(GFD-2021-7206) [SALAH] Pasar Kadangan Ricuh
Sumber: facebook.comTanggal publish: 09/07/2021
Berita
Akun Facebook bernama Toba Trader memposting video berdurasi 25 detik yang diklaim bahwa lokasi kejadian pada video tersebut di pasar kadangan. Dalam video tersebut tampak terjadi keributan dan beberapa orang terlihat melemparkan barang-barang.
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri melansir dari Kompas.com ditemukan informasi Kabid Humas Polda Jawa Timur (Jatim) Gatot Repli Handoko membantah jika disebutkan lokasi kericuhan itu terjadi di Jatim.
“Di Kediri dan Benowo tidak ada kejadian tersebut,” tegas dia ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (7/7/2021) pagi.
Menurut penjelasan Gatot kejadian tersebut terjadi di daerah Aceh, tepatnya di Pasar Peunayong, Banda Aceh.
Keterangan yang sama juga datang dari Kapolsek Kandangan Polres Kediri Iptu Gatot Pesantoro. Setelah mendapatkan kiriman video tersebut pihaknya langsung melakukan pengecekan di Pasar Kandangan Kediri.
“(Di Pasar Kandangan) Tidak menemukan kerusuhan apapun, bahkan sepi karena diberlakukannya PPKM Darurat,” ujar dia melansir dari Kompas.com.
Gatot mengimbau masyarakat untuk selalu mencari kebenarannya terlebih dahulu sebelum menyebarkan informasi yang tidak jelas sumbernya agar tidak menjadi kesalahpahaman.
Dengan demikian video kericuhan yang diklaim terjadi di Pasar Kandangan Kediri tidak benar. Kejadian pada video tersebut terjadi di Pasar Peunayong, Banda Aceh sehingga masuk dalam kategori konten salah.
“Di Kediri dan Benowo tidak ada kejadian tersebut,” tegas dia ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (7/7/2021) pagi.
Menurut penjelasan Gatot kejadian tersebut terjadi di daerah Aceh, tepatnya di Pasar Peunayong, Banda Aceh.
Keterangan yang sama juga datang dari Kapolsek Kandangan Polres Kediri Iptu Gatot Pesantoro. Setelah mendapatkan kiriman video tersebut pihaknya langsung melakukan pengecekan di Pasar Kandangan Kediri.
“(Di Pasar Kandangan) Tidak menemukan kerusuhan apapun, bahkan sepi karena diberlakukannya PPKM Darurat,” ujar dia melansir dari Kompas.com.
Gatot mengimbau masyarakat untuk selalu mencari kebenarannya terlebih dahulu sebelum menyebarkan informasi yang tidak jelas sumbernya agar tidak menjadi kesalahpahaman.
Dengan demikian video kericuhan yang diklaim terjadi di Pasar Kandangan Kediri tidak benar. Kejadian pada video tersebut terjadi di Pasar Peunayong, Banda Aceh sehingga masuk dalam kategori konten salah.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Luthfiyah Oktari Jasmien (UIN Raden Mas Said Surakarta).
Infomasi tersebut tidak benar. Faktanya, kejadian pada video tersebut terjadi di Pasar Peunayong, Banda Aceh.
Infomasi tersebut tidak benar. Faktanya, kejadian pada video tersebut terjadi di Pasar Peunayong, Banda Aceh.
Rujukan
(GFD-2021-7205) [SALAH] Link untuk pengecekan penerima bantuan PPKM Rp300.000
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 09/07/2021
Berita
Beredar tautan link yang disebut untuk mengecek nama penerima bantuan PPKM sebesar Rp300.000.
NARASI:
“Cek nama Anda untuk menerima bantuan PPKM sebesar Rp 300.000.
Periksa apakah nama Anda ada di daftar untuk menarik manfaat
Daftar lengkap
http://bantuanppkm.online/pembagian-subsidi/?PPKMjuli”
Daftar penerima ppkm
Bantuan PPKM darurat bulan juli
Bansos ppkm
Bantuan ppkm bulan juli
danabantuan-ppkm.online
hoax ppkm
Link bantuan ppkm
apakah benar ada bantuan uang 300.000
dana ppkm
Kompensasi PPKM
Kompensasi covid
Kompensasi PPKM
NARASI:
“Cek nama Anda untuk menerima bantuan PPKM sebesar Rp 300.000.
