(GFD-2023-13027) Cek Fakta: Tidak Benar Pendaftaran Bantuan Sosial 2023 Melalui Whatsapp
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 09/07/2023
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan yang mengklaim pendaftaran bantuan sosial tahun 2023 bagi masyarakat bisa melalui Whatsapp. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
Salah satu akun bernama @berbagirezeki23 mengunggahnya di Instagram. Akun itu mempostingnya pada 2 Juli 2023.
Dalam postingannya terdapat video Presiden Jokowi dengan narasi,
"Bagi Bapak/Ibu yang belum mendapatkan Bansos 2023, daftarkan diri kalian di bulan Juni, Juli Agustus."
Postingan itu juga disertai narasi, "hubungi WhatsApp kami yang ingin di bantu 0813-9678-5517".
Lalu benarkah postingan yang mengklaim pendaftaran bantuan sosial tahun 2023 bagi masyarakat bisa melalui Whatsapp?
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan artikel berjudul "Cara Cek Bansos 2023 Secara Online, Lengkap dengan Cara Daftar PKH" yang tayang di Liputan6.com pada 21 Februari 2023.
Dalam artikel tersebut dijelaskan pendaftaran untuk mendapatkan Bansos tahun 2023 bukan melalui Whatsapp. Pendaftaran hanya dilakukan melalui laman cekbansos.kemensos.go.id.
Kemensos sendiri telah menetapkan beberapa kriteria bagi masyarakat yang menerima Bansos. Jadi tidak semua orang bisa mendaftar dan mendapatkan Bansos ini.
Berikut beberapa kriterianya.
1. WNI (Warga Negara Indonesia) ditandai dengan memiliki e-KTP atau Kartu Tanda Penduduk Elektronik,
2. Terdaftar sebagai golongan keluarga berkebutuhan pada data kelurahan setempat.
3. Bukan salah satu anggota ASN, TNI, maupun Polri.
4. Belum pernah menerima bantuan lain seperti BLT UMKM, BLT subsidi gaji, dan Kartu Prakerja.
5. Telah terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos RI.
Adapun cara mengecek bansos PKH, Anda bisa memakai telepon genggam, laptop, tablet, ataupun komputer PC. Berikut ini langkah-langkah untuk mengecek penerima bansos PKH 2023 melalui laman resmi Kemensos http://cekbansos.kemensos.go.id/.
1. Login tautan (link) cekbansos.kemensos.go.id.
2. Pilih nama provinsi hingga desa sesuai alamat di KTP.
3. Input nama lengkap sesuai KTP dan kode verifikasi yang tertera di layar.
4. Klik tombol 'Cari Data'.
5. Muncul daftar penerima bantuan ini.
Selanjutnya nanti akan ada informasi mengenai data yang terdaftar sebagai penerima bantuan PKH atau tidak. Setelah terdaftar melalui tautan cekbansos.kemensos.go.id, Anda bisa cairkan melalui bank Himbara (Mandiri, BRI, BNI dan BTN) atau pun kantor pos Indonesia terdekat bagi yang tidak memiliki ATM.
Kesimpulan
Postingan yang mengklaim pendaftaran bantuan sosial tahun 2023 bagi masyarakat bisa melalui Whatsapp adalah hoaks.
Rujukan
- https://www.liputan6.com/bisnis/read/5336892/siap-siap-bansos-pkh-2023-tahap-3-cair-juli-2023-begini-cara-ceknya
- https://www.liputan6.com/hot/read/5212764/cara-cek-bansos-2023-secara-online-lengkap-dengan-cara-daftar-pkh
- https://indonesia.go.id/kategori/kependudukan/7240/cara-mencairkan-bansos-pkh-2023?lang=1
(GFD-2023-13026) Cek Fakta: Waspada Akun Catut Nama Jusuf Hamka di Facebook Bagikan Uang Rp 50 Juta
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 09/07/2023
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar kembali postingan yang mengklaim pengusaha Jusuf Hamka membagikan uang tunai Rp 50 juta bagi warga yang membutuhkan. Postingan ini beredar sejak pekan lalu.
Salah satu akun bernama Jusuf Hamka mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 3 Juli 2023.
Postingan itu dilengkapi video Jusuf Hamka dengan disertai narasi "Tanpa berbelit-belit cukup jujur. Khusus yg membutuhkan saya kasih 50jt kess. Wajib jujur."
