NARASI:
“Saya dulu mandul, gak bisa punya anak. Sudah divonis sama dokter. Saya dulu kerja bangunan, kecelakaan, turun berok ketimpa mesin semen. Saya jatuh, perut saya ketimpa semen, usus saya turun ke dengkul, turun berok. Disuruh operasi, saya gak punya duit. Akhirnya lama-kelamaan makin bengkak, karena itu sudah kelewat sakit, saya ke dokter. Kata dokter, “yah, pak, ini udah mandul. Gak bisa punya anak. Kelilit semua ini, ususnya turun ke bawah, melar.”
(GFD-2023-13830) [SALAH] “Perut saya ketimpa semen, usus saya turun ke dengkul. Turun berok.”
Sumber: tiktok.comTanggal publish: 18/10/2023
Berita
Hasil Cek Fakta
Sebuah video di-posting di TikTok oleh akun @wali.id, video tersebut merupakan potongan wawancara antara selebritas Baim Wong dan pemilik Rumah Makan Gratis, Aditya Prayoga.
Aditya menceritakan bahwa ia pernah dinyatakan mandul oleh dokter setelah mengalami hernia atau turun berok, di mana ususnya turun hingga ke dengkul. Video sudah ditonton sebanyak 25,1 juta kali sejak di-posting pada tanggal 16 Oktober 2022, dan disukai sebanyak 866,1 ribu kali.
Setelah melakukan pencarian informasi menggunakan Google, saya menemukan beberapa artikel tentang hernia atau turun berok.
Dalam artikel di alodokter.com dijelaskan bahwa turun berok hanya terjadi di perut, pusar, dan selangkangan.
Menurut sebuah artikel kesehatan di Liputan6.com, hernia adalah gangguan kesehatan akibat timbulnya benjolan pada tubuh karena terjadi tekanan dalam tubuh hingga menekan bagian otot atau jaringan di sekitarnya. Hernia biasa juga disebut dengan turun berok. Penyakit ini biasanya muncul di area antara dada dan pinggul.
Dengan demikian, pernyataan turun bero hingga dengkul/lutut adalah keliru.
Aditya menceritakan bahwa ia pernah dinyatakan mandul oleh dokter setelah mengalami hernia atau turun berok, di mana ususnya turun hingga ke dengkul. Video sudah ditonton sebanyak 25,1 juta kali sejak di-posting pada tanggal 16 Oktober 2022, dan disukai sebanyak 866,1 ribu kali.
Setelah melakukan pencarian informasi menggunakan Google, saya menemukan beberapa artikel tentang hernia atau turun berok.
Dalam artikel di alodokter.com dijelaskan bahwa turun berok hanya terjadi di perut, pusar, dan selangkangan.
Menurut sebuah artikel kesehatan di Liputan6.com, hernia adalah gangguan kesehatan akibat timbulnya benjolan pada tubuh karena terjadi tekanan dalam tubuh hingga menekan bagian otot atau jaringan di sekitarnya. Hernia biasa juga disebut dengan turun berok. Penyakit ini biasanya muncul di area antara dada dan pinggul.
Dengan demikian, pernyataan turun bero hingga dengkul/lutut adalah keliru.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Noy Husain (Relawan Mafindo).
Turun berok, atau secara medis disebut penyakit hernia, merupakan kondisi di mana organ dalam tubuh menonjol melalui celah pada otot atau jaringan penyangga di dalam tubuh. Kondisi ini disebabkan oleh melemahnya otot atau jaringan penyangga organ tubuh. Turun berok bisa terjadi di perut, pusar, dan selangkangan, tidak sampai ke dengkul/lutut.
Turun berok, atau secara medis disebut penyakit hernia, merupakan kondisi di mana organ dalam tubuh menonjol melalui celah pada otot atau jaringan penyangga di dalam tubuh. Kondisi ini disebabkan oleh melemahnya otot atau jaringan penyangga organ tubuh. Turun berok bisa terjadi di perut, pusar, dan selangkangan, tidak sampai ke dengkul/lutut.
