(Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia):
“The Wall Street Journal: “Bom yang dijatuhkan di rumah sakit adalah MK-84 Amerika”. Dibayar oleh pemerintahan Biden. Bom ini berpemandu presisi, terbesar di keluarga MK dan memiliki berat sekitar 950 kg.
#WarCrimes #GazaHospital #PalestineGenocide
(GFD-2023-13998) [SALAH] Artikel The Wall Street Journal: “Bom yang dijatuhkan di Rumah Sakit Gaza adalah buatan AS MK-84”
Sumber: twitter.comTanggal publish: 31/10/2023
Berita
Hasil Cek Fakta
Akun Twitter bercentang biru @AliIbra713 mengunggah foto dan menulis klaim bahwa bom yang dijatuhkan di rumah sakit Gaza merupakan bom buatan AS MK-84, yang juga memiliki berat 950 kg dan sangat presisi. Selain itu, @AliIbra713 juga mengatakan informasi tersebut dilansir dari artikel berita The Wall Street Journal. Cuitan dan foto tersebut diunggah pada 18 Oktober 2023.
Berdasarkan hasil penelusuran, informasi tersebut menyesatkan. Setelah dilakukan pencarian di Google mengenai artikel The WSJ yang menyebutkan bom MK-84 di rumah sakit Gaza, terlihat banyak artikel debunk yang telah ditulis beberapa media baik nasional maupun internasional.
Reuters pernah membahas informasi serupa yang menjelaskan bahwa The WSJ tidak pernah menghubungkan pengeboman di rumah sakit Gaza dengan bom buatan AS, terutama bom MK-84. Artikel Reuters tersebut berjudul “Fact Check: WSJ did not say US-made bomb caused Gaza hospital blast”.
Selain itu, PolitiFact juga telah mengunggah hasil temuan berjudul “The Wall Street Journal reported that the Oct. 17 Gaza hospital explosion was caused by an American missile.” dan mengkategorikan informasi tersebut sebagai “False”.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh @AliIbra713 merupakan konten yang menyesatkan.
Berdasarkan hasil penelusuran, informasi tersebut menyesatkan. Setelah dilakukan pencarian di Google mengenai artikel The WSJ yang menyebutkan bom MK-84 di rumah sakit Gaza, terlihat banyak artikel debunk yang telah ditulis beberapa media baik nasional maupun internasional.
Reuters pernah membahas informasi serupa yang menjelaskan bahwa The WSJ tidak pernah menghubungkan pengeboman di rumah sakit Gaza dengan bom buatan AS, terutama bom MK-84. Artikel Reuters tersebut berjudul “Fact Check: WSJ did not say US-made bomb caused Gaza hospital blast”.
Selain itu, PolitiFact juga telah mengunggah hasil temuan berjudul “The Wall Street Journal reported that the Oct. 17 Gaza hospital explosion was caused by an American missile.” dan mengkategorikan informasi tersebut sebagai “False”.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh @AliIbra713 merupakan konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.
Konten yang menyesatkan. The Wall Street Journal tidak pernah menulis berita tersebut.
Konten yang menyesatkan. The Wall Street Journal tidak pernah menulis berita tersebut.
Rujukan
(GFD-2023-13997) [SALAH] Video Rusia Menyerang Israel pada Oktober 2023
Sumber: TIKTOK.COMTanggal publish: 31/10/2023
Berita
(Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia):
“Hari ini Rusia menyerang Israel.
#Israel #Gaza”.
“Hari ini Rusia menyerang Israel.
#Israel #Gaza”.
Hasil Cek Fakta
Akun TikTok @fastnews22 mengunggah video yang menunjukkan seorang pilot sedang menerbangkan pesawat tempur yang diklaim sebagai pilot Rusia yang sedang menyerang Israel. Selain itu, pada keterangan video juga tertulis bahwa video direkam tepat pada saat penyerangan ke Israel sedang terjadi. Video yang diunggah pada 21 Oktober tersebut telah disukai 352 orang, dibagikan ulang 15 kali, serta telah disimpan sebagai koleksi pribadi oleh 24 pengguna TikTok.
Berdasarkan hasil penelusuran, informasi tersebut menyesatkan. Video serupa telah banyak beredar di internet sejak 2022, terutama di platform TikTok. Salah satu pengguna TikTok dengan nama @aviation_ethusiast mengunggah video yang sama persis pada 2 Oktober 2022 dengan keterangan video yang berbunyi sebagai berikut: “Just wanna go fast… #f16 #military #aviation #airforce”.
