• (GFD-2022-9322) Keliru, Video Berjudul Akibat Peran Indonesia Akhirnya Rusia Dan Ukraina Damai

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 01/03/2022

    Berita


    Video berjudul Gemparkan Dunia! Akibat Peran Indonesia Akhirnya Rusia Dan Ukraina Damai   beredar di Facebook sejak 24 Februari 2022. 
    Berdurasi 7 menit, video itu berisi kompilasi beberapa video Presiden Jokowi saat menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi G20, video Duta Besar Rusia untuk Indonesia, dan video pengerahan pasukan bersenjata dengan peralatan militer seperti tank. 
    Video ini beredar di tengah konflik Rusia dan Ukraina. Hingga 1 Maret 2022, video ini telah ditonton 153 ribu dan memantik 380 komentar. 
    Tangkapan layar unggahan video berjudul Akibat Peran Indonesia Akhirnya Rusia Dan Ukraina Damai

    Hasil Cek Fakta


    Hasil pemeriksaan fakta Tempo menunjukkan video itu tidak berisi bahwa Rusia dan Ukraina damai berkat Indonesia. Sebaliknya, Rusia telah menginvasi Ukraina sehingga perang tidak terelakkan.
    Video tersebut berisi gabungan video yang berbeda peristiwa. Antara lain saat Jokowi hadir dalam Konferensi Tingkat Tinggi 2021 yang berlangsung di Italia pada 30-31 Oktober. Itu terlihat dari standing banner yang melekat di gedung pertemuan saat Jokowi hadir dalam KTT G20 2021.  
    Kemudian berselingan dengan video pasukan militer, tank-tank militer, video Duta Besar Rusia untuk Indonesia, video Presiden Amerika Serikat Joe Biden.
    Narator dalam video itu, menjelaskan tentang bagaimana pemerintah Rusia mengharapkan bahwa Presidensi G20 Indonesia pada 2022 bisa menyatukan negara-negara di dunia dalam berbagai aspek. Hal itu dinyatakan oleh Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila G. Vorobyova, pada 18 Februari 2022.
    Tempo membandingkan pernyataan Dubes Rusia tersebut dengan pemberitaan di media kredibel. Hasilnya, narator dalam video itu mencuplik seluruh isi berita dari Kantor Berita Antara yang diterbitkan 18 Februari, berjudul Rusia harap presidensi G20 RI hasilkan inisiatif menyatukan
    Narator kemudian menyebut tentang Presiden Amerika Serikat Joe Biden yang mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai orang bodoh. Tempo menemukan isi narasi ini mengutip seluruh isi berita Pikiran Rakyat edisi 11 Februari 2022 berjudul Joe Biden Sebut Vladimir Putin Orang Bodoh jika Berani Serang Ukraina.
    Dengan demikian tidak satupun narasi yang menjelaskan tentang damainya Rusia dan Ukraina berkat peran Indonesia.
    Sementara pada 24 Februari tersebut, Putin mengumumkan untuk melakukan operasi militer khusus di Ukraina. Dia menyebut ingin demiliterisasi dan denazifikasi Ukraina, demi melindungi orang-orang yang telah menjadi sasaran genosida rezim Kyiv.

    Kesimpulan


    Dari pemeriksaan fakta di atas, Tempo menyimpulkan video berjudul Gemparkan Dunia! Akibat Peran Indonesia Akhirnya Rusia Dan Ukraina Damai adalah keliru. Video tersebut tidak berisi damainya Rusia dan Ukraina berkat peran Indonesia. Hingga artikel ini diturunkan belum ada kesepakatan damai antara Rusia dan Ukraina setelah invasi yang dilakukan Rusia pada 24 Februari lalu.
    Tim Cek Fakta Tempo

    Rujukan

  • (GFD-2022-9321) [SALAH] Sutradara Asal Ukraina Membuat Video Warga Berlarian untuk Menunjukkan Rusia Menargetkan Warga Sipil

    Sumber: Twitter.com
    Tanggal publish: 28/02/2022

    Berita

    “Sebuah klip video yang menunjukkan bagaimana seorang sutradara dari Ukraina membuat pengambilan video sinematik yang menunjukkan warga sipil berlarian untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Rusia menargetkan warga sipil selama operasi militernya di Ukraina. Inilah ketika pemilik rumah adalah seorang seniman”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah video di Twitter yang diklaim merupakan behind the scene seorang sutradara asal Ukraina mengambil video warga sipil berlarian untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Rusia menargetkan warga sipil dalam invasi operasi militernya. Klaim tersebut menunjukkan seolah Ukraina membuat video rekayasa untuk ditunjukkan kepada dunia.

    Setelah ditelusuri, klaim tersebut salah. Faktanya, video yang dibagikan tersebut merupakan behind the scene dari film Kaleidoscope Man yang diambil di Birmingham City, United Kingdom sebagai setting latar pengambilan gambarnya dan tidak ada kaitannya dengan konflik yang antara Rusia dan Ukraina. Video asli telah dibagikan di YouTube pada pada 8 April 2013, 9 tahun yang lalu.

