(GFD-2022-11224) [SALAH] Video Para Supporter Bola Masuk Islam di Piala Dunia Qatar
Sumber: FBTanggal publish: 20/12/2022
Berita
“120 penonton non-Muslim yang datang untuk menyaksikan pertandingan sepak bola Piala Dunia FIFA 2022 di Qatar telah memeluk Islam.”
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah video di Facebook yang menunjukkan sekumpulan orang secara serentak membaca dua kalimat Syahadat untuk memeluk dan masuk sebagai agama Islam, video tersebut diklaim merupakan 120 supporter bola non-Islam yang datang untuk menyaksikan Piala Dunia 2022 di Qatar.
Setelah ditelusuri, klaim tersebut salah. Faktanya, video tersebut merupakan video lama sejak 2018 yang menunjukkan 60 orang pekerja asal Filipina yang bekerja di Challanger Company di Doha, Qatar yang serentak masuk Islam. Hasil penelusuran oleh AFP menunjukkan bahwa video tersebut berada di sekitar kawasan tempat tinggal yang difasilitasi Challanger Company untuk pekerja migran.
Dengan demikian, video para supporter bola masuk Islam di Piala Dunia Qatar merupakan hoax dengan kategori Konteks yang Salah.
Setelah ditelusuri, klaim tersebut salah. Faktanya, video tersebut merupakan video lama sejak 2018 yang menunjukkan 60 orang pekerja asal Filipina yang bekerja di Challanger Company di Doha, Qatar yang serentak masuk Islam. Hasil penelusuran oleh AFP menunjukkan bahwa video tersebut berada di sekitar kawasan tempat tinggal yang difasilitasi Challanger Company untuk pekerja migran.
Dengan demikian, video para supporter bola masuk Islam di Piala Dunia Qatar merupakan hoax dengan kategori Konteks yang Salah.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Mochamad Marcell
Klaim tersebut salah, faktanya video yang dibagikan tersebut merupakan video lama sejak 2018 yang menunjukkan para pekerja asal Filipina yang masuk Islam di Doha, Qatar. Tidak ada kaitannya dengan supporter bilang yang datang untuk menyaksikan piala dunia di Qatar. Selengkapnya di bagian penjelasan.
Klaim tersebut salah, faktanya video yang dibagikan tersebut merupakan video lama sejak 2018 yang menunjukkan para pekerja asal Filipina yang masuk Islam di Doha, Qatar. Tidak ada kaitannya dengan supporter bilang yang datang untuk menyaksikan piala dunia di Qatar. Selengkapnya di bagian penjelasan.
Rujukan
(GFD-2022-11223) Cek Fakta: Tidak Benar Ma'ruf Amin Minta Negara Hormati Hak LGBT
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 22/12/2022
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan yang mengklaim Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta negara menghormati hak LGBT. Postingan itu beredar sejak beberapa waktu lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 8 Desember 2022.
Akun itu mengunggah artikel berjudul "Ma'ruf Amin Minta Negara Hormati Hak LGBT"
Akun itu menambahkan narasi "Yai dah mulai jadi murtad,, inget yai umur kita g tau,, jadi lah penasehat yg menurut agama mu itu baik dan benar,, jangan karena jabatan lupa dengan marwah mu sebagai kiyai,,,"
Lalu benarkah postingan yang mengklaim Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta negara menghormati hak LGBT?
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan melihat gambar postingan. Dalam postingan itu terdapat keterangan bahwa artikel diunggah di Kompas.com pada 14 Juli 2020 pukul 17.38 WIB.
Penelusuran dilanjutkan dengan mesin pencarian Google. Kami memasukkan kata kunci "Ma'ruf Amin Kompas.com 14 Juli 2020".
Hasilnya terdapat artikel asli yang identik dengan postingan. Artikel itu berjudul "Wapres Ma'ruf: Pendidikan adalah Kunci untuk Memastikan Masa Depan Bangsa"
Berikut isi artikelnya:
"JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, pendidikan fomal dan vokasi merupakan kunci untuk mencapai masa depan bangsa.
Hal tersebut disampaikan Ma'ruf dalam dialog virtual nasional lintas iman, Selasa (14/7/2020).
"Saya meyakini bahwa kita harus memajukan pendidikan, baik formal maupun vokasi sebagai kunci untuk memastikan masa depan bangsa," ujar Ma'ruf.
Baca juga: Wapres Minta Tokoh Agama Dorong Umat Kuasai Iptek
Ma'ruf mengatakan, Indonesia memiliki modal berupa kekayaan dan keindahan alam yang melimpah, keanekaragaman budaya dan jumlah penduduk besar dengan komposisi yang mayoritas berusia muda.
Menurut Ma'ruf, modal tersebut malah dapat menjadi beban jika pengelolaannya keliru.
Sementara, bila mengamati negara-negara maju lainnya, kata Ma'ruf, kekayaan alam justru bukanlah faktor penentu kemajuan.
Ia menilai pendidikan justru menjadi kunci dari kemajuan negara-negara tersebut.
"Banyak negara yang miskin sumber daya alam justru maju pesat karena kemampuannya dalam melakukan inovasi dan mengasah kemampuan warganya sehingga terampil dan memiliki keahlian," kata Ma'ruf.
Baca juga: Hadapi Covid-19, Wapres Minta Seluruh Pihak Jaga Kerukunan sebagai Aset
Ma'ruf pun berharap Indonesia bisa melakukan hal yang sama lewat pendidikan dengan tujuan kemajuan bangsa.
Ia mengatakan, bonus demografi yang sedang berlangsung saat ini harus menjadi peluang emas untuk menjadikan Indonesia lebih maju lagi. Peranan tokoh agama juga dinilai sangat strategis dalam memberikan bimbingan."
