• (GFD-2021-6955) [SALAH] Obat dan Bahan Herbal Mencegah Covid

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 20/05/2021

    Berita

    Beredar sebuah pesan berantai melalui Whatsapp yang menyebarkan daftar obat-obatan dan bahan-bahan herbal yang diklaim dapat mencegah Covid-19. Pesan tersebut juga mencantumkan takaran minum dan pengolahan bahan-bahan herbal tersebut.
    Obat herbal Covid-19
    Obat herbal cobid
    Herbal covid 19
    Obat herbal manjur

    Hasil Cek Fakta

    Setelah melakukan penelusuran, hal tersebut tidak benar. Melansir dari laman WHO, hingga saat ini WHO tidak menyarankan penggunaan obat-obatan tertentu yang dapat mencegah seseorang terjangkit Covid-19. Begitupun dengan herbal, hingga saat ini penggunaan herbal, seperti jahe belum memiliki bukti ilmiah dapat mencegah Covid-19.

    Dengan demikian, pesan berantai melalui Whatsapp yang menunjukkan daftar obat-obatan dan bahan-bahan herbal yang dapat mencegah Covid-19 tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Nadine Salsabila Naura Marhaeni (Universitas Diponegoro)

    Hal tersebut tidak benar. Hingga sat ini, WHO belum menetapkan obat dan bahan herbal tertentu yang dapat dikonsumsi untuk mencegah Covid-19.

    Rujukan

  • (GFD-2021-6954) [SALAH] Video Masjid di Palestina Dibom Yahudi

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 20/05/2021

    Berita

    Sebuah video yang diklaim salah satu masjid di Palestina dibom oleh Yahudi beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan akun Facebook Harri Yanto pada 19 Mei 2021.

    Video berdurasi 17 detik itu memperlihatkan detik-detik sebuah bangunan mirip masjid hancur akibat ledakan. Video tersebut kemudian dikaitkan dengan salah satu masjid di Palestina yang dibom yahudi sewaktu azan.

    "Zionis Yahudi k3P4R4T BIPANG Laknattullah 🐸🐷💀😡😈," tulis akun Facebook Harri Yanto.

    Konten yang disebarkan akun Facebook Harri Yanto telah 5 kali dibagikan dan telah direspons beberapa warganet.

    Hasil Cek Fakta

    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim salah satu masjid di Palestina dibom oleh Yahudi. Penelusuran dilakukan dengan mengunggah gambar tangkapan layar dari video tersebut ke situs Google Images.

    Hasilnya terdapat beberapa artikel yang membantah klaim tersebut. Satu di antaranya artikel berjudul "Syrian Shrine Demolished By ISIS Shared As Mosque Attacked By Israel" yang dimuat situs boomlive.in pada 19 Mei 2021.

    Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa bangunan dalam video tersebut bukan masjid di Palestina, melainkan Kuil Uwais al-Qarani.

    Berdasarkan penelusuran, video serupa pernah diunggah channel YouTube The Savior Imam Al Mahdi a.s. is here !!! pada 8 Juni 2014 lalu. Video itu berjudul "ISIS ont démoli le Sanctuaire de Ouweis al-Qarani".

    Boomlive.in juga menemukan artikel dari Juni 2014 yang menampilkan video yang sama di situs Turki. Artikel itu berjudul "Teroris yang didukung Turki yang merupakan musuh Islam meledakkan Kuil Uwais Qarani".

    Pusat Komunikasi Strategis Universitas Negeri Arizona menerbitkan laporan berjudul, "Penghancuran Tempat Suci Uwais di Raqqa, Suriah" pada Mei 2014 yang menampilkan tweet tentang penghancuran tempat suci Uwais al-Qarani di al-Raqqa, Suriah.

    Institut Pelatihan dan Penelitian PBB pada 2015 menerbitkan laporan, berjudul Situs Warisan Dunia Suriah. Laporan itu menunjukkan perbandingan struktur tempat suci, Uwais al-Qarani dan tempat suci untuk Ammar ibn Yasir yang dirusak oleh ISIS.

    Kesimpulan

    Video yang diklaim salah satu masjid di Palestina dibom oleh Yahudi ternyata tidak benar. Faktanya, bangunan yang hancur dalam video tersebut bukan masjid di Palestina, melainkan sebuah kuil bersejarah di Suriah.

    Rujukan

  • (GFD-2021-6953) [SALAH] Magnet Bisa Menempel pada Lengan Orang yang Sudah Divaksin Covid-19

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 20/05/2021

    Berita

    Beredar di media sosial postingan terkait magnet yang menempel pada lengan orang yang sudah divaksin covid-19. Postingan ini ramai dibagikan sejak beberapa waktu lalu.

    Salah satu yang mempostingnya adalah akun bernama Adiba Yasmi II. Ia mempostingnya di Facebook pada 16 Mei 2021.

