(GFD-2022-9398) [SALAH] Akun WhatsApp Bupati Kudus Hartopo “081334073087”
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 10/03/2022
Berita
Beredar akun Whatsapp Bupati Kudus Hartopo dengan nomor Whatsapp 081334073087. Akun Whatsapp tersebut menawarkan bantuan donasi kepada pengurus tempat ibadah Masjid Baitussalam di Kabupaten Kudus.
Hasil Cek Fakta
Faktanya akun Whatsapp yang beredar adalah tidak benar. Bupati Kudus Hartopo menegaskan atas pencatutan nama dirinya dan mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada.
“ Lebih hati-hati dan waspada.
Jangan mudah percaya kalau ada yang
ngaku-ngaku. Karena pastinya itu tidak benar.”, ujar Hartopo pada akun Instagram miliknya @hm.hartopo (02/02/22).
Dari penelusuran di atas, akun Whatsapp Bupati Kudus Hartopo “081334073087” masuk kategori Konten Tiruan atau Imposter Content.
“ Lebih hati-hati dan waspada.
Jangan mudah percaya kalau ada yang
ngaku-ngaku. Karena pastinya itu tidak benar.”, ujar Hartopo pada akun Instagram miliknya @hm.hartopo (02/02/22).
Dari penelusuran di atas, akun Whatsapp Bupati Kudus Hartopo “081334073087” masuk kategori Konten Tiruan atau Imposter Content.
Kesimpulan
hasil periksa fakta Rahmah a n (UIN sunan ampel Surabaya).
Melalui akun Instagram miliknya @hm.hartopo, menegaskan bahwa akun Whatsapp yang beredar adalah tidak benar.
Melalui akun Instagram miliknya @hm.hartopo, menegaskan bahwa akun Whatsapp yang beredar adalah tidak benar.
Rujukan
(GFD-2022-9397) [SALAH] Akun Whatsapp Kepala Dishub Buleleng Gede Gunawan “085834466071”
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 10/03/2022
Berita
Beredar akun Whatsapp mengatasnamakan Kepala Dinas Perhubungan, (Dishub) Kabupaten Buleleng, GEDE GUNAWAN ADNYANA PUTRA dengan nomor “085835466071” dan nama profil “Gunawan Ap”. Akun tersebut menawarkan leleng mobil murah.
Hasil Cek Fakta
Dari penelusuran diketahui akun tersebut palsu. Dilansir dari cirt.bulelengkab.go.id bahwa akun yang beredar bukan milik Kepala Dishub Buleleng Gede Gunawan. Pihak CIRT Buleleng megimbau kepada masyarakat untuk melaporkan akun yang mencatut pejabat Kabupaten Buleleng.
Dari penelusuran di atas, akun Whatsapp Kepala Dishub Buleleng Gede Gunawan “085835466071” masuk kategori Konten Tiruan atau Imposter Content.
Dari penelusuran di atas, akun Whatsapp Kepala Dishub Buleleng Gede Gunawan “085835466071” masuk kategori Konten Tiruan atau Imposter Content.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Rahmah a n (UIN sunan ampel Surabaya).
Akun palsu. Dilansir dari cirt.buleleng.kab akun Whatsapp yang beredar bukan akun Whatsapp dari Bapak Kepala Dinas Perhubungan, (Dishub) Kabupaten Buleleng.
Akun palsu. Dilansir dari cirt.buleleng.kab akun Whatsapp yang beredar bukan akun Whatsapp dari Bapak Kepala Dinas Perhubungan, (Dishub) Kabupaten Buleleng.
Rujukan
(GFD-2022-9396) [SALAH] Akun Whatsapp Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan “089570498400”
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 10/03/2022
Berita
Beredar akun Whatsapp Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan dengan nomor 0895704498400. Akun tersebut mengirim pesan kepada pengurus pesantren dengan tujuan penggalangan dana donasi.
Hasil Cek Fakta
Melalui akun Instagram miliknya @iwansetiawan.70, Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan mengklarifikasi dengan menyertakan postingan tangkapan layar bahwa ia tidak pernah meminta uang atau jasa apapun. Iwan juga mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap akun yang mengatasnamakan dirinya.
