• (GFD-2023-13668) Cek Fakta: Hoaks Siswa SMP Korban Perundungan di Cilacap Meninggal Dunia

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 28/09/2023

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Kabar tentang siswa SMP korban perundungan yang dilakukan oleh siswa lainnya di Cimanggu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah meninggal dunia beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada Kamis (28/9/2023).
    Akun Facebook tersebut mengunggah foto yang diklaim siswa SMP korban perundungan dan narasi berisi bahwa korban telah meninggal dunia.
    "Siswa SMP korban penganiayaan oleh teman sekolahnya TKP di Cilacap sudah meninggal dunia... Turut berdukacita...Semoga almarhum di trima oleh Allah SWT dilapangkan kuburnya diampuni segala dosanya...Husnul Khotimah Aamiin ya Rabbal'alamiin .🙏🤲😭," tulis salah satu akun Facebook pada Kamis (28/9/2023).
    Sebelumnya, video aksi perundungan pelajar SMP di Cimanggu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah viral di media sosial. Dalam video, aksi perundungan itu dilakukan seorang siswa kepada siswa lainnya, korban dipukul dan ditendang oleh pelaku.
    Kasatreskrim Polresta Cilacap, Kompol Guntar Arif Setiyoko mengungkapkan, duduk perkara aksi perundungan tersebut. Menurutnya, hal itu dipicu oleh pernyataan korban berinisial RF (14) yang menyinggung kedua terduga pelaku.
    "Korban mengaku sebagai anggota kelompok atau geng Basis. Pelaku berinisial MK (15) dan WS (14) yang merupakan anggota kelompok itu tidak terima dan tersinggung, sehingga akhirnya melakukan perundungan terhadap korban," ungkap Guntar dilansir dari Antara, Rabu 27 September 2023.
    Menurut dia, polisi hingga kini masih berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam rangka penanganan kasus perundungan siswa SMP tersebut.
    Sementara Kapolres Cilacap, Kombes Fannky Ani Sugiharto mengatakan, dua terduga pelaku perundungan dan penganiayaan pelajar SMP itu sudah diamankan.
    "Namun, dua terduga pelaku telah kami amankan sebelum video perundungan tersebut viral di media," ucap Fannky.
    Benarkah kabar tentang siwa SMP korban perundungan di Cilacap meninggal dunia? Berikut penelusurannya.
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri kabar tentang korban perundungan di Cilacap meninggal dunia. Hasil penelusuran, ditemukan informasi bahwa korban perundungan dalam keadaan sehat dan hanya mengalami luka ringan.
    Informasi ini disampaikan Kapolsek Cimanggu, AKP Anwar lewat sebuah video yang diunggah akun Facebook Polsek Kawungaten pada 28 September 2023.
    AKP Anwar memastikan bahwa video yang beredar media sosial berisi kabar korban perundungan meninggal dunia ternyata tidak benar alias hoaks.
    "Menyikapi beredarnya video yang ada di medsos. Tentang meninggalnya korban perundungan siswa SMP 2 Cimanggu, Cilacap, bahwa yang ada di media sosial itu tidak benar. Yang bersangkutan sampai saat ini dalam keadaan sehat," kata AKP Anwar.
    Hal yang sama juga disampaikan Kasatreskrim Polres Cilacap, Kompol Guntur Arief Setiyoko. Ia membantah, kabar korban perundungan di Cilacap meninggal dunia. Dimas saat ini masih dalam perawatan di RSUD Majenang karena masih merasa sesak napas.
    Informasi ini kutip dari artikel berjudul "Hoaks, Dimas Siswa SMP Korban Perundungan di Cilacap Meninggal Dunia" yang dimuat situs liputan6.com pada Kamis 28 September 2023.
    "Tadi malam diantar ke RSUD Majenang, karena mengalami sesak napas. Rencananya mau CT Scan" kata Guntur dikutip Antara, Kamis (28/9/2023).
     

    Kesimpulan


    Kabar tentang siswa SMPA korban perundungan di Cilacap meninggal dunia ternyata tidak benar alias hoaks. Faktanya, korban masih dalam keadaan sehat.
     

    Rujukan

  • (GFD-2023-13667) [SALAH] “SAMBIL MENAHAN TANGIS JOKOWI TITIPKAN NEGARA INI KEPADA GANJAR PRANOWO”

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 28/09/2023

    Berita

    tak tega mendengar nya, Jokowi titip kan negeri ke Ganjar seperti ini

    Hasil Cek Fakta

    Beredar unggahan video di media sosial Facebook dengan nama pengguna “Dua Arah” unggahan video tersebut bernarasi bahwa Jokowi menangis dan titipkan negara ini kepada Ganjar Pranowo.

    Namun gambar pratinjau tersebut dapat dipastikan merupakan hasil suntingan. Pada gambar meperlihatkan sosok Joko Widodo dengan foto Ganjar Pranowo dengan latar belakang kerumunan orang-orang.

    Momen Presiden Joko Widodo menangis tersebut merupakan momen saat Presiden Jokowi melihat korban bencana alam di Desa Nelelamadike, Kecamatan Ile Boleng, Adonara, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (9/4/2021).

