(GFD-2023-11340) Sebagian Benar, Ribuan Pasukan Elite Afganistan Siap Mati Untuk Rusia
Sumber: cekfakta.tempo.coTanggal publish: 04/01/2023
Berita
Sebuah video berdurasi 6 menit 18 detik dengan klaim bahwa ribuan pasukan elite Afganistan menuju Ukraina untuk membela Rusia diunggah di Facebook.
Video yang dibagikan pada 30 Desember 2022 tersebut disukai 3 ribu kali, 72 komentar dan ditonton sebanyak 100 ribu kali.
Narator video mengatakan ribuan mantan Pasukan Khusus Angkatan Bersenjata Afganistan (ANASOC) direkrut Rusia untuk mendukung invasi militer Rusia di Ukraina. Pemerintah Rusia mengklaim militernya telah memusnahkan 950 peluncur roket ganda Ukraina dan hampir 400 sistem peluru kendali sejak awal invasi pada Februari 2022 lalu.
Benarkah klaim video bahwa Rusia merekrut ribuan mantan pasukan khusus Afganistan?
Hasil Cek Fakta
Rusia memang merekrut eks-Pasukan Khusus Afghanistan untuk melawan Ukraina. Namun hasil verifikasi Tim Cek Fakta Tempo menemukan video yang disertakan tidak terkait dengan keberatan eks-Pasukan Khusus Afghanistan tersebut ke medan pertempuran Rusia vs Ukraina.
Untuk membuktikannya, Tim Cek Fakta Tempo mula-mula memfragmentasi video menjadi beberapa gambar tangkapan layar, lalu memverifikasinya dengan menggunakan tools Yandex Search Image, mesin pencarian Google dan YouTube. Berikut ini adalah fakta-faktanya:
Video 1
Fakta: Gambar dalam video ini adalah Pasukan Khusus Afganistan menghadiri upacara wisuda di Kabul Military Training Center (KMTC) di Kabul, Afganistan, pada 18 Juli 2021.
Foto identik adalah milik AFP yang pernah dimuat oleh situs News Sky pada 8 September 2021 dalam artikel berjudul “Afghanistan: At least 400 UK-trained Afghan special forces troops hiding from Taliban and want UK evacuation”.
Video 2
Fakta: Potongan video ini adalah Pasukan Khusus Afganistan yang sedang melakukan latihan di Kabul Military Training Center (KMTC) di Kabul, Afganistan. Sekitar ratusan termasuk pasukan khusus wanita dinyatakan lulus setelah menjalani pelatihan selama tiga bulan.
Video yang sama pernah diunggah oleh kanal YouTube Afghan Multimedia Agency pada 18 Juli 2021 dengan judul “Afghanistan Army special forces graduate in Kabul”.
Video 3
Fakta: Potongan video ini muncul pada menit ke-4:41. Video yang sama pernah diunggah oleh kanal berbahasa Ukraina pada 15 November 2022 yang terlihat pada menit ke-1:21.
Berdasarkan keterangan pada video tersebut, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengambil bagian dalam upacara pengibaran bendera nasional Ukraina di Kherson yang baru saja diduduki.
Zelensky berterima kasih kepada militer Ukraina, yang membebaskan wilayah Kherson, dan mencatat bahwa merupakan suatu kehormatan baginya untuk bersama mereka hari ini di Kherson, Ukraina.
Narator Video
Narator video menyebutkan bahwa ribuan mantan Pasukan Khusus Angkatan Bersenjata Afghanistan (ANASOC) direkrut Rusia untuk mendukung invasi militer Rusia di Ukraina. Pemerintah Rusia mengklaim militernya telah memusnahkan 950 peluncur roket ganda Ukraina dan hamper 400 sistem peluru kendali sejak awal invasi pada Februari 2022 lalu.
Tempo membandingkan dengan pemberitaan dari media kredibel. Dilansir VIVA, saat ini sudah ada lebih dari 2.500 eks pasukan khusus Afganistan yang direkrut oleh Rusia. Mantan Komandan Pasukan Khusus Angkatan Bersenjata Afganistan, Letnan Jenderal Mohammad Farid Ahmadi, membeberkan jumlah bayaran yang diterima para mantan anak buahnya yang memilih jadi tentara bayaran Rusia.
