untuk mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel pada 17 Desember 2017 di Jakarta , Indonesia. Para demonstran yang jumlahnya diperkirakan polisi mencapai 80.000 menyerukan Boikot bisnis Amerika dan Israel. (Foto oleh Ed Wray / Getty Images) ”

    Foto ketiga, medcom.id tanggal 3 April 2018: “Aksi Bela Palestina di Jakarta beberapa waktu lalu (Foto: Dok. Metro TV)”. Pencarian Gambar Google, terkait dengan demonstrasi saat ini di beberapa kota di Indonesia.

    Kesimpulan

    Sudah terbit tahun 2016, 2017 dan 2018, BUKAN 2021. Meski benar saat ini demonstrasi untuk mendukung Palestina berlangsung di beberapa kota di Indonesia, namun foto-foto yang dibagikan sebelumnya sudah dipublikasikan di tahun-tahun tersebut di atas.

    Rujukan

  • (GFD-2021-6942) [SALAH] Tangkapan Layar Artikel “Hidup Mulia Atau Mati Syahid, Anies Baswedan Siap Pimpin Jihad Lawan Tentara Israel”

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 18/05/2021

    Berita

    “Brekeng Nyooss.!!!
    Mari kita dukung rame²
    Kalo perlu kita saweran donasi buat beliin one way ticket buat Wan Liciqiyah.. Alowakwaow.!!!

    @hendrikk168 @andesshhh @KakekHalal @3mtr1 @INA_NKRI @meow_leader @zhu_dave @pengarang_sajak @_AnakKolong @udoydina @wynorusia20 @RD_4WR1212″

    Hasil Cek Fakta

    SUMBER membagikan foto tangkapan layar dan nama penulis PALSU meniru situs detik.com sehingga menimbulkan premis/kesimpulan yang MENYESATKAN.

    Berdasarkan penelusuran indeks publikasi artikel detik.com pada 1 Juli 2019 (tanggal yang tertera di tangkapan layar PALSU), TIDAK ada artikel dengan judul tersebut dan TIDAK ada artikel yang terbit pada pukul 10:02 WIB.
    Selain itu, TIDAK ada penulis di Detik bernama “Abu Azzam”. Nama tersebut ditemukan di isi artikel, BUKAN penulis artikel.

    Salah satu sumber foto, biem.co pada 13 Mei 2018: “Aksi Bela Al-Quds yang diselenggarakan serentak seluruh dunia pada Jumat (11/05) lalu, juga menciptakan sejarah kepada warga Indonesia yang turut andil menjadi saksi pembela kebebasan negara Palestina itu. Masyarakat dari berbagai daerah berbondong-bondong menyertai kawasan Monas dengan bermacam atribut Palestina. Para tokoh Islam di Indonesia dan selebriti turut serta dalam aksi 115 tersebut.”

    Kesimpulan

    PALSU, TIDAK ada artikel dengan judul tersebut di detik.com. Selain TIDAK ada artikel pada tanggal 1 Juli 2019 yang terbit pada pukul 10:02 WIB, TIDAK ada penulis di Detik bernama “Abu Azzam”.

    Rujukan

  • (GFD-2021-6941) [SALAH] Anjing Zionis Dilatih untuk Menerkam Orang Sholat

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 18/05/2021

    Berita

    “Anjing Zionis Israel Yang Dilatih Untuk Menerkam Orang Sholat
    Lihat Apa Yang Terjadi”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah pesan berantai melalui Whatsapp yang berisikan sebuah video. Isi video tersebut diklaim merupakan anjing zionis yang dilatih untuk menerkam orang yang sedang shalat.

    Setelah melakukan penelusuran, hal tersebut tidak benar. Video tersebut merupakan video suntingan. Video asli dari video tersebut ditemukan pada laman Youtube akun Media elshar3. Video tersebut merupakan film pendek yang bertema hikmah kehidupan. Hasil periksa fakta yang sama juga pernah dipublikasikan pada laman turnbackhoax.id dengan judul ‘[SALAH] “Anjing Zionis Israel Dilatih untuk Menggigit Orang yang Sedang Sholat”’.

    Dengan demikian, video pada pesan berantai melalui Whatsapp yang mengatakan bahwa anjing “Zionis Israel” dilatih untuk menerkam orang yang sedang shalat tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori false context atau konteks yang salah.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Nadine Salsabila Naura Marhaeni (Universitas Diponegoro)

    Video tersebut merupakan hasil suntingan. Video asli ditemukan pada laman Youtube Media elshar3 yang bertemakan hikmah kehidupan.

    Rujukan

  • (GFD-2021-6940) [SALAH] Foto "Malak Al-Tanani, terbunuh oleh pesawat perang Israel"

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 18/05/2021

    Berita

    “Namanya Malak Al-Tanani, dia dibunuh oleh pesawat perang Israel.

    Mereka bilang dia mengancam Negara Israel!

    #GazaUnderAttack

    #SavePalestine

    #FreePalestine ”

    Hasil Cek Fakta

    SUMBER membagikan foto seorang anak yang hidup dan sehat dengan narasi SALAH, yang menyebabkan kesimpulan yang MENYESATKAN. Foto identik, tamuna_sh : “#love”

    Aktivitas akun lainnya (unggahan foto terbaru), yang menunjukkan bahwa anak tersebut masih hidup dan sehat

    HoaxEye: “Anak dalam foto itu bukanlah korban serangan udara di Gaza. Foto itu diambil di Moskow, 2018. Sumber: https://www.instagram.com/p/BrxNac6H4dX/ Berdasarkan foto terbaru di Instagram, anak itu dalam keadaan sehat. Tolong berhenti memposting foto ini. "

    Kesimpulan

    Anak di dalam foto TIDAK dibunuh, berdasarkan aktivitas akun (upload foto terbaru) dia masih hidup dan baik-baik saja. Foto tersebut berasal dari akun Instagram Rusia, dengan nama akun "Tamuna ????", yang diunggah pada 24 Desember 2018 di Moskow.

    Rujukan