Cek Fakta Liputan6.com mendapati informasi surat pemanggilan seleksi calon karyawan BNI. Informasi tersebut beredar lewat aplikasi percakapan.
Surat pemanggilan seleksi calon karyawan BNI terdiri dari tiga lembar, pada lembar pertama terdapat kop surat berupa logo BNI di bawahnya terdapat alamat dan nomor telepon. Pada lembar tersebut menyebutkan prihal pemanggilan seleksi calon karyawan BNI di tujukan untuk peserta tes seleksi.
Masih dalam halaman tersebut juga tercantum waktu dan tempat seleksi, serta identitas dan perlengkapan untuk mengikuti seleksi.
Pada lembar kedua terdapat daftar nama peserta seleksi dan mengarahkan untuk menghubung pihak travel unutk mengurusi akomodasi selama seleksi. Berikutnya, pada lembar ketiga memuat ketentuan akomodasi dan transportasi, prosedur penggantian dana transportasi, tahap seleksi dan ketentuan bagi peserta.
(GFD-2022-9422) [SALAH] Informasi Surat Panggilan Seleksi Calon Karyawan BNI
Sumber: WhatsAppTanggal publish: 14/03/2022
Berita
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri informasi surat pemanggilan seleksi calon karyawan BNI, dalam artikel berjudul "Cek Fakta: Waspada Penipuan Panggilan Interview Kerja Catut Nama Bank BNI" yang dimuat Liputan6.com, pada 12 Desember 2021.
Corporate Secretary BNI, Mucharom menyatakan informasi yang beredar itu hoaks.
"BNI tidak pernah memungut biaya apapun dari pelamar atau menunjuk agen perjalanan manapun dalam proses seleksi pegawa. Pelamar yang sedang menjalani proses seleksi karyawan BNI dan lolos ke tahap berikutnya akan dihubungi serta diundang secara resmi melalui email talentsearch@bni.co.id," ujar Mucharom.
"Kami meminta masyarakat agar waspada dan tidak tertipu dengan sistem rekrutmen dengan modus serupa," ujarnya menambahkan.
Dalam akun Instagram resminya, @bni46, terdapat postingan terkait surat pemanggilan seleksi calin kartawan BNI tersebut.
Mohon waspada dengan segala penipuan rekrutmen yang mengatasnamakan BNI. Seluruh proses rekrutmen di BNI tidak dipungut biaya kepada pihak pelamar.
Informasi rekrutmen BNI dapat diakses melalui ww.recruitment.bni.co.id. Selain itu bisa juga dilihat melalui Instagram @bni46, Facebook: BNI, Twitter: @BNI, dan BNI Call 1500046"
Corporate Secretary BNI, Mucharom menyatakan informasi yang beredar itu hoaks.
"BNI tidak pernah memungut biaya apapun dari pelamar atau menunjuk agen perjalanan manapun dalam proses seleksi pegawa. Pelamar yang sedang menjalani proses seleksi karyawan BNI dan lolos ke tahap berikutnya akan dihubungi serta diundang secara resmi melalui email talentsearch@bni.co.id," ujar Mucharom.
"Kami meminta masyarakat agar waspada dan tidak tertipu dengan sistem rekrutmen dengan modus serupa," ujarnya menambahkan.
Dalam akun Instagram resminya, @bni46, terdapat postingan terkait surat pemanggilan seleksi calin kartawan BNI tersebut.
Mohon waspada dengan segala penipuan rekrutmen yang mengatasnamakan BNI. Seluruh proses rekrutmen di BNI tidak dipungut biaya kepada pihak pelamar.
Informasi rekrutmen BNI dapat diakses melalui ww.recruitment.bni.co.id. Selain itu bisa juga dilihat melalui Instagram @bni46, Facebook: BNI, Twitter: @BNI, dan BNI Call 1500046"
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com informasi surat pemanggilan seleksi calon karyawan BNI tidak benar.
Informasi rekrutmen BNI dapat diakses melalui ww.recruitment.bni.co.id. Selain itu bisa juga dilihat melalui Instagram @bni46, Facebook: BNI, Twitter: @BNI, dan BNI Call 1500046.
