• (GFD-2021-7701) [SALAH] Artis Yuni Shara Meninggal

    Sumber: Portal Daring
    Tanggal publish: 18/10/2021

    Berita

    Narasi judul artikel:

    “Innalillahi Wainna Ilaihi Raji’un, Yuni Sarah Meninggal Akibat Kecelakaan”

    Hasil Cek Fakta

    Tayang artikel berjudul “Innalillahi Wainna Ilaihi Raji’un, Yuni Sarah Meninggal Akibat Kecelakaan” di laman boncel[dot]xyz dengan menampilkan foto artis Yuni Shara.

    Berdasarkan hasil penelusuran, Yuni Shara melalui akun Instagram terverifikasinya (@yunishara36) masih aktif berkegiatan. Pada postingan terbarunya di Instagram, terlihat aktivitas Yuni Shara tengah didandani.

    Selain itu, isi artikel dengan foto yang digunakan tidak terkait. Sebab, isi artikel berasal dari penyaduran artikel berjudul “Innalillahi Wainna Ilaihi Raji’un, Yuni Sarah Meninggal Akibat Kecelakaan” di palembang.tribunnews.com pada 12 Oktober 2016. Isi artikel itu mengenai kecelakaan yang terjadi di SPBU Jalan R Soekamto, Palembang pada tahun 2016 yang memakan korban seorang gadis berusia 20 tahun bernama Yuni Sarah.

    Adapun, foto Yuni Shara yang terdapat dalam artikel boncel[dot]xyz berasal dari foto di Instagram Yuni Shara pada 4 Maret 2020.

    Berdasarkan penjelasan tersebut, maka konten artikel di boncel[dot]xyz masuk ke dalam kategori Koneksi yang Salah karena foto dan isi artikel tidak terkait satu dengan lainnya.

    Kesimpulan

    Di akun Instagramnya (@yunishara36) masih aktif berkegiatan. Foto yang ada dalam artikel tidak sesuai dengan isi artikel. Adapun, isi artikelnya bukan perihal artis Yuni Shara melainkan mengenai kecelakaan yang menimpa perempuan berusia 20 tahun bernama Yuni Sarah di Palembang.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7700) [SALAH] IPB Mengumumkan Ranking Sayuran Anti Kanker

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 18/10/2021

    Berita

    “*INSTITUT PERTANIAN BOGOR , PENCEGAHAN KANKER MENGUMUMKAN RANKING SAYURAN ANTI KANKER 😘

    01: *JENGKOL* 99.8%

    02: *UBI JALAR* DIMASAK 98.7%

    03: *UBI JALAR* MENTAH. 94.4%

    04: *ASPARAGUS.* 93.9 %

    05: *BROCCOLI,* 92.8%

    06: *KUBIS/CABBAGE.* 91.4%

    07: *KEMBANG KOL*. 90.8%

    08: *SELEDRI* 83.7%

    09: *TERONG.* 74.0%

    10: *PAPRICA*. 55.5%

    11: *WORTEL.* 46.5%

    12: *GOLDEN CAULIFLOWER/KMBG KOL* 37.6%

    13: *CAPSELLA/SHEPHERD’S PURSE* 35,4%

    14: *KOL/KOHLRABI.* 34.7%

    15: *MUSTARD*. 32.9%

    16: *BRASSICA JUNCEA.* 29.8%

    17: *TOMAT.* 23.8%

    *TIPS UTAMA 😘

    * *SEMUA KENTANG* MENGANDUNG KOLAGEN, *_”TERUTAMA” UBI JALAR KUNING DAN JENGKOL PALING BANYAK._*

    * SEDANGKAN *BAHAN ANTIKANKER PALING BANYAK* ADALAH :

    * JENGKOL

    * UBI JALAR UNGU DAN

    * JUICE LEMON HANGAT *TANPA GULA.*

    @ TEMUAN RESEP BARU : BAGI *YG BERPENYAKIT DIABETES* SEMOGA GAK USAH SUSAH2 BEROBAT LAGI. *CUKUP DG MEMBLENDER 😘

    * 12 BATANG *KACANG PANJANG* DI CAMPUR

    * *1 BUAH TOMAT MERAH.*

    MINUM DIHABISKAN LANGSUNG.

