Akun Twitter @sayid_machmoed mengunggah foto seorang pilot yang berfoto selfie di pesawat yang sedang terbang, dengan penjelasan bahwa hal tersebut dilakukan untuk meyakinkan istri sang pilot bahwa dia sedang bekerja.
Cuitan yang diunggah pada 10 Mei tersebut mendapatkan 46 likes dan telah dikutip dan dibagikan ulang sebanyak enam kali.
Narasi:
“Seorang pilot berfoto selfie dalam posisi membahayakan dirinya hanya untuk meyakinkan istrinya bahwa dia sedang bekerja”.
(GFD-2022-9774) [SALAH] Pilot Selfie Saat Pesawat Sedang Terbang Untuk Meyakinkan Istri
Sumber: twitter.comTanggal publish: 12/05/2022
Berita
Hasil Cek Fakta
Bedasarkan hasil penelusuran, foto tersebut bukan foto asli. Sang pilot yang bernama Daniel Canteno dari Brazil telah mengakui bahwa dia mengedit sendiri foto-fotonya yang terlihat diambil saat dia sedang di pesawat yang sedang terbang.
“I have to let you know that the photo is fake guys, just in case”, tulis Daniel pada Instagram pribadinya yang diunggah pada 23 Oktober 2015 lalu. Meskipun foto tersebut tidak sama persis dengan foto yang diunggah @sayid_machmoed, namun Daniel memang telah banyak mengedit foto dengan latar yang serupa.
Terlebih lagi, beberapa situs seperti Bored Panda dan Mashable telah membahas isu serupa dan dijelaskan bahwa Daniel Canteno memang banyak menyunting foto selfie-nya di pesawat.
Dengan demikian, foto dan penjelasan yang diunggah akun Twitter @sayid_machmoed merupakan konten yang dimanipulasi.
“I have to let you know that the photo is fake guys, just in case”, tulis Daniel pada Instagram pribadinya yang diunggah pada 23 Oktober 2015 lalu. Meskipun foto tersebut tidak sama persis dengan foto yang diunggah @sayid_machmoed, namun Daniel memang telah banyak mengedit foto dengan latar yang serupa.
Terlebih lagi, beberapa situs seperti Bored Panda dan Mashable telah membahas isu serupa dan dijelaskan bahwa Daniel Canteno memang banyak menyunting foto selfie-nya di pesawat.
Dengan demikian, foto dan penjelasan yang diunggah akun Twitter @sayid_machmoed merupakan konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.
Informasi yang salah. Foto yang terlampir merupakan hasil suntingan. Sang pilot tidak pernah berfoto selfie saat pesawat sedang terbang untuk meyakinkan istrinya bahwa dia sedang bekerja.
Informasi yang salah. Foto yang terlampir merupakan hasil suntingan. Sang pilot tidak pernah berfoto selfie saat pesawat sedang terbang untuk meyakinkan istrinya bahwa dia sedang bekerja.
Rujukan
(GFD-2022-9773) [SALAH] Hari Jadi Penerbangan Garuda Indonesia ke-73
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 12/05/2022
Berita
Beredar sebuah pesan berantai melalui Whatsapp yang menyebutkan PT Garuda Indonesia membagikan hadiah senilai Rp 2 juta dalam rangka perayaan HUT ke-73 dengan cara mengisi kuesioner yang terdapat pada link dengan narasi di dalamnya sebagai berikut.
Narasi:
Hari Jadi Penerbangan Garuda Indonesia ke-73!
Melalui kuesioner, Anda akan memiliki kesempatan untuk mendapatkan 2000000 Rupiah.
Narasi:
Hari Jadi Penerbangan Garuda Indonesia ke-73!
Melalui kuesioner, Anda akan memiliki kesempatan untuk mendapatkan 2000000 Rupiah.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, kuesioner berhadiah tersebut adalah palsu. PT Garuda Indonesia melalui akun instagram resminya menegaskan bahwa perusahaan tidak pernah mengeluarkan informasi maupun aktivitas promo yang terdapat dalam situs tersebut.
Klarifikasi tersebut dikeluarkan ketika informasi yang sama beredar di masyarakat pada bulan April 2022, hanya saja terdapat perbedaan nominal rupiah yang dicantumkan.
Dilansir dari Liputan6.com ketika mengonfirmasikan langsung kepada Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra.
Irfan menyatakan, informasi maskapai Garuda Indonesia bagikan uang Rp 5 juta untuk memperingati penerbangannya yang ke 73 tahun adalah hoaks.
Dengan demikian, pesan berantai Whatsapp terkait kuesioner berhadiah yang mengatasnamakan PT Garuda Indonesia dapat dikategorikan sebagai konten palsu.
Klarifikasi tersebut dikeluarkan ketika informasi yang sama beredar di masyarakat pada bulan April 2022, hanya saja terdapat perbedaan nominal rupiah yang dicantumkan.
Dilansir dari Liputan6.com ketika mengonfirmasikan langsung kepada Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra.
Irfan menyatakan, informasi maskapai Garuda Indonesia bagikan uang Rp 5 juta untuk memperingati penerbangannya yang ke 73 tahun adalah hoaks.
Dengan demikian, pesan berantai Whatsapp terkait kuesioner berhadiah yang mengatasnamakan PT Garuda Indonesia dapat dikategorikan sebagai konten palsu.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Arief Putra Ramadhan.