“Hati-hati dengan nomor kontak tsb, penipuan W.A yang mengatasnamakan saya masih terus berlanjut. Saya tidak pernah meminta uang atau jasa apa pun,” tulis Iwan dalam postingan Instagramnya, Rabu (2/2/2022).
Sehingga dapat disimpulkan bahwa akun Whatsapp Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan “089570498400” yang beredar di media sosial merupakan hoaks dengan kategori konten tiruan.
“Hati-hati dengan nomor kontak tsb, penipuan W.A yang mengatasnamakan saya masih terus berlanjut. Saya tidak pernah meminta uang atau jasa apa pun,” tulis Iwan dalam postingan Instagramnya, Rabu (2/2/2022).
Sehingga dapat disimpulkan bahwa akun Whatsapp Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan “089570498400” yang beredar di media sosial merupakan hoaks dengan kategori konten tiruan.
Kesimpulan
hasil periksa fakta Rahmah a n (UIN sunan ampel Surabaya).
Akun palsu. Melalui akun Instagram resminya @iwansetiawan.70, Iwan Setiawan menegaskan bahwa ia tidak pernah meminta uang atau jasa apapun.
Akun palsu. Melalui akun Instagram resminya @iwansetiawan.70, Iwan Setiawan menegaskan bahwa ia tidak pernah meminta uang atau jasa apapun.
Rujukan
(GFD-2022-9395) [SALAH] Surat Revisi Hasil Peringkat & Penambahan Peserta Lolos SKD & Berhak Mengikuti SKB Dalam Ujian Seleksi CPNS Kemenkumham TA 2019
Sumber: Tangkapan Layar SuratTanggal publish: 10/03/2022
Berita
Beredar sebuah surat keputusan (SK) bernomor D 26-30/V 2-9/106 dari BKN yang menyebut adanya Revisi Hasil Peringkat & Penambahan Peserta Lolos SKD & Berhak Mengikuti SKB dlm Ujian Seleksi CPNS Kemenkumham TA 2019. Dalam surat tertulis salah satu nama CPNS yang akan dimintai kehadirannya dan berhak mengikuti SKB wilayah Jawa Timur.
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri pada akun Twitter resmi @BKNgoid ditemukan informasi bahwa foto surat yang mencatut pejabat Badan Kepegawaian Negeri merupakan hoaks. BKN juga mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan BKN.
“#SobatBKN, tlh beredar surat dgn perihal Revisi Hasil Peringkat & Penambahan Peserta Lolos SKD & Berhak Mengikuti SKB dlm Ujian Seleksi CPNS Kemenkumham TA 2019. Mimin nyatakan bhw surat tsb Bukan Produk BKN/Palsu.”, tulis pihak BKN pada akun Twitter @BKNgoid.
Dari beberapa informasi di atas dapat disimpulkan bahwa surat revisi hasil peringkat & penambahan peserta lolos SKD & berhak mengikuti SKB dlm ujian seleksi CPNS Kemenkumham TA 2019 adalah tidak benar, sehingga masuk dalam kategori konten tiruan.
“#SobatBKN, tlh beredar surat dgn perihal Revisi Hasil Peringkat & Penambahan Peserta Lolos SKD & Berhak Mengikuti SKB dlm Ujian Seleksi CPNS Kemenkumham TA 2019. Mimin nyatakan bhw surat tsb Bukan Produk BKN/Palsu.”, tulis pihak BKN pada akun Twitter @BKNgoid.
Dari beberapa informasi di atas dapat disimpulkan bahwa surat revisi hasil peringkat & penambahan peserta lolos SKD & berhak mengikuti SKB dlm ujian seleksi CPNS Kemenkumham TA 2019 adalah tidak benar, sehingga masuk dalam kategori konten tiruan.
Kesimpulan
hasil periksa fakta Rahmah a n (UIN sunan ampel Surabaya).
Surat palsu. Faktanya, melalui akun Twitter resmi BKN, pihak BKN mengonfirmasi bahwa surat tersebut bukan produk BK atau palsu.
Surat palsu. Faktanya, melalui akun Twitter resmi BKN, pihak BKN mengonfirmasi bahwa surat tersebut bukan produk BK atau palsu.
Rujukan
Halaman: 3848/5613