Terlebih lagi, informasi serupa pernah dibahas oleh PolitiFact dengan judul “Video shows Russia attacking Israel in October 2023” dan mengkategorikannya sebagai False.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh @fastnews22 merupakan konten yang menyesatkan.
Berdasarkan hasil penelusuran, informasi tersebut menyesatkan. Video serupa telah banyak beredar di internet sejak 2022, terutama di platform TikTok. Salah satu pengguna TikTok dengan nama @aviation_ethusiast mengunggah video yang sama persis pada 2 Oktober 2022 dengan keterangan video yang berbunyi sebagai berikut: “Just wanna go fast… #f16 #military #aviation #airforce”.
Terlebih lagi, informasi serupa pernah dibahas oleh PolitiFact dengan judul “Video shows Russia attacking Israel in October 2023” dan mengkategorikannya sebagai False.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh @fastnews22 merupakan konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.
Konten yang menyesatkan. Video tersebut diunggah oleh seorang pilot AS tahun 2022 dan tidak ada hubungannya dengan penyerangan ke Israel.
Konten yang menyesatkan. Video tersebut diunggah oleh seorang pilot AS tahun 2022 dan tidak ada hubungannya dengan penyerangan ke Israel.
Rujukan
(GFD-2023-13996) [SALAH] Ribuan Kader Demokrat Dukung Anies, AHY Ketakutan!
Sumber: Youtube.comTanggal publish: 31/10/2023
Berita
Ahy Gigit Jari!! Ribuan Kader Demokrat Sambut Anies Baswedan Presiden
Hasil Cek Fakta
Pada 22 September 2023 sebuah channel youtube dengan nama Suara Rakyat (https://www.youtube.com/@suararakyat5895) mengunggah sebuah video dengan klaim mengenai kader democrat yang mendukung Anies Baswedan sebagai Presiden Republik Indonesia 2024 hingga membuat Agus Harimurti Yudhoyono menggigit jarinya.
Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, video dengan durasi 8 menit 4 detik tersebut tidak sesuai dengan klaim yang disampaikan pada judul dan thumbnail. Hal tersebut dikarenakan narator video justru menyampaikan perihal berita yang diunggah oleh TribunKaltara.com yang berisikan mengenai Partai Demokrat yang kini justru merapat kepada Prabowo Subianto Jelang Pilpres bukannya mendukung Anies Baswedan seperti dahulu.
Tak hanya itu, potongan video yang digunakan di dalam konten tersebut juga bukanlah rekaman asli dari klaim yang disampaikan pada judul dan thumbnail. Contohnya saja seperti pada menit ke 3:13 yang merupakan potongan video milik KOMPASTV. Video tersebut berisikan pidato Prabowo usai dideklarasikan oleh Partai Demokrat sebagai Bakal Calon Presiden RI 2024.
Selain itu, bukti lain bahwa potongan video yang digunakan tidaklah sesuai dengan thumbnail yang dituliskan ialah seperti pada menit ke 4:19 yang merupakan video milik METROTV yang berisikan kunjungan Anies Baswedan ke Semarang dalam rangka acara Deklarasi Dukungan yang digelar oleh Sekretariat Bersama Kuning Hijau Biru di mana deklarasi tersebut dihadiri oleh ribuan relawan Anies Baswedan. Sehingga, tidak terdapat korelasi antara video yang digunakan dengan narasi yang disampaikan.
Oleh sebab itu, video dengan klaim Ribuan Kader Demokrat menyambut Anies Baswedan sebagai Presiden RI 2024 hingga membuat AHY gigit jari adalah konten yang tidak benar.
Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, video dengan durasi 8 menit 4 detik tersebut tidak sesuai dengan klaim yang disampaikan pada judul dan thumbnail. Hal tersebut dikarenakan narator video justru menyampaikan perihal berita yang diunggah oleh TribunKaltara.com yang berisikan mengenai Partai Demokrat yang kini justru merapat kepada Prabowo Subianto Jelang Pilpres bukannya mendukung Anies Baswedan seperti dahulu.
