Beredar akun WhatsApp Wakil Wali Kota Sukabumi Andri S Hamami “085805025738”. akun tersebut memakai nama dan foto profil Andri Setiawan Hamami.
(GFD-2022-10779) [SALAH] Akun WhatsApp Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami “085805025738”
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 21/10/2022
Berita
Hasil Cek Fakta
Wakil Wali Kota Sukabumi, Andri Setiawan Hamami memberikan klarifikasi melalui Diskominfo Kota Sukabumi bahwa akun WhatsApp yang beredar bukan miliknya. Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk waspada dan berhati-hati terhadap segala upaya penipuan.
Berdasarkan informasi di atas akun WhatsApp Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami “08580502573 adalah hoaks dan masuk kategori konten tiruan.
Berdasarkan informasi di atas akun WhatsApp Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami “08580502573 adalah hoaks dan masuk kategori konten tiruan.
Kesimpulan
hasil periksa fakta Rahmah an.
Akun palsu. Dinas Kominfo dan Informatika Kota Sukabumi meemberikan klarifikasi bahwa nomor tersebut bukan milik Andri S Hamami.
Akun palsu. Dinas Kominfo dan Informatika Kota Sukabumi meemberikan klarifikasi bahwa nomor tersebut bukan milik Andri S Hamami.
Rujukan
(GFD-2022-10778) [SALAH] Lowongan Kerja JNE Kediri
Sumber: facebook.comTanggal publish: 21/10/2022
Berita
Beredar postingan di grup Facebook terkait informasi lowongan kerja JNE Kediri dengan beberapa posisi yang dibutuhkan dan diarahkan untuk mengklik tautan link yang tersedia. Saat di buka link tersebut menampilkan judul “FORMULIR PELAMARAN KARYAWAN & KARYAWATI JALUR NUGRAHA EKA (JNE) KOTA KEDIRI” dengan mencantumkan beberapa persyaratan pelamar. Pelamar akan diarahkan untuk mengisi nama, posisi yang diinginkan hingga mengunggah identitas pribadi yaitu ktp berserta foto selfie besama ktp, kartu keluarga dan tabungan pribadi.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, tautan link lowongan kerja tersebut adalah hoaks. JNE Kediri mengonfirmasi melalui akun Instagram resminya @jne.kediri bahwa JNE Kediri tidak pernah membuka lowongan pekerjaan melalui web dan meminta pungutan biaya. Informasi terkait lowongan pekerjaan dan lainnya hanya ada di Instagram resmi @jne.kediri. Pihak JNE Kediri juga menambahkan, jika teman JNE menemukan hal yang mencurigakan mengatasnamakan JNE Kediri diharap segera melapor ke telpon/Whatsapp 0354 695167 dan 0815 1579 1098.
Diharapkan masyarakat lebih bijak dan berhati-hati dalam menerima informasi maupun membagikan data pribadi. Berdasarkan informasi di atas link lowongan kerja JNE Kediri adalah hoaks dan masuk kategori konten tiruan.
Diharapkan masyarakat lebih bijak dan berhati-hati dalam menerima informasi maupun membagikan data pribadi. Berdasarkan informasi di atas link lowongan kerja JNE Kediri adalah hoaks dan masuk kategori konten tiruan.
Kesimpulan
hasil periksa fakta Rahmah an.
Loker palsu. Informasi resmi terkait lowongan pekerjaan akan diumumkan melalui Instagram resmi yaitu @jne.kediri.
Loker palsu. Informasi resmi terkait lowongan pekerjaan akan diumumkan melalui Instagram resmi yaitu @jne.kediri.
Rujukan
(GFD-2022-10777) [SALAH] Akun Facebook KJRI Dubai
Sumber: facebook.comTanggal publish: 21/10/2022
Berita
Beredar akun dengan nama KJRI Dubai. Akun tersebut mencantumkan alamat, nomor telepon, email serta situs Kementerian Luar Negeri dan mengirimkan pesan kepada pengguna Facebook berisikan pemenang hadiah uang tunai.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, melalui akun Facebook resminya, KJRI Dubai mengklarifikasi bahwa akun tersebut palsu. Akun resmi sosial media KJRI Dubai antara lain:
-Website: www.kemlu.go.id/dubai
-Facebook: KJRI Dubai (Ada Centang Biru)
-Instagram: indonesiaindubai (Ada Centang Biru)
-Twitter: kjridubai
-Email: dubai.kjri@kemlu.go.id
-Telp: +971-4-398-5666.
-Layanan Dokumen: (Whatsapp: +971-56-603-7080).
-Bag. Perlindungan WNI: (+971-56-332-2611/ +971-564-170-333).
Berdasarkan penjelasan di atas, akun Facebook KJRI Dubai adalah palsu dan merupakan konten tiruan.