    *BIKIN 2X SEHARI.*

    SILAKAN CEK KADAR GULANYA ESOK HARI, DIJAMIN LANGSUNG TURUN KADAR GULANYA. SUDAH BANYAK YG MEMBUKTIKAN, MUJARAB TANPA PANTANGAN MAKAN LAGI. BANTU KIRIMKAN BERITA INI KE SEMUA KONTAK. *BANTU MEREKA YG SAKIT DIABETES AGAR SEMBUH*

    Jangan disimpan ya, gak ada gunanya jg disimpan.

    Siapa tau bisa menyelamatkan saudara & sahabat kita.

    Jagalah Kesehatan“`

    *Semoga Bermanfaat*🙂
    kanker takut bawang

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook Mayang Sari mengunggah informasi yang berisikan ranking sayuran anti kanker. Dalam narasinya, disebutkan bahwa informasi tersebut berasal dari Institute Pertanian Bogor (IPB).

    Berdasarkan hasil penelusuran, klaim tersebut tidak berasal dari IPB, sebab tidak ditemukan pernyataan resmi dari IPB mengenai ranking sayuran anti kanker. Adapun, dilansir dari kompas.com, Ketua Cancer Information and Support Center (CISC) Semarang Cahyaning Puji Astuti mengatakan, setidaknya ada sekitar 11 jenis sayuran yang terbukti ampuh untuk mencegah munculnya penyakit kanker.

    “Buah-buahan dan sayuran sebenarnya jauh lebih hebat dibandingkan vitamin, namun tidak semua sayur dan buah merupakan antikanker,” katanya seusai seminar “Menyiapkan Makanan Sehat Pencegah Kanker” di RS Telogorejo, Semarang, Kamis (10/12/2009).

    Naning menyebutkan, 11 sayuran pencegah kanker tersebut, di antaranya kubis, bawang putih, bawang bombai, kedelai, kunyit, teh hijau, tomat, jeruk, cokelat, dan buah-buahan beri, seperti bluberi dan stroberi.

    Dari 17 daftar yang ada postingan Facebook Mayang Sari tersebut, hanya ada beberapa yang dikatakan ampuh mencegah kanker menurut CISC Semarang.

    Selain itu, bagian resep baru 12 kacang panjang diblender dengan sebuah tomat sebagai obat diabetes juga keliru. Dilansir dari viva.co.id, Ahli Gizi, Dr. Marudut MPS menyatakan bahwa klaim jus kacang panjang dan tomat tersebut belum terbukti kebenarannya.

    “Risetnya di mana? Sepanjang belum ada jurnal internasionalnya, ya enggak usah dipercaya,” ujarnya.

    Menurut Marudut, masyarakat harus lebih jeli dalam memilah informasi. Sebab, penelitian terkait informasi tersebut, belum jelas adanya.

    Di samping itu, Marudut menyarankan agar masyarakat menggunakan bahan alami yang memang mampu menurunkan kadar gula darah dan terbukti secara ilmiah.

    “Kalau mau turunkan gula darah, pakai saja bahan alami yang memang terbukti di jurnal,” tuturnya.

    Adapun, isu mengenai ranking sayuran anti kanker dan resep baru obat diabetes itu sudah pernah diperiksa faktanya pada tahun 2018 dalam artikel berjudul [HOAX] “INSTITUT PENCEGAHAN KANKER MENGUMUMKAN RANKING SAYURAN ANTI KANKER: …” di turnbackhoax.id yang tayang pada 9 Oktober 2018.

    Berdasarkan penjelasan tersebut, maka konten dari akun Mayang Sari masuk ke dalam kategori Konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    Tidak ditemukan pernyataan resmi dari IPB terkait pengumuman tersebut. Adapun, dilansir dari kompas.com, Ketua Cancer Information and Support Center (CISC) Semarang Cahyaning Puji Astuti mengatakan, setidaknya ada sekitar 11 jenis sayuran yang terbukti ampuh untuk mencegah munculnya penyakit kanker. Naning menyebutkan, 11 sayuran pencegah kanker tersebut, di antaranya kubis, bawang putih, bawang bombai, kedelai, kunyit, teh hijau, tomat, jeruk, cokelat, dan buah-buahan beri, seperti bluberi dan stroberi.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7699) [SALAH] “Jokowi Adalah Presiden Pertama yang Menginjakan Kaki di Tanah Papua”