Informasi rekrutmen BNI dapat diakses melalui ww.recruitment.bni.co.id. Selain itu bisa juga dilihat melalui Instagram @bni46, Facebook: BNI, Twitter: @BNI, dan BNI Call 1500046.
Rujukan
(GFD-2022-9421) [SALAH] “Minyak ASRI seakan akan Islami, padahal minyak goreng produk LEONG HUP ini terbuat dari minyak babi”
Sumber: Whatsapp.comTanggal publish: 13/03/2022
Berita
Beredar pesan di aplikasi percakapan Whatsapp dengan narasi sebagai berikut:
“klo di lihat memang bagus terkesima dg nama “ASRI” seakan akan Islami, padahal minyak goreng ini terbuat dari minyak babi…produksi LEONG HUP produk baru yg di beri nama “”ASRI” dr malaka…adalah china terkaya yg punya peternakan BABI terbesar di Malaka…oleh karena itu tlg sebarkan / viralkan ke semua saudara” muslim di seluruh nusantara”
“klo di lihat memang bagus terkesima dg nama “ASRI” seakan akan Islami, padahal minyak goreng ini terbuat dari minyak babi…produksi LEONG HUP produk baru yg di beri nama “”ASRI” dr malaka…adalah china terkaya yg punya peternakan BABI terbesar di Malaka…oleh karena itu tlg sebarkan / viralkan ke semua saudara” muslim di seluruh nusantara”
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim adanya minyak goreng produk Leong Hup dengan merk Asri merupakan minyak yang terbuat dari minyak babi merupakan klaim yang menyesatkan.
Faktanya, selain bukan produk dari LEONG HUP, minyak goreng dengan merk ASRI ini telah terdaftar lembaga halal Malaysia. Produk tersebut merupakan keluaran Syarikat Asri Vegetable Oil Products Sdn Bhd.
Klaim ini merupakan hoaks lama yang beredar kembali. Sebelumnya sudah pernah diperiksa faktanya di artikel berjudul [SALAH] “minyak goreng ASRI produksi LEONG HUP terbuat dari minyak babi” dan [SALAH] Minyak Goreng ASRI di Produksi oleh Leong Hup Terbuat dari Minyak Babi yang terbit di situs turnbackhoax.id
Dilansir dari kedua artikel ini, minyak goreng ASRI ini terdaftar di situs halal.gov.my dengan produk MINYAK MASAK RBD PALM OLEIN dan merk ASRI, CAP 235.
Selain itu, Leong Hup juga terdaftar dalam situs portal halal Malaysia dan diketahui tidak memproduksi minyak goreng dari minyak babi ataupun memiliki peternakan babi terbesar di Malaka. Perusahaan tersebut berpusat di Malaysia yang memiliki peternakan ayam serta menjual produk olahan ayam dengan beberapa nama merk seperti Sunny Gold.
Faktanya, selain bukan produk dari LEONG HUP, minyak goreng dengan merk ASRI ini telah terdaftar lembaga halal Malaysia. Produk tersebut merupakan keluaran Syarikat Asri Vegetable Oil Products Sdn Bhd.
Klaim ini merupakan hoaks lama yang beredar kembali. Sebelumnya sudah pernah diperiksa faktanya di artikel berjudul [SALAH] “minyak goreng ASRI produksi LEONG HUP terbuat dari minyak babi” dan [SALAH] Minyak Goreng ASRI di Produksi oleh Leong Hup Terbuat dari Minyak Babi yang terbit di situs turnbackhoax.id
Dilansir dari kedua artikel ini, minyak goreng ASRI ini terdaftar di situs halal.gov.my dengan produk MINYAK MASAK RBD PALM OLEIN dan merk ASRI, CAP 235.
Selain itu, Leong Hup juga terdaftar dalam situs portal halal Malaysia dan diketahui tidak memproduksi minyak goreng dari minyak babi ataupun memiliki peternakan babi terbesar di Malaka. Perusahaan tersebut berpusat di Malaysia yang memiliki peternakan ayam serta menjual produk olahan ayam dengan beberapa nama merk seperti Sunny Gold.
Kesimpulan
Selain BUKAN produk dari LEONG HUP, minyak goreng dengan merk ASRI ini telah terdaftar lembaga halal Malaysia. Produk tersebut merupakan keluaran Syarikat Asri Vegetable Oil Products Sdn Bhd.