    Dalam postingannya terdapat video berdurasi 25 detik. Video itu menunjukkan sebuah magnet yang tertempel pada lengan seseorang yang diklaim sudah divaksin covid-19.

    Selain itu akun tersebut juga menambahkan narasi: "TRUE OR FALSE, YOU CAN TRY IT WITH THAT MAGNET..I KNOW THIS MAGNET IS ALWAYS ATTACHED TO METAL AND STEEL IRON KPD .. BG ANYONE WHO HAS TAKEN THE COVID19 VACCINE INJECTION, CAN TRY THIS METHOD FOR THE PATIENT ... THE CONTENT OF THE VACCINE TAKEN BY THE PEOPLE SHOULD BE INVESTIGATED ... IT ALSO DEPENDS ON KPD KJ ... THE PEOPLE ARE GROWING INTELLIGENT ..."

    atau dalam Bahasa Indonesia : "BENAR ATAU SALAH, ANDA BISA MENCOBA DENGAN MAGNET ITU .. SAYA TAHU MAGNET INI SELALU TERLAMPIR PADA KPD BESI LOGAM DAN BAJA .. BG SIAPA PUN YANG TELAH MENGAMBIL INJEKSI VAKSIN COVID19, DAPAT MENCOBA METODE INI UNTUK PASIEN ... ISI VAKSIN YANG DIAMBIL ORANG HARUS DILINDUNGI ... JUGA TERGANTUNG KPD KJ ... ORANG YANG TUMBUH CERDAS"

    Hasil Cek Fakta

    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan mengetik "Fact Check Magnet Vaccines" di mesin pencarian Google. Hasilnya ada beberapa artikel yang berkaitan dengan kata kunci.

    Salah satunya dari AFP Fact Check berjudul "Covid-19 vaccines do not contain magnetic microchips" yang tayang 14 Mei 2021.

    Dalam artikel tersebut terdapat penjelasan dari Dr Stephen Schrantz, spesialis penyakit menular di University of Chicago Medicine.

    "Divaksin Covid-19 tidak dapat menyebabkan lengan Anda menjadi magnet. Ini tipuan, jelas dan sederhana. Sama sekali tidak mungkin vaksin dapat menyebabkan reaksi yang ditunjukkan dalam video yang diposting ke Instagram dan / atau YouTube ini," ujar Dr Stephen.

    Selain itu terdapat juga penjelasan dari Dr Thomas Hope, peneliti vaksin dan profesor biologi sel dan perkembangan di Fakultas Kedokteran Universitas Northwestern Feinberg.

    "Hal seperti ini tidak mungkin terjadi. Bahan dalam vaksin isinya protein dan lipid, garam, air, dan bahan kimia yang menjaga pH dan semuanya tidak bisa berinteraksi dengan magnet," ujar Hope.

    Selain itu ada juga artikel dari USAtoday.com berjudul "Fact check: COVID-19 vaccines don't cause magnetic reactions or contain tracking devices" yang tayang 12 Mei 2021.

    Dalam artikel itu terdapat penjelasan dari virologis Angela Rasmussen. "Video itu sangat konyol, vaksin tidak bisa membuat lengan Anda menarik magnet. Sepertinya orang dalam video itu menempelkan sesuatu pada lengannya dengan keringat atau lainnya," ucapnya.

    Kesimpulan

    Postingan video yang mengklaim magnet bisa menempel pada lengan orang yang sudah divaksin covid-19 adalah hoaks.

    Rujukan

  • (GFD-2021-6952) [SALAH] Sebut Munarman Mirip HRS Dalam Skandal Asmara, Ade: Allah Membuka Mata Kita Siapa Sebenarnya Mereka Haus Sex Dan Kejaliman

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 19/05/2021

    Berita

    Akun facebook bernama Zulfan Syah mengunggah gambar berupa tangkapan layar sebuah artikel dengan sampul menampilkan wajah Ade Armando dengan judul “Sebut Munarman Mirip HRS Dalam Skandal Asmara, Ade: Allah Membuka Mata Kita Siapa Sebenarnya Mereka Haus Sex Dan Kejaliman”.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran, foto tangkapan layar tersebut merupakan suntingan atau editan. Foto asli tangkapan layar asli artikel berasal dari suara.com berjudul “Sebut Munarman Mirip HRS Dalam Skandal Asmara, Ade: Allah Membuka Mata Kita” pada minggu, 2 mei 2021.

    Kesimpulan

    Foto Suntingan atau editan. Foto asli tangkapan layar asli artikel berasal dari suara.com berjudul “Sebut Munarman Mirip HRS Dalam Skandal Asmara, Ade: Allah Membuka Mata Kita” pada minggu, 2 mei 2021.

    Rujukan