    Dengan demikian klaim Sutradara Asal Ukraina Membuat Video Warga Berlarian untuk Menunjukkan Rusia Menargetkan Warga Sipil merupakan informasi yang salah dengan kategori konteks yang salah.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Fathia IS.

    Klaim tersebut salah, faktanya video yang dibagikannya tersebut merupakan behind the scene film Kaleidoscope Man, pengambilan video tersebut diambil di Birmingham City, United Kingdom.

    Rujukan

  • (GFD-2022-9320) [SALAH] Pesawat Kargo China Yang Mendarat di Bandara Soetta Tanpa Izin Ternyata Menyebarkan Chemtrail

    Sumber: Whatsapp.com
    Tanggal publish: 28/02/2022

    Berita

    “Pesawat Cargo China Mendarat di Bandara Soekarno Hatta Tanpa Ijin Resmi, Kenapa bisa Terjadi !??
    https://youtu.be/kDF7VYvWWFo ,,, ????
    TERNYATA PESAWAT CHINA INI HABIS MENYEBARKAN CHEMTRAIL SENJATA BIOLOGI VIRUS COVID-19 DI SELURUH WILAYAH INDONESIA, TERNYATA BIANG KEROKNYA NEGARA CHINA”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah informasi melalui pesan WhatsApp bahwa terdapat pesawat kargo asal China yang mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, pesawat tersebut diklaim telah menyebarkan chemtrail, senjata biologis, di seluruh wilayah Indonesia.

    Setelah ditelusuri, klaim tersebut salah. Faktanya, tidak ada pemberitaan valid yang menyatakan bahwa pesawat kargo asal China tersebut telah menyebarkan chemtrail senjata biologis di seluruh wilayah Indonesia. Informasi tersebut memiliki konteks yang salah karena benar faktanya bahwa pesawat kargo asal China tersebut telah mendarat tanpa izin di Bandara Soekarno-Hatta pada 20 Januari 2022.

    Diketahui pesawat tersebut mengangkut pesawat yang dibeli oleh PT berinisial URI yang merupakan salah satu maskapai di Indonesia. PT URI yang bertanggung jawab atas angkutan yang dibawa pesawat asal China tersebut seharusnya memberitahu otoritas bandara 48 jam sebelum menuju ke Bandara Soekarno-Hatta. Atas kejadian ini Kantor Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta telah mengamankan dan memeriksa dua awak kru asal China CP Airlines dengan nomor penerbangan CYZ25.

    Dengan demikian klaim “Pesawat Kargo China Mendarat di Bandara Soetta Tanpa Izin Ternyata Menyebarkan Chemtrail” merupakan informasi yang salah dan termasuk ke dalam kategori Konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Fathia IS.

    Beredar informasi yang mengklaim bahwa terdapat pesawat kargo asal China mendarat tanpa izin di Bandara Soekarno-Hatta dan menyebarkan chemtrail, senjata biologis, di seluruh wilayah Indonesia secara diam-diam. Klaim tersebut salah, faktanya tidak ada pemberitaan valid yang menginformasikan pesawat kargo asal China tersebut menyebarkan chemtrail. Namun benar faktanya pesawat tersebut mendarat tanpa izin pada 20 Januari 2022.

    Rujukan

  • (GFD-2022-9319) [SALAH] Video Gambaran Serangan Rusia ke Ukraina

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 28/02/2022

    Berita

    “OMG!!! Russia just attacked Ukraine! Look at this footage 🤯
    BREAKING NEWS: RUSSIA JUST ATTACKED UKRAINE! 😢”

    [Terjemahan]
    “YA TUHAN!!! Rusia baru saja menyerang Ukraina! Lihat cuplikan ini
    BREAKING NEWS: RUSIA HANYA MENYERANG UKRAINA!”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah video di media sosial yang menunjukkan tembakan dan serangan yang diklaim merupakan serangan dari Rusia kepada Ukraina.

    Setelah ditelusuri, klaim tersebut salah. Faktanya, dilansir dari Reuters, video tersebut merupakan cuplikan dari video game Arma 3 yang telah dibagikan secara online dan diklaim seolah-olah menggambarkan invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari 2022.

    Arma 3 adalah video game simulator militer yang dikembangkan oleh Bohemia Interactive (www.arma3.com/). Ini bukan pertama kalinya footage dari game ini disalahartikan seolah-olah menunjukkan konflik dunia nyata, termasuk di Ukraina.

    Menurut Reuters, simulasi Arma 3 ini juga pernah digunakan sebagai klaim adegan tembakan di Israel, atau mengklaim menunjukkan Lembah Panjshir di Afghanistan.

    Dengan demikian rekaman yang menunjukkan gambaran serangan invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022 itu merupakan informasi yang salah dan termasuk ke dalam kategori konteks yang salah.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Fathia IS.

    Klaim yang salah. Faktanya, rekaman tersebut bukan gambaran asli invasi Rusia di Ukraina pada Februari 2022, itu berasal dari video game Arma 3.