Dalam artikel yang diturunkan CNNIndonesia.com berjudul “Rusia Klaim Hancurkan 950 Peluncur Roket Ukraina Sejak Awal Invasi” dinyatakan bahwa Pemerintah Rusia mengklaim militernya telah memusnahkan 950 peluncur roket ganda Ukraina dan 399 sistem peluru kendali sejak awal invasi pada Februari 2022 lalu.
Hanya penyebutan jumlah pesawat tempur dan helikopter yang tidak sesuai dengan data artikel CNN Indonesia.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta di atas, Tempo menyimpulkan unggahan dengan klaim ribuan pasukan elite Afganistan menuju Ukraina untuk membela Rusia adalah sebagian benar.
Rusia memang telah merekrut 2.500 eks-Pasukan Khusus Afganistan untuk menginvasi Ukraina. Namun video yang disertakan bukan bagian saat eks Pasukan Khusus Afganistan menuju ke medan pertempuran Rusia vs Ukraina.
Rujukan
- https://www.facebook.com/watch/?v=716941056380843
- https://news.sky.com/story/afghanistan-at-least-400-uk-trained-afghan-special-forces-troops-hiding-from-taliban-and-want-uk-evacuation-12402298
- https://www.youtube.com/watch?v=-UCO9GzUMhU
- https://www.youtube.com/watch?v=NYiyjAn9xAE
- https://www.viva.co.id/militer/militer-dunia/1560193-direkrut-rusia-perangi-ukraina-pasukan-khusus-afghanistan-digaji-rp111-juta-per-kepala
- https://www.cnnindonesia.com/internasional/20221229160909-134-893713/rusia-klaim-hancurkan-950-peluncur-roket-ukraina-sejak-awal-invasi#:~:text=Pemerintah%20Rusia%20mengklaim%20militernya%20telah,invasi%20pada%20Februari%202022%20lalu.
- https://wa.me/6281315777057 mailto:cekfakta@tempo.co.id
(GFD-2023-11339) Keliru, Pesan Berantai Soal Stiker Call Mandiri di Mesin ATM Dapat Merekam PIN
Sumber: cekfakta.tempo.coTanggal publish: 04/01/2023
Berita
Pesan berantai berisi klaim bahwa stiker Call Mandiri yang tertempel pada mesin ATM (Anjungan Tunai Mandiri) dapat merekam Personal Identification Number (PIN). Dalam pesan yang memuat nama Bank Indonesia itu, masyarakat yang ingin mengambil uang diminta untuk mencabut stiker itu terlebih dahulu sebelum memasukkan kartu ke mesin ATM.
Berikut isi pesan berantai tersebut:
INFO dari Bank Indonesia:
Apabila anda punya rekening BANK MANDIRI, BANK BRI, BANK BNI, BANK BCA, & ingin ambil uang di ATM, Sdg kan di ATM ada stiker Call Mandiri dgn No, Telp 02133131777, jgn msk kan kartu ATM anda. Cabut stiker itu, krn stiker itu dpt merekam PIN anda juga berisi program utk menguras saldo rekening dlm mesin ATM. Info ini valid krn hari ini terjadi kegaduhan di RSCM Jakarta, byk pegawai & dokter RSCM rekening mandiri ditarik dlm jumlah bsr pd hal mereka tdk bertransaksi.
Apa benar bahwa Bank Indonesia menyampaikan informasi terkait stiker Call Mandiri yang tertempel pada mesin ATM dapat merekam PIN?
Hasil Cek Fakta
Untuk memverifikasi klaim di atas, Tim Cek Fakta Tempo mula-mula menelusuri sumber resmi dan pemberitaan terkait melalui media kredibel. Hasilnya, Bank Indonesia memastikan bahwa klaim dalam pesan berantai tersebut merupakan hoaks.
