(GFD-2022-9443) [SALAH]: Bentuk Logo Halal Buatan Kemenag Terinspirasi Dari Penutup Kepala Uskup
Sumber: facebook.comTanggal publish: 16/03/2022
Berita
Akun Facebook bernama Cebong Dungu mengunggah sebuah foto kolase yang memperlihatkan seorang Uskup Gereja disandingkan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Dalam postingan tersebut terdapat narasi kalim bahwa maksud Yaqut mengganti label Halal terinspirasi dari penutup kepala seorang Uskup Gereja.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran, Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kemenag, Aqil Irham mengungkapkan logo halal baru mengadaptasi nilai-nilai ke-Indonesiaan. Bentuk dan corak yang digunakan merupakan artefak-artefak budaya yang memiliki ciri khas yang unik dan merepresentasikan budaya islam di Indonesia.
“Bentuk Label Halal Indonesia terdiri atas dua objek, yaitu bentuk Gunungan dan motif Surjan atau Lurik Gunungan pada wayang kulit yang berbentuk limas, lancip ke atas. Ini melambangkan kehidupan manusia,” kata Aqil Irham.
Bentuk gunungan berupa kaligrafi huruf arab Ḥa, Lam Alif, dan Lam dalam satu rangkaian sehingga membentuk kata Halal. Bentuk tersebut menggambarkan bahwa semakin tinggi ilmu dan semakin tua usia, maka manusia harus semakin semakin dekat dengan Sang Pencipta.
Sementara itu, motif surjan yang juga disebut pakaian takwa mengandung makna-makna filosofi yang cukup dalam. Di bagian leher baju surjan ada 3 pasang kancing (6 biji kancing) yang menggambarkan keenam rukun iman. Selain itu, motif surjan yang sejajar satu sama lain juga mengandung makna sebagai pembeda atau pemberi batas yang jelas.
Aturan mengenai logo halal terbaru tertuang dalam Keputusan Kepala BPJPH Nomor 40 Tahun 2022 tentang Penetapan Label Halal sebagai pelaksanaan amanat Pasal 37 UU Nomor 33 Tahun 2014. Berdasarkan Keputusan Kepala BPJPH tersebut, logo halal terbaru wajib digunakan sebagai tanda kehalalan produk sesuai ketentuan yang berlaku.
“Bentuk Label Halal Indonesia terdiri atas dua objek, yaitu bentuk Gunungan dan motif Surjan atau Lurik Gunungan pada wayang kulit yang berbentuk limas, lancip ke atas. Ini melambangkan kehidupan manusia,” kata Aqil Irham.
Bentuk gunungan berupa kaligrafi huruf arab Ḥa, Lam Alif, dan Lam dalam satu rangkaian sehingga membentuk kata Halal. Bentuk tersebut menggambarkan bahwa semakin tinggi ilmu dan semakin tua usia, maka manusia harus semakin semakin dekat dengan Sang Pencipta.
Sementara itu, motif surjan yang juga disebut pakaian takwa mengandung makna-makna filosofi yang cukup dalam. Di bagian leher baju surjan ada 3 pasang kancing (6 biji kancing) yang menggambarkan keenam rukun iman. Selain itu, motif surjan yang sejajar satu sama lain juga mengandung makna sebagai pembeda atau pemberi batas yang jelas.
Aturan mengenai logo halal terbaru tertuang dalam Keputusan Kepala BPJPH Nomor 40 Tahun 2022 tentang Penetapan Label Halal sebagai pelaksanaan amanat Pasal 37 UU Nomor 33 Tahun 2014. Berdasarkan Keputusan Kepala BPJPH tersebut, logo halal terbaru wajib digunakan sebagai tanda kehalalan produk sesuai ketentuan yang berlaku.
Kesimpulan
Informasi menyesatkan. Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama menjelaskan secara filosofi terdiri atas dua objek, yaitu bentuk gunungan dan motif surjan atau lurik gunungan pada wayang kulit yang berbentuk limas, lancip ke atas.