Hingga saat ini postingan tersebut telah dilihat oleh 1,9 juta orang, mendapat lebih dari 2400 likes dan 809 komentar.
Lalu benarkah postingan yang mengklaim Jusuf Hamka membagikan uang tunai Rp 50 juta bagi warga yang membutuhkan di Facebook?
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com beberapa kali membuat artikel bantahan hoaks yang mencatut nama pengusaha Jusuf Hamka ini.
Dalam unggahan akun @jusufhamka yang sudah bercentang biru atau terverifikasi pada 31 Maret 2023, di sana dijelaskan bahwa akun media sosial Jusuf Hamka ada dua yakni @jusufhamka di Instagram dan @mohjusufhamka_official di Tiktok.
Berikut narasi dalam unggahan itu:
"HATI2 PENIPUAN” , banyak org2 yg tdk bertanggung jawab, melakukan penipuan dng menggunakan nama Saya?? Utk itu sy tegaskan kembali melalui VIDEO diatas ini? Mohon tdk mudah PERCAYA kpd Akun2 lain, Kecuali IG dan Tik Tok spt vidio diatas ini??? Bila ada yg minta2 no rekening atau Uang administrasi, mohon jangan dilayani, krn itu pasti PENIPUAN?”THINK SMART, DO SMART AND BE SMART"
Selain itu postingan yang beredar viral di Facebook mengarahkan masyarakat pada link tertentu. Ini merupakan modus pencurian data ataupun terhubung dengan pinjaman online ilegal.
Selain itu sangat berbahaya jika memberikan data pribadi seperti buku tabungan untuk diunggah di media sosial. Pasalnya data pribadi ini rawan digunakan untuk penipuan.
Kesimpulan
Postingan yang mengklaim Jusuf Hamka membagikan uang tunai Rp 50 juta bagi warga yang membutuhkan di Facebook adalah hoaks.
Rujukan
(GFD-2023-13024) [SALAH] Asnawi Pindah ke MU dan Elkan Baggot ke Spurs Berkat Erick Thohir
Sumber: FacebookTanggal publish: 08/07/2023
Berita
Beredar di media sosial postingan video yang mengklaim Asnawi Mangkualam pindah ke Manchester United dan Elkan Baggot ke Tottenham Hotspur berkat kinerja Erick Thohir. Postingan itu beredar sejak akhir pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 1 Juli 2023.
Di dalam unggahannya terdapat video dengan narasi "Transfer mengejutkan; Asnawi ke Manchester united, Elkann bagot ke Tottenham.sampai bikin media Malaysia ir1 atas kinerja Erick Thohir."
Di dalam video itu terdapat narasi yang menyebut disebut Asnawi dan Elkan telah menandatangani kontrak mewah dengan dua raksasa Liga Inggris, MU dan Spurs. Video itu juga menyebut penampilan Asnawi yang brilian membuat banyak klub Eropa tertarik dan MU yang mendapatkannya.
Sementara Spurs merekrut Elkan karena dianggap calon bintang. Video juga mengklaim keduanya pindah karena peran Erick Thohir.
Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 1 Juli 2023.
Di dalam unggahannya terdapat video dengan narasi "Transfer mengejutkan; Asnawi ke Manchester united, Elkann bagot ke Tottenham.sampai bikin media Malaysia ir1 atas kinerja Erick Thohir."
Di dalam video itu terdapat narasi yang menyebut disebut Asnawi dan Elkan telah menandatangani kontrak mewah dengan dua raksasa Liga Inggris, MU dan Spurs. Video itu juga menyebut penampilan Asnawi yang brilian membuat banyak klub Eropa tertarik dan MU yang mendapatkannya.
Sementara Spurs merekrut Elkan karena dianggap calon bintang. Video juga mengklaim keduanya pindah karena peran Erick Thohir.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan tidak menemukan informasi valid terkait klaim dalam video tersebut. Isi video hanya menampilkan narasi opini yang disampaikan oleh para pembuat video.
Asnawi Mangkualam sendiri saat ini masih membela klub Korea Selatan, Jeonnam Dragons FC. Dalam unggahan yang diposting Jeonnam di laman Instagramnya, @jeonnamdragons_fc, Senin (4/7/2023), Asnawi masih ikut dalam soccer clinic yang diadakan klub tersebut.
