• (GFD-2021-7390) [SALAH] Bantuan Rp500 Ribu dari Kementerian Sosial RI

    Sumber: Whatsapp.com
    Tanggal publish: 11/08/2021

    Berita

    Kementerian Sosial

    kondisi:

    Pekerja yang bekerja atau menganggur
    Bukan TKI
    Anda harus warga negara Indonesia
    Klik di sini untuk berpartisipasi 👇

    https://einfowhatee.xyz/i/Nationalday/?

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah akun Facebook mengunggah foto narasi yang menyatakan bahwa Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) membagikan bantuan sebesar Rp500 ribu untuk masyarakat dengan syarat mengisi sebuah kuisioner. Terlihat bahwa narasi tersebut beredar melalui media sosial Whatsapp.

    Namun setelah dilakukan penelusuran, narasi bantuan tersebut ternyata hoaks. Melihat dari tautannya saja, narasi tersebut dapat disimpulkan bukan merupakan tautan resmi dari Kemensos RI.

    Kemensos RI melalui akun Instagram resminya pun telah membantah kabar ini. Dalam unggahannya, pihak Kemensos RI menyatakan bahwa tidak ada bantuan senilai Rp500 ribu untuk masyarakat dengan syarat mengisi survey.

    “Pesan tersebut adalah hoaks. Kementerian Sosial tidak pernah membuat situs web untuk pendaftaran penerima bonus dana bantuan covid-19 sebesar Rp.500.000.”

    Kemensos RI menegaskan bahwa sebagai upaya penanganan dampak pandemi dan selama PPKM berlangsung, pemerintah melalui Kemensos RI mengeluarkan Program-Program Perlindungan Sosial, yakni PKH, Program Kartu Sembako, Bantuan Sosial Tunai, Bantuan Beras, serta mendirikan dapur umum untuk masyarakat yang terdampak.

    Untuk mengecek kepesertaan bantuan sosial dapat melalui situs web https://cekbansos.kemensos,go.id

    Jadi dapat disimpulkan bahwa narasi yang menyatakan bantuan senilai Rp500 ribu dari Kemensos dengan mengisi survey adalah hoaks kategori misleading content atau konten menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Gabriela Nauli Sinaga (Universitas Sumatera Utara)

    Faktanya, tidak ada jenis bantuan dengan mengisi survey dari Kemensos RI. Hal ini pun telah ditegaskan melalui akun Instagram resmi dari Kemensos RI.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7389) [SALAH] Lowongan Kerja Crew Runner PON Papua 2021

    Sumber: Whatsapp.com
    Tanggal publish: 11/08/2021

    Berita

    “Yang punya putra putri senang berorganisasi…
    Silahkan daftar…

    URGENTLY NEEDED !!!

    Dibutuhkan segera Crew (Runner) sebanyak 900 orang untuk Event PON XX Papua 2021 bulan September – Oktober 2021

    Kualifikasi:
    • Pria & Wanita
    • Usia Max 33 tahun
    • Min SMA(Sederejat)
    • Domisili JABODETABEK
    • Melampirkan Sertivikat Vaksin Covid-19 ke 1 & 2

    Job Desc:
    • Membantu terlaksananya Event PON XX Papua 2021 dalam hal persiapan kontingen dalam kesehariannya.
    • Bersedia membantu segala proses pelaksanaan sesuai dengan SOP yang berlaku

    Benefit:
    • Gaji UMR Jakarta( Rp. 4.500.000/bulan)
    • Tiket Akomodasi PP
    • Test Swab PCR
    • Disediakan Mess(Tempat Tinggal)
    • Makan 3x dalam sehari
    • Diberikan Kaos & Sepatu event
    (wajib membawa bawahan celana panjang bahan berwarna hitam)