-Website: www.kemlu.go.id/dubai
-Facebook: KJRI Dubai (Ada Centang Biru)
-Instagram: indonesiaindubai (Ada Centang Biru)
-Twitter: kjridubai
-Email: dubai.kjri@kemlu.go.id
-Telp: +971-4-398-5666.
-Layanan Dokumen: (Whatsapp: +971-56-603-7080).
-Bag. Perlindungan WNI: (+971-56-332-2611/ +971-564-170-333).
Berdasarkan penjelasan di atas, akun Facebook KJRI Dubai adalah palsu dan merupakan konten tiruan.
Kesimpulan
hasil periksa fakta Rahmah an.
Akun palsu. Akun Facebook asli milik KJRI Dubai sudah memiliki tanda centang biru dengan tautan: https://www.facebook.com/indonesiaindubai.
Akun palsu. Akun Facebook asli milik KJRI Dubai sudah memiliki tanda centang biru dengan tautan: https://www.facebook.com/indonesiaindubai.
Rujukan
(GFD-2022-10776) [SALAH] Uskup Katolik se Jabodetabek Deklarasi Dukung Anies Baswedan Jadi Presiden
Sumber: Youtube.comTanggal publish: 21/10/2022
Berita
Sebuah kanal Youtube bernama OFFICIAL NEWS UPDATE mengunggah video berjudul “30 MENIT YANG LALU..!! USKUP KATOLIK SE JABODETABEK DEKLARASI DUKUNG ANIES PRESIDEN”. Dalam thumbnail video tersebut terdapat foto Anies tengah berpidato di dalam sebuah gereja.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) mengklarifikasi beredarnya video dengan narasi Uskup seJabodetabek deklarasi dukung Anies Baswedan menjadi presiden di media sosial. Keuskupan Agung Jakarta menegaskan bahwa video tersebut tidak benar.
Keuskupan Agung Jakarta menyatakan bahwa Gereja Katolik Indonesia tetap menjaga netralitas. Gereja Katolik ditegaskannya mendorong proses politik yang menjunjung prinsip dan etika untuk kebaikan bersama.
Romo Adi juga menegaskan bahwa pertemuan Anies dengan Uskup Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo, di Katedral Jakarta bukanlah pertemuan politik. Pertemuan yang digelar pada 28 September itu, kata dia, merupakan kunjungan Anies dalam rangka berpamitan sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Sementara itu, Isi video di kanal Youtube tersebut memperlihatkan kunjungan Anies Baswedan ke beberapa Gereja Katolik dan Protestan saat perayaan Natal, tidak ada pembahasan yang menyebutkan uskup se Jabodetabek deklarasi dukung Anies Baswedan Capres. Untuk foto thumbnail sendiri merupakan foto editan dari 2 gambar yang berbeda.
Foto Anies yang sedang berpidato merupakan momen saat Anies tengah menghadiri acara penyerahan IMB gereja damai kristus Kampung Duri. Sementara foto yang diklaim gabungan uskup di bagian belakang merupakan acara upacara Penahbisan Pendeta bagi Ev. Sekieli Daeli oleh BP Sinode GKT pada 23 Juni 2021.
Keuskupan Agung Jakarta menyatakan bahwa Gereja Katolik Indonesia tetap menjaga netralitas. Gereja Katolik ditegaskannya mendorong proses politik yang menjunjung prinsip dan etika untuk kebaikan bersama.
Romo Adi juga menegaskan bahwa pertemuan Anies dengan Uskup Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo, di Katedral Jakarta bukanlah pertemuan politik. Pertemuan yang digelar pada 28 September itu, kata dia, merupakan kunjungan Anies dalam rangka berpamitan sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Sementara itu, Isi video di kanal Youtube tersebut memperlihatkan kunjungan Anies Baswedan ke beberapa Gereja Katolik dan Protestan saat perayaan Natal, tidak ada pembahasan yang menyebutkan uskup se Jabodetabek deklarasi dukung Anies Baswedan Capres. Untuk foto thumbnail sendiri merupakan foto editan dari 2 gambar yang berbeda.
Foto Anies yang sedang berpidato merupakan momen saat Anies tengah menghadiri acara penyerahan IMB gereja damai kristus Kampung Duri. Sementara foto yang diklaim gabungan uskup di bagian belakang merupakan acara upacara Penahbisan Pendeta bagi Ev. Sekieli Daeli oleh BP Sinode GKT pada 23 Juni 2021.
Kesimpulan
Informasi menyesatkan. Sekretaris Jendral Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) Adi Prasojo membantah klaim tersebut. Keuskupan Agung Jakarta menyatakan bahwa Gereja Katolik Indonesia tetap menjaga netralitas. Gereja Katolik ditegaskannya mendorong proses politik yang menjunjung prinsip dan etika untuk kebaikan bersama.
Rujukan
Halaman: 3909/6015