Selain itu sejauh ini juga belum ada informasi terkait kepindahan Asnawi ke klub lain terutama MU. Klaim itu muncul setelah Asnawi mampu meredam permainan bintang MU, Alejandro Garnacho dalam laga Timnas Indonesia Vs Argentina bulan lalu.
Sementara kabar kepindahan Elkan ke Spurs juga tidak benar. Dalam artikel berjudul "Ipswich Town Bakal Kembali Pinjamkan Elkan Baggott pada Musim Panas 2023" yang tayang di Bola.com pada 2 Juli 2023, Elkan memang akan dipinjamkan ke klub lain, namun belum diketahui.
"Kami sedang melakukan diskusi itu. Saya harus berbicara dengan Elkan awal pekan depan. Jadi, saya tidak akan berbicara terlalu banyak karena ingin berbicara dengan para pemain lebih dulu," kata Kieran McKenna seperti dikutip TWTD.
Manajer Kieran McKenna mengaku ingin meminjamkan Elkan Baggott agar sang pemain mendapatkan pengalaman. Dengan dipinjamkan ke klub lain, Baggott bakal lebih banyak dapat jaminan bermain dan berkembang lebih baik.
"Dia mendapatkan beberapa pertandingan tahun lalu, akan tetapi pada paruh kedua musim tidak sebanyak yang kami inginkan," ucap Kieran McKenna.
"Jadi, ada kemungkinan bagus dia bakal dipinjamkan musim ini untuk mencoba dan menambah pengalamannya. Kemudian mengembangkan kualitas yang dia miliki," tegas manajer asal Inggris itu.
Asnawi Mangkualam sendiri saat ini masih membela klub Korea Selatan, Jeonnam Dragons FC. Dalam unggahan yang diposting Jeonnam di laman Instagramnya, @jeonnamdragons_fc, Senin (4/7/2023), Asnawi masih ikut dalam soccer clinic yang diadakan klub tersebut.
Selain itu sejauh ini juga belum ada informasi terkait kepindahan Asnawi ke klub lain terutama MU. Klaim itu muncul setelah Asnawi mampu meredam permainan bintang MU, Alejandro Garnacho dalam laga Timnas Indonesia Vs Argentina bulan lalu.
Sementara kabar kepindahan Elkan ke Spurs juga tidak benar. Dalam artikel berjudul "Ipswich Town Bakal Kembali Pinjamkan Elkan Baggott pada Musim Panas 2023" yang tayang di Bola.com pada 2 Juli 2023, Elkan memang akan dipinjamkan ke klub lain, namun belum diketahui.
"Kami sedang melakukan diskusi itu. Saya harus berbicara dengan Elkan awal pekan depan. Jadi, saya tidak akan berbicara terlalu banyak karena ingin berbicara dengan para pemain lebih dulu," kata Kieran McKenna seperti dikutip TWTD.
Manajer Kieran McKenna mengaku ingin meminjamkan Elkan Baggott agar sang pemain mendapatkan pengalaman. Dengan dipinjamkan ke klub lain, Baggott bakal lebih banyak dapat jaminan bermain dan berkembang lebih baik.
"Dia mendapatkan beberapa pertandingan tahun lalu, akan tetapi pada paruh kedua musim tidak sebanyak yang kami inginkan," ucap Kieran McKenna.
"Jadi, ada kemungkinan bagus dia bakal dipinjamkan musim ini untuk mencoba dan menambah pengalamannya. Kemudian mengembangkan kualitas yang dia miliki," tegas manajer asal Inggris itu.
Kesimpulan
Postingan video yang mengklaim Asnawi Mangkualam pindah ke Manchester United dan Elkan Baggot ke Tottenham Hotspur berkat kinerja Erick Thohir adalah tidak benar.
Rujukan
(GFD-2023-13023) [SALAH] Jokowi Pecat Moeldoko karena Jadi Beking Ajaran Sesat Al Zaytun
Sumber: FacebookTanggal publish: 08/07/2023
Berita
Kabar tentang Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dipecat Presiden Jokowi karena jadi beking ajaran sesat Pondok Pesantren Al Zaytun beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 29 Juni 2023.
