(GFD-2023-13925) [SALAH] “Pemandangan mengerikan pagi ini. 3 wanita pingsan saat antri beli jam tangan pintar import jepang di AEON Mall BSD City”
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 05/10/2023
Berita
“[TERKEJUT] Pemandangan mengerikan pagi ini. 3 wanita pingsan saat antri beli jam tangan pintar import jepang diskon 50% hanya Rb 199/1 buah (beli 1 gratis 1 seharga 399 Rb). Garansi asli 5 tahun. Pukul 9 pagi tadi di lobi utama, brand jam tangan pintar ternama Jepang Masahiro resmi membuka cabang pertamanya di Indonesia dengan berbagai promo menarik. Karena ini merupakan jam tangan yang sangat terkenal di Jepang dan dirancang oleh ahli jam tangan Kikuno Masahiro, langsung banyak dicari oleh masyarakat Indonesia dan terjual lebih dari 19.000 buah dalam waktu 24 jam. Jumlahnya gila! Namun pembelinya terlalu banyak, 3 wanita pingsan karena kekurangan oksigen dan segera dibawa ke UGD. Untuk mengatasi situasi tersebut, mereka harus menutup sementara toko di AEON Mall dan menjual 999 unit secara online dengan diskon 50%, beli 1 gratis 1 dan gratis ongkos kirim. Selain itu, pelanggan berhak untuk memeriksa barang sebelum pembayaran dan garansi asli 5 tahun.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, adanya foto orang-orang yang sedang yang mengantri yang diklaim sebagai orang-orang yang mengantri untuk membeli jam tangan pintar impor dari Jepang di AEON Mall BSD City merupakan konten yang dimanipulasi.
Faktanya, bukan di AEON Mall BSD City. Foto orang-orang yang sedang antri merupakan hasil editan dari foto ketika pembukaan Toko Pandora di Aeon Mall Long Bien, Vietnam pada 28 April 2022. Selain itu, akun tersebut merupakan akun palsu.
Foto yang asli salah satunya dimuat di artikel berjudul “Pandora tiếp tục khẳng định vị thế với cửa hàng thứ 15” (Terjemahan: Pandora terus menegaskan posisinya dengan toko ke-15) yang terbit di situs vnexpress.net pada 30 April 2022. Dilansir dari artikel ini, foto tersebut diberi keterangan antrean panjang masyarakat di acara pembukaan Pandora di lantai 1, Aeon Mall Long Bien.
Selain itu, akun tersebut merupakan akun palsu yang mengatasnamakan AEON Mall BSD City. Akun Facebook asli milik AEON Mall BSD City adalah AEON MALL BSD CITY (facebook.com/AEONMALLBSDCITY).
Faktanya, bukan di AEON Mall BSD City. Foto orang-orang yang sedang antri merupakan hasil editan dari foto ketika pembukaan Toko Pandora di Aeon Mall Long Bien, Vietnam pada 28 April 2022. Selain itu, akun tersebut merupakan akun palsu.
Foto yang asli salah satunya dimuat di artikel berjudul “Pandora tiếp tục khẳng định vị thế với cửa hàng thứ 15” (Terjemahan: Pandora terus menegaskan posisinya dengan toko ke-15) yang terbit di situs vnexpress.net pada 30 April 2022. Dilansir dari artikel ini, foto tersebut diberi keterangan antrean panjang masyarakat di acara pembukaan Pandora di lantai 1, Aeon Mall Long Bien.
Selain itu, akun tersebut merupakan akun palsu yang mengatasnamakan AEON Mall BSD City. Akun Facebook asli milik AEON Mall BSD City adalah AEON MALL BSD CITY (facebook.com/AEONMALLBSDCITY).
Kesimpulan
BUKAN di AEON Mall BSD City. Foto orang-orang yang sedang antri merupakan hasil editan dari foto ketika pembukaan Toko Pandora di Aeon Mall Long Bien, Vietnam pada 28 April 2022. Selain itu, akun tersebut merupakan akun palsu.
Rujukan
- https://vnexpress.net/pandora-tiep-tuc-khang-dinh-vi-the-voi-cua-hang-thu-15-4457217.html
- https://www.facebook.com/AEONMALLBSDCITY
- https://turnbackhoax.id/2023/07/03/salah-adegan-mengerikan-di-salah-satu-pusat-komersial-terbesar-di-jakarta-banyak-orang-pingsan-karena-antre-membeli-jam-tangan-pintar-impor-dari-jepang-ini/
(GFD-2023-13924) [SALAH] “Mir’a Hayati berbagi hadiah melalui akun Facebook M i r a H a y a t i”
Sumber: FacebookTanggal publish: 02/10/2023
Berita
Akun Facebook M i r a H a y a t i (fb.com/61551850867122) pada 2 Oktober 2023 mengunggah sebuah video dengan narasi:
“350 orang pertama yang mengucapkan (Hadir), saya akan transfer. ini nyata”
“350 orang pertama yang mengucapkan (Hadir), saya akan transfer. ini nyata”
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, adanya akun Facebook “M i r a H a y a t i” yang mengatasnamakan pengusahan di bidang kecantikan asal Makassar, Mir’a Hayati merupakan konten tiruan.
