Sebuah kabar beredar di Facebook yang mengklaim jika Anies Baswedan telah ditahan selama 20 hari. Video yang diunggah pada 12 September 2023 tersebut telah ditonton sebanyak lebih dari sembilan ribu orang di Facebook.

Setelah ditelusuri, isi video tersebut ternyata tidak memuat informasi yang sesuai pada judul unggahan. Isi dari video tersebut hanya membacakan ulang sebuah artikel dari seword.com dengan judul artikel “Laga Anies Vs Sri Mulyani Terulang, Menteri ini Ikut Damprat Anies”.

Dalam artikel tersebut membahas mengenai Artikel tersebut membahas soal polemik antara Anies Baswedan dan Menteri Keuangan Sri Mulyani terkait anggaran bantuan sosial (bansos) di DKI Jakarta.

Seperti diketahui, Sri Mulyani sempat menyebut Anies tidak mampu menyalurkan bansos untuk 1,1 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di wilayahnya. Dalam artikel ini tidak ditemukan informasi valid soal Anies Baswedan ditahan selama 20 hari.

Hingga akhir video tidak ditemukan bukti yang valid terkait klaim jika Anies Baswedan sudah ditahan seperti yang tertera pada judul unggahan.

Hasil periksa fakta Vendra Panji

Isi video tidak memuat informasi yang valid mengenai penahanan Anies Baswedan, isi video hanya berisi tentang tanggapan mantan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Denny Indrayana mengenai isu Anies sebagai tersangka KPK.

Akun Facebook Ali Ngabal memposting sebuah gambar Ganjar sedang menggunakan baju berwarna biru bertuliskan “CROT!!”. Postingan tersebut diunggah pada 23 September 2023.

Setelah ditelusuri menggunakan Google Image ditemukan gambar yang identik pada website humas.jatengprove.go.id “Cukur Gundul, Bentuk Empati Gubernur Jateng Pada Anak Penyintas Kanker” 28 Februari 2022. Gambar tersebut diambil saat Ganjar mencukur rambutnya sebagai bentuk dukungan pada anak-anak pejuang kanker pada Hari Kanker Anak Sedunia, Senin 28 Februari 2022. Jika dibandingkan kalimat yang ada di baju Ganjar bernarasi “Dibawah Bendera Revolusi Dr. Ir. H. Soekarno” bukan “CROT!!”. Hoaks tersebut juga pernah muncul pada bulan Mei 2023 dan merupakan hoaks lama yang kembali beredar.

Dengan demikian gambar Ganjar menggunakan baju bertuliskan “CROT!!” merupakan hasil editan. Tulisan yang asli adalah “Dibawah Bendera Revolusi Dr. Ir. H. Soekarno”, sehingga masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.

Hasil Periksa Fakta Luthfiyah OJ (UIN Raden Mas Said Surakarta).

Gambar Ganjar menggunakan baju bertuliskan “CROT!!” merupakan hasil editan. Faktanya, tulisan yang asli adalah “Dibawah Bendera Revolusi Dr. Ir. H. Soekarno” dan merupakan hoaks lama yang kembali beredar.

Selengkapnya pada bagian penjelasan.

Akun Facebook Ajo Lenggang memposting sebuah gambar dengan narasi “PDIP USUL KE PEMERINTAH AGAR PESANTREN DI TUTUP SELURUH INDONESIA”. Gambar tersebut menampilkan gambar artikel dari AndebaNews. Postingan tersebut diunggah pada 20 September 2023.

Setelah ditelusuri, gambar tersebut merupakan hoaks lama yang kembali beredar. Berdasarkan artikel turnbackhoax.id artikel AndebaNews hanya menyalin artikel dari suaranasional.com dengan judul “Sindir Ulama sebagai Peramal dan Belum Lihat Akhirat, Megawati Lecehkan Islam” 12 Januari 2017. Dalam artikel tersebut tidak ada pembahasan mengenai PDIP yang mengusulkan penutupan pesantren di seluruh Indonesia. Mengenai andebanews melansir dari jawapos.com blog tersebut sudah dihapus. Lebih lanjut hoaks dengan klaim PDIP mengusulkan penutupan pesantren di seluruh Indonesia sudah muncul sejak Maret 2018, Maret 2020, Oktober 2021, serta April 2023.

Dengan demikian gambar dengan klaim PDIP akan mengusulkan penutupan pesantren di Indonesia merupakan hoaks lama yang kembali beredar. Narasi dalam artikel AndebaNews tidak menuliskan tentang klaim tersebut dan situs tersebut sudah dihapus, sehingga masuk dalam kategori yang menyesatkan.

Hasil Periksa Fakta Luthfiyah OJ (UIN Raden Mas Said Surakarta).

Gambar dengan klaim PDIP akan mengusulkan penutupan pesantren di Indonesia merupakan hoaks lama yang kembali beredar. Faktanya, narasi dalam artikel AndebaNews tidak menuliskan tentang klaim tersebut dan situs tersebut sudah dihapus.

Sebuah video dengan klaim narasi yang menyatakan Jokowi resmikan pasangan duet Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil sebagai duet di Pilpres 2024 beredar dari channel youtube bernama AKTUAL pada 17 September 2023.

Setelah menonton keseluruhan isi video, tidak ditemukan pemberitaan terkait klaim narasi yang beredar. Thumbnail yang menampilkan Ganjar dan Ridwan Kamil sedang menandatangani dokumen tersebut merupakan hasil manipulasi.

Narator dalam video tersebut hanya membacakan ulang artikel dari sindonews.com berjudul “Waketum Golkar Dorong Ganjar-RK, Politikus PDIP: Kalau Ingin Gabung Kami Terbuka” yang dimuat pada 15 September 2023.

Artikel tersebut membahas tentang Wakil Ketua Umum Partai Golkar Melchias Markus Mekeng yang mengaku mendukung pasangan Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil di Pilpres 2024.

Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa Politikus PDIP Deddy Yevri Hanteru Sitorus menegaskan, penentuan pendamping Ganjar di Pilres 2024 belum diputuskan oleh ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarno Putri.

Berdasarkan penjelasan di atas, klaim narasi yang veredar dari cahanne youtube AKTUAL tersebut tidak benar dan termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.

Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
Judul, isi dan thumbnail video tidak sesuai. Faktanya hingga saat ini pendamping Ganjar di Pilpres 2024 belum diputuskan.