Akun Facebook mengunggah video berjudul "BREAKING NEWS JOKOWI USIR MOELDOKO DARI ISTANA, MOELDOKO MENGAKUI JADI BEKING AL ZAYTUN".
Gambar thumbnail video tersebut menampilkan Jokowi, Mahfud Md, Moeldoko, dan Panji Gumilang.
Video tersebut kemudian dikaitkan dengan kabar bahwa Moeldoko dipecat Jokowi karena jadi beking Ponpes Al Zaytun.
"JOKOWI PECAT MOELDOKO, Merusak Citra Negara Jadi Beking Ajaran Sesat Al Zaytun," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 304 ribu kali ditonton dan mendapat 693 komentar dari warganet.
Akun Facebook mengunggah video berjudul "BREAKING NEWS JOKOWI USIR MOELDOKO DARI ISTANA, MOELDOKO MENGAKUI JADI BEKING AL ZAYTUN".
Gambar thumbnail video tersebut menampilkan Jokowi, Mahfud Md, Moeldoko, dan Panji Gumilang.
Video tersebut kemudian dikaitkan dengan kabar bahwa Moeldoko dipecat Jokowi karena jadi beking Ponpes Al Zaytun.
"JOKOWI PECAT MOELDOKO, Merusak Citra Negara Jadi Beking Ajaran Sesat Al Zaytun," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 304 ribu kali ditonton dan mendapat 693 komentar dari warganet.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri kabar tentang Moeldoko dipecat Presiden Jokowi karena jadi beking ajaran sesat Pondok Pesantren Al Zaytun. Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci "jokowi pecat moeldoko" di kolom pencarian Google Search.
Hasilnya tidak ada informasi dari media arus utama yang mengabarkan kabar tersebut. Justru, Moeldoko sempat membantah bahwa dia jadi beking Ponpes Al Zaytun.
Informasi ini dikutip dari artikel berjudul "Moeldoko: Saya Sudah Tahu Siapa yang Goreng Isu Ponpes Al-Zaytun Panji Gumilang" yang dimuat situs liputan6.com pada 3 Juli 2023.
Liputan6.com, Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko kembali angkat suara terkait kedekatannya dengan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun. Moeldoko mengaku sudah mengetahui siapa pihak yang menggoreng isu Ponpes itu dibekingi oleh dirinya.
"Untuk Al-Zaytun ini apa enggak ada isu yang lain? Saya sudah ngerti siapa yang goreng itu, saya sudah tahu," ujar Moeldoko di Kantor Staf Presiden, Jakarta Pusat, Senin 3 Juli 2023.
Moeldoko mengetahui tujuan dari pihak yang membesar-besarkan isu Al-Zaytun tersebut. Namun, ia tidak membuka identitas pihak yang dimaksud.
"Saya tahulah, sudah tahu saya, tujuannya apa," kata dia.
Moeldoko pun mempersilakan pemeriksaan terhadap pimpinan Al-Zaytun Panji Gumilang. Dia menyatakan, Panji Gumilang tidak kebal hukum.
"Ya periksa saja, sebagai warga negara enggak ada kekebalan, periksa saja," ujarnya.
Moeldoko menuturkan, dirinya sudah kenal dengan Panji Gumilang sejak menjadi Pangdam. Sejak awal, dia mengingatkan Panji Gumilang untuk tidak melakukan ajaran yang menyimpang.
Dengan begitu, Moeldoko tidak terima bila ada yang menghembuskan isu dirinya membekingi Ponpes Al Zaytun.
"Saya selalu tegaskan saya sudah bicara dengan Pak Panji Gumilang 'eh kalau macam-macam gua yang pertama beresin' gitu jadi saya mulai Pangdam itu udah datang ke Al Zaytun, melihat cara pasti apa yang dilakukan di sana, begitu ada penyimpangan saya orang pertama yang bertindak," tegasnya.
"Jangan mantan Panglima dibilang beking, emang gue preman apa? Enggak benar, Saya juga bisa marah loh, saya bisa marah," ujar Moeldoko.
Penelusuran juga dilakukan dengan melihat video berdurasi 7 menit 20 detik yang diunggah akun Facebook tersebut. Namun dalam video itu tidak ditemukan fakta bahwa Moeldoko dipecat Jokowi karena jadi beking Ponpes Al Zaytun.