    Note:
    • Project ini hanya 2 bulan, pemberangkatan awal September 2021 sampai akhir Oktober 2021.
    • Pinalti berlaku bagi mereka yang melanggar ketentuan SOP yang ada.
    • Diharapkan memiliki jiwa kepemimpinan, membantu & melayani.
    _• CV, Pas Foto, & Sertifikat Vaksin ke 1&2 dapat dikirimkan ke arieumaya9@gmail.com

    Informasi lebih lanjut:
    *WA: 08119938227(Arie)

    Lumayan menyaksikan Indonesia Timur yang indah…..”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah pesan berantai di whatsapp yang berisi lowongan pekerjaan sebagai Crew Runner sebanyak 900 orang untuk event PON XX Papua 2021 selama september hingga oktober 2021. Dalam pesan tersebut juga tertera bahwa akan mendapatkan gaji sesuai UMR Jakarta.

    Berdasarkan penelusuran, Ketua 2 PB PON, Roi Letlora setelah dihubungi pewarta membantah adanya lowongan tersebut.

    “Hoax, itu tidak benar. Kami juga sedang mencari sumber awalnya darimana,” ucap Roi.

    Roi juga menambahkan jika memang ada lowongan kerja yang diperlukan, semua informasi sudah tertera di situs PB PON yaitu www.ponxx2020papua.com

    Kesimpulan

    Lowongan palsu. Ketua 2 PB PON, Roi Letlora mengatakan bahwa lowongan kerja yang beredar di whatsapp tersebut adalah palsu.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7388) [SALAH] Pesan Whatsapp Kasir Alfamart Salah Input Voucher Game

    Sumber: Whatsapp.com
    Tanggal publish: 10/08/2021

    Berita

    “Selamat siang kak maaf Ganggu kami dari kasir Alfamart Mintak tolong sebentar tadi ada Pelanggan kami beli voucher game kami salah input nomor jadi SMS nya terkirim ke nomor kakak

    SMS dari whatsapp yg ada tulisan Thailand nya kak karna ada kode 6 angka kak untuk kode voucher game fishinggo kak

    Bisa dikirim SMS nya kak”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah pesan whatsapp yang mengatasnamakan kasir Alfamart yang meminta 6 digit kode yang dikirimkan whatsapp karena mengklaim salah menginput nomor untuk pembelian voucher game.

    Berdasarkan penelusuran, ini merupakan hoaks lama yang kembali beredar dan merupakan modus pembajakan akun whatsapp korban. Sebelumnya juga sudah pernah beredar pesan whatsapp serupa yang mengatasnamakan Indomaret. Corporate Communication GM Alfamart, Nur Rachman menjelaskan Alfamart atau karyawan kami pasti tidak pernah meminta kode tertentu secara langsung kepada konsumen.

    Lebih lanjut, ia menerangkan, terlebih Alfamart telah mendapat sertifikasi ISO/IEC 27001:2013. Dengan sertifikasi itu, Alfamart menjamin keamanan data konsumen tidak akan disalahgunakan.

    Sementara itu, Security Digital Trainer Yerry Niko Borang mengungkapkan bahwa kode enam digit yang diminta oleh oknum yang tidak jelas itu merupakan kode otentifikasi WhatsApp yang diminta.

    “Itu kode otentifikasi WhatsApp yang diminta, karena kirimnya lewat WA. Ini SMS biasanya berisi enam kode atau angka,” ujar Yerry, Selasa (16/3/2021).

    Menurut dia, konsekuensi jika memberikan kode tersebut yakni akun WhatsApp korban dapat diambil alih, baik aplikasi maupun layanannya. Ia menekankan, kode tersebut atau kode apa pun sebaiknya tidak diserahkan ke pihak luar, baik itu dari pihak WhatsApp, e-mail, maupun aplikasi yang terhubung dengan WA. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk berhati-hati memberikan kode dari SMS ke pihak luar.