Rujukan
- https://turnbackhoax.id/2020/02/14/salah-minyak-goreng-asri-produksi-leong-hup-terbuat-dari-minyak-babi/
- https://turnbackhoax.id/2020/10/27/salah-minyak-goreng-asri-di-produksi-oleh-leong-hup-terbuat-dari-minyak-babi/
- https://www.halal.gov.my/v4/directory/slm_viewdetail.php?comp_code=COMP-20050526-100039&type=C&ty=CO
- https://www.halal.gov.my/v4/directory/slm_viewdetail.php?comp_code=COMP-20171214-094438&type=C&ty=CO
(GFD-2022-9420) [SALAH] Selamat Jalan Untuk Selamanya Rina Nose
Sumber: ArtikelTanggal publish: 13/03/2022
Berita
“Berita Duka, Selamat Jalan Untuk Selamanya Rina Nose, Innalilahi Wainnaillaihirojiun Kabar Duka Menyelimuti ……”
Hasil Cek Fakta
Sebuah artikel dimuat di Tribunberita[dot]my[dot]id dengan judul “Berita Duka, Selamat Jalan Untuk Selamanya Rina Nose, Innalilahi Wainnaillaihirojiun Kabar Duka Menyelimuti ……”. Namun isi artikel tersebut diketahui bersumber dari artikel berjudul “Innalilahi.. Yuni Sarah Tewas Terseret Truk Tangki Minyak”pada 12 Oktober 2016. Isi artikel tersebut memberitakan mengenai peristiwa kecelakaan yang menewaskan seorang gadis bernama Yuni Sarah (20), warga Kompleks Bumi Sako Damai, RT 99/03, Kelurahan Sako, Kecamatan Sako, Palembang.
Artikel dengan narasi serupa juga pernah dibahas di turnbackhoax.id dengan judul “[SALAH] Artikel “Berita Duka, SeIamat JaIan Untuk SeIamanya Akang Sulle””. Artikel tersebut memuat foto dan narasi yang sama dengan aktor komedian Sule.
Rina Nose melalui akun Instagramnya masih aktif memposting kegiatan hariannya, diketahui postingan terakhir Rina Nose pada 12 Maret 2022, Rina terlihat berfoto dengan teman sesama artisnya.
Sedangkan foto yang dicantumkan adalah foto kejadian kecelakaan mobil Lamborghini di Thailand pada Juni 2014. Dilansir dari otosia.com mobil tersebut milik seorang pria 40 tahun asal thailand yang berhasil selamat dari kecelakaan yang menyebabkan mobil Lambo Gallardo tersebut terbelah menjadi dua bagian.
Berdasarkan penelusuran tersebut klaim Rina Nose meninggal adalah keliru dan termasuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Artikel dengan narasi serupa juga pernah dibahas di turnbackhoax.id dengan judul “[SALAH] Artikel “Berita Duka, SeIamat JaIan Untuk SeIamanya Akang Sulle””. Artikel tersebut memuat foto dan narasi yang sama dengan aktor komedian Sule.
Rina Nose melalui akun Instagramnya masih aktif memposting kegiatan hariannya, diketahui postingan terakhir Rina Nose pada 12 Maret 2022, Rina terlihat berfoto dengan teman sesama artisnya.
Sedangkan foto yang dicantumkan adalah foto kejadian kecelakaan mobil Lamborghini di Thailand pada Juni 2014. Dilansir dari otosia.com mobil tersebut milik seorang pria 40 tahun asal thailand yang berhasil selamat dari kecelakaan yang menyebabkan mobil Lambo Gallardo tersebut terbelah menjadi dua bagian.
Berdasarkan penelusuran tersebut klaim Rina Nose meninggal adalah keliru dan termasuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Riza Dwi (Anggota Tim Kalimasada)
Diketahui terakhir Rina Nose posting di feed isntagramnya pada 12 Maret 2022. kemudian, isi artikel menjelaskan mengenai peristiwa kecelakaan yang menewaskan seorang gadis bernama Yuni Sarah (20), warga Kompleks Bumi Sako Damai, RT 99/03, Kelurahan Sako, Kecamatan Sako, Palembang.