Rujukan
- https://news.detik.com/berita/d-5983781/filosofi-logo-halal-baru-anggapan-jawa-sentris-dibantah
- https://nasional.tempo.co/read/1570311/kemenag-jelaskan-filosofi-logo-label-halal-baru-mirip-gunungan-wayang
- https://nasional.kompas.com/read/2022/03/15/06235791/fakta-fakta-logo-halal-indonesia-yang-tuai-kontroversi-bentuk-makna-dan-masa?page=all
(GFD-2022-9442) [SALAH] Arab Saudi Tidak Mewajibkan Masker untuk Jamaah Masjidil Haram dan Masjid Nabawi serta Akan Menyediakan Asuransi Kesehatan
Sumber: twitter.comTanggal publish: 16/03/2022
Berita
Akun Twitter dengan nama pengguna “yaniarsim” mengunggah beberapa foto yang menunjukkan kondisi ibadah di Masjidil Haram setelah pemerintah Arab Saudi mencabut peraturan menjaga jarak pada 6 Maret 2022. Unggahan tersebut juga disertai narasi yang menyatakan bahwa jamaah yang beribadah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi sudah tidak diwajibkan untuk menggunakan masker dan akan disediakan asuransi kesehatan di Arab Saudi.
Hasil Cek Fakta
Melansir dari situs resmi pemerintah Arab Saudi, spa.gov.sa, jamaah yang akan melaksanakan ibadah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi tetap diwajibkan untuk menggunakan masker meskipun Arab Saudi telah menghapuskan kebijakan menjaga jarak, karantina, serta tes PCR dan antigen.
Lebih lanjut, asuransi kesehatan tidak akan disediakan oleh pemerintah Arab Saudi, melainkan merupakan syarat yang harus dimiliki oleh pelaksana perjalanan luar negeri yang akan mengurus perizinan untuk memasuki Arab Saudi.
Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Twitter dengan nama pengguna “yaniarsim” tersebut dapat dikategorikan sebagai Konteks yang Salah/False Context.
Lebih lanjut, asuransi kesehatan tidak akan disediakan oleh pemerintah Arab Saudi, melainkan merupakan syarat yang harus dimiliki oleh pelaksana perjalanan luar negeri yang akan mengurus perizinan untuk memasuki Arab Saudi.
Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Twitter dengan nama pengguna “yaniarsim” tersebut dapat dikategorikan sebagai Konteks yang Salah/False Context.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Khairunnisa A.
Faktanya, meskipun Arab Saudi telah menghapuskan kebijakan menjaga jarak, karantina, serta tes PCR dan antigen, jamaah yang akan melaksanakan ibadah tetap diwajibkan untuk menggunakan masker. Lebih lanjut, asuransi kesehatan tidak akan disediakan oleh pemerintah Arab Saudi, melainkan merupakan syarat bagi pelaksana perjalanan luar negeri yang akan mengurus perizinan.
Faktanya, meskipun Arab Saudi telah menghapuskan kebijakan menjaga jarak, karantina, serta tes PCR dan antigen, jamaah yang akan melaksanakan ibadah tetap diwajibkan untuk menggunakan masker. Lebih lanjut, asuransi kesehatan tidak akan disediakan oleh pemerintah Arab Saudi, melainkan merupakan syarat bagi pelaksana perjalanan luar negeri yang akan mengurus perizinan.
Rujukan
(GFD-2022-9441) Keliru, Video Presiden Putin Mendadak Memeluk Agama Islam
Sumber: cekfakta.tempo.coTanggal publish: 16/03/2022
Berita
Sebuah video berdurasi 7 menit dua detik yang memperlihatkan Presiden Rusia Vladimir Putin bersama Presiden Turki Recep Tayib Erdogan beredar di media sosial. Video tersebut dibagikan dengan klaim bahwa Presiden Putin mendadak masuk Islam.
Di Facebook, video tersebut dibagikan akun ini pada 10 Maret 2022. Akun inipun menuliskan narasi, “Seluruh Dunia Terguncang !!! Mendadak Presiden Put1n Masuk Islam, Langsung Ucapkan Ini || Berita Terkini.”
Hingga artikel ini dimuat, video tersebut telah disaksikan lebih dari 1,4 juta kali dan mendapat lebih dari 4.600 komentar. Apa benar Presiden Rusia Vladimir Putin mendadak agama Islam?