Rujukan
- https://www.alodokter.com/turun-berok-jangan-dianggap-sepele-ketahui-penanganan-yang-tepat
- https://www.liputan6.com/health/read/3908658/kenali-penyakit-hernia-penyebab-dan-cara-mengobatinya-agar-tak-semakin-parah
- https://turnbackhoax.id/2023/10/18/salah-perut-saya-ketimpa-semen-usus-saya-turun-ke-dengkul-turun-berok/
(GFD-2023-13829) [SALAH] BP Batam Minta Warga Bayar Selisih Harga Rumah
Sumber: WHATSAPPTanggal publish: 17/10/2023
Berita
Perihal dengan adanya stiker itu. LBH memberitahukan ke warga. Untuk rumah yang sudah di verifikasi yang harganya di bawah 120 jt. Warga harus membayar sisa kekurangan sebagaimana mestinya.
Contoh: kalau ada rumah warga yang harganya 40 juta, warga harus membayar sisanya 80 JT ke BP Batam.
Oleh karena itu, warga menolak untuk relokasi.
“Untuk Status Ambon-ambon atk.”
Demikian yang dapat saya informasikan. Terimakasih.:pray::skin-tone-2:”
Contoh: kalau ada rumah warga yang harganya 40 juta, warga harus membayar sisanya 80 JT ke BP Batam.
Oleh karena itu, warga menolak untuk relokasi.
“Untuk Status Ambon-ambon atk.”
Demikian yang dapat saya informasikan. Terimakasih.:pray::skin-tone-2:”
Hasil Cek Fakta
Beredar pesan berantai di WhatsApp yang mengatasnamakan BP Batam berisi informasi yang mengharuskan warga membayar elisih harga rumah kepada BP Batam. Selisih harga itu dibayarkan jika rumah warga yang ditempati saat ini, nilainya lebih rendah dari pada rumah permanen yang diberikan BP Batam, untuk warga yang terdampak pengembangan Rempang Eco City.
Berdasarkan hasil penelusuran, Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait menegaskan, narasi yang tersebar di media sosial WhatsApp itu adalah hoaks.
BP Batam tidak pernah meminta kepada warga untuk membayar apapun. Termasuk selisih nilai rumah yang ditempati saat ini dengan rumah yang disediakan oleh BP Batam.
“Informasi itu saya tegaskan tidak benar. BP Batam, tidak pernah meminta apapun kepada warga,” ujar Ariastuty, Jumat (6/10/2023).
Ia menjelaskan, untuk warga yang terdampak pengembangan Rempang Eco City akan diberikan rumah tipe 45 senilai Rp 120 juta, dengan lahan maksimal seluas 500 meter persegi.
Namun, jika masyarakat mempunyai rumah yang nilainya lebih besar atas penilaian dari Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP), maka akan diberikan tambahan sesuai dengan selisih nilai rumah.
Sebagai contoh, jika masyarakat mempunyai rumah senilai Rp 500 juta sesuai penilaian dari KJPP, maka BP Batam akan memberikan rumah tipe 45 senilai Rp 120 juta, dan ditambah dengan uang sebesar Rp 380 juta.
Untuk itu, ia menghimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai keberadaan pesan-pesan hoaks yang akhir-akhir ini sudah sangat mengkhawatirkan.
Sejumlah oknum tak bertanggung jawab dengan sengaja membuat berita bohong yang tujuannya untuk menciptakan suasana tidak kondusif di Kota Batam.
Berdasarkan hasil penelusuran, Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait menegaskan, narasi yang tersebar di media sosial WhatsApp itu adalah hoaks.
BP Batam tidak pernah meminta kepada warga untuk membayar apapun. Termasuk selisih nilai rumah yang ditempati saat ini dengan rumah yang disediakan oleh BP Batam.
“Informasi itu saya tegaskan tidak benar. BP Batam, tidak pernah meminta apapun kepada warga,” ujar Ariastuty, Jumat (6/10/2023).
Ia menjelaskan, untuk warga yang terdampak pengembangan Rempang Eco City akan diberikan rumah tipe 45 senilai Rp 120 juta, dengan lahan maksimal seluas 500 meter persegi.
Namun, jika masyarakat mempunyai rumah yang nilainya lebih besar atas penilaian dari Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP), maka akan diberikan tambahan sesuai dengan selisih nilai rumah.
Sebagai contoh, jika masyarakat mempunyai rumah senilai Rp 500 juta sesuai penilaian dari KJPP, maka BP Batam akan memberikan rumah tipe 45 senilai Rp 120 juta, dan ditambah dengan uang sebesar Rp 380 juta.