Faktanya, akun tersebut merupakan akun palsu. Akun Facebook Mir’a Hayati adalah Mir’a Hayati (facebook.com/mira.hayati17) yang terlampir di bio akun Instagram resmi Mir’a Hayati (instagram.com/mirahayati29).
Sebelumnya, klaim yang identik pernah diperiksa fakta melalui artikel periksa fakta berjudul [SALAH] “Mir’a Hayati berbagi hadiah melalui akun Facebook Mira Hayati” yang terbit di situs turnbackhoax.id pada 14 September 2023.
Dilansir dari artikel berjudul “Profil dan Biodata Mira Hayati: Agama, Umur, Suami, Bisnis, IG, TikTok” yang terbit di situs hits.zigi.id pada 15 April 2023, Mira Hayati aktif menjalankan media sosial karena awalnya bertujuan untuk jualan. Hingga sekarang, Mira sudah memiliki 1 juta pengikut di akun TikTok-nya, @_mirahayati. Mira juga sering live streaming melalui akun Instagramnya, @mirahayati29. Akun Instagram Mira kini telah diikuti sebanyak 131 ribu pengikut. Untuk melancarkan promosi produk skincare-nya, Mira juga membuka akun Facebook dengan nama Mir’a Hayati sejak 2018.
Faktanya, akun tersebut merupakan akun palsu. Akun Facebook Mir’a Hayati adalah Mir’a Hayati (facebook.com/mira.hayati17) yang terlampir di bio akun Instagram resmi Mir’a Hayati (instagram.com/mirahayati29).
Sebelumnya, klaim yang identik pernah diperiksa fakta melalui artikel periksa fakta berjudul [SALAH] “Mir’a Hayati berbagi hadiah melalui akun Facebook Mira Hayati” yang terbit di situs turnbackhoax.id pada 14 September 2023.
Dilansir dari artikel berjudul “Profil dan Biodata Mira Hayati: Agama, Umur, Suami, Bisnis, IG, TikTok” yang terbit di situs hits.zigi.id pada 15 April 2023, Mira Hayati aktif menjalankan media sosial karena awalnya bertujuan untuk jualan. Hingga sekarang, Mira sudah memiliki 1 juta pengikut di akun TikTok-nya, @_mirahayati. Mira juga sering live streaming melalui akun Instagramnya, @mirahayati29. Akun Instagram Mira kini telah diikuti sebanyak 131 ribu pengikut. Untuk melancarkan promosi produk skincare-nya, Mira juga membuka akun Facebook dengan nama Mir’a Hayati sejak 2018.
Kesimpulan
Akun palsu. Akun Facebook Mir’a Hayati adalah Mir’a Hayati (facebook.com/mira.hayati17) yang terlampir di bio akun Instagram resmi Mir’a Hayati (instagram.com/mirahayati29).
Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.
Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.
Rujukan
(GFD-2023-13923) [SALAH] “Inilah Anies Wan Edan yang Sedang Mempermainkan Agama, Sekarang Namanya Jadi Mahdi Yohanis Khan”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 02/10/2023
Berita
Akun Facebook Tiara (fb.com/100087958101002) pada 26 September 2023 mengunggah sebuah video dengan narasi:
“INILAH ANIES WAN EDAN YG SEDANG MEMPERMAINKAN AGAMA ANIS Akan menghalalkan segala macam cara, demi ambisinya, Utk masuk SBG capres RI 1”
Di video tersebut terdapat narasi: “sekarang Namanya jadi Mahdi Yohanis Khan” dan “MACAM 2 CARA DI BUAT DEMI AMBISI JDI RI-1”
“INILAH ANIES WAN EDAN YG SEDANG MEMPERMAINKAN AGAMA ANIS Akan menghalalkan segala macam cara, demi ambisinya, Utk masuk SBG capres RI 1”
Di video tersebut terdapat narasi: “sekarang Namanya jadi Mahdi Yohanis Khan” dan “MACAM 2 CARA DI BUAT DEMI AMBISI JDI RI-1”
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, adanya video dengan klaim bahwa Anies Baswedan mengganti namanya menjadi Mahdi Yohanis Khan demi ambisi sebagai capres RI merupakan klaim yang menyesatkan.