PT Garuda Indonesia melalui akun instagram resminya menegaskan bahwa perusahaan tidak pernah mengeluarkan informasi maupun aktivitas promo yang terdapat dalam situs tersebut.
PT Garuda Indonesia melalui akun instagram resminya menegaskan bahwa perusahaan tidak pernah mengeluarkan informasi maupun aktivitas promo yang terdapat dalam situs tersebut.
Rujukan
(GFD-2022-9772) [SALAH] Subsidi biaya komunikasi pemerintah Telkom Indonesia
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 12/05/2022
Berita
Beredar sebuah pesan berantai melalui Whatsapp yang menyebutkan Telkom Indonesia memberikan subsidi biaya komunikasi senilai Rp 2 juta dengan cara mengisi kuesioner yang terdapat pada link dengan narasi di dalamnya sebagai berikut.
Narasi:
Subsidi Biaya Komunikasi Pemerintah Telkom Indonesia!
Melalui kuesioner, Anda akan memiliki kesempatan untuk mendapatkan 2000000 Rupiah.
Subsidi Biaya Komunikasi Pemerintah Telkom Indonesia!
Kuisioner Telkom
Narasi:
Subsidi Biaya Komunikasi Pemerintah Telkom Indonesia!
Melalui kuesioner, Anda akan memiliki kesempatan untuk mendapatkan 2000000 Rupiah.
Subsidi Biaya Komunikasi Pemerintah Telkom Indonesia!
Kuisioner Telkom
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, kuesioner berhadiah tersebut adalah palsu. Telkom Indonesia melalui akun Twitter resminya menegaskan bahwa informasi mengenai link kuesioner tersebut adalah hoaks.
Pihak Telkom Indonesia juga menghimbau kepada masyarakat agar yang menerima link tersebut untuk tidak langsung percaya, dan tidak membagikan informasi tersebut. Seluruh informasi resmi terkait Telkom dapat dilihat di sosial media (Telkom Indonesia) & website (http://telkom.co.id).
Sebelumnya informasi mengenai hadiah ataupun subsidi suatu perusahaan dengan membagikan uang tunai juga sering muncul di media sosial. Dengan demikian, pesan berantai Whatsapp terkait kuesioner subsidi biaya komunikasi yang mengatasnamakan Telkom Indonesia dapat dikategorikan sebagai konten palsu.
Pihak Telkom Indonesia juga menghimbau kepada masyarakat agar yang menerima link tersebut untuk tidak langsung percaya, dan tidak membagikan informasi tersebut. Seluruh informasi resmi terkait Telkom dapat dilihat di sosial media (Telkom Indonesia) & website (http://telkom.co.id).
Sebelumnya informasi mengenai hadiah ataupun subsidi suatu perusahaan dengan membagikan uang tunai juga sering muncul di media sosial. Dengan demikian, pesan berantai Whatsapp terkait kuesioner subsidi biaya komunikasi yang mengatasnamakan Telkom Indonesia dapat dikategorikan sebagai konten palsu.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Arief Putra Ramadhan.
Telkom Indonesia melalui akun Twitter resminya menegaskan bahwa informasi mengenai link kuesioner tersebut adalah hoaks.
Telkom Indonesia melalui akun Twitter resminya menegaskan bahwa informasi mengenai link kuesioner tersebut adalah hoaks.
Rujukan
(GFD-2022-9771) [SALAH] “Menag minta masyarakat iklaskan Dana Haji dipakai Pemerintah untuk IKN”
Sumber: twitter.comTanggal publish: 12/05/2022
Berita
NARASI: “Bener nih berita ? Katanya Cebong yg urunan kak malah minta kadrun ?”.
Hasil Cek Fakta
SUMBER membagikan foto tangkapan layar PALSU yang menyebabkan kesimpulan SALAH.
Artikel dengan judul ASLI, Pikiran Rakyat pada 5 Mei 2022 pukul 07:40 WIB: “Menag Yaqut Cholil Qoumas Diminta Turun dari Jabatannya, Buntut Ucapan Selamat Lebaran”
Pencarian Google – News, kata kunci: “cek fakta dana haji ikn”
Artikel dengan judul ASLI, Pikiran Rakyat pada 5 Mei 2022 pukul 07:40 WIB: “Menag Yaqut Cholil Qoumas Diminta Turun dari Jabatannya, Buntut Ucapan Selamat Lebaran”
Pencarian Google – News, kata kunci: “cek fakta dana haji ikn”
Kesimpulan
Tangkapan layar PALSU. FAKTA: artikel Pikiran Rakyat yang terbit pada 5 Mei 2022 pukul 07:40 WIB yang ASLI berjudul “Menag Yaqut Cholil Qoumas Diminta Turun dari Jabatannya, Buntut Ucapan Selamat Lebaran”.
Rujukan
- http[1] firstdraftnews.org: “Memahami gangguan informasi” (Google Translate),
- https://bit.ly/3wHx0lO /
- https://archive.md/nb52W (arsip cadangan dengan bahasa asli, English). [2] pikiran-rakyat.com,
- https://bit.ly/3L2KNIT /
- https://archive.ph/cvZbi (arsip cadangan). [3] google.com,
- https://bit.ly/3M5Flqh /
- https://archive.ph/UlICi (arsip cadangan).
Halaman: 3731/5589