Tangkapan layar unggahan video dengan klaim Presiden Putin mendadak memeluk agama Islam
Hasil Cek Fakta
Untuk memverifikasi klaim di atas, Tim Cek Fakta Tempo mula-mula memfragmentasi video tersebut menggunakan tool InVid. Selanjutnya penelusuran jejak digoital video tersebut dilakukan dengan menggunakan reverse image tools Google dan Yandex.
Hasilnya, video tersebut merupakan suntingan dari sejumlah video berbeda dan sama sekali tidak ada pernyataan bahwa Presiden Putin saat memeluk agama Islam. Putin sendiri sering terlihat mengikuti sejumlah proses ibadah bersama umat Kristen Ortodoks. Namun perihal agamanya, tak ada yang mengonfirmasikan hal tersebut.
Video Pertama
Video identik pernah dimuat ke Youtube oleh kanal Multimedia NEVS pada 25 September 2015 dengan judul dalam teks aksara Rusia yang berarti , “ Putin. Masjid Katedral Moskow. ”
Vladimir Putin, Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menghadiri peresmian kompleks baru Masjid Katedral Moskow.
Kompleks candi yang direnovasi dibuka setelah rekonstruksi skala besar, yang memungkinkan untuk meningkatkan luasnya secara signifikan. Kini masjid terbesar di ibu kota ini mampu menampung hingga 10.000 jamaah sekaligus.
Video Kedua
Video ini juga pernah diunggah ke Youtube pada 9 April 2019 oleh kanal TRT World pada 9 April 2019 dengan judul, “ Turkey-Russia Relations: Leaders pledge to improve military cooperation. ”
Turki dan Rusia mengatakan mereka sedang menyelesaikan kesepakatan sistem pertahanan rudal S-400, meskipun ada ancaman dari Washington. Para pemimpin kedua negara bertemu di Moskow dan berjanji untuk membawa kerja sama pertahanan ke tingkat yang baru.
Video Ketiga
Video serupa pernah diunggah ke Youtube oleh kanal The Independent pada 23 Desember 2021 dengan judul, “ Watch in full: Russian president Vladmir Putin holds annual news conference.”
Vladimir Putin telah mendesak Barat untuk bergerak cepat untuk memenuhi permintaan Rusia akan jaminan keamanan yang menghalangi ekspansi NATO ke Ukraina dan penyebaran senjata aliansi militer di sana.
Berbicara dalam konferensi pers tahunan maraton pada hari Selasa, presiden Rusia itu menyambut baik pembicaraan dengan AS yang akan dimulai di Jenewa bulan depan, tetapi memperingatkan diskusi yang berfokus pada kebutuhan permintaan Moskow untuk menghasilkan hasil yang cepat.
"Kami ingin memastikan keamanan kami," kata Putin. “Kami luruskan: tidak boleh ada ekspansi lebih lanjut dari NATO ke arah timur.”
Status Agama
Dikutip dari dw.com, Vladimir Vladimirovich Putin lahir pada 7 Oktober 1952 di Leningrad, kota yang sekarang bernama Saint Petersburg. Ayahnya bernama Vladimir Spiridonovich Putin yang diketahui seorang ateis adalah seorang petugas keamanan di Angkatan Laut Soviet dan ibunya bernama Maria Shelomova merupakan penganut Kristen Ortodoks.
Putin sendiri sering terlihat mengikuti sejumlah proses ibadah bersama umat Kristen Ortodoks. Namun perihal agamanya, tak ada yang mengonfirmasikan hal tersebut.
Kesimpulan
Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo, video dengan klaim Presiden Rusia, Vladimir Putin, mendadak memeluk agama Islam,keliru. Video tersebut merupakan hasil suntingan dari beberapa video berbeda dan sama sekali tidak ada pernyataan bahwa Presiden Putin memeluk Islam. Putin sendiri sering terlihat mengikuti sejumlah proses ibadah bersama umat Kristen Ortodoks. Namun perihal agamanya, tak ada yang mengonfirmasikan hal tersebut.
TIM CEK FAKTA TEMPO
Rujukan
(GFD-2022-9440) [SALAH] Foto Rudal Rusia Nyasar ke Indonesia
Sumber: FacebookTanggal publish: 16/03/2022
Berita
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim foto rudal Rusia nyasar ke Indonesia. Klaim tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 28 Februari 2022.