Tak hanya itu, potongan video yang digunakan di dalam konten tersebut juga bukanlah rekaman asli dari klaim yang disampaikan pada judul dan thumbnail. Contohnya saja seperti pada menit ke 3:13 yang merupakan potongan video milik KOMPASTV. Video tersebut berisikan pidato Prabowo usai dideklarasikan oleh Partai Demokrat sebagai Bakal Calon Presiden RI 2024.
Selain itu, bukti lain bahwa potongan video yang digunakan tidaklah sesuai dengan thumbnail yang dituliskan ialah seperti pada menit ke 4:19 yang merupakan video milik METROTV yang berisikan kunjungan Anies Baswedan ke Semarang dalam rangka acara Deklarasi Dukungan yang digelar oleh Sekretariat Bersama Kuning Hijau Biru di mana deklarasi tersebut dihadiri oleh ribuan relawan Anies Baswedan. Sehingga, tidak terdapat korelasi antara video yang digunakan dengan narasi yang disampaikan.
Oleh sebab itu, video dengan klaim Ribuan Kader Demokrat menyambut Anies Baswedan sebagai Presiden RI 2024 hingga membuat AHY gigit jari adalah konten yang tidak benar.
Kesimpulan
Unggahan video sebuah akun youtube dengan klaim sejumlah kader Partai Demokrat mendukung Anies Baswedan menjadi Presiden RI 2024 adalah hal yang tidak benar. Unggahan tersebut tidak sesuai baik dari cover dan judul dengan isinya.
Rujukan
(GFD-2023-13995) [SALAH] Warga Jawa Tengah Mengkampanyekan Anies Baswedan
Sumber: Youtube.comTanggal publish: 31/10/2023
Berita
Disambut Lautan manusia !!Warga Jateng Berbondong bonding Kampanyekan Anies Baswedan
Hasil Cek Fakta
Pada 20 September 2023 sebuah channel youtube dengan nama Suara Rakyat (https://www.youtube.com/@suararakyat5895) mengunggah sebuah video dengan klaim mengenai kampanye yang dilakukan oleh Masyarakat Jawa Tengah untuk mendukung Anies Baswedan.
Setelah disaksikan lebih lanjut, video tersebut tidak sesuai dengan klaim yang disampaikan pada judul dan thumbnail. Hal tersebut dikarenakan narator video justru menyampaikan perihal berita mengenai Keadilan Sejahtera yang secara resmi mendeklarasikan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon presiden serta bakal calon presiden dalam perhelatan pemilu 2024.
Tak hanya itu, potongan video yang digunakan di dalam konten tersebut juga bukanlah rekaman asli dari klaim yang disampaikan pada judul dan thumbnail. Video tersebut hanya berisikan potongan-potongan dari peristiwa yang berbeda. Salah satu potongan video yang digunakan dalam konten tersebut ialah video milik Tribunnews mengenai pidato Anies Baswedan pada Pembacaan Keputusan Musyawarah Majelis Syura PKS pada 15 September 2023 lalu.
Oleh sebab itu, video dengan klaim ribuan warga Jawa Tengah berbondong kampanyekan Anies Baswedan adalah konten yang tidak benar.
Setelah disaksikan lebih lanjut, video tersebut tidak sesuai dengan klaim yang disampaikan pada judul dan thumbnail. Hal tersebut dikarenakan narator video justru menyampaikan perihal berita mengenai Keadilan Sejahtera yang secara resmi mendeklarasikan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon presiden serta bakal calon presiden dalam perhelatan pemilu 2024.
Tak hanya itu, potongan video yang digunakan di dalam konten tersebut juga bukanlah rekaman asli dari klaim yang disampaikan pada judul dan thumbnail. Video tersebut hanya berisikan potongan-potongan dari peristiwa yang berbeda. Salah satu potongan video yang digunakan dalam konten tersebut ialah video milik Tribunnews mengenai pidato Anies Baswedan pada Pembacaan Keputusan Musyawarah Majelis Syura PKS pada 15 September 2023 lalu.
Oleh sebab itu, video dengan klaim ribuan warga Jawa Tengah berbondong kampanyekan Anies Baswedan adalah konten yang tidak benar.
Kesimpulan
Unggahan video sebuah akun youtube dengan klaim kampanye adalah hal yang tidak benar. Unggahan tersebut tidak sesuai baik dari cover dan judul dengan isinya.
Rujukan
Halaman: 3857/6757