Periksa apakah nama Anda ada di daftar untuk menarik manfaat
Daftar lengkap
http://bantuanppkm.online/pembagian-subsidi/?PPKMjuli”
Daftar penerima ppkm
Bantuan PPKM darurat bulan juli
Bansos ppkm
Bantuan ppkm bulan juli
danabantuan-ppkm.online
hoax ppkm
Link bantuan ppkm
apakah benar ada bantuan uang 300.000
dana ppkm
Kompensasi PPKM
Kompensasi covid
Kompensasi PPKM
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri melansir dari akun Instagram resmi Kemensos @kemensosri yang diunggah pada 8 Juli 2021 ditemukan infomasi bahwa lesan tersebut adalah hoaks. Kemensos tidak penah membuat website untuk pendaftaran penerimaan bantuan sosial Rp300.000. Apalagi berbentuk pesan berantai. Dalam postingan tersebut juga disertakan link untuk mengecek kepesertaan BST dengan alamat https://cekbansos.kemensos.go.id/.
Dengan demikan link yang diklaim untuk pengecekan penerima bantuan PPKM sebesar Rp300.000 tidak benar hal tersebut sudah dijelaskan Kemensos melalui akun Instagram resminya sehingga masuk dalam kategori konten palsu.
Dengan demikan link yang diklaim untuk pengecekan penerima bantuan PPKM sebesar Rp300.000 tidak benar hal tersebut sudah dijelaskan Kemensos melalui akun Instagram resminya sehingga masuk dalam kategori konten palsu.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Luthfiyah Oktari Jasmien (UIN Raden Mas Said Surakarta).
Melalui akun Instagram resmi Kemensos menginformasikan bahwa link yang beredar tersebut tidak benar.
Melalui akun Instagram resmi Kemensos menginformasikan bahwa link yang beredar tersebut tidak benar.
Rujukan
(GFD-2021-7204) [SALAH] Foto “John Lenon sekeluarga bersama istrinya Yoko Ono dan putranya Sean Lenon ternyata pernah wisata ke Cibodas tahun 1977”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 08/07/2021
Berita
Akun Facebook Joseph Prasetya Subekti (fb.com/joseph.subekti) pada 23 Juni 2021 mengunggah sebuah gambar tangkapan layar pesan Whatsapp dengan narasi sebagai berikut:
“CIBODAS. Ternyata John Lennon dan Yoko Ono plus Sean Lennon pernah piknik ke Cibodas pada tahun 1977. Sumber: WAG”
Dalam gambar tersebut terdapat foto yang memperlihatkan John Lennon bersama istrinya, Yoko Ono dan putranya, Sean Lennon sedang berdiri di depan gerbang Kebun Raya Cibodas. Terdapat narasi “Niiih foto langka dan ga pernah dipublikasikan, … John Lenon sekeluarga bersama istrinya Yoko Ono dan putranya Sean Lenon ternyata pernah wisata ke Cibodas tahun 1977 atau 3 tahun sebelum John wafat ditembak”
“CIBODAS. Ternyata John Lennon dan Yoko Ono plus Sean Lennon pernah piknik ke Cibodas pada tahun 1977. Sumber: WAG”
Dalam gambar tersebut terdapat foto yang memperlihatkan John Lennon bersama istrinya, Yoko Ono dan putranya, Sean Lennon sedang berdiri di depan gerbang Kebun Raya Cibodas. Terdapat narasi “Niiih foto langka dan ga pernah dipublikasikan, … John Lenon sekeluarga bersama istrinya Yoko Ono dan putranya Sean Lenon ternyata pernah wisata ke Cibodas tahun 1977 atau 3 tahun sebelum John wafat ditembak”
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, adanya foto John Lennon bersama istrinya, Yoko Ono dan putranya, Sean Lennon yang diklaim sedang berada di depan gerbang Kebun Raya Cibodas pada tahun 1977 adalah konten yang dimanipulasi.
Faktanya, foto itu merupakan foto hasil editan atau suntingan. Foto asli adalah saat John Lennon dan Yoko Ono di Gunung Asama, Jepang pada tahun 1977.
Salah satu foto yang asli diunggah di akun Twitter @aflashbak pada 5 September 2019 dengan narasi “Yoko Ono and John Lennon – Asama Mountain, Japan, Summer 1977 – Photo by Nishi F Saimura.”
Dari hasil penelusuran dengan menggunakan kata kunci “John Lennon Photo by Nishi F Saimura” ditemukan sebuah bukun yang dijual di situs Amazon dengan judul “The John Lennon Family Album”. Di sampul buku yang dipublikasikan pada 1 November 1990 ini, terdapat foto yang sama dengan foto yang diunggah oleh akun Twitter @aflashbak.
Faktanya, foto itu merupakan foto hasil editan atau suntingan. Foto asli adalah saat John Lennon dan Yoko Ono di Gunung Asama, Jepang pada tahun 1977.
Salah satu foto yang asli diunggah di akun Twitter @aflashbak pada 5 September 2019 dengan narasi “Yoko Ono and John Lennon – Asama Mountain, Japan, Summer 1977 – Photo by Nishi F Saimura.”
Dari hasil penelusuran dengan menggunakan kata kunci “John Lennon Photo by Nishi F Saimura” ditemukan sebuah bukun yang dijual di situs Amazon dengan judul “The John Lennon Family Album”. Di sampul buku yang dipublikasikan pada 1 November 1990 ini, terdapat foto yang sama dengan foto yang diunggah oleh akun Twitter @aflashbak.
Kesimpulan
Foto EDITAN. Foto asli adalah saat John Lennon dan Yoko Ono di Gunung Asama, Jepang pada tahun 1977.
Rujukan
(GFD-2021-7203) [SALAH] Video “Kita ditipu 1 pun tak ada pake masker!!”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 08/07/2021
Berita
Akun Facebook Eman Kevaster (fb.com/eman.kevaster.5) pada 7 Juli 2021 mengunggah sebuah video yang memperlihatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menghadiri sebuah acara dengan narasi sebagai berikut:
“Kita ditipu 1 pun tak ada pake masker!!”
Di video itu juga terdapat narasi “Perhatikan..!!? Kita ditipu, 1 pun tak ad yg pake masker, FAKTA mnunjukan …, Ternyata ini org2 yg d belakang jkowi, Innalillahi… wainnailaihi rooji’un”
“Kita ditipu 1 pun tak ada pake masker!!”
Di video itu juga terdapat narasi “Perhatikan..!!? Kita ditipu, 1 pun tak ad yg pake masker, FAKTA mnunjukan …, Ternyata ini org2 yg d belakang jkowi, Innalillahi… wainnailaihi rooji’un”
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, adanya video Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menghadiri sebuah acara yang diklaim tidak menggunakan masker merupakan konten yang salah.
Faktanya, video itu merupakan video tahun 2019 saat Presiden Jokowi melayat mendiang pendiri Sinar Mas Group, Eka Tjipta Widjaja di Rumah Duka milik RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Senin, 28 Januari 2019.
Video yang indentik, diunggah di kanal Youtube Kids Clairyne Show pada 28 Januari 2019 dengan judul “Jokowi Melayat Eka Tjipta di Rumah Duka RSPAD Gatot Soebroto”.
Dilansir dari CNN Indonesia, Jokowi tiba sekitar pukul 18.05 WIB. Dia yang mengenakan kemeja batik lengan panjang disambut pihak keluarga Eka. Jokowi berada di dalam ruangan tersebut sekitar 30 menit. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu keluar sekitar 18.45 WIB. Saat yang bersamaan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh melayat mendiang Eka.
Faktanya, video itu merupakan video tahun 2019 saat Presiden Jokowi melayat mendiang pendiri Sinar Mas Group, Eka Tjipta Widjaja di Rumah Duka milik RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Senin, 28 Januari 2019.
Video yang indentik, diunggah di kanal Youtube Kids Clairyne Show pada 28 Januari 2019 dengan judul “Jokowi Melayat Eka Tjipta di Rumah Duka RSPAD Gatot Soebroto”.
Dilansir dari CNN Indonesia, Jokowi tiba sekitar pukul 18.05 WIB. Dia yang mengenakan kemeja batik lengan panjang disambut pihak keluarga Eka. Jokowi berada di dalam ruangan tersebut sekitar 30 menit. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu keluar sekitar 18.45 WIB. Saat yang bersamaan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh melayat mendiang Eka.
Kesimpulan
Video tahun 2019 saat Presiden Jokowi melayat mendiang pendiri Sinar Mas Group, Eka Tjipta Widjaja di Rumah Duka milik RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Senin, 28 Januari 2019.
Rujukan
Halaman: 3846/5066