Untuk itu, ia menghimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai keberadaan pesan-pesan hoaks yang akhir-akhir ini sudah sangat mengkhawatirkan.
Sejumlah oknum tak bertanggung jawab dengan sengaja membuat berita bohong yang tujuannya untuk menciptakan suasana tidak kondusif di Kota Batam.
Kesimpulan
Informasi menyesatkan. Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait menegaskan, narasi yang tersebar di media sosial WhatsApp itu adalah hoaks. BP Batam tidak pernah meminta kepada warga untuk membayar apapun. Termasuk selisih nilai rumah yang ditempati saat ini dengan rumah yang disediakan oleh BP Batam.
Rujukan
(GFD-2023-13828) [SALAH] Video Ibu Felix Korban Bullying di Cilacap Mengamuk Saat Bertemu Pelaku
Sumber: instagram.comTanggal publish: 17/10/2023
Berita
“Momen orang tua korban bertemu dengan pelaku, kabarnya orang tua korban sampai tak mau makan karena melihat anaknya yang sedang sakit. Namun sekarang kondisinya berangsur membaik. Buat felix cepet sembuh yaa :innocent:”
Hasil Cek Fakta
Video di Instagram menunjukkan seorang ibu mengamuk yang diduga merupakan orang tua dari Felix, korban pembullyan, di Cilacap, ia mengamuk saat bertemu dengan pelaku pembullyan. Diketahui video pembullyan terhadap Felix di Cilacap sebelumnya viral pada 26 September 2023.
Setelah ditelusuri video tersebut berbeda konteks dengan kasus bullying di Cilacap, faktanya konteks video tersebut adalah ibu dari korban bullying di Cirebon saat dimediasi bertemu dengan pelaku bullying dan orang tuanya. Video tersebut sebelumnya sudah terpublikasi di TikTok pada 2 September 2023, sedangkan video Felix viral pada 26 September 2023.
Dengan demikian, video ibu Felix korban bullying di Cilacap mengamuk saat bertemu pelaku adalah tidak benar dengan kategori Konteks yang Salah.
Setelah ditelusuri video tersebut berbeda konteks dengan kasus bullying di Cilacap, faktanya konteks video tersebut adalah ibu dari korban bullying di Cirebon saat dimediasi bertemu dengan pelaku bullying dan orang tuanya. Video tersebut sebelumnya sudah terpublikasi di TikTok pada 2 September 2023, sedangkan video Felix viral pada 26 September 2023.
Dengan demikian, video ibu Felix korban bullying di Cilacap mengamuk saat bertemu pelaku adalah tidak benar dengan kategori Konteks yang Salah.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Mochamad Marcell
Faktanya video tersebut bukan ibu dari korban bullying di Cilacap, melainkan kasus bullying yang berbeda yang terjadi di Cirebon. Sehingga video tersebut tidak ada kaitannya dengan kasus bullying terhadap Felix yang terjadi pada akhir September 2023. Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Faktanya video tersebut bukan ibu dari korban bullying di Cilacap, melainkan kasus bullying yang berbeda yang terjadi di Cirebon. Sehingga video tersebut tidak ada kaitannya dengan kasus bullying terhadap Felix yang terjadi pada akhir September 2023. Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Rujukan
(GFD-2023-13827) [SALAH] GAMBAR GANJAR PRANOWO BERSALAMAN DENGAN PRESIDEN TIONGKOK
Sumber: facebook.comTanggal publish: 17/10/2023
Berita
“BERSIAPLAH INDONESIA AKAN DI MISKINKAN TERNYATA ADA SKENARIO INI ANTARA GANJAR, JOKOWI DAN KOMUNIS CINA
Alamat jadi kacung lagi nih… hingga tega merendahkan bangsanya sendiri.
Yakin cawapres ini jika jika jadi presiden bisa membawa NKRI menjadi negara yang beraulat dan bermartabat..?!!!?”
Alamat jadi kacung lagi nih… hingga tega merendahkan bangsanya sendiri.
Yakin cawapres ini jika jika jadi presiden bisa membawa NKRI menjadi negara yang beraulat dan bermartabat..?!!!?”
