• (GFD-2021-7693) [SALAH] Pilot Pesawat Maskapai Delta Meninggal setelah Divaksin

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 15/10/2021

    Berita

    Akun Facebook dengan nama pengguna “JD Meaney” (https://www.facebook.com/jd.meaney) mengunggah sebuah narasi yang menyatakan bahwa seorang pilot pesawat milik maskapai penerbangan Delta meninggal dunia setelah menerima dosis kedua vaksin.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, tidak ada bukti bahwa hal tersebut telah terjadi. Melansir dari USA Today, Morgan Durrant, Juru Bicara Maskapai Delta menegaskan bahwa kabar tersebut adalah tidak benar. Lebih lanjut, Maria Njoku, Juru Bicara Badan Penerbangan Federal Amerika Serikat juga menyatakan bahwa tidak ada laporan seorang pilot meninggal setelah menerima dosis kedua vaksin dan perlu melakukan pendaratan darurat.

    Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Facebook dengan nama pengguna “JD Meaney” tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten Palsu/Fabricated Content.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Khairunnisa Andini (Universitas Diponegoro).

    Faktanya, tidak ada bukti bahwa hal tersebut telah terjadi. Pihak maskapai penerbangan Delta dan Badan Penerbangan Federal Amerika Serikat telah menegaskan bahwa kabar tersebut tidak benar.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7692) [SALAH] Kasus Positif Covid-19 di Surabaya Naik

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 15/10/2021

    Berita

    Beredar pesan berantai di WhatsApp yang memberi informasi bahwa saat ini kasus Covid-19 di Surabaya sedang naik. Dikatakan pula karena adanya kluster baru di rumah sakit RKZ, dan beberapa tempat karantina menunjukkan kenaikan pasien.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, informasi tersebut adalah hoaks. Dilansir dari akun Instagram resmi Departemem Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya, memaparkan data bahwa, bersumber dari Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya per tanggal 8 Oktober 2021, dari hasil tracing, ada 10 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Jumlah yang bertambah 13 orang dengan jumlah produksi 64.031 orang, sedangkan jumlah yang meninggal tercatat nihil alias 0.

    Berdasarkan data sampai tanggal 9 Oktober 2021, jumlah pasien yang dikarantina di Hotel Asrama Haji yang menjadi tempat isolasi bagi yang terkonfirmasi positif Covid-19, terdapat sebanyak 5 orang dari kapasitas 899 kamar yang tersedia.

    Adapun Rumah Sakit Lapangan Indrapura, yang disebutkan dalam pesan di WhatsApp, sejak tanggal 2 Oktober 2021 masih nol pasien, atau tidak ada yang dirawat disana.

    Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, drg. Febria Rachmanita, mengatakan bahwa saat ini kasus positif di Kota Surabaya sedang melandai dan tingkat positif berada di angka 0,38% atau sangat rendah. Meski begitu masyarakat harus tetap patuh protokol kesehatan agar sewaktu-sewaktu tidak terjadi lonjakan kembali.

    Berdasarkan data yang terkumpul dapat disimpulkan bahwa informasi mengenai kenaikan kasus positif Covid-19 di Surabaya adalah HOAX dan dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Ani Nur MR (Universitas Airlangga).

    Informasi Palsu. Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, drg. Febria Rachmanita, mengatakan bahwa kasus positif saat di Surabaya sedang melandai, adapun positif rate-nya mencapai 0,38% yang berarti masih tergolong rendah.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7691) [SALAH] Akun Facebook Bupati Tana Toraja Theofilus Allorerung

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 15/10/2021

    Berita

    Beredar akun Facebook Bupati Tana Toraja Theofilus Allorerung dan mengirmkan permintaan pertemanan kepada pengguna Facebook, serta meminta nomor Whatsapp pengguna melaui Messenger. Foto profil menggunakan foto bupati memakai pakaian dinas.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, melansir dari torajadaily.com, akun tersebut adalah palsu. Ia juga akan segera melapor ke pihak berwajib atas akun yang mengatasnamakan dan merugikan dirinya maupun orang lain.

    “Saya kaget dikasih tahu padahal saya tidak pernah buat akun Facebook baru, jelas itu bukan saya. Masyarakat harus berhati-hati,” ujarnya kepada torajadaily saat dikonfirmasi Minggu (26/9/2021).

    Dengan demikian, akun Facebook Bupati Tana Toraja Theofilus Allorerung dapat dikategorikan sebagai Konten Tiruan/Imposter Content.

    Kesimpulan

    hasil periksa fakta Rahmah a n (UIN Sunan Ampel Surabaya).

    Faktanya, melalui torajadaily.com ia menegaskan bahwa akun tersebut palsu dan meminta masyarakat berhati-hati. Selengkapnya pada penjelasan!

    Rujukan

  • (GFD-2021-7690) [SALAH] Akun Facebook Bupati Jember Hendy Siswanto

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 15/10/2021

    Berita

    Beredar akun Facebook Bupati Jember Hendy Siswanto menggunakan foto Bupati sebagai foto profil. Akun tersebut mengirimkan pesan melalui Messenger kepada pengguna Facebook. Setelah itu meminta nomor Whatsapp pengguna untuk dimintai kode verifikasi Whatsapp.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, akun tersebut adalah palsu. Dilansir dari akun Instagram resmi Kominfo Jember, menuliskan agar berhati-hati dengan profil Facebook palsu Bupati Jember. Dimohon juga kepada seluruh masyarkat Jember untuk me-remove dan melaporkan serta memblokir akun tersebut.

    “Pengumuman Menindaklanjuti tersebarnya Akun Palsu ( Fake Account) yang mengatasnamakan Bupati Jember Hendy Siswanto, mohon berhati-hati dengan profil palsu tersebut. Semua perbuatan, tindakan, dan kata-kata yang berasal dari profil facebook palsu tersebut. Profil tersebut adalah palsu dan sama sekali bukan dari Bupati Jember. Dimohon juga kepada seluruh masyarakat Jember untuk membantu me-remove profil palsu ini jika ternyata ia sudah meng-add anda, juga mohon bantuannya untuk melaporkan dan mem-blockir profil ini, sebelumnya, atas perhatian dan kerjasama disampaikan Terima kasih. #wiswayahejemberbebashoax”, tulis di akun Instagram @kominfojember.

    Dengan demikian, akun Facebook dengan nama pengguna Hendy Siswanto tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori imposter content atau konten tiruan.

    Kesimpulan

    hasil periksa fakta Rahmah a n (UIN Sunan Ampel Surabaya).

    Akun tersebut adalah palsu, Kominfo Jember menuliskan bahwa akun Facebook itu sama sekali bukan dari Bupati Jember dan dimohon kepada seluruh masyarakat Jember untuk membantu melaporkan dan memblokir akun tersebut.

    Rujukan