Faktanya, tidak ada informasi yang valid mengenai perubahan nama Anies Baswedan. Video itu saat Anies menghadiri acara pembangunan tempat ibadah Umat Hindu di Kali Deres Jakarta Barat, tahun 2020 lalu sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Dilansir dari Liputan6, video yang indetik diunggah oleh akun resmi Pemprov DKI Jakarta di Youtube pada 14 Februari 2020 dengan judul “Gub Anies Baswedan Meletakkan batu Pertama Pembangunan Tempat Ibadah Umat Hindu”.
Dalam video disertai narasi:
“14 Februari 2020 Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menghadiri dan memberi sambutan pada Acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Tempat Ibadah Umat Hindu di Kali Deres Jakbar”.
Faktanya, tidak ada informasi yang valid mengenai perubahan nama Anies Baswedan. Video itu saat Anies menghadiri acara pembangunan tempat ibadah Umat Hindu di Kali Deres Jakarta Barat, tahun 2020 lalu sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Dilansir dari Liputan6, video yang indetik diunggah oleh akun resmi Pemprov DKI Jakarta di Youtube pada 14 Februari 2020 dengan judul “Gub Anies Baswedan Meletakkan batu Pertama Pembangunan Tempat Ibadah Umat Hindu”.
Dalam video disertai narasi:
“14 Februari 2020 Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menghadiri dan memberi sambutan pada Acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Tempat Ibadah Umat Hindu di Kali Deres Jakbar”.
Kesimpulan
Tidak ada informasi yang valid mengenai perubahan nama Anies Baswedan. Video itu saat Anies menghadiri acara pembangunan tempat ibadah Umat Hindu di Kali Deres Jakarta Barat, tahun 2020 lalu sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.
Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.
Rujukan
(GFD-2023-13922) [SALAH] “ada banyak orang yang pingsan karena kekurangan oksigen saat mengantri iBox Pik Avenue”
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 05/10/2023
Berita
Banyak orang kecewa saat mereka tidak dapat membeli SmartWatch 8 Ultra setelah 5 jam mengantri di 𝗶𝗕𝗼𝘅 𝗣𝗶𝗸 𝗔𝘃𝗲𝗻𝘂𝗲. Bahkan ada banyak orang yang pingsan karena kekurangan oksigen.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, adanya foto menampilkan beberapa orang yang pingsan yang diklaim pingsan karena mengantri untuk membeli jam tangan pintar di iBox Pik Avenue, Jakarta merupakan klaim yang salah.
Faktanya, foto itu adalah foto ketika suporter Malaysia pingsan karena berdesakan saat membeli tiket nonton final leg pertama Piala AFF 2018 di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia.
Foto yang identik, salah satunya dimuat di artikel berjudul “Pengsan, kena pijak kerana tiket” yang terbit di situs bharian.com.my pada 9 Desember 2018. Foto itu diberi keterangan “PENYOKONG pengsan ketika menunggu giliran membeli tiket final Piala AFF di Stadium Nasional, Bukit Jalil, pagi ini. – Foto Firdaus Hashim”
Selain itu, akun Facebook “Dian Sastrowardoyo” yang menunggah klaim tersebut juga merupakan akun palsu. Akun terverifikasi milik Dian Sastrowardoyo adalah facebook.com/DianSastrowardoyo yang memiliki tanda verifikasi centang biru.
Klaim tersebut merupakan modus operandi iklan yang dibalut berita kontroversial dan juga menggunakan gambar yang tidak terkait dengan isi iklan tersebut.
Faktanya, foto itu adalah foto ketika suporter Malaysia pingsan karena berdesakan saat membeli tiket nonton final leg pertama Piala AFF 2018 di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia.
Foto yang identik, salah satunya dimuat di artikel berjudul “Pengsan, kena pijak kerana tiket” yang terbit di situs bharian.com.my pada 9 Desember 2018. Foto itu diberi keterangan “PENYOKONG pengsan ketika menunggu giliran membeli tiket final Piala AFF di Stadium Nasional, Bukit Jalil, pagi ini. – Foto Firdaus Hashim”
Selain itu, akun Facebook “Dian Sastrowardoyo” yang menunggah klaim tersebut juga merupakan akun palsu. Akun terverifikasi milik Dian Sastrowardoyo adalah facebook.com/DianSastrowardoyo yang memiliki tanda verifikasi centang biru.
Klaim tersebut merupakan modus operandi iklan yang dibalut berita kontroversial dan juga menggunakan gambar yang tidak terkait dengan isi iklan tersebut.
Kesimpulan
Informasi yang salah. Foto itu adalah foto ketika suporter Malaysia pingsan karena berdesakan saat membeli tiket nonton final leg pertama Piala AFF 2018 di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia.
Rujukan
Halaman: 3729/6611