Hasil Cek Fakta
Akun Facebook bernama Abu Tia, membagikan sebuah gambar, yang memperlihatkan foto dari salah satu calon presiden, Ganjar Pranowo, yang sedang bersalaman dengan Presiden Tiongkok, Xi Jinping, dengan posisi sedikit membungkuk. Di dalam gambar tersebut juga tampak Presiden Joko Widodo dan sebuah narasi yang berbunyi, “BERSIAPLAH INDONESIA AKAN DI MISKINKAN TERNYATA ADA SKENARIO INI ANTARA GANJAR, JOKOWI DAN KOMUNIS CINA”.
Namun setelah melakukan penelusuran terkait dengan gambar tersebut, ditemukan beberapa kekeliruan yang terkandung di dalamnya. Jika menelusuri melalui laman pencarian Google dan Yandex, tidak ditemukan sebuah artikel atau video yang menunjukkan bahwa Capres Ganjar Pranowo telah bersalaman dengan Presiden Xi Jinping seperti yang terlihat pada gambar. Gambar tersebut telah melalui proses pengeditan, sehingga menunjukkan seolah-olah Ganjar Pranowo terngah bersalaman dengan Presiden Xi Jinping.
Sementara mengenai gambar dari Presiden Xi Jinping dan Presiden Jokowi yang ada di dalamnya, ditemukan sebuah gambar serupa dari salah satu artikel milik media Cina di laman infoseekchina.blogspot.com. Artikel yang diunggah pada 17 November 2022 tersebut mengulas informasi tentang pertemuan keduanya di Pulau Bali, berkenaan dengan rencana pengembangan vaksin Covid-19. Di dalam artikel tersebut, disertakan sebuah gambar yang serupa dengan gambar yang terdapat di dalam unggahan Facebook tersebut. Namun terdapat sedikit perbedaan yaitu, bahwa gambar yang ada di dalam unggahan Facebook tersebut telah dicerminkan sehingga mengalami perubahan posisi.
Jadi dapat disimpulkan, bahwa gambar yang memperlihatkan Ganjar Pranowo tengah bersalaman dengan Presiden Tiongkok, Xi Jinping, merupakan gambar hasil editan dan termasuk ke dalam informasi yang dimanipulasi atau manipulated content.
Namun setelah melakukan penelusuran terkait dengan gambar tersebut, ditemukan beberapa kekeliruan yang terkandung di dalamnya. Jika menelusuri melalui laman pencarian Google dan Yandex, tidak ditemukan sebuah artikel atau video yang menunjukkan bahwa Capres Ganjar Pranowo telah bersalaman dengan Presiden Xi Jinping seperti yang terlihat pada gambar. Gambar tersebut telah melalui proses pengeditan, sehingga menunjukkan seolah-olah Ganjar Pranowo terngah bersalaman dengan Presiden Xi Jinping.
Sementara mengenai gambar dari Presiden Xi Jinping dan Presiden Jokowi yang ada di dalamnya, ditemukan sebuah gambar serupa dari salah satu artikel milik media Cina di laman infoseekchina.blogspot.com. Artikel yang diunggah pada 17 November 2022 tersebut mengulas informasi tentang pertemuan keduanya di Pulau Bali, berkenaan dengan rencana pengembangan vaksin Covid-19. Di dalam artikel tersebut, disertakan sebuah gambar yang serupa dengan gambar yang terdapat di dalam unggahan Facebook tersebut. Namun terdapat sedikit perbedaan yaitu, bahwa gambar yang ada di dalam unggahan Facebook tersebut telah dicerminkan sehingga mengalami perubahan posisi.
Jadi dapat disimpulkan, bahwa gambar yang memperlihatkan Ganjar Pranowo tengah bersalaman dengan Presiden Tiongkok, Xi Jinping, merupakan gambar hasil editan dan termasuk ke dalam informasi yang dimanipulasi atau manipulated content.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Gabriela Nauli Sinaga
Faktanya, gambar Capres Ganjar Pranowo yang bersalaman dengan Presiden Tiongkok, Xi Jinping, merupakan gambar hasil editan.
Faktanya, gambar Capres Ganjar Pranowo yang bersalaman dengan Presiden Tiongkok, Xi Jinping, merupakan gambar hasil editan.
Rujukan
Halaman: 3914/6773