Diketahui terakhir Rina Nose posting di feed isntagramnya pada 12 Maret 2022. kemudian, isi artikel menjelaskan mengenai peristiwa kecelakaan yang menewaskan seorang gadis bernama Yuni Sarah (20), warga Kompleks Bumi Sako Damai, RT 99/03, Kelurahan Sako, Kecamatan Sako, Palembang.
Rujukan
- https://daerah.sindonews.com/berita/1146744/190/innalilahi-yuni-sarah-tewas-terseret-truk-tangki-minyak
- https://turnbackhoax.id/2021/10/20/salah-artikel-berita-duka-seiamat-jaian-untuk-seiamanya-akang-sulle/
- https://www.instagram.com/rinanose16/?hl=en
- https://m.otosia.com/berita/lamborghini-terbelah-dua-sopirnya-sehat-selamat.html
(GFD-2022-9419) [SALAH] Rafi Ahmad Dikabarkan Meninggal Usai Kecelakaan Dini Hari saat Pulang Syuting
Sumber: ArtikelTanggal publish: 13/03/2022
Berita
“Innalilahi Ya Allah…😭😭, Kabar Duka Dari Raffi Ahmad Mengalami Kecelakaan Usai Pulang syuting, Mohon Do’anya Semoga Beliau Diterima Disisih Allah,Amin”
PIKIRAN RAKYAT – Serangan buzzer menarget Raffi Ahmad itu dikabarkan meninggal dunia pada hari Selasa, 13 Juli 2021.
Raffi Ahmad dikabarkan meninggal itu muncul setelah adanya video dari Channel YouTube Pilar Istana mengunggah video berjudul “VIRAL TERBARU HARI INI ~ KENA AZAB AHIRNYA Raffi Ahmad BERPULANG SAAT INI?”
Video itu kemudian viral dan ditonton lebih dari 600.000 kali saat berita ini dibuat.
Tampak dalam thumbnail video, Raffi Ahmad terlihat tengah berbaring di ranjang rumah sakit, sementara sekelilingnya dipenuhi tokoh agama dan sejumlah ulama berpakaian serba putih.”“SELMAT JALAN UAH
KETUA PA212 IKUT BERDUKA DENGAN KEPERGIAN UAH,” tulis narasi dalam video tersebut.Penelusuran dan faktanya
Dari hasil penelusuran Turnbackhoax, video tersebut tidak berisi berita bahwa Raffi Ahmad meninggal dunia, melainkan menceritakan pengalamannya ketika terpapar Covid-19 beberapa waktu yang lalu.
Setelah video tersebut diunggah, Raffi Ahmad masih rutin mengunggah beberapa foto dan video di akun Instagram resminya, Raffi Ahmad_official.Berdasarkan pantauan Pikiran-rakyat.com, Senin, 19 Juli 2021, Raffi Ahmad masih terlihat mengunggah video dirinya sedang berbicara dan tampak sehat.
PIKIRAN RAKYAT – Serangan buzzer menarget Raffi Ahmad itu dikabarkan meninggal dunia pada hari Selasa, 13 Juli 2021.
Raffi Ahmad dikabarkan meninggal itu muncul setelah adanya video dari Channel YouTube Pilar Istana mengunggah video berjudul “VIRAL TERBARU HARI INI ~ KENA AZAB AHIRNYA Raffi Ahmad BERPULANG SAAT INI?”
Video itu kemudian viral dan ditonton lebih dari 600.000 kali saat berita ini dibuat.
Tampak dalam thumbnail video, Raffi Ahmad terlihat tengah berbaring di ranjang rumah sakit, sementara sekelilingnya dipenuhi tokoh agama dan sejumlah ulama berpakaian serba putih.”“SELMAT JALAN UAH
KETUA PA212 IKUT BERDUKA DENGAN KEPERGIAN UAH,” tulis narasi dalam video tersebut.Penelusuran dan faktanya
Dari hasil penelusuran Turnbackhoax, video tersebut tidak berisi berita bahwa Raffi Ahmad meninggal dunia, melainkan menceritakan pengalamannya ketika terpapar Covid-19 beberapa waktu yang lalu.