Narasi yang dibacakan oleh narator dalam video itu mirip dengan artikel berjudul "Presiden Jokowi Membantah Rumor Istana dan Kepala KSP Moeldoko Membekingi Ponpes Al Zaytun" yang dimuat situs wartakota.tribunnews.com pada 26 Juni 2023.
Hasilnya tidak ada informasi dari media arus utama yang mengabarkan kabar tersebut. Justru, Moeldoko sempat membantah bahwa dia jadi beking Ponpes Al Zaytun.
Informasi ini dikutip dari artikel berjudul "Moeldoko: Saya Sudah Tahu Siapa yang Goreng Isu Ponpes Al-Zaytun Panji Gumilang" yang dimuat situs liputan6.com pada 3 Juli 2023.
Liputan6.com, Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko kembali angkat suara terkait kedekatannya dengan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun. Moeldoko mengaku sudah mengetahui siapa pihak yang menggoreng isu Ponpes itu dibekingi oleh dirinya.
"Untuk Al-Zaytun ini apa enggak ada isu yang lain? Saya sudah ngerti siapa yang goreng itu, saya sudah tahu," ujar Moeldoko di Kantor Staf Presiden, Jakarta Pusat, Senin 3 Juli 2023.
Moeldoko mengetahui tujuan dari pihak yang membesar-besarkan isu Al-Zaytun tersebut. Namun, ia tidak membuka identitas pihak yang dimaksud.
"Saya tahulah, sudah tahu saya, tujuannya apa," kata dia.
Moeldoko pun mempersilakan pemeriksaan terhadap pimpinan Al-Zaytun Panji Gumilang. Dia menyatakan, Panji Gumilang tidak kebal hukum.
"Ya periksa saja, sebagai warga negara enggak ada kekebalan, periksa saja," ujarnya.
Moeldoko menuturkan, dirinya sudah kenal dengan Panji Gumilang sejak menjadi Pangdam. Sejak awal, dia mengingatkan Panji Gumilang untuk tidak melakukan ajaran yang menyimpang.
Dengan begitu, Moeldoko tidak terima bila ada yang menghembuskan isu dirinya membekingi Ponpes Al Zaytun.
"Saya selalu tegaskan saya sudah bicara dengan Pak Panji Gumilang 'eh kalau macam-macam gua yang pertama beresin' gitu jadi saya mulai Pangdam itu udah datang ke Al Zaytun, melihat cara pasti apa yang dilakukan di sana, begitu ada penyimpangan saya orang pertama yang bertindak," tegasnya.
"Jangan mantan Panglima dibilang beking, emang gue preman apa? Enggak benar, Saya juga bisa marah loh, saya bisa marah," ujar Moeldoko.
Penelusuran juga dilakukan dengan melihat video berdurasi 7 menit 20 detik yang diunggah akun Facebook tersebut. Namun dalam video itu tidak ditemukan fakta bahwa Moeldoko dipecat Jokowi karena jadi beking Ponpes Al Zaytun.
Narasi yang dibacakan oleh narator dalam video itu mirip dengan artikel berjudul "Presiden Jokowi Membantah Rumor Istana dan Kepala KSP Moeldoko Membekingi Ponpes Al Zaytun" yang dimuat situs wartakota.tribunnews.com pada 26 Juni 2023.
Kesimpulan
Kabar tentang Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dipecat Presiden Jokowi karena jadi beking ajaran sesat Pondok Pesantren Al Zaytun ternyata tidak benar alias hoaks. Tidak ada informasi valid yang mendukung kabar tersebut. Sementara, Moeldoko dengan tegas mengatakan bahwa dirinya tidak pernah membekingi Ponpes Al Zaytun.
Rujukan
- https://www.liputan6.com/news/read/5335101/moeldoko-saya-sudah-tahu-siapa-yang-goreng-isu-ponpes-al-zaytun-panji-gumilang
- https://wartakota.tribunnews.com/2023/06/26/presiden-jokowi-membantah-rumor-istana-dan-kepala-ksp-moeldoko-membekingi-ponpes-al-zaytun
- https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/5335723/cek-fakta-hoaks-jokowi-pecat-moeldoko-karena-jadi-beking-ajaran-sesat-al-zaytun
Halaman: 3769/6430