    Kesimpulan

    Pesan whatsapp palsu dengan modus penipuan. Sebelumnya hoaks serupa sudah pernah beredar dengan mengatasnamakan kasir Indomaret. Jika kode 6 digit yang diminta diberikan maka akun WhatsApp korban dapat diambil alih, baik aplikasi maupun layanannya.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7387) [SALAH] Virus Corona Katanya Ganas dan Mematikan, Tapi yang Mati Selalu di Rumah Sakit

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 10/08/2021

    Berita

    “KATANYA GANAS DAN MEMATIKAN”

    Jika Memang “GANAS”, Kenapa tidak

    Mati di Jalan, Kenapa Tidak Mati di Rumah,

    Kenapa Tidak Mati di Sawah/Kebun, Kenapa Tidak Mati di Pasar-pasar?

    Tapi SELALU MATI DI RS

    “ADA APA DENGAN RS ??”

    OPENYOURMIND | #PLEASEWAKEUP | #SALAMAKALSEHAT
    Pasien covid meninggal
    Pasien covid meninggal dirumah sakit
    Meninggal dirumah sakit

    Hasil Cek Fakta

    Beredar postingan di Facebook oleh akun bernama Yon Carlos di grup SUAYAN GROUP. Postingan yang berupa gambar tersebut terdapat narasi bahwa virus Corona ganas dan mematikan, namun korban tewas akibat Covid-19 selalu di rumah sakit, tidak ada yang meninggal di jalan, rumah, pasar, ataupun sawah.

    Postingan Yon beredar di tengah pandemi Covid-19 yang belum mereda, dan dimaksudkan agar masyarakat skeptis terhadap rumah sakit yang dianggap memiliki motif tertentu.

    Setelah dilakukan penelusuran terkait fakta, ditemukan bahwa tidak benar korban tewas akibat Covid-19 hanya meninggal di rumah sakit.

    Dilansir dari Liputan6.com, anggota komunitas LaporCovid-19, Yerikho Setyo Adi, menunjukkan data bahwa sebanyak 265 pasien Covid-19 meninggal saat isolasi mandiri di rumah. Angka tersebut merupakan akumulasi dari bulan Juni 2021 hingga 2 Juli 2021.

    Adapun rincian dari korban tersebut tersebar di 47 Kota dan Kabupaten dari 10 Provinsi yakni DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Lampung, Kepulauan Riau, Riau, dan Nusa Tenggara Timur. Provinsi yang terdata cukup banyak untuk kematian di luar rumah sakit adalah Jawa Barat yakni 97 kematian dari 11 kota/kabupaten.

    Diberitakan dari Kompas.com, seorang pengayuh becak bernama Bilal (84) meninggal di atas becaknya di Jalan Magangan Kulon di Kelurahan Patehan, Kemantren Kraton, Kota Yogyakarta, Senin (19/7/2021). Hasil uji swab menunjukkan Bilal reaktif. Nyawa Bilal tidak tertolong karena tidak ada yang mengetahui Bilal positif Covid-19.

    Korban lain juga ditemukan di Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Melansir dari metrotvnews.com, seorang pemilik warung meninggal di dalam warung sekitar pukul 9 pagi. Sekitar jarak 15 meter, seorang tukang becak yang tidak diketahui identitasnya meninggal di atas becak pada pukul 10 pagi. Menurut warga, keduanya sempat melakukan kontak. Hasil tes swab jenazah dinyatakan keduanya positif Covid-19.

    Berdasarkan data yang terkumpul dapat disimpulkan bahwa klaim Yon Carlos adalah HOAX dan termasuk kategori Konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Ani Nur MR (Universitas Airlangga).

    Tidak hanya meninggal di rumah sakit. Data dari Anggota komunitas LaporCovid-19, Yerikho Setyo Adi, menunjukkan 265 pasien Covid-19 meninggal saat isolasi mandiri di rumah. Selain itu, beberapa waktu lalu diberitakan korban Covid-19 yakni seorang pemilik warung ditemukan meninggal di dalam warung dan tukang becak yang positif Covid-19 meninggal di atas becaknya.

    Rujukan