Setelah video tersebut diunggah, Raffi Ahmad masih rutin mengunggah beberapa foto dan video di akun Instagram resminya, Raffi Ahmad_official.Berdasarkan pantauan Pikiran-rakyat.com, Senin, 19 Juli 2021, Raffi Ahmad masih terlihat mengunggah video dirinya sedang berbicara dan tampak sehat.
Hasil Cek Fakta
Beredar artikel dengan judul “Innalilahi Ya Allah…??, Kabar Duka Dari Raffi Ahmad Mengalami Kecelakaan Usai Pulang syuting, Mohon Do’anya Semoga Beliau Diterima Disisih Allah,Amin”. Isi artikel tersebut sama sekali tidak memberitakan bahwa Raffi Ahmad meninggal.
Artikel yang beredar tersebut mengutip Turnbackhoax.id dengan narasi “Dari hasil penelusuran Turnbackhoax, video tersebut tidak berisi berita bahwa Raffi Ahmad meninggal dunia, melainkan menceritakan pengalamannya ketika terpapar Covid-19 beberapa waktu yang lalu.” Ketika dilakukan pencarian narasi tersebut terdapat dalam sebuah artikel bantahan dengan judul “[SALAH] Video “VIRAL TERBARU HARI INI ~ KENA AZAB AKHIRNYA UAS BERPULANG SAAT INI?””, tidak ada nama Raffi Ahmad dalam artikel bantahan tersebut.
Diketahui dari akun media sosial Instagramnya @raffinagita1717 beliau masih aktif membuat postingan baik feed dan juga story. Pada InstaStory akun tersebut Raffi terlihat berswafoto dengan temannya @rajivsingh9191.
Dilansir dari m.otosia.com, seorang pria 40 tahun asal Thailand yang juga pemilik Lambo Gallardo itu berhasil selamat dari tabrakan maut tersebut. Padahal mobil yang kendarai sempat terbelah menjadi dua bagian layaknya termutilasi. Artikel berjudul “Lamborghini Terbelah Dua, Sopirnya Selamat Tak Terluka!” tersebut dimuat pada 25 Juni 2014.
Berdasarkan penjelasan di atas klaim Raffi meninggal usai kecelakaan adalah keliru, dan merupakan kategori konteks yang salah.
Artikel yang beredar tersebut mengutip Turnbackhoax.id dengan narasi “Dari hasil penelusuran Turnbackhoax, video tersebut tidak berisi berita bahwa Raffi Ahmad meninggal dunia, melainkan menceritakan pengalamannya ketika terpapar Covid-19 beberapa waktu yang lalu.” Ketika dilakukan pencarian narasi tersebut terdapat dalam sebuah artikel bantahan dengan judul “[SALAH] Video “VIRAL TERBARU HARI INI ~ KENA AZAB AKHIRNYA UAS BERPULANG SAAT INI?””, tidak ada nama Raffi Ahmad dalam artikel bantahan tersebut.
Diketahui dari akun media sosial Instagramnya @raffinagita1717 beliau masih aktif membuat postingan baik feed dan juga story. Pada InstaStory akun tersebut Raffi terlihat berswafoto dengan temannya @rajivsingh9191.
Dilansir dari m.otosia.com, seorang pria 40 tahun asal Thailand yang juga pemilik Lambo Gallardo itu berhasil selamat dari tabrakan maut tersebut. Padahal mobil yang kendarai sempat terbelah menjadi dua bagian layaknya termutilasi. Artikel berjudul “Lamborghini Terbelah Dua, Sopirnya Selamat Tak Terluka!” tersebut dimuat pada 25 Juni 2014.
Berdasarkan penjelasan di atas klaim Raffi meninggal usai kecelakaan adalah keliru, dan merupakan kategori konteks yang salah.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Riza Dwi (Anggota Tim Kalimasada)
Salah, Judul artikel dan isi artikel tidak sesuai. Artikel tersebut itu sebenarnya berisi fakta tentang UAS bukan tentang Raffi Ahmad.
Salah, Judul artikel dan isi artikel tidak sesuai. Artikel tersebut itu sebenarnya berisi fakta tentang UAS bukan tentang Raffi Ahmad.
Rujukan
Halaman: 3776/5547