Kesimpulan
Postingan yang mengklaim Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta negara menghormati hak LGBT adalah hoaks.
Rujukan
(GFD-2022-11222) Cek Fakta: Tidak Benar Foto Penemuan Kerangka Raksasa di Gua Khao Khanap Nam Thailand
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 22/12/2022
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Sebuah foto yang diklaim penemuan kerangka raksasa di Gua Khao Khanap Nam, Thailand beredar di media sosial. Foto tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 20 Desember 2022.
Foto tersebut memperlihatkan seorang turis tengah berfoto di depan fosil kerangka manusia yang berukuran besar. Foto itu kemudian dikaitkan dengan penemuan kerangka raksasa di Gua Khao Khanap Nam, Thailand.
"Unique discovery of Giant Skeleton: Giant skeleton image found in Khao Khanap Nam cave," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 12 kali dibagikan dan mendapat 9 komentar dari warganet.
Benarkah foto tersebut merupakan penemuan kerangka manusia ua Khao Khanap Nam, Thailand? Berikut penelusurannya.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri foto yang diklaim penemuan kerangka raksasa di Gua Khao Khanap Nam, Thailand.
Penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Taiwan artworks take center stage at Thailand Biennale in Krabi" yang dimuat situs taiwantoday.com pada 6 November 2018 lalu.
Artikel tersebut juga memuat foto identik, yakni kerangka manusia berkuran besar. Berikut gambar tangkapan layarnya:
Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa kerangka raksasa itu merupakan karya seni dari seorang seniman Thailand bernama Tu Wei-cheng.
Karya seni tersebut sengaja dibuat untuk dipamerkan pada pameran seni di Thailand pada 2018 lalu. Kerangka raksasa tersebut kemudian mendapatkan izin untuk dipamerkan di Gua Khao Khanap Nam, Thailand.
Kesimpulan
Foto yang diklaim penemuan kerangka raksasa di Gua Khao Khanap Nam, Thailand ternyata tidak benar. Faktanya, kerangka raksasa dalam foto tersebut merupakan karya seni karya seniman Thailand bernama Tu Wei-cheng.
Rujukan
(GFD-2022-11221) Cek Fakta: Tidak Benar Ma'ruf Amin Sebut Bom Bunuh Diri di Bandung dari Jaringan Pesantren
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 22/12/2022
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan yang mengklaim Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebut bom bunuh diri di Bandung dari jaringan pesantren. Postingan ini beredar sejak beberapa waktu lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 10 Desember 2022.
Dalam postingannya terdapat gambar artikel berjudul "Ma'ruf Amin Kutuk Bom Bunuh Diri di Bandung ini Jaringan Pesantren"
Akun itu menambahkan narasi:
"Jangan sampai kutukan seluruh santri berbalik padamu pak tua"
Lalu benarkah postingan yang mengklaim Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebut bom bunuh diri di Bandung dari jaringan pesantren?
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan mengetik nama penulis dalam postingan tersebut di mesin pencarian Google.
Hasilnya nama penulis merupakan jurnalis dari Liputan6.com. Penelusuran dilanjutkan dengan membuka laman Liputan6.com.
Di kolom pencarian kami memasukkan kata kunci "Ma'ruf Amin". Hasilnya terdapat artikel yang identik dengan postingan.
Artikel itu diunggah pada 7 Desember 2022 pukul 19.13 WIB dengan penulis Delvira Hutabarat. Namun artikel itu berjudul "Wapres Ma’ruf Kutuk Bom Bunuh Diri Bandung: Cederai Kemanusiaan dan Agama"
Berikut isi artikelnya:
"Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden (wapres) Ma'ruf Amin mengutuk bom bunuh diri yang terjadi di Polsek Astanaanyar, Bandung, pada Rabu (7/12/2022) pagi.
Melalui Juru Bicara Wakil Presiden Masduki Baidlowi, Ma'ruf menegaskan aksi bom bunuh diri adalah sikap yang bertentangan dengan agama dan kemanusiaan.
"Wapres mengutuk keras ya terhadap peristiwa bom bunuh diri itu ya, karena ini jelas-jelas mencederai nilai-nilai kemanusiaan, mencederai agama itu sendiri. Islam (mengharamkan) tindakan-tindakan yang tidak berperikemanusiaan," kata Masduki kepada wartawan, Rabu (7/12/2022).
Ma’ruf menyayangkan banyak kasus terorisme justru mengatasnamakan agama tertentu. "Sering kali peristiwa terjadi dengan mengatasnamakan agama yang pada dasarnya itu jauh dari esensi pemahaman agama itu sendiri. Dan itu jelas sangat disesalkan dan perlu dikutuk," ujarnya.
Menurut Baidlowi, Wapres Ma’ruf sangat bersimpati dan berempati terhadap para korban. "Pada keluarga dan semuanya ya, Wakil Presiden ikut berbelasungkawa terhadap korban yang wafat dan berempati, bersimpati terhadap korban-korban," kata dia.
Oleh karena itu, Ma’ruf meminta seluruh aparat meningkatkan pengamanan atau kewaspadaan di semua sektor.
"Kepada aparat hukum dan pihak keamanan hendaknya bersigap dan waspada. Dengan kejadian seperti ini, maka jelas bahwa bibit-bibit, jejaring-jejaring terorisme yang mengatasnamakan agama itu bukan saja masih ada, tetapi terus bergerak," pungkasnya."
Kesimpulan
Postingan yang mengklaim Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebut bom bunuh diri di Bandung dari jaringan pesantren adalah hoaks. Faktanya judul dalam artikel itu sudah diedit.
Rujukan
Halaman: 3800/6016