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 17/10/2021

    Berita

    “Jokowi Adalah Presiden Pertama yang Menginjakan Kaki di Tanah Papua”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook bernama Dukung Jokowi Untuk 3 Periode memposting sebuah video yang berdurasi 6 menit. Dalam video tersebut nampak Jokowi yang sedang bercerita tentang kunjungan kerjanya di Papua. Pada video dan caption postingan terdapat klaim yang sama yaitu Jokowi merupakan presiden pertama yang menginjakkan kaki di Papua.

    Setelah ditelusuri pada mesin pencari google ditemukan informasi bahwa Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat menjadi presiden pernah melakukan kunjungan ke Papua.

    Melansir pada Kompas.com, SBY saat menjadi presiden pernah datang ke Papua dalam rangka meresmikan situs pekabaaran injil berupa Patung Yesus Kristus dan sejumlah proyek di Pulau Mansinam, Papua Barat, Minggu (24/8/2014). Informasi tersebut didapat dari artikel yang berjudul “Berpamitan, SBY Minta Maaf kepada Masyarakat Papua”.

    Dengan demikian, klaim bahwa Jokowi adalah Presiden pertama yang berkunjung ke Papua tidak benar. Selain Jokowi ternyata mantan Presiden SBY pada tahun 2014 pernah melalukan kunjungan ke Papua sehingga masuk dalam kategori konten yang salah.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Luthfiyah Oktari Jasmien (UIN Raden Mas Said Surakarta).

    Informasi tersebut tidak benar. Faktanya, selain Jokowi ternyata mantan Presiden SBY pada tahun 2014 pernah melalukan kunjungan ke Papua.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7698) [SALAH] Seorang Pria Mendapatkan Hukuman Mati Setelah Mengkhotbahkan Injil di Suriah

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 17/10/2021

    Berita

    “He was sentenced to death in Syria for preaching the Gospel and is laughing to the gallows because he knows his time to meet Christ is coming.
    Meanwhile, many of us have a gossip or a small difference to give up everything…
    Let’s meditate on this church!”

    Terjemahan:
    “Dia dijatuhi hukuman mati di Suriah karena memberitakan Injil dan tertawa di tiang gantungan karena dia tahu waktunya untuk bertemu Kristus akan datang.
    Sementara itu, banyak dari kita yang memiliki gosip atau perbedaan kecil untuk merelakan segalanya…
    Mari kita bermeditasi di gereja ini!”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah unggahan di Facebook yang membagikan gambar seorang pria tersenyum dengan tali di lehernya dan diklaim sebagai pria yang dijatuhi hukuman mati di Suriah karena “mengkhotbahkan Injil”.

    Setelah ditelusuri, informasi tersebut salah. Faktanya, dilansir dari APF Fact Check, gambar tersebut merupakan gambar pria Iran beberapa saat sebelum dia dieksekusi pada tahun 2007 karena membunuh seorang hakim lokal.

    Lebih lanjut, pencarian gambar juga dilakukan melalui Yandex dan menunjukkan bahwa pria dalam foto tersebut adalah Majid Kavousifar yang muncul dalam pemberitaan tentang hukuman gantung publik, yang terjadi di Taheran pada 2 Agustus 2007.

    Menurut laporan AFP, Kavousifar dan anggota keluarga Hossein Kavousifer digantung karena membunuh Hassan Moghaddas, seorang hakim tinggi Iran, pada 2005.

    Gambar serupa juga pernah dijadikan bahan hoaks pada tahun 2019, gambar orang yang sama beredar di Indonesia bersamaan dengan klaim bahwa dia adalah peretas Aljazair yang dieksekusi karena mencuri uang dari bank Israel.

    Dengan demikian, klaim gambar pria mendapatkan hukuman mati setelah mengkhotbahkan Injil di Suriah adalah hoaks dengan kategori konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Fathia Islamiyatul Syahida (Universitas Pendidikan Indonesia)

    Informasi tersebut salah. Faktanya, foto tersebut merupakan seorang Pria Iran yang dieksekusi pada tahun 2007 karena membunuh seorang hakim.

    Rujukan