    Salah satu klip pada awal video yang menampilkan sosok Presiden Joko Widodo mengenakan kemeja hitam dan sedang berpidato, video tersebut identik dengan video yang diunggah kanal Youtube KOMPASTV dengan judul “Presiden Jokowi Minta Kader PDIP Berjuang Keras Menangkan Ganjar di Pilpres 2024”.

    Dengan demikian, klaim tentang Jokowi menangis dan titipkan negara ini kepada Ganjar Pranowo adalah salah dan masuk kategori konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Yudho Ardi

    Informasi menyesatkan. Judul dan isi video tidak sesuai dan narator dalam video tersebut tidak berkaitan. Dalam video tersebut sama sekali tidak ditemukan informasi bahwa Jokowi menangis dan titipkan negara ini kepada Ganjar Pranowo.

    Rujukan

  • (GFD-2023-13666) [SALAH] VIRAL MALAM INI || PENYIDIK TEMUKAN DANA 500 MILIAR, VERAKAN ORMAS 212 TERNYATA UNTUK HABISI JOKOWI?

    Sumber: youtube
    Tanggal publish: 27/09/2023

    Berita

    “MAMVUS ! AMIREN RAIS GEMETAR KETAKUTAN, JOKOWI TAK MAIN-MWIN SERET SITUA BANGKA KERANAH HUKUM”

    Hasil Cek Fakta

    Akun YouTube Suara Politik Indonesia pada 25 Agustus 2023 mengunggah video dengan judul “VIRAL MALAM INI || PENYIDIK TEMUKAN DANA 500 MILIAR, VERAKAN ORMAS 212 TERNYATA UNTUK HABISI JOKOWI?” Judul tersebut tidak sesuai dengan isi dari video yang diunggah. Video yang berdurasi 10 menit 5 detik itu menyampaikan narasi yang berbeda dengan judul. Judul pada unggahan tersebut menyatakan ditemukan dana sebesar 500 M dari PA 212, namun narasi dalam unggahan tersebut tidak menyampaikan perihal penemuan tersebut.


    Unggahan tersebut menarasikan artikel berjudul “Kadrun Bingung, PA 212 Serang Prabowo, Rizieq Serang SBY! Terus Pura-Pura Pro-Jokowi Gitu?
    ” yang diunggah pada laman seword.com tanggal 8 Januari 2020. Artikel ini membahas tentang dugaan bahwa PA 212 dan Rizieq Shihab berusaha menyerang Prabowo dan SBY dengan komentar atau opini mereka. Salah satu contoh dalam artikel ini adalah permohonan ormas 212 kepada Jokowi untuk menurunkan Prabowo dari Menteri Pertahanan karena dianggap tidak memiliki pemikiran yang sejalan dengan Jokowi.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Ummul Hidayah. Unggahan video dengan klaim ditemukan dana sebesar 500 Miliar dari PA 212 yang bertujuan untuk mengahabisi Jokowi.

    Rujukan

  • (GFD-2023-13665) [SALAH] CABUT DUKUNGAN KE GANJAR PARTAI BURUH ALIH DUKUNGAN KE ANIES BASWEDAN

    Sumber: youtube
    Tanggal publish: 27/09/2023

    Berita

    ” CABUT DUKUNGAN KE GANJAR PARTAI BURUH ALIH DUKUNGAN KE ANIES BASWEDAN”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Suara Rakyat pada 20 September 2023 mengunggah video dengan judul “Dukungan Semakin besar :bangbang: Elektabilitas Anies Baswedan Semakin Meningkat Gara gara hal ini”. Cover dalam unggahan tersebut juga menarasikan ” CABUT DUKUNGAN KE GANJAR PARTAI BURUH ALIH DUKUNGAN KE ANIES BASWEDAN”, narasi tersebut dapat menggiring opini penonton sesuai dengan narasi tersebut. Judul dan narasi pada unggahan tersebut tidak sesuai dengan isi unggahan. Video yang berdurasi 8 menit 9 detik itu tidak menyampaikan narasi yang menyatakan bahwa partai buruh mencabut dukungan ke Ganjar dan beralih ke mendukung Anies.


    Unggahan tersebut menarasikan sebuah artikel dan menampilkan beberapa cuplikan video salah satunya video pada saat Surya Paloh berpidato di acara deklarasi Anies-Imin tanggal 2 September 2023. Artikel yang dinarasikan pada unggahan tersebut berjudul “Koalisi Sudah Utuh, Anies – Cak Imin akan Jadi Pasangan Pertama Daftar KPU” yang diunggah pada laman nasional.tempo.co tanggal 16 September 2023. Artikel ini berisi tentang kesiapan dari Koalisi Perubahan untuk pendaftaran pilpres 2024. Koalisi Perubahan menyatakan telah siap dan akan menjadi pasangan pertama yang mendaftar pilpres 2024.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Ummul Hidayah. Unggahan video dengan klaim Partai Buruh cabut dukungan ke Ganjar dan beralih dukung Anies. Unggahan tersebut telah dimanipulasi baik judul, cover, atau narasi yang ada dalam cover. Unggahan tersebut menarasikan artikel yang tidak ada kaitannya dengan judul ataupun narasi.

    Rujukan