Klaim foto rudal Rusia nyasar ke Indonesia yang diunggah menampilkan sebuah kendaraan mengangkut benda bulat panjang dengan bentuk lancip di ujungnya. Terlihat kendaraan tersebut sedang menepi di jalan.
Pada foto tersebut terdapat tulisan "HARAP SIAGA
SEBAGIAN RUDAL RUSIA ADA YANG NYASAR KE INDONESIA"
Unggahan foto tersebut diberi keterangan sebagai berikut:
"Waduh...Gawat..Gawat😄😄🙏"
Klaim foto rudal Rusia nyasar ke Indonesia yang diunggah menampilkan sebuah kendaraan mengangkut benda bulat panjang dengan bentuk lancip di ujungnya. Terlihat kendaraan tersebut sedang menepi di jalan.
Pada foto tersebut terdapat tulisan "HARAP SIAGA
SEBAGIAN RUDAL RUSIA ADA YANG NYASAR KE INDONESIA"
Unggahan foto tersebut diberi keterangan sebagai berikut:
"Waduh...Gawat..Gawat😄😄🙏"
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim foto rudal Rusia nyasar ke Indonesia, dengan menggunakan Yandex.
Penelusuran mengarah pada unggahan akun twitter resmi TMC Polda Metro Jaya @TMCPoldaMetro, pada 6 Juli 2017.
Akun twitter resmi TMC Polda Metro Jaya memuat sejumlah foto salah satunya identik dengan klaim. Foto tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"08.46 Imbas truk muatan paku bumi yg mengalami gangguan di layang KM 28 (Lenteng Agung), Lalu lintas Tol Jorr dari KM 44 (Cikunir) padat"
Penelusuran juga mengarah pada artikel berjudul "Tol JORR Macet karena Truk Bermuatan Paku Bumi Mogok" yang dimuat situs kumparan.com, pada 6 Juli 2017. Situs tersebut memuat foto yang identik dengan klaim.
Situs kumparan.com menyebutkan,Kemacetan sepanjang 16 km terjadi di Tol JORR dari Bekasi yang mengarah ke Jakarta pagi ini. Satu truk kontainer bermuatan paku bumi mogok di KM 28 Lenteng Agung, Kamis (6/7) pukul 09.20 WIB.
Truk kontainer yang membawa 9 paku bumi itu mogok di jembatan layang yang berada di daerah Lenteng Agung.
Penelusuran mengarah pada unggahan akun twitter resmi TMC Polda Metro Jaya @TMCPoldaMetro, pada 6 Juli 2017.
Akun twitter resmi TMC Polda Metro Jaya memuat sejumlah foto salah satunya identik dengan klaim. Foto tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"08.46 Imbas truk muatan paku bumi yg mengalami gangguan di layang KM 28 (Lenteng Agung), Lalu lintas Tol Jorr dari KM 44 (Cikunir) padat"
Penelusuran juga mengarah pada artikel berjudul "Tol JORR Macet karena Truk Bermuatan Paku Bumi Mogok" yang dimuat situs kumparan.com, pada 6 Juli 2017. Situs tersebut memuat foto yang identik dengan klaim.
Situs kumparan.com menyebutkan,Kemacetan sepanjang 16 km terjadi di Tol JORR dari Bekasi yang mengarah ke Jakarta pagi ini. Satu truk kontainer bermuatan paku bumi mogok di KM 28 Lenteng Agung, Kamis (6/7) pukul 09.20 WIB.
Truk kontainer yang membawa 9 paku bumi itu mogok di jembatan layang yang berada di daerah Lenteng Agung.
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim foto rudal Rusia nyasar ke Indonesia tidak benar.
Foto tersebut adalah kendaraan pengangkut paku bumi yang sedang mengalami gangguan di jalan tol, peristiwa dalam foto tersebut terjadi sebelum aksi serangan militer Rusia ke Ukraina.
Foto tersebut adalah kendaraan pengangkut paku bumi yang sedang mengalami gangguan di jalan tol, peristiwa dalam foto tersebut terjadi sebelum aksi serangan militer Rusia ke Ukraina.
Rujukan
Halaman: 3771/5547