Pada 13 April 2022, melalui Instagram, akun resmi dan terverifikasi @bank_indonesia menyebut pesan berantai berisi peringatan bahaya bertransaksi melalui ATM berstiker bank umum, telah mencatut nama Bank Indonesia. Bank Indonesia memastikan bahwa isi informasi tersebut adalah keliru. Bank Indonesia juga mengingatkan Bahwa pihaknya selalu menggunakan saluran resmi dalam menyampaikan informasi kepada publik.
Pesan berantai dengan klaim stiker call center sebuah bank yang ditempel di mesin ATM bisa merekam nomor PIN telah beredar di media sosial pada 2016. Pesan berantai itu juga telah ditanggapi oleh Deputi Direktur Departemen Komunikasi BI, Andiwiana S saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (18/10/2016).
Andiwiana mengatakan kabar tersebut sudah ada sejak lama. Namun pesan tersebut muncul kembali. "Itu broadcast sudah dari dua tahun lalu," katanya.
Masyarakat diharap tidak mudah percaya pada informasi yang belum jelas kebenarannya. Lebih baik memastikan kebenaran informasi terlebih dahulu baru kemudian menyebarkannya daripada menyebabkan informasi tetapi info tersebut tidak benar.
Kesimpulan
Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo, bahwa stiker call center yang tertempel pada mesin ATM dapat merekam PIN adalah keliru.
Bank Indonesia memastikan bahwa pesan berantai tersebut merupakan hoaks. Pesan berantai serupa telah beredar di media sosial sejak 2016. Bank Indonesia juga mengingatkan bahwa pihaknya selalu menggunakan saluran resmi dalam menyampaikan informasi kepada publik.
Rujukan
(GFD-2023-11338) [SALAH] SERANGAN GILA INDONESIA TEWASKAN RATUSAN TENTARA AUSTRALIA,,MAYAT BERSERAKAN DI PULAU
Sumber: YoutubeTanggal publish: 04/01/2023
Berita
Akun Youtube SARJANA MILITER mengunggah sebuah video pada tanggal 13 Desember 2022 dengan judul “SERANGAN GILA INDONESIA TEWASKAN RATUSAN TENTARA AUSTRALIA,,MAYAT BERSERAKAN DI PULAU”. Dalam video ditunjukkan arena perang dengan senjata dan kendaraan perang serta menampilkan video Perdana Menteri Australia yang sedang menyampaikan pernyataan dengan narasi: “Perdana Menteri Australia mengklaim bahwa militer Austalia tetap kalah dalam peluncuran senjata berat dan jumlah tentara dari Indonesia”
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri video merupakan hasil editan dari beberapa video latihan perang dari lokasi dan waktu berbeda dengan disertai narasi yang tidak sesuai. Video pertama yang ditampilkan merupakan video latihan perang tentara Indonesia di Pantai Bocor Kebumen yang diunggah pada akun Youtube Sentanu pada tanggal 19 Januari 2015 dengan judul “TNI Latihan Menembak Pesawat Di Pantai Bocor – Kebumen #2”.
Video kedua yang ditampilkan adalah video latihan gabungan antara tentara Inggris Royal Gurkha Rifles, pasukan Lithuania dan Marinir AS di area Pelatihan Pabrade, Lithuania pada 9 Juni 2015. Video lain yang ditampilkan adalah video Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese yang sedang menyampaikan pernyataan mengenai pembatalan sidang parlemen setelah meninggalnya Ratu Inggris.
Hasil penelusuran menunjukkan bahwa video yang diunggah merupakan hasil editan beberapa video latihan perang serta pernyataan yang disampaikan oleh Perdana Menteri Australia yang tidak ada kaitannya dengan serangan Indonesia terhadap Australia pada konflik Pulau Pasir seperti narasi yang disampaikan dalam video.
Video kedua yang ditampilkan adalah video latihan gabungan antara tentara Inggris Royal Gurkha Rifles, pasukan Lithuania dan Marinir AS di area Pelatihan Pabrade, Lithuania pada 9 Juni 2015. Video lain yang ditampilkan adalah video Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese yang sedang menyampaikan pernyataan mengenai pembatalan sidang parlemen setelah meninggalnya Ratu Inggris.
Hasil penelusuran menunjukkan bahwa video yang diunggah merupakan hasil editan beberapa video latihan perang serta pernyataan yang disampaikan oleh Perdana Menteri Australia yang tidak ada kaitannya dengan serangan Indonesia terhadap Australia pada konflik Pulau Pasir seperti narasi yang disampaikan dalam video.
Kesimpulan
Konten yang Dimanipulasi. Video yang diunggah merupakan kumpulan video latihan perang tentara Indonesia, latihan gabungan tentara Inggris, Lithuania, dan Amerika Serikat serta video pernyataan Perdana Menteri Australia saat kematian Ratu Inggris yang diedit menggunakan narasi yang tidak sesuai.
Rujukan
(GFD-2023-11337) Cek Fakta: Tidak Benar Heru Budi Disuruh Jokowi Acak-Acak Karya Anies Baswedan Biar Terlihat Kerja
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 04/01/2023
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan yang menyebut PJ Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono disuruh Presiden Jokowi untuk mengacak-acak karya Anies Baswedan. Postingan itu beredar sejak beberapa waktu lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 7 Desember 2022.
Dalam postingannya terdapat artikel berjudul "Heru Budi: Saya Disuruh Jokowi Acak-Acak Karya Anis Biar Nampak Kerja Saya"
Akun itu menambahkan narasi "BERITA SAMPAH PASTI EDITAN, MERUSAK KERUKUNAN WARGA JAKARTA...HERU ITU BAIK KOK HEHEHE"
Lalu benarkah postingan yang menyebut PJ Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono disuruh Presiden Jokowi untuk mengacak-acak karya Anies Baswedan?
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com melakukan penelusuran dan menemukan artikel yang identik dengan postingan. Artikel itu diunggah pada Senin, 17 Oktober 2022 pada pukul 13.02 sama seperti dalam postingan.
Namun dalam artikel asli yang diunggah cnnindonesia.com berjudul "Kinerja Heru Jadi Pj Gubernur DKI Dievaluasi 3 Bulan Sekali"
Berikut isi artikelnya:
"Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memastikan kinerja Heru Budi Hartono sebagai penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta akan dievaluasi selama tiga bulan sekali."Kita nanti akan evaluasi per tiga bulan," kata Tito usai melantik Heru sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta di Kantor Kemendagri, Jakarta, Senin (17/10).
Tito lantas menjelaskan penjabat kepala daerah ditunjuk untuk melaksanakan tugas selama setahun. Namun, jabatan itu bisa diperpanjang lagi selama satu tahun ke depan lagi dengan orang yang sama atau orang yang berbeda.
Guna menentukan bisa diperpanjang atau tidaknya seorang penjabat kepala daerah, lanjut Tito, akan dilakukan mekanisme evaluasi terhadap pelaksanaan tugas.
"Tergantung dari hasil evaluasi," tambah Tito.
Di sisi lain, Tito berharap Heru bisa menjaga kepercayaan dan amanah yang diberikan sebagai penjabat Gubernur DKI dari pimpinan negara. Ia berharap Heru dapat melaksanakan tugas sebaiknya mengingat kompleksnya persoalan di Jakarta.
Tito juga mengatakan ancaman krisis ke depan bakal dihadapi oleh negara-negara global. Karenanya, Ia meminta Heru bisa bersama menghadapi persoalan ini usai memegang jabatannya tersebut.
"Beliau bukan orang baru pasti beliau sudah paham," kata dia.
Sebagai informasi, Anies Baswedan dan Riza Patria telah mengakhiri masa jabatannya sebagai Gubernur dan wakil gubernur Jakarta per 16 Oktober 2022 kemarin. Kini, Heru Budi Hartono telah dilantik sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies. (rzr/isn)"
Kesimpulan
Postingan yang menyebut PJ Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono disuruh Presiden Jokowi untuk mengacak-acak karya Anies Baswedan adalah tidak benar. Faktanya judul dalam artikel itu telah diedit.
Rujukan
Halaman: 3774/6018