• (GFD-2022-9424) [SALAH]: Pria Asal Solo Meninggal Dunia Akibat Memakan Kangkung Berisi Lintah

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 14/03/2022

    Berita

    đź”´
    đź”´
    INFO PENTING

    đź”´
    đź”´
    KANGKUNG YANG MEMATIKAN
    HATI2 MEMASAK KANGKUNG”
    Diharuskan bila Anda memasak Kangkung, harap belah Batangnya !!
    Di Klinik yg terkenal di Yogya, semua Dokter kebingungan karena ada seorang Pemuda asal SOLO bernama Rifai yang menderita sakit Perut. Pemuda itu dbawa ke Klinik oleh Ortunya setelah 2 hari menderita DIARE. Sudah bermacam Obat sakit perut yg diberikan kepada Pemuda itu, namun DIARE tidak kunjung sembuh.
    Kemudian Ortu pemuda tersebut ditanya oleh Dokter, “Makanan apa yg di makan oleh pemuda tsb selama 2 hari ini?” Ortu anak itu kebingungan, krn sejak anaknya DIARE, pemuda tsb tak mau makan, dia hanya minum susu putih, itu pun muntah.
    Setelah diperiksa, ternyata sebelum menderita DIARE, Pemuda itu makan Kangkung Tumis di Restoran bersama Ortunya. Dokter segera melakukan Rongent, ternyata dlm Usus Rifai telah berkembang Biak LINTAH dgn Anaknya yg Kecil2.
    Dokter menyerah dan Menyatakan tdk sanggup mengambil tindakan Medis apapun. Akhirnya pemuda malang itu pun MENINGGAL DUNIA. Setelah diteliti, ternyata Lintah berada di Dlm Batang Kangkung yg Besar.
    Memang, utk penggemar Kangkung Tumis yg paling enak adalah BATANGNYA.

    KANGKUNG YANG MEMATIKAN
    HATI2 MEMASAK KANGKUNG

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook bernama Muslimah Cakep mengunggah sebuah foto sayuran kangkung yang terdapat lintah pada bagian batang yang dibelah. Dalam unggahannya, terdapat narasi klaim bahwa seorang pria asal Solo meninggal dunia setelah memakan kangkung yang berisi lintah.

    Berdasarkan penelusuran, klaim bahwa seorang pria asal Solo meninggal dunia akibat memakan kangkung berisi lintah merupakan hoaks yang sudah beredar sejak 2019 lalu. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, dari Divisi Gastroenterologi, Departemen Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia – Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) mengatakan belum pernah mendapati kasus semacam itu. Selama ini parasit yang ditemukan di dalam pencernaan manusia adalah cacing.

    “Kalau lintah sepertinya nggak bisa ya. Kena asam lambung pasti mati. Parasit di tubuh manusia memang ada. Umumnya telur cacing yang masuk ke tubuh, bermanifestasi di usus halus,” terang dr Ari dalam perbincangan dengan detikHealth dan ditulis pada Rabu (28/10/2015).

    Cacing, sambung dr Ari, bisa masuk ke dalam pencernaan manusia melalui makanan yang tidak matang. Karena umumnya telur cacing bisa menempel di sayuran mentah. Karena itu dr Ari mengingatkan untuk memasak sayuran hingga matang. Jikapun memakan sayuran mentah sebagai lalapan pastikan telah benar-benar dicuci sampai bersih. Selain itu ada baiknya minum obat cacing secara teratur, yakni enam bulan sekali.

    “Selain cacing, bakteri dan jamur kadang bisa terbawa ke pencernaan,” sambung dr Ari.

    Mungkin kabar lintah bersemayam di usus adalah kabar palsu. Namun setidaknya dari situ ada hal baik yang bisa diambil yakni menjaga kebersihan makanan yang diasup.

    Kesimpulan

    Hoaks yang berulang. Informasi terkait seorang pria asal Solo meninggal dunia akibat memakan kangkung berisi lintah sudah beredar sejak 2019 lalu. Dokter spesialis penyakit dalam menjelaskan bahwa sejenis lintah tidak mungkin dapat masuk dan hidup di dalam pencernaan.

    Rujukan

  • (GFD-2022-9423) [SALAH] Vladimir Putin Ancam FIFA karena Rusia Dilarang Tampil di Piala Dunia

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 14/03/2022

    Berita

    Kabar tentang Vladimir Putin mengancam FIFA karena Rusia dilarang tampil di Piala Dunia beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 5 Maret 2022.

    Akun Facebook tersebut mengunggah video berisi klaim Putin mengancam FIFA karena melarang Rusia tampil di Piala Dunia.

    "Ancaman Presiden Rusia, Vladimir Putin kepada FIFA setelah Rusia diskros dari Piala Dunia.

    Jangan berani-berani mencapuri urusan militer, sepakbola tetap sepak bola (jangaan disangkutpautkan dengan politik). Rusia akan tetap bermain di Piala Dunia FIFA 2022 Qatar. Jika berani menghalangi kami, maka tidak akan ada Piala Dunia untuk dibicarakan"

    Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 200 ribu kali ditonton dan mendapat 918 komentar warganet.

    Hasil Cek Fakta

    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim Vladimir Putin mengancam FIFA karena Rusia dilarang tampil di Piala Dunia. Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci "vladimir putin fifa" di kolom pencarian Google Search.

    Hasilnya terdapat beberapa artikel yang membantah klaim tersebut. Satu di antaranya artikel berjudul "Fact Check: No, Putin didn't threaten FIFA to lift Russia's suspension from Qatar World Cup" yang dimuat situs indiatoday.in pada 5 Maret 2022.

    Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa tidak ada bukti valid tentang klaim Putin membuat ancaman kepada FIFA sebagai tanggapan atas penangguhan tim sepak bola Rusia dari acara global tersebut.

    Dilansir dari Marca, Persatuan Sepak Bola Rusia (RFU) telah memutuskan untuk mengajukan banding terhadap keputusan FIFA di Pengadilan Arbitrase Olahraga. Namun, tidak disebutkan Putin mengancam FIFA. Sebuah artikel Fox Sports yang diterbitkan pada 4 Maret 2022 juga melaporkan hal yang sama.

    Di Twitter, juga menemukan siaran pers Persatuan Sepak Bola Rusia yang menyatakan bahwa mereka akan mengajukan banding ke CAS (Pengadilan Arbitrase Olahraga) terhadap keputusan FIFA dan UEFA. Di sini juga tidak ada pernyataan dari Vladimir Putin terkait sanksi dari FIFA dan UEFA.

    Kesimpulan

    Kabar tentang Vladimir Putin mengancam FIFA karena Rusia dilarang tampil di Piala Dunia ternyata tidak benar. Faktanya, tidak ada informasi valid yang mendukung klaim tersebut.

    Sementara, Persatuan Sepak Bola Rusia (RFU) telah memutuskan untuk mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga terhadap sanksi FIFA yang melarang mereka tampil di Piala Dunia.

    Rujukan

  • (GFD-2022-9422) [SALAH] Informasi Surat Panggilan Seleksi Calon Karyawan BNI

    Sumber: WhatsApp
    Tanggal publish: 14/03/2022

    Berita

    Cek Fakta Liputan6.com mendapati informasi surat pemanggilan seleksi calon karyawan BNI. Informasi tersebut beredar lewat aplikasi percakapan.

    Surat pemanggilan seleksi calon karyawan BNI terdiri dari tiga lembar, pada lembar pertama terdapat kop surat berupa logo BNI di bawahnya terdapat alamat dan nomor telepon. Pada lembar tersebut menyebutkan prihal pemanggilan seleksi calon karyawan BNI di tujukan untuk peserta tes seleksi.

    Masih dalam halaman tersebut juga tercantum waktu dan tempat seleksi, serta identitas dan perlengkapan untuk mengikuti seleksi.

    Pada lembar kedua terdapat daftar nama peserta seleksi dan mengarahkan untuk menghubung pihak travel unutk mengurusi akomodasi selama seleksi. Berikutnya, pada lembar ketiga memuat ketentuan akomodasi dan transportasi, prosedur penggantian dana transportasi, tahap seleksi dan ketentuan bagi peserta.

    Hasil Cek Fakta

    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri informasi surat pemanggilan seleksi calon karyawan BNI, dalam artikel berjudul "Cek Fakta: Waspada Penipuan Panggilan Interview Kerja Catut Nama Bank BNI" yang dimuat Liputan6.com, pada 12 Desember 2021.

    Corporate Secretary BNI, Mucharom menyatakan informasi yang beredar itu hoaks.

    "BNI tidak pernah memungut biaya apapun dari pelamar atau menunjuk agen perjalanan manapun dalam proses seleksi pegawa. Pelamar yang sedang menjalani proses seleksi karyawan BNI dan lolos ke tahap berikutnya akan dihubungi serta diundang secara resmi melalui email talentsearch@bni.co.id," ujar Mucharom.

    "Kami meminta masyarakat agar waspada dan tidak tertipu dengan sistem rekrutmen dengan modus serupa," ujarnya menambahkan.

    Dalam akun Instagram resminya, @bni46, terdapat postingan terkait surat pemanggilan seleksi calin kartawan BNI tersebut.

    Mohon waspada dengan segala penipuan rekrutmen yang mengatasnamakan BNI. Seluruh proses rekrutmen di BNI tidak dipungut biaya kepada pihak pelamar.

    Informasi rekrutmen BNI dapat diakses melalui ww.recruitment.bni.co.id. Selain itu bisa juga dilihat melalui Instagram @bni46, Facebook: BNI, Twitter: @BNI, dan BNI Call 1500046"

    Kesimpulan

    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com informasi surat pemanggilan seleksi calon karyawan BNI tidak benar.

    Informasi rekrutmen BNI dapat diakses melalui ww.recruitment.bni.co.id. Selain itu bisa juga dilihat melalui Instagram @bni46, Facebook: BNI, Twitter: @BNI, dan BNI Call 1500046.

    Rujukan

  • (GFD-2022-9421) [SALAH] “Minyak ASRI seakan akan Islami, padahal minyak goreng produk LEONG HUP ini terbuat dari minyak babi”

    Sumber: Whatsapp.com
    Tanggal publish: 13/03/2022

    Berita

    Beredar pesan di aplikasi percakapan Whatsapp dengan narasi sebagai berikut:

    “klo di lihat memang bagus terkesima dg nama “ASRI” seakan akan Islami, padahal minyak goreng ini terbuat dari minyak babi…produksi LEONG HUP produk baru yg di beri nama “”ASRI” dr malaka…adalah china terkaya yg punya peternakan BABI terbesar di Malaka…oleh karena itu tlg sebarkan / viralkan ke semua saudara” muslim di seluruh nusantara”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, klaim adanya minyak goreng produk Leong Hup dengan merk Asri merupakan minyak yang terbuat dari minyak babi merupakan klaim yang menyesatkan.

    Faktanya, selain bukan produk dari LEONG HUP, minyak goreng dengan merk ASRI ini telah terdaftar lembaga halal Malaysia. Produk tersebut merupakan keluaran Syarikat Asri Vegetable Oil Products Sdn Bhd.

    Klaim ini merupakan hoaks lama yang beredar kembali. Sebelumnya sudah pernah diperiksa faktanya di artikel berjudul [SALAH] “minyak goreng ASRI produksi LEONG HUP terbuat dari minyak babi” dan [SALAH] Minyak Goreng ASRI di Produksi oleh Leong Hup Terbuat dari Minyak Babi yang terbit di situs turnbackhoax.id

    Dilansir dari kedua artikel ini, minyak goreng ASRI ini terdaftar di situs halal.gov.my dengan produk MINYAK MASAK RBD PALM OLEIN dan merk ASRI, CAP 235.

    Selain itu, Leong Hup juga terdaftar dalam situs portal halal Malaysia dan diketahui tidak memproduksi minyak goreng dari minyak babi ataupun memiliki peternakan babi terbesar di Malaka. Perusahaan tersebut berpusat di Malaysia yang memiliki peternakan ayam serta menjual produk olahan ayam dengan beberapa nama merk seperti Sunny Gold.

    Kesimpulan

    Selain BUKAN produk dari LEONG HUP, minyak goreng dengan merk ASRI ini telah terdaftar lembaga halal Malaysia. Produk tersebut merupakan keluaran Syarikat Asri Vegetable Oil Products Sdn Bhd.

    Rujukan