(GFD-2023-12249) [SALAH] Sri Mulyani Bongkar Fakta Baru, KPK Terlibat TPPU Hingga DPR
Sumber: FacebookTanggal publish: 31/03/2023
Berita
SRI MULYANI BONGKAR FAKTA BARU, KPK TERLIBAT TPPU, HINGGA DPR SEPERTI POLISI INDIA
Hasil Cek Fakta
Sebuah akun Facebook mengunggah video dengan klaim Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkap KPK hingga DPR terlibat tindak pidana pencucian uang (TPPU). Video itu menampilkan cuplikan video Sri Mulyani saat berbicara di depan media. Faktanya, dalam video yang telah dilihat 199 kali itu, tidak ada pernyataan mengenai tuduhan TPPU kepada KPK dan DPR.
Setelah ditelusuri, narasi dalam video tersebut dikutip dari cnnindonesia.com pada artikel yang berjudul “Sri Mulyani Ungkap PPATK Lapor ke APH Soal Transaksi Janggal Rp 74 T” selain itu, penggugah juga mengutip artikel detik.com judul “Rafael Alun Ikut Server Jumlah Harta Wakil Ketua KPK Jadi Sorotan” sebagai pelengkap video.
Sedangkan video Sri Mulyani sedang berbicara di depan media, merupakan konferensi pers di Gedung Kemenkopolhukam pada Senin 20 Maret 2023. Saat itu Sri mulyani mengungkap isi surat Laporan Hasil Analisis (LHA) dari PPATK yang dinilai menonjol terkait dengan transaksi mencurigakan senilai Rp349 triliun.
Kemenkeu menerima 300 surat dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), 99 di antaranya ditujukan kepada aparat penegak hukum (APH), yang nilai transaksinya mencapai Rp 74 triliun.
Setelah ditelusuri, narasi dalam video tersebut dikutip dari cnnindonesia.com pada artikel yang berjudul “Sri Mulyani Ungkap PPATK Lapor ke APH Soal Transaksi Janggal Rp 74 T” selain itu, penggugah juga mengutip artikel detik.com judul “Rafael Alun Ikut Server Jumlah Harta Wakil Ketua KPK Jadi Sorotan” sebagai pelengkap video.
Sedangkan video Sri Mulyani sedang berbicara di depan media, merupakan konferensi pers di Gedung Kemenkopolhukam pada Senin 20 Maret 2023. Saat itu Sri mulyani mengungkap isi surat Laporan Hasil Analisis (LHA) dari PPATK yang dinilai menonjol terkait dengan transaksi mencurigakan senilai Rp349 triliun.
Kemenkeu menerima 300 surat dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), 99 di antaranya ditujukan kepada aparat penegak hukum (APH), yang nilai transaksinya mencapai Rp 74 triliun.
Kesimpulan
Tidak ada pernyataan Sri Mulyani dalam video itu yang menyebut KPK hingga DPR terlibat tindak pidana pencucian uang (TPPU). Video tersebut adalah konferensi pers Sri Mulyani di Gedung Kemenkopolhukam, Senin (20/3/2023).
Rujukan
(GFD-2023-12248) [SALAH] Tangkapan Layar Unggahan Facebook Mark Zuckerberg Benci Indonesia Karena Fotonya Dijadikan Lelucon
Sumber: TwitterTanggal publish: 31/03/2023
Berita
I hate Indonesia, my picture is made as a joke
Di terjemahkan dalam bahasa Inggris
Aku benci Indonesia karena fotoku dibuat bahan bercandaan
Di terjemahkan dalam bahasa Inggris
Aku benci Indonesia karena fotoku dibuat bahan bercandaan
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah tangkapan layar unggahan Facebook Mark Zuckerberg dengan narasi ia membenci Indonesia karena fotonya dibuat bahan becandaan. Postingan tersebut dibagikan ulang di Twitter dan mendapat 21 ribu suka dari pengguna Twitter. Faktanya, tangkapan layar itu merupakan hasil manipulasi.
Dilansir dari Liputan6.com, telah ditelusuri dengan mengunjungi akun resmi Mark Zuckerberg di Facebook, @markzuckerberg yang sudah centang biru atau terverifikasi. Tidak ditemukan unggahan Mark seperti dalam tangkapan layar tersebut.
Pada 14 Maret 2023 Mark justru mengunggah postingan terkait keputusannya melakukan efisiensi di perusahaan induk Facebook, Meta.
Dengan demikian, tangkapan layar unggahan Facebook Mark Zuckerberg membenci Indonesia karena fotonya dijadikan lelucon adalah salah. Unggahan tersebut termasuk dalam kategori satire/paraodi.
Dilansir dari Liputan6.com, telah ditelusuri dengan mengunjungi akun resmi Mark Zuckerberg di Facebook, @markzuckerberg yang sudah centang biru atau terverifikasi. Tidak ditemukan unggahan Mark seperti dalam tangkapan layar tersebut.
Pada 14 Maret 2023 Mark justru mengunggah postingan terkait keputusannya melakukan efisiensi di perusahaan induk Facebook, Meta.
Dengan demikian, tangkapan layar unggahan Facebook Mark Zuckerberg membenci Indonesia karena fotonya dijadikan lelucon adalah salah. Unggahan tersebut termasuk dalam kategori satire/paraodi.
Kesimpulan
Hasil manipulasi. Pada akun Facebook Mark Zuckerberg tidak ditemukan unggahan seperti pada tangkapan layar pada tanggal 14 Maret 2023.
Rujukan
- https://www.facebook.com/zuck?mibextid=ZbWKwL
- https://m.antaranews.com/berita/3460956/hoaks-mark-zuckerberg-benci-indonesia-karena-fotonya-dijadikan-lelucon
- https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/5244437/cek-fakta-tidak-benar-pendiri-facebook-mark-zuckerberg-membenci-indonesia-karena-fotonya-sering-dijadikan-bahan-bercandaan
(GFD-2023-12247) [SALAH] Pesan Sedekah Melalui Celengan Bersama Retno Hening
Sumber: InstagramTanggal publish: 31/03/2023
Berita
Saya sebagai ibuk nya Rumaysa mengucapkan Terimakasih banyak atas dukungan di akun anak saya
Mau sedikit belajar bersama boleh ibuk saya kemarin dapat pelajaran berharga dari usatd besar di oman, dalam ceramahnya dia berkata: ibuk anak anak yang kalian lahirkan harus kalian beli oleh sedekah, jadi setiap kita bersedekah niat nya agar anak kita soleh dan solehah. begitu pelajaran dari beliau ibuk maka di sini saya mau mengamalkan ilmu itu dan mau mengajak ibuk ibuk yang berkenan dan ingin anak nya soleh. Kebetulan saya dan tim celengan bersama di sini di oman mau mengadakan penggalang dana buat saudara saudari kita yang terkena gempa di turki Insaalloh dalam seminggu kami dan tim
akan brangkat ke turki Silahkan yang mau ikut bersedekah dengan niat putra putri nya menjadi soleh dan
solehah yang mau ikut bersedekah
silahkan isi di bawah ya ibuk
Nama lengkap :
Alamat
Nama putra/putri:
khusus buat orang indonesia lewat akun dana ya ibuk sebab dana dompet digital
jadi sponsor kami Ini no dana admin kami ibuk :
085161503241 (Mu’minin)
saya dan sederet tim yang bertugas mengucapkan jazakumullah khairan katsiran.
Mau sedikit belajar bersama boleh ibuk saya kemarin dapat pelajaran berharga dari usatd besar di oman, dalam ceramahnya dia berkata: ibuk anak anak yang kalian lahirkan harus kalian beli oleh sedekah, jadi setiap kita bersedekah niat nya agar anak kita soleh dan solehah. begitu pelajaran dari beliau ibuk maka di sini saya mau mengamalkan ilmu itu dan mau mengajak ibuk ibuk yang berkenan dan ingin anak nya soleh. Kebetulan saya dan tim celengan bersama di sini di oman mau mengadakan penggalang dana buat saudara saudari kita yang terkena gempa di turki Insaalloh dalam seminggu kami dan tim
akan brangkat ke turki Silahkan yang mau ikut bersedekah dengan niat putra putri nya menjadi soleh dan
solehah yang mau ikut bersedekah
silahkan isi di bawah ya ibuk
Nama lengkap :
Alamat
Nama putra/putri:
khusus buat orang indonesia lewat akun dana ya ibuk sebab dana dompet digital
jadi sponsor kami Ini no dana admin kami ibuk :
085161503241 (Mu’minin)
saya dan sederet tim yang bertugas mengucapkan jazakumullah khairan katsiran.
Hasil Cek Fakta
Salah satu pengguna Instagram mendapat pesan ajakan bersedekah melalui program Celengan Bersama yang di bentuk oleh Influencer parenting Retno Hening. Pesan tersebut mengajak korban untuk menyalurkan donasi untuk korban gempa Turki melalui dompeInstagram atas nama Mu’minin.
Faktanya, melalui instagram resmi @retnohening ibu dari dua anak itu, mengonfirmasikan bahwa pesan tersebut adalah penipuan yang mengatasnamakan pihaknya. Akun Instagram yang digunakan oleh penipu hanya menggunakan nama dan foto profil anak Retno Hening.
“Assalamualaikum om dan tante baik, minta tolong report akun ini ya, krn ini bukan akun saya ataupun akun anak2..Dia udah mulai nge dm2in org buat sedekah mengatas namakan celengan bersama.. Utk Donasi celengan bersama hanya melalui link kitabisa Terimakasih sebelumnya,” tulisnya dalam Instagram story.
Penyaluran donasi melalui program Celengan Bersama, hanya bisa dilakukan melalui aplikasi Kitabisa.com dengan nama program “Celengan Sisterhood Bersama Kirana dan Rumaysa” yang telah terverifikasi.
Faktanya, melalui instagram resmi @retnohening ibu dari dua anak itu, mengonfirmasikan bahwa pesan tersebut adalah penipuan yang mengatasnamakan pihaknya. Akun Instagram yang digunakan oleh penipu hanya menggunakan nama dan foto profil anak Retno Hening.
“Assalamualaikum om dan tante baik, minta tolong report akun ini ya, krn ini bukan akun saya ataupun akun anak2..Dia udah mulai nge dm2in org buat sedekah mengatas namakan celengan bersama.. Utk Donasi celengan bersama hanya melalui link kitabisa Terimakasih sebelumnya,” tulisnya dalam Instagram story.
Penyaluran donasi melalui program Celengan Bersama, hanya bisa dilakukan melalui aplikasi Kitabisa.com dengan nama program “Celengan Sisterhood Bersama Kirana dan Rumaysa” yang telah terverifikasi.
Kesimpulan
Penipuan. Influencer Retno Hening telah mengonfirmasikan bahwa pesan yang beredar tersebut bukan dari dirinya.
Rujukan
- https://instagram.com/retnohening?igshid=YmMyMTA2M2Y=
- https://kitabisa.com/campaign/celenganbersama?utm_source=socialsharing_donor_android_4c415e523376ebafd1a9748525e53c1f&utm_medium=CampaignPage_nativeshare&utm_campaign=Campaign
- https://archive.cob.web.id/archive/1680109427.931331/turnbackhoax.id/wp-content/uploads/2023/03/Screenshot_2023-03-29-23-47-14-339_com.whatsapp.jpg
- https://archive.cob.web.id/archive/1680109237.041738/turnbackhoax.id/wp-content/uploads/2023/03/Screenshot_2023-03-29-23-23-14-163_com.whatsapp.jpg
(GFD-2023-12246) [SALAH] Gambar Tangkapan Layar Artikel Detik “Jokowi: sudah kubilang kalau mau hidup ikuti aturan pemerintah”
Sumber: FacebookTanggal publish: 28/03/2023
Berita
“Jokowi: sudah kubilang kalau mau hidup ikuti aturan pemerintah”
Hasil Cek Fakta
Akun Facebook Raden Pandjie pada 16 Februari 2022 memposting sebuah gambar tangkapan layar artikel dengan judul “Jokowi: sudah kubilang kalau mau hidup ikuti aturan pemerintah”.
Setelah ditelusuri pada website Detik karena terdapat keterangan detikFinance, hasilnya tidak ditemukan judul artikel tersebut. Lebih lanjut penelusuran menggunakan keterangan tanggal diunggahnya artikel yaitu 16 Februari 2022 sehingga ditemukan artikel yang asli berjudul “Kemnaker Tegaskan Aturan Baru JHT Disetujui Jokowi”. Terdapat kesamaan antara postingan Facebook dengan artikel asli pada gambar yang digunakan artikel yaitu Joko Widodo. Jika dilihat perbedaan terlihat pada judul artikel.
Dengan demikian gambar tangkapan layar artikel Detik telah disunting pada bagian judul artikel. Judul yang asli adalah “Kemnaker Tegaskan Aturan Baru JHT Disetujui Jokowi”, sehingga hal tersebut masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.
Setelah ditelusuri pada website Detik karena terdapat keterangan detikFinance, hasilnya tidak ditemukan judul artikel tersebut. Lebih lanjut penelusuran menggunakan keterangan tanggal diunggahnya artikel yaitu 16 Februari 2022 sehingga ditemukan artikel yang asli berjudul “Kemnaker Tegaskan Aturan Baru JHT Disetujui Jokowi”. Terdapat kesamaan antara postingan Facebook dengan artikel asli pada gambar yang digunakan artikel yaitu Joko Widodo. Jika dilihat perbedaan terlihat pada judul artikel.
Dengan demikian gambar tangkapan layar artikel Detik telah disunting pada bagian judul artikel. Judul yang asli adalah “Kemnaker Tegaskan Aturan Baru JHT Disetujui Jokowi”, sehingga hal tersebut masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Luthfiyah OJ (UIN Raden Mas Said Surakarta).
Gambar tersebut telah disunting pada bagian judul artikel. Faktanya, judul yang asli adalah “Kemnaker Tegaskan Aturan Baru JHT Disetujui Jokowi”.
Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Gambar tersebut telah disunting pada bagian judul artikel. Faktanya, judul yang asli adalah “Kemnaker Tegaskan Aturan Baru JHT Disetujui Jokowi”.
Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